Kamis, Mei 8, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 873

Pemudik Tak Perlu Bayar Saat Melintasi Tol Brebes Timur-Pemalang

0

Berempat.com – Jalan Tol Seksi 3 dan 4 Pejagan-Pemalang dipastikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah dalam kondisi siap beroperasi saat arus mudik nanti. Selain itu, pemudik dipastikan tak perlu membayar saat melintasi tol tersebut.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bagi pemudik yang berasal dari Cikampek akan disediakan gardu tol sementara di Sewaka, yang berada di sekitar KM 294 Tol Pejagan-Pemalang.

“Kalau dari Cikampek ke Semarang tidak akan keluar di Brebes akan bayarnya di Sewaka ini, dan setelah itu gratis dari Brebes Timur hingga Semarang untuk mudik Lebaran,” terangnya dalam keterangan pers, Sabtu (26/5).

Sebelumnya, pemudik yang mengarah ke Semarang diharuskan keluar tol Brebes Timur. Tapi, dengan dibukanya ruas tol Brebes Timur-Pemalang in, maka pemudik yang menuju ke Semarang bisa langsung melanjutkan perjalanan menuju ruas tol Pemalang-Batang hingga ke Semarang yang kabarnya sudah bisa beroperasi.

“Untuk laporan sekarang, ruas tol dari Brebes ke Pemalang, InsyaAllah sudah bisa kita tembus dengan kondisi mantap,” ungkap Basuki.

Sementara itu, untuk kesediaan tempat istirahat di ruas Brebes Timur-Pemalang, menurut Basuki akan hadir tempat istirahat tipe B yang dilengkapi fasilitas parkir mobil berkapasitas 75-100 kendaran, kantin, UKM, fasilitas kesehatan, BBM, toilet, bengkel, dan tambal ban. Tempat istirahat tersebut ditargetkan dapat beroperasi paling lambat H-10 Lebaran.

Dan untuk jadwal pembukaan jalur tol, Basuki mengatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku koordinator pelaksanaan mudik Lebaran. Namun, ia memastikan pihaknya akan tepat waktu mengoperasikan jalur Tol seksi 3 dan 4 Pejagan – Pemalang paling lambat 9 Juni 2018 atau saat dimulainya libur lebaran.

“Kementerian PUPR bertugas memastikan sarana prasarananya untuk dapat digunakan paling lambat pada H-10 Lebaran, sekitar tanggal 9 Juni 2018 saat dimulainya liburan,” ujarnya.

Pimpinan dan Pegawai Non-PNS di Lembaga Non-Struktural Dapat THR, Ini Besarannya

0

Berempat.com – Pemerintah rupanya tak hanya memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS), Prajurit TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, dan Pensiunan. Namun, mereka yang bekerja dengan status non-PNS di lembaga non-struktural (LNS) turut mendapatkan THR.

Sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya Dalam Tahun Anggaran 2018 yang ditandatangai Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 23 Mei 2018, pimpinan dan pegawai non-PNS pada LNS diberikan THR.

Adapun, yang termasuk LNS adalah lembaga selain kementerian yang dibentuk berdasarkan undang-undang, peraturan pemerintah, atau peraturan presiden yang pembiayaannya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Adapun rincian besaran THR yang didapat yaitu:

Pimpinan LNS

  • Ketua/Kepala Rp 24.980.000
  • Wakil Ketua/Kepala Rp 23.544.000
  • Sekretaris Rp 22.305.000
  • Anggota Rp 22.305.000

Pegawai Non-PNS yang menduduki jabatan struktural

  • Setara eselon II Rp 15.488.000
  • Setara eselon III Rp 10.986.000
  • Setara eselon VI Rp 8.423.000

Pegawai Pelaksana Non-PNS

  1. Pendidikan SD/SMP/sederajat
  • Masa kerja s.d 10 tahun Rp 3.401.000
  • Masa kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 3.682.000
  • Masa Kerja di atas 20 tahun Rp 4.010.000
  1. Pendidikan SMA/D1/Sederajat
  • Masa kerja s.d 10 tahun Rp 3.895.000
  • Masa kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 4.244.000
  • Masa Kerja di atas 20 tahun Rp 4.652.000
  1. Pendidikan DII/DIII/Sederajat
  • Masa Kerja s.d 10 tahun Rp 4.350.000
  • Masa Kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 4.735.000
  • Masa kerja di atas 20 tahun Rp 5.178.000
  1. Pendidikan S1/DIV/sederajat
  • Masa kerja s.d 10 tahun Rp 5.231.000
  • Masa kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 5.683.000
  • Masa kerja di atas 20 tahun Rp 6.211.000
  1. Pendidikan S2/S3/sederajat
  • Masa kerja s.d 10 tahun Rp 6.162.000
  • Masa kerja di atas 10 tahun s.d 20 tahun Rp 6.633.000
  • Masa kerja di atas 20 tahun Rp 7.183.000

Pada peraturan tersebut juga ditetapkan pemberian THR akan dilakukan pada bulan Juni. Namun, bila THR belum bisa dibayarkan pada bulan Juni, maka akan dilakukan pada bulan-bulan berikutnya.

Budi Karya: Kesiapan Mudik Sudah 90%

0

Berempat.com – Persiapan mudik terus dikebut oleh pemerintah seiring semakin dekatnya momen mudik Lebaran 2018 demi memastikan kenyamanan pemudik. Dan menurut klaim dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat ini persiapan yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah mencapai 90%.

Menurut Budi, pencapaian kesiapan Kemenhub saat ini tak terlepas dari persiapan yang sudah dilakukan sejak awal tahun ini. Bahkan Budi mengklaim pihaknya telah melakukan penelitian mengenai masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini.

“Untuk kesiapan mudik, kita sudah mencapai 90% karena kita sudah mulai sejak bulan Januari. Kita juga sudah membuat penelitian mengenai preferensi masyarakat yang akan mudik,” terang Budi dalam keterangan rilisnya, Sabtu (26/5).

Budi pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih memilih moda transportasi yang aman ketika melakukan perjalanan ke kampung halamannya. Seperti apabila ingin menggunakan bus, masyarakat diimbau untuk melihat adanya stiker penanda lolos uji kelayakan dari Kemenhub pada bus yang akan ditumpangi.

“Kalau nanti ingin mudik menggunakan bus, calon penumpang dapat memastikan terdapat stiker yang menandakan bahwa bus tersebut telah lulus pemeriksaan teknis dan dinyatakan laik jalan,” tambahnya.

Selain itu, Budi pun menganjurkan masyarakat agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik karena kendaraan roda dua tersebut paling rentan mengalami kecelakaan.

“Mari kita bersama memberi informasi kepada masyarakat. Inilah peran media sangat penting sekali, seperti menginformasikan kepada masyarakat untuk mudik tidak menggunakan sepeda motor. Itu adalah suatu anjuran agar tidak terjadi kecelakaan yang masif,” imbau Budi.

Selain itu, ia juga mendorong masyarakat yang mudik menggunakan mobil pribadi agar tidak hanya memilih jalan tol sebagai jalur mudik. Tetapi masyarakat juga bisa memanfaatkan jalan nasional.

“Dan bagi para pemudik yang akan lewati jalur darat, mari kita juga gunakan jalan nasional non-tol agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalan tol,” paparnya.

Daftar Wilayah yang Baru Saja Tersentuh Jaringan 4G LTE XL Axiata

0

Berempat.com – Saat ini jaringan 4G LTE bukan hanya dapat dirasakan oleh pengguna kartu selular XL yang berada di kota-kota besar, tapi pengguna di kota kecil hingga kabupaten pun sudah bisa merasakan peningkatan koneksi seiring masuknya jaringan 4G LTE. Pasalnya, PT XL Axiata Tbk. telah memperluas jaringan 4G LTE hingga menjangkau 376 kota/kabupaten di Indonesia.

Group Head Commercial LTE XL Axiata Rahmadi Mulyohartono mengklaim, langkah tersebut merupakan bukti komitmen XL Axiata mendukung pemerintah dalam menyediakan jaringan internet cepat bagi masyarakat, sekalipun di wilayah pedalaman atau daerah yang sulit dijangkau melalui jalur transportasi baik darat, laut, maupun udara.

“Keberadaan jaringan internet cepat ini akan menjadi jembatan penghubung yang penting bagi masyarakat, industri, dan pemerintah di daerah-daerah tersebut,” ujar Rahmadi dalam keterangan resminya, Sabtu (26/5).

Rahmadi pun berharap, ketersediaan jaringan internet cepat ini dapat mendukung perkembangan aktivitas perekonomian masyarakat setempat. Menurutnya, masyarakat Indonesia sudah semakin banyak yang membutuhkan layanan internet, terutama untuk akses melalui ponsel pintar. Mereka telah merasakan manfaat dari sarana internet untuk berbagai keperluan, baik untuk menunjang kebutuhan sosial dan hiburan, maupun sebagai sarana pendukung produktivitas.

Karena itu, menurutnya, banyak pelanggan yang berada di area yang belum terdapat layanan 4G LTE sangat berharap bisa segera mendapatkannya.

Adapun sebaran wilayah yang baru saja mendapatkan layanan 4G LTE XL Axiata yakni:

  • Kota dan Kabupaten Bima
  • Kabupaten Dompu di NTB
  • Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Bengkayang di Kalimantan Barat
  • Kabupaten Konawe Utara dan Kabupaten Bombana
  • Pahuwatu di Gorontalo
  • Kabupaten Bener Meriah di Aceh
  • Pulau Sebira yang merupakan pulau terluar di sebelah utara gugusan Kepulauan Seribu.

Saat ini XL Axiata mengaku fokus memperluas jaringan 4G LTE untuk di kota/kabupaten baru luar Jawa, sebab semua kota/kabupaten di Jawa sudah terjangkau 4G LTE. Selain itu, saat ini XL Axiata sudah memiliki22 ribu BTS 4G, dengan total jumlah pelanggan 4G mencapai 30 juta.

Hanif Nilai Peran Swasta Tingkatkan Kualitas SDM Masih Minim

0

Berempat.com – Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri menilai saat ini peran swasta dalam meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) masih sangat minim. Menurut Hanif, hal tersebut bisa dilihat dari kurangnya jumlah tenaga profesional di Indonesia.

“Hanya 5 persen. Masih jauh di bawah Malaysia yang mencapai 20 persen,” ujar Hanif dalam keterangan resminya, Jumat (25/5).

Indonesia, sambung Hanif, saat ini memiliki mayoritas angkatan kerja yang hanya memiliki kemampuan di manajemen tingkat bawah. Karena itu diperlukan peran swasta. Hanif berdalih upayanya mendorong pihak swasta untuk berperan aktif lantaran di Eropa 70% investasi SDM dilakukan oleh swasta.

Peran aktif swasta dalam hal ini bisa melalui program pemagangan yang dapat meningkatkan kompetensi. Bagi Hanif, pemagangan merupakan bagian dari sistem pelatihan nasional yang berlandaskan pada sistem pendidikan nasional. Karena dalam proses magang ada keahlian tertentu yang diajarkan pada peserta untuk memperoleh keterampilan.

“Kita ramaikan bonus demografi tahun 2030, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan usia muda dan lanjut usia,” ungkap Hanif.

Selain itu, Menaker Hanif juga mengajak kalangan atau pihak swasta agar mendukung sertifikasi profesi secara terpadu bagi pekerja Indonesia. “Di kita ada sertifikasi untuk HR Manager. Praktisi SDM yang kita sertifikasi dan juga sertifikasi SDM secara umum di berbagai sektor,” ungkapnya.

Kordinator SUDARA, Joseph Mulyono mengatakan sebagai sekumpulan praktisi sumber daya manusia, pihaknya lebih fokus kegiatan HRD dibandingkan agama. SUDARA melihat  program pemagangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) pada prinsipnya sangat membantu pihaknya yang kebanyakan merambah bidang industri untuk mencari tenaga kerja dengan kompetensi baik.

“Kita siap kerjasama dengan melakukan nota ksepahaman dalam konteks pemagangan tersebut.Sebab dalam konteks tenaga kerja kompeten adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah, tapi juga swasta. Kami pun siap menjadi partner bila diperlukan masukan dalam konteks pengembangan SDM,” ujar Joseph.

Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Konsumsi Naik di Kuartal II

0

Berempat.com – Optimistik pada pertumbuhan konsumsi di kuartal II tengah dirasakan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Pasalnya, ia percaya tingkat konsumsi di masyarakat akan naik seiring dengan cairnya tunjangan hari raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI, Polri, dan pensiunan.

“Kami berharap, pada kuartal II, konsumsi lebih baik lagi,” harap Ani di Kementerian Perekonomian, Kamis (24/5).

Mengambil data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Ani mengungkapkan, konsumsi rumah tangga bagi kalangan masyarakat miskin tahun ini sangat terbantu oleh dana desa dan program keluarga harapan (PKH). Sementara itu, bagi kalangan masyarakat menengah dapat terbantu dengan adanya THR untuk meningkatkan konsumsi.

Rencananya, THR dan gaji ke-13 bagi PNS akan diberikan pada Juni dan Juli. Adapun aturan soal pembayaran THR dan gaji ke-13 ini telah diatur dalam peraturan Menteri Keuangan (PMK).

Terkait jumlah anggaran untuk pembayaran THR tahun ini disesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang APBN 2018, yakni senilai Rp 35,76 triliun. Nilai tersebut meningkat 68,9% dibanding tahun lalu. Peningkatan terjadi lantaran di tahun ini THR pun diberikan kepada para pensiunan PNS.

Sementara itu, terang Ani, untuk proses pencairan dana THR tinggal menunggu pendataan yang dilakukan oleh satuan kerja (satker). Menurut Ani, pencairan baru bisa dilakukan ketika satker sudah memberikan data ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Setidaknya, satker butuh satu minggu untuk bisa mengumpulkan data yang diperlukan.

PT Pertamina EP Bukukan Pendapatan Rp 9,45 Triliun di Kuartal I

Berempat.com – PT Pertamina EP membukukan pendapatan hingga US$ 675 juta atau setara Rp 9,45 triliun (kurs Rp 14.000) pada kuartal I tahun 2018. Pendapatan tersebut diklaim meningkat 115% dibanding periode yang sama tahun lalu. Salah satu faktor meningkatnya pendapatan Pertamina EP yaitu menguatnya harga minyak mentah global.

“Pencapaian pendapatan tersebut lebih tinggi atau 115 persen dari realisasi pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya sebesar 586 juta dolar AS,” ungkap Presiden Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf di Jakarta, Kamis (24/5).

Selain didorong oleh menguatnya harga minyak mentah saat ini yang mencapai US$ 70-an per barel, Nanag mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi perusahaan pun turut mendorong naiknya pendapatan perusahaan.

Efisiensi yang dimaksud Nanang yaitu seperti menekan biaya produksi. Namun, kendati biaya produksi ditekan, Nanang memastikan pihaknya tetap mengutamakan faktor safety.

“Secara total rata-rata biaya produksi minyak Pertamina EP per Maret 2018 sekitar 15,98 dolar AS per barel, dan untuk gas 1,03 dolar AS per MSCF. Untuk lapangan offshore, salah satunya Lapangan Poleng, biaya produksinya hingga Maret 10,47 dolar AS per barel, sedangkan gas 1,81 dolar AS per MSCF,” terangnya.

Menurut Nanang, rendahnya biaya produksi gas sangat menguntungkan perusahaan mengingat 60% pendapatan perseroan berasal dari produksi gas.

Atas capaian Pertamina di kuartal I ini pun mendorong rasa optimis Nanang terhadap kinerja perusahaan. Ia pun percaya perseroan dapat melampaui target pendapatan 2018 yaitu sebesar US$ 2,7 miliar.

Sementara itu, untuk produksi minyak Pertamina EP hingga 15 Mei 2018 telah mencapai 76.309 barel minyak per hari (BOPD) atau 96% dari target 79.275 BOPD. Dan untuk produksi gas mencapai 1.027 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) atau 104% dari target.

Dan untuk bisa mendorong kenaikan produksi tahun ini, Nanang mengungkapkan bila pihaknya akan mengalokasikan belanja modal US$ 330 juta dan belanja operasi US$ 1,64 miliar.

“Dana itu dialokasikan untuk kegiatan eksplorasi, pengembangan, produksi serta General & Administration,” jelasnya.

Sampai pertengahan Mei 2018, Pertamina EP telah merealisasikan belanja modal sebesar US$ 122 juta dan belanja operasi sebesar US$ 359 juta.

Tancap Gas, Sompo Insurance Targetkan Kontribusi Produk Syariah Capai Rp 15 M

0

Berempat.com – PT Sompo Insurance Indonesia telah mengumumkan jika di tahun ini akan fokus menggarap produk syariah. Menurut Head of Sharia Sompo Insurance Rachman Mustafa, Sompo Insurance menargetkan adanya kontribusi hingga Rp 15 miliar dari produk syariah.

“Tahun ini kami akan targetkan meraih kontribusi (produk syariah) Rp 15 miliar. Kami ingin perlahan mengembangkan bisnis,” ungkap Rachman di Jakarta, Kamis (24/5).

Dan untuk bisa mewujudkan target tersebut, Rachman mengatakan bila pihaknya bakal memanfaatkan eksisting distribusi pemasaran. Ia mencontohkan, Sompo Insurance akan lebih banyak memasarkan produk melalui bancassurance. Menurut Rachman, saat ini Sompo Insurance bahkan telah bekerja sama dengan PT CIMB Niaga Syariah.

“Salah satu kendala bisnis asuransi syariah ada di operasional. Cost kalau tidak ter-cover akan minus, sehingga kami akan banyak main di bancassurance dulu,” sambung Rachman.

Selain CIMB Niaga Syariah, nantinya Sompo Insurance juga berencana menggandeng sat partner perbankan syariah lain guna mendongkrak penjualan. Apalagi, saat ini perusahaan sudah memasarkan dua produk asuransi syariah, yakni kendaraan bermotor dan properti.

Sekedar informasi, bisnis unit usaha syariah (UUS) PT Sompo Insurance Indonesia baru resmi beroperasi Agustus tahun lalu. Namun, melihat target yang dibuat pada tahun ini tampaknya perusahaan asal Jepang ini ingin tancap gas mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Berbeda bagi Karyawan Swasta, THR bagi PNS Bebas Pajak

0

Berempat.com – Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dipastikan bebas dari pajak. Hal itu karena pajak yang semestinya dibayar oleh PNS ditanggung oleh pemerintah. Selain PNS, ada juga prajurit TNI, anggota Polri, maupun para pensiunannya yang tak dibebani pajak THR.

Terbebasnya PNS, TNI, dan Polri dari pajak THR tertuang di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 tahun 2018 pada pasal 3 ayat (6) yang menyebut pemerintah bakal menanggung PPh atas pemberian THR untuk para pensiunan, penerima tunjangan, seluruh PNS, TNI, dan aparat kepolisian.

Selain terbebas dari pajak, mereka yang disebut di atas juga tidak dikenakan potongan apa pun. Artinya, komponen THR yang akan diterima meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja atau setara take home pay satu bulan masa kerja utuh.

Namun, aturan tersebut tak berlaku bagi karyawan swasta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, THR bagi pegawai swasta tetap dipotong oleh pajak penghasilan (PPh).

“Swasta kalau setiap pendapatan itu seharusnya subjek pajak,” terang Sri di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (24/5).

Kendati demikian, Sri mengingatkan lagi bahwa pengenaan pajak untuk THR karaywan swasta tetap berpatokan pada aturan penghasilan tidak kena pajak (PTKP). Artinya, bagi karyawan swasta yang mendapatkan THR sebesar Rp 4,5 juta dibebaskan dari pajak.

Maknai Ramadan dengan Baik, GO-JEK Luncurkan Program #CariPahala

0

Berempat.com – Dalam menyambut bulan Ramadan yang penuh dengan kebaikan, GO-JEK meluncurkan sebuah program yang bertujuan memberikan kemudahan bagi mitra ojek maupun konsumen dalam berbuat kebaikan. Program tersebut diberi nama #CariPahala.

“Program CariPahala ini untuk memberikan beragam kemudahan bagi pengguna Go-Jek, mulai dari yang ingin berbagi dan berbuat kebaikan kepada sesama saat ramadan ini,” ujar Senior Manager Brand Go-Jek Intan Asmara Dewi dalam keterangan resminya, Kamis (24/5).

Intan pun mengungkapkan, pada program #CariPahala ini hampir seluruh layanan GO-JEK menawarkan beragam fitur khusus Ramadan. Seperti adanya fitur yang memudahkan pelanggan untuk menemukan masjid terdekat pada layanan GO-RIDE hingga GO-PAY yang bisa digunakan untuk bersedekah.

Lebih lanjut, Intan mengungkapkan bahwa ada sejumlah faktor di balik peluncuran program #CariPahala yang digagas GO-JEK ini. Dua di antaranya seperti pesanan Go-Food yang meningkat sampai 450% di waktu sahur, dan pesanan Go-Ride ke masjid yang rata-rata 58%.

“Ini menjadi dasar kami membuat program ini,” sambungnya.

Sementara itu, untuk kemudahan bersedekah melalui GO-PAY, Public Relation Manager Gojek Rindu Ragillia mengungkapkan bila pihaknya telah menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Caranya pun relatif mudah, pengguna yang ingin bersedekah cukup memindai QR Code Baznas yang terletak di beberapa stasiun di Jakarta.

“Pengguna yang bersedekah hanya perlu memindai kode QR yang tertera di billboard di 23 stasiun di Jakarta,” terangnya.

Melalui program #CariPahala ini, terang Rindu, GO-JEK ingin membantu pengguna maupun mitra agar dapat memanfaatkan momentum Ramadan dengan baik.

“Jadi melalui program #CariPahala, kami menghadirkan berbagai inisiatif yang bisa membantu pengguna dan mitra memanfaatkan dan memaknai momen Ramadan,” tandasnya.