Rabu, April 30, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 883

Mulai Juni 2018 Pelumas Kendaraan Harus Berlabel SNI

0

Berempat.com – Tampaknya pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) kembali akan diterapkan di dunia otomotif. Kali ini sasarannya adalah produk pelumas kendaraan. Pemberlakuan aturan baru ini dicanangkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan akan diterapkan pada Juni 2018. Saat ini Kemenperin masih menunggu proses pengkajian dari World Trade Organization (WTO).

“Setelah standar tersebut disetujui WTO, peraturannya sudah bisa diteken oleh Menteri Perindustrian,” terang Dirjen Industri Kimia Tekstil dan Aneka (IKTA) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono dalam keterangan persnya, Minggu (29/4).

Proses pengkajian tersebut kabarnya akan memakan waktu tiga bulan. Saat ini, terang Sigit, sudah memasuki bulan kedua sehingga kemungkinan pemberlakuan SNI pelumas bisa mulai diterapkan pada Juni.

Pelumas kendaraan yang mesti mengantongi label SNI ini tak terbatas pada produk impor saja, tetapi juga pada produk dalam negeri. Alasan pemerintah memberlakukan aturan ini demi melindungi konsumen dari produk pelumas dengan kualitas di bawah standar.

Hal ini seiring dengan besarnya potensi pasar bagi produk pelumas di Indonesia. Karena itu pemerintah perlu menjamin standar kualitas pelumas bagi konsumen di Indonesia.

Setidaknya, Kemenperin sampai saat ini mencatat terdapat 44 produsen pelumas di dalam negeri dengan kapasitas terpasang mencapai 2,04 juta kilo liter (KL) per tahun. Sementara kebutuhan pelumas dalam negeri mencapai 1,14 juta KL per tahun.

Selain itu, penerapan SNI ini akan diberlakukan kepada tujuh henis pelumas, yaitu motor bensin 4 tak kendaraan bermotor, pelumas motor bensin 4 tak sepeda motor, pelumas motor bensin 2 tak dengan pendingin udara, pelumas motor bensin 2 tak dengan pendingin air, pelumas motor diesel putaran tinggi, pelumas roda gigi transmisi manual dan gardan, serta pelumas transmisi otomatis.

Menurut Sigit, sebelumnya Kemenperin sudah lebih dulu melakukan sertifikasi kepada laboratorium yang bisa melakukan uji kualitas pelumas dari sisi fisika dan kimia, serta laboratorium untuk uji performa. Dengan begitu Kemenperin sudah memastikan adanya tempat khusus bagi produsen pelumas yang akan mendapatkan label SNI dari pemerintah.

Gerai Baru Ramayana di Bekasi Trade Center Telah Resmi Dibuka

0

Berempat.com – Rupanya di tengah tumbuhnya digitalisasi dan transaksi daring saat ini tak membuat semua perusahaan ritel sulit untuk ekspansi. Hal itu dibuktikan oleh PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. yang baru saja meresmikan gerai teranyarnya di Bekasi Trade Center (BTC), Bekasi.

Alasan Ramayana membuka gerai baru karena memang pertumbuhan bisnisnya mengalami peningkatan. Padahal saat ini bisnis daring sedang tumbuh pesat.

“Pertumbuhan usaha ritel fesyen dari Ramayana mengalami kenaikan sebesar 12,5 persen. Saya melihat selalu ada potensi, meskipun ada bisnis online yang saat ini bertumbuh semakin besar, tetapi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis Ramayana,” ungkap Corporate Secretary PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Setyadi Surya dalam keterangan persnya, Sabtu (28/4).

Namun, kendati pertumbuhan bisnis Ramayana masih mengalami pertumbuhan, Setyadi menegaskan bahwa pihaknya tak menutup pintu untuk bekerja sama dengan platform belanja daring.

“Di dalam bisnis online, Ramayana mencoba untuk mencapai target-target yang memadai. Sekarang ini kita buat 3 persen, kita berharap step berikutnya 5%, dan diharapkan juga pertumbuhannya menjadi 10% dari kontribusi kita selama ini,” tambah Setyadi.

Dengan bertambahnya gerai baru di Bekasi ini, maka Ramayana total sudah memiliki 118 gerai di Indonesia. Setyadi pun mengungkapkan, dipilihnya BTC sebagai lokasi pembukaan gerai baru karena memiliki pangsa pasar yang baik, sarana dan lokasi yang sangat strategis.

Gerai baru Ramayana ini berdiri di atas lahan seluas 4168 m² dan akan mengedepankan konsep lifestyle. Karena itu gerai pun didesain lebih modern. Dan setelah membuka gerainya yang ke-118 ini, rencananya pada 9 Mei 2018 Ramayana akan membuka gerainya yang ke-119 di bilangan Cakung, Jakarta Timur.

Kenapa Harga Pangan dan Bahan Pokok Selalu Naik Jelang Lebaran?

0

Berempat.com – Setiap kali menjelang bulan Ramadan, terutama lebaran akan selalu diiringi dengan kenaikan harga berbagai kebutuhan bahan pokok dan pangan. Menurut beberapa pelaku usaha, ada berbagai faktor yang mendorong kenaikan harga tersebut. Misalnya, seperti lebaran yang didahului oleh puasa.

Tapi, menurut mereka salah satu faktor yang paling sulit dikendalikan adalah psikologis pedagang. Artinya, pedagang di pasar akan otomatis menaikkan harga karena sudah menjadi budaya dari waktu ke waktu.

“Mereka sudah berpikir secara insting, pasti suplai kalah dari demand,” ujar perwakilan pelaku usaha pangan Nur Iswan dalam diskusi Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4).

Memang selama ini pemerintah sudah melakukan banyak cara agar harga pangan di pasaran tetap stabil menjelang hari raya. Namun, Iswan menganggap pemerintah masih belum bisa melakukan kontrol hingga ke pedagang pasar. Karena selama ini pemerintah melalui kementerian atau lembaga terkait masih melakukan kontrol terbatas hanya pada pengusaha besar.

Hal lain yang menjadi pemicu naiknya harga adalah banyaknya pelaku usaha kecil yang dadakan mengganti barang dagangannya. Kebanyakan pedagang akan langsung ganti menjual produk yang banyak dicari konsumen menjelang hari raya.

Misal, yang semula berdagang ikan otomatis akan mengganti berdagang danging sapi atau ayam. Dan kebanyakan pedagang tersebut tak segan menaikkan harga jualnya.

Sementara itu, CEO PT Estika Tata Tiara (KIBIF) Yustinus Sadmoko mengaku pihaknya sudah mendapatkan mandat dari Kementerian Perdagangan untuk menjual produk daging sapi Rp 80.000 per kilogram.

“Kemarin kami dipanggil Mendag untuk laporkan kesiapan impor daging sapi beku. Jumlahnya enggak sampai 5.000 ton yang diimpor, biasanya bisa sampai 30.000 ton,” ujar Yustinus.

Tahun ini pemerintah memang lebih minim mengimpor daging sapi untuk bisa memenuhi permintaan pasar menjelang puasa. Hal itu karena pemerintah melalui Perum Bulog sudah menyiapkan daging kerbau dalam jumlah besar. Harga jual daging kerbau yang lebih murah dibanding daging sapi diyakini dapat menekan harga daging di pasaran. Dengan begitu stabilitas harga jelang bulan puasa bisa terjaga.

Sambut Hardiknas, BRI Tawarkan Program KPR Khusus Guru

0

Berempat.com – Dalam rangka memeriahkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menawarkan fasilitas khusus bagi para guru maupun tenaga pendidikan di Indonesia. Fasilitas tersebut berkenaan dengan Kredit Kepemilikan Rumah Sejahtera (KPRS) dan Kredit Kepemilikan Properti (KPP) yang diberi nama KPR Guru.

Menurut penjelasan Direktur Consumer Bank BRI Handayani, KPR Guru ini memberikan kredit dengan suku bunga yang kompetitif. KPR Guru ini juga tak memberikan batasan lokasi hunian yang bisa diajukan. Artinya, guru dan tenaga pengajar bebas memilih lokasi rumah di mana pun.

Dengan KPR Guru ini, BRI berharap agar para Guru Garis Depan pun dapat memanfaatkan sebaik-baiknya.

“Tahun ini, Kemdikbud menargetkan sebanyak 9.000 Guru Garis Depan dapat ditugaskan di wilayah 3T (terdepan, terluar, terisolasi). Mengingat jaringan kerja Bank BRI yang tersebar di seluruh Indonesia, Bank BRI berharap dapat memfasilitasi para Guru Garis Depan tersebut untuk memiliki hunian yang layak,” ungkap Handayani dalam keterangan resminya, Sabtu (28/4).

Dengan KPR Guru, BRI juga menawarkan berbagai skema kredit berdasarkan jenis hunian yang ingin dibeli guru, seperti KPR rumah bekas, KPR pembangunan, KPR renovasi, KPR take over top up, maupun kebutuhan lainnya.

Selain itu, BRI juga menawarkan uang muka rendah mulai dari 1% dan syarat pengajuan sederhana.

Syarat pengajuannya antara lain KTP, Kartu Keluarga, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), serta Surat Penawaran dari pengembang. Sementara untuk syarat KPP di antaranya KTP, Kartu Keluarga, NPWP, Surat Penawaran dari pengembang untuk rumah baru atau surat penawaran dari calon penjual untuk rumah bekas.

Menjadi Prioritas, Nilai Ekspor Produk Kriya 2017 Meningkat

0

Berempat.com – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa industri kerajinan merupakan salah satu industri yang diprioritaskan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Alasannya, karena industri kerajinan dapat menciptakan daya saing secara global.

“Industri kerajinan merupakan salah satu industri prioritas yang menghasilkan produk bernilai tambah tinggi dan berdaya saing global,” ungkap Airlangga dalam keterangan persnya, Sabtu (28/4).

Selain itu, industri kerajinan dinilai memiliki ketersediaan sumber bahan baku alami yang berlimpah, ditambah keanekaragaman corak dan keahlian sumber daya manusia (SDM) menjadi penyokongnya.

Saat ini, diketahui bila sepanjang 2017 nilai ekspor produk kriya menyentuh angka US$ 776 juta. Nilai tersebut meningkat dibandingkan tahun 2016 yang mencapai US$ 747 juta.

Sebagai komitmen, Airlangga menerangkan jika Kemenperin telah mempersiapkan berbagai program untuk peningkatan kemampuan SDM dan menciptakan inovasi dengan mengadopsi teknologi.

Airlangga pun sempat menyinggung pusat inovasi di Bali Creative Industry Center (BCIC). Menurutnya, program seperti itu diperlukan dan melalui program itu diharapkan adanya partisipasi generasi muda, khususnya yang memiliki pengetahuan terhadap masalah-masalah global terkait teknologi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan.

“Untuk itu pelaku industri kreatif bidang kerajinan semakin dituntut untuk tidak hanya mampu bersaing secara sehat di pasar negeri sendiri serta unggul dari barang impor, namun juga diharapkan dapat memenuhi pasar mancanegara,” katanya.

Ikuti Era Digital, Semen Indonesia Akan Jual Produknya di Blanja.com

Berempat.com – PT Semen Indonesia Tbk. telah resmi menjalin kerja sama dengan Blanja.com dalam hal pendistribusian produknya. Artinya, setelah ini produk-produk Semen Indonesia dapat dibeli konsumen secara daring melalui situs Blanja.com.

Menurut CEO Blanja.com Aulia E. Marinto, marketplace adalah pilihan tepat dalam mengembangkan bisnis di era digital seperti saat ini.

“Apalagi Blanja.com yang merupakan eCommerce BUMN juga. Oleh karena itu, kami senang dengan bergabungnya Semen Indonesia ke platform marketplace, ujar Aulia dalam keterangan persnya, Sabtu (28/4).

Kerja sama ini merupakan upaya oleh Blanja.com yang ingin menciptakan pengalaman berbelanja lebih lengkap dan mudah kepada konsumen. Aulia bahkan mengklaim bahwa Blanja.com telah menyediakan pilihan produk tanpa batas, mulai dari UKM, produk bermerek, hingga produk global.

Sementara itu, Direktur Marketing dan Supply Chain Semen Indonesia Ahyanizzaman pun mengaku bahwa ini adalah untuk pertama kalinya Semen Indonesia menjajaki pasar daring.

“Pertama kalinya, secara official kami berjualan daring atau mulai memasuki pasar daring di Blanja.com,” ungkapnya.

Di sisi lain, dengan kerja sama ini Semen Indonesia akan dapat menguatkan saluran pemasaran sebagaimana fokus perusahaan saat ini.

Menurut Ahyanizzaman, perubahan besar telah terjadi di bisnis semen. Bila dulu dengan menaruh semen di jalan saja bisa langsung dibeli orang, tapi sekarang tidak lagi. Karena itu, Ahyanizzaman mengungkapkan bahwa Semen Indonesia ingin lakukan perubahan di saluran distribusi. Salah satunya dengan memanfaatkan marketplace tanpa mengganggu pemain tradisional.

Dan demi dapat menarik minat konsumen, pemesanan produk bahan bangunan melalui Blanja.com tidak akan dikenakan biaya ongkos kirim produk. Artinya produk akan dikirim secara gratis sampai rumah.

Bahkan, dengan membeli bahan bangunan melalui Blanja.com konsumen akan mendapatkan banyak penawaran hadiah menarik, seperti voucher diskon hingga Samsung Galaxy S9 Gratis. Syaratnya cukup dengan bertransaksi semen atau beton sebanyak-banyak di Blanja.com.

24 Mei Tower Bersama Group Bakal Bagikan Dividen Rp 750 Miliar

0

Berempat.com – Pada tutup buku tahun 2017 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) mencatatkan laba sebesar Rp 2,31 triliun. Dari keuntungan bersih tersebut, sebesar Rp 750 miliar akan dibagikan kepada pemegang saham.

Pada keputusan yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dividen final tunai akan didistribusikan pada 24 Mei 2018 kepada seluruh pemegang saham yang tercatatdi Daftar Pemegang Saham pada tanggal 11 Mei 2018 dan akhir periode perdagangan saham dengan hak atas dividen pada 7 Mei 2018.

Selain mengalokasikan untuk dividen, Direktur Keuangan Tower Bersama Helmy Yusman Santoso menerangkan, sebesar Rp 1 triliun akan dialokasikan untuk cadangan umum dan ssanya sebagai Saldo Laba.

Selain itu, pada RUPST telah diambil keputusan bahwa perusahaan akan membeli kembali saham sebanyak-banyaknya 204.000.000 saham melalui Bursa Efek Indonesia. Nilai tersebut setara 4,5% dari saham yang telah dikeluarkan.

Kemudian untuk tahun 2018, TBIG akan menganggarkan belanja modal hingga Rp 2 triliun untuk pembangunan tower di tahun ini. Rencananya akan ada 1.000 tower baru yang akan dibangun.

“Tahun ini kami fokus membangun di beberapa daerah seperti Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia Timur dengan target penambahan 2.500 tenant. Rinciannya, 1.000 tower baru dan 1.500 kolokasi,” jelasnya di Jakarta, Jumat (27/4).

Sampai saat ini, TBIG terbilang cukup moncer dalam sektor ini karena telah memiliki sekitar 13.000 menara. Dari menara sebanyak itu berasal dari pelanggan terbesar seperti Telkomsel, XL, Indosat, Smartfren, serta Hutchison Tri Indonesia.

Jelang Ramadan, Matahari Pastikan Tak Akan Kelebihan Maupun Kekurangan Stok

Berempat.com – Menjelang Ramadan, biasanya perusahaan retail akan mempersiapkan peningkatan stok untuk bisa memenuhi tingginya permintaan pasar. Karena saat momen puasa dan Lebaran merupakan high season bagi banyak pemain retail, terutama di bidang fesyen.

Menyadari hal itu, PT Matahari Depatment Store Tbk. mengklaim telah siap menyambut bulan puasa dan Lebaran. Persiapan itu dilakukan dengan memastikan ketersediaan stok dan inovasi produk agar dapat menggenjot penjualan selama Ramadan.

CFO PT Matahari Department Store Tbk. Clarissa Joesoep tak menampik bahwa momen Lebaran memiliki kontribusi besar pada pertumbuhan pendapatan setiap tahun. Karena itulah Matahari Department Store memutuskan untuk menambah stok.

“Kami persiapkan barang itu benar, sejak akhir Maret sudah mulai build up merchandise di gerai-gerai kami,” terangnya di Jakarta, Jumat (26/4).

“Kami manage secara bertahap kenaikannya sudah dari Maret dan akan build up sampai Mei mendatang. Ini untuk memastikan kami tidak akan over stock atau under stock, kami punya sistem planning dan alokasi,” tambahnya.

Namun, Clarissa menerangkan bahwa tak semua gerai akan mendapatkan penambahan stok. Karena besar kecilnya jumlah stok yang akan ditambah tergantung pada catatan pendapatan masing-masing gerai selama ini. Karena ada beberapa gerai yang mengalami peningkatan signifikan saat momen Lebaran, tapi ada juga yang tak mendapatkan peningkatan berarti.

Menurut penuturan Clarissa, kontribusi penjualan selama puasa dan Lebaran bisa mencapai 30% terhadap total penjualan. Namun, Clarissa tak menyebutkan peningkatan secara pasti penjualan yang didapatkan perusahaan saat momen tersebut.

Matahari Cairkan Dividen Tunai Rp 1,33 Triliun

Berempat.com – PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) sudah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) pada Jumat (27/4). Di waktu bersamaan, hasil RUPS pun dipaparkan kepada publik, termasuk pembagian dividen tunai tahun 2017.

Matahari diketahui mencatatkan pendapatan tahun 2017 mencapai Rp 17,5 triliun dan pendapatan bersih sebesar Rp 1,9 triliun. Dari pendapatan bersih tersebut para pemegang saham sepakat untuk mecairkan dividen tunai sebesar Rp 1,33 triliun.

“Pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,33 triliun yang setara dengan 70% dari laba bersih menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan stakeholders return,” ungkap Wakil Presiden Direktur dan CEO LPPF Richard Gibson dalam keterangan resminya, Jumat (27/4).

Sementara itu untuk sisa laba sebesar Rp 572 miliar akan digunakan sebagai laba ditahan. Adapun dividen tunai yang akan dibagikan adalah Rp 457,5 per saham. Perusahaan akan membayarkan dividen pada 30 Mei 2017.

Richard pun mengatakan, di tahun lalu perusahaan sukses menjalankan program baru bernama merchandise initiatives. Pertumbuhan perusahaan pun dapat terlihat dari pembukaan delapan gerai baru yang menggenapkan total jumlah gerainya menjadi 153 gerai di Indonesia.

HM Sampoerna Catatkan Pendapatan Rp 99,09 triliun di Tahun 2017

Berempat.com – PT HM Sampoerna Tbk. membukukan pendapatan Rp 99,09 triliun di tahun 2017. Pendapatan tersebut diketahui naik 4% dibanding tahun 2016 yang mencatatkan Rp 95,47 triliun. Namun, HM Sampoerna mencatatkan penurunan pada laba bersih 0,70% atau menjadi Rp 12,67 triliun. Sebelumnya, di tahun 2016 laba bersih yang berhasil tercatat sebesar Rp 12,76 triliun.

Semua itu dipaparkan pada publik setelah HM Sampoerna menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2017. Selain menjabarkan pendapatan, pada rapat tersebut juga diputuskan bahwa perusahaan dan pemegang saham sepakat membagikan dividen sebesar Rp 107,3 per saham. Pembagian dividen itu setara dengan 98,5% laba bersih di tahun 2017.

Direktur Utama PT HM Sampoerna Mindaugas Trumpaitis mengatakan bahwa perusahaan mendapatkan peningkatan penjualan, meski di waktu bersamaan terjadi penurunan volume industri rokok sebesar 2,6%. Penurunan tersebut diklaim dampak dari konsumsi konsumen yang menurut dan pergeseran perilaku.

“Ini adalah hasil yang solid dan menunjukkan kekuatan merek-merek dan kualitas tim Sampoerna,” ujar Mindaugas di Jakarta, Jumat (27/4).

Menurut Mindaugas, volume penjualan tahunan yang didapatkan pihaknya yaitu sebesar 101,3 miliar batang dari 33% pangsa pasar yang dimiliki. Pangsa pasar tersebut mencakup segmen Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 22,7%, segmen Sigaret Kretek Tangan (SKT) sebesar 6,6%, dan Sigaret Putih Mesin (SPM) sebesar 3,7%.

Selain itu, PT HM Sampoerna juga mencatatkan kenaikan pangsa pasar menjadi 33,2% dengan penjualan 23 miliar batang rokok pada kuartal I tahun 2018. Hal ini juga didorong oleh kinerja yang kuat dari Marlboro Filter Black, serta Dji Sam Soe Magnum Mild, SKM dengan rasa yang lebih ringan hasil pengembangan lini merek Dji Sam Soe yang diluncurkan pada Mei 2017.