Berempat.com – PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) baru saja mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 500 miliar. Suntikan modal tersebut didapatkan dari PT Bank Mandiri Tbk. dan PT Taspen. Langkah ini dilakukan sebagai upaya sinergi antar-BUMN agar dapat memperkuat posisi Bank Mantap sebagai bank pensiunan terbesar di Indonesia.
Adapun dari total suntikan modal tersebut, Bank Mandiri diketahui mengucurkan dana sebesar Rp 255 miliar, sedangkan Taspen sebesar Rp 242 miliar.
Penambahan modal ini pun diklaim perlu dilakukan karena dianggap penting untuk mengimbangi pertumbuhan bisnis Bank Mantap yang pesat. Sebagai informasi, aset Bank Mantap diketahui tumbuh 85% dengan Non Performing Loan (NPL) terjaga di sekitar 0,7%.
“Penguatan modal ini dapat meningkatkan size Bank Mantap yang saat ini masuk ke bank BUKU II. Ke depannya, Bank Mantap juga diharapkan akan mampu menggarap pasar pensiunan yang lebih luas dan meningkatkan kualitas layanan kepada para pensiunan,” ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A. Arianto di Jakarta, Selasa (18/12).
Penambahan modal ini pun berdampak pada peningkatan nilai para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Dan di saat bersamaan, dengan penambahan modal ini maka komposisi kepemilikan saham di Bank Mantap pun berubah. Adapun untuk Bank Mandiri menjadi 51,077% dan Taspen sebesar 48,416%.
Dengan aksi korporasi ini, Bank Mandiri dan Taspen berharap Bank Mantap dapat menjadi pemimpin di segmen bank pensiunan dengan layanan terbaik dan menjadi kebanggaan Indonesia.
Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro pun berharap agar langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui program pembiayaan perumahan untuk ASN dan kredit pensiunan sampai usia 75 tahun, yang merupakan program dari Bank Mantap.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Mantap Josephus K. Triprakoso mengklaim bahwa suntikan modal ini merupakan bukti kepercayaan perusahaan induk terhadap kinerja dan layanan Bank Mantap.
“Dengan penambahan modal ini, rasio kecukupan modal (CAR) Bank Mantap mencapai 19,83% dan dapat mendukung rencana ekspansi bisnis dan layanan perseroan terutama di sektor digital serta penambahan jumlah jaringan kantor pada tahun 2019,” ujarnya.
Sekadar informasi, Bank Mantap sebelumnya bernama Bank Sunar Harapan Bali dan resmi berganti nama menjadi Bank Mandiri Taspen per tanggal 23 Desember 2017. Bank Mantap merupakan bank patungan dua BUMN, yakni Bank Mandiri dan Taspen.
Adapun total Aset Bank Mantap hingga Oktober 2018 mencapai Rp 18,56 triliun, tumbuh sekitar 45,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hingga Oktober 2018 Bank Mantap mampu menyalurkan kredit sebesar Rp 14,76 triliun atau naik 53,5 % dibanding periode sama tahun lalu.
 baru saja mendapatkan suntikan modal sebesar Rp 500 miliar. Suntikan modal tersebut didapat dari){kind=link}