Minggu, April 20, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 892

USAID Tawarkan Kerja Sama Pelatihan Pekerja Migran Indonesia

0

Berempat.com – United States Agency for International Development (USAID) menawarkan program kerja sama pelatihan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan berangkat ke luar negeri. Mengetahui hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri pun menyambut baik. Tawaran tersebut pun akan ditindaklanjuti oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Pengawasan Tenaga Kerja dan Keselamatan Kesehatan Kerja (Binwasnaker K3) Sugeng Priyanto dalam keterangan rilisnya, Selasa (3/4). Sugeng menuturkan bahwa tawaran kerja sama tersebut disampaikan saat Menaker Hanif menerima perwakilan USAID David Timbermain dan Ahsanul Minan di gedung Kementerian Ketenagakerjaan.

“Pak Menteri menyambut baik tawaran itu. Ada dua tawaran pelatihan yakni melatih ketrampilan PMI termasuk pelatihan sebelum keberangkatan keluar negeri. Nanti akan di-follow up kira-kira jenis pelatihan apa yang akan bisa dilaksanakan dalam waktu segera,” ungkap Sugeng.

Sugeng pun menuturkan, badan bantuan dari Amerika Serikat itu bukan hanya menawarkan pelatihan yang ditujukan pada pekerja migran, tapi juga bantuan dalam meningkatkan manajemen organisasi dan individu.

“Jadi kita ditawarkan mau pelatihan apa? Karena saya Dirjen pengawasan, saya menanyakan adakah program untuk pengawas tenaga kerja. Dia bilang mau kaji terlebih dulu,” imbuh Sugeng.

Tawaran kerja sama pelatihan ini bukan hanya diberikan kepada Kemnaker, USAID pun menawarkan hal serupa kepada beberapa kementerian, salah satunya Kementerian Kesehatan.

“Nanti Pak Menteri akan mengkaji  tawaran-tawaran kerja sama dari USAID tadi, dan akan ditindaklanjuti oleh eselon I,” lanjut Sugeng.

Sementara itu, David menegaskan dalam pertemuan USAID dengan Kemnaker tak lain untuk membahas peluang kerja sama yang akan diberikan. “Tentunya kerjasama yang sesuai dengan kebutuhan kedua belah pihak, yakni seputar pengembangan sosial-ekonomi dan terkait dengan bidang ketenagakerjaan,” ungkap David.

Intel Coffee Lake Pertama di Indonesia Ditanam di Dua Laptop Asus

0

Berempat.com – Baru-baru ini Intel secara resmi meluncurkan prosesor terbarunya, Coffe Lake secara global. Prosesor yang dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 14 nanometer itu diklaim mampu meningkatkan performa 45% lebih tinggi dibanding generasi pendahulunya.

Menyadari keunggulan itu, Asus pun segera menghadirkan laptop khusus gim yang diperkuat oleh prosesor Intel Coffee Lake. Ada dua laptop yang diusung Asus seketika, yaitu Asus TUF Gaming FX504 dan ROG Zephyrus M GM501.

“Sebagai pemain utama di industri laptop dan juga produsen terbesar di dunia gaming di Indonesia, Asus tanggap akan teknologi terbaru yang bermunculan di industri,” ujar Country Marketing Manager Asus Indonesia, Galip Fu pada keterangan rilisnya, Selasa (3/4).

Menurut Galip, Intel Coffee Lake telah menjadi terobosan penting di dunia komputasi. Prosesor itu pun menawarkan peningkatan performa yang signifikan dibanding teknologi terdahulu. Galip pun mengklaim, para pengguna laptop Asus akan merasakan pengalaman yang lebih menyenangkan, terutama ketika bermain gim.

Lantaran terlanjur kepincut dengan teknologi terbaru Intel ini, Galip bahkan mengklaim Asus akan menjadi pemain utama di teknologi Coffee Lake ini dengan dua laptop teranyar mereka. “Jika tidak ada aral melintang, kedua model notebook terbaru berbasis Intel Coffee Lake akan segera hadir di pasaran Indonesia pada kuartal kedua 2018 ini,” ujar Galip Fu.

Dalam keterangannya, Asus berniat tak akan berhenti pada seri Asus TUF Gaming FX504 dan ROG Zephyrus M GM501 saja, tapi juga akan menghadirkan Intel Coffee Lake di laptop berikutnya.

“Ke depan, ASUS tentunya juga akan menghadirkan laptop berbasis prosesor Intel Coffee Lake di seluruh lini produk, mulai dari seri ultimate gaming hingga seri mainstream,” ungkap Galip.

Dinilai Merugikan, Pengusaha Konter Pulsa Tolak Aturan Pembatasan Kartu

0

Berempat.com – Saat ini pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mewajibkan kepada pengguna telpon selular agar melakukan registrasi pada nomor yang digunakan. Bila tidak melakukan registrasi maka kartu pun akan diblokir.

Namun, ada lagi aturan lain yang dianggap memberatkan oleh para pengusaha konter pulsa, yaitu pembatasan 3 Simcard hanya untuk 1 NIK. Bagi para pengusaha konter pulsa, aturan ini sangat memberatkan karena dapat menurunkan omset mereka.

Karena itu, beberapa pengusaha konter pulsa yang tergabung dalam sebuah asosiasi pun mulai gencar melakukan protes. Di wilayah Yogyakarta, Kesatuan Niaga Celuler Indonesia (KNCI) melakukan unjuk rasa di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (2/4).

“Kartu perdana merupakan komoditas seluler yang memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan,” ujar Humas KNCI DIY Ardana Aryana di sela-sela aksi yang sempat menimbulkan kemacetan panjang itu.

Ardana berpendapat, aturan pembatasan kepemilikan kartu bagi setiap orang akan memberikan dampak buruk bagi para pengusaha konter pulsa. Kerugian bahkan diklaim dapat dirasakan langsung. Pasalnya, pendapatan outlet lebih signifikan dari kartu perdana.

Ardana bahkan berani mengklaim bila dapat membuat 5 juta orang menjadi pengangguran.

“Ini berarti sekitar 5 juta warga yang selama ini bergantung pada usaha outlet seluler akan menganggur,” tegasnya.

Selain di Jogja, KNCI juga menggelar aksinya di Aceh pada Senin (2/4). Koordinator Komunitas Outlet Banda Aceh Raya (Kobar), Zainuddin mengatakan, kebijakan pemerintah itu akan merugikan para pedagang seluler yang masuk golongan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Ini berpengaruh terhadap banyaknya pengangguran di Aceh jika para pedagang harus gulung tikar,” tukas Zainuddin.

Menurut Zainuddin, saat ini terdapat hampir 3 ribu gerai konter pulsa yang tersebar di Aceh. Dari jumlah tersebut diperkirakan ada 5-6 ribu pekerja. Karena itu, menurutnya, bila apa yang dicemaskan ini tak direspon pemerintah, maka akan berdampak pada penyempitan ekonomi bagi masyarakat Aceh.

“Berdampak gulung tikar tiga ribu outlet seluruh Aceh. Ini merupakan bencana bagi rakyat,” ujarnya.

Sumbangsih UMKM pada Perekonomian Indonesia Capai 96%

0

Berempat.com – Plt Kepala Dinas Koperasi UMKM DI Yogyakarta, Tri Saktiyana, mengatakan bahwa peran koperasi dan UMKM sangat besar dalam perekonomian Indonesia. Karena itulah diperlukan koordinasi yang menyeluruh di sektor koperasi dan UMKM tersebut.

“Koordinasi tentu sangat penting karena peran koperasi dan UMKM dalam perekonomian Indonesia cukup besar, termasuk di DIY,” katanya dalam keterangan rilisnya, Senin (2/4).

Tri pun mengklaim bahwa sumbangsih UMKM untuk perekonomian nasional lebih dari 96%. Sementara untuk wilayah Yogyakarta sendiri sumbangsihnya lebih tinggi dibanding rata-rata nasional, yakni mencapai 98,6%.

Besarnya kontribusi yang diberikan oleh koperasi dan UMKM itulah yang menurut Tri menjadi alasan Rapat Koordinasi Nasional 2018 perlu digelar. Dan tahun ini Yogyakarta menjadi tuan rumah yang dipilih dengan tema ‘Sinergitas Pusat dan Daerah dalam Pemberdayaan Koperasi dan UMKM’. Rakornas akan berlangsung selama 3 hari dimulai 4-6 April.

Di Yogyakarta sendiri saat ini memiliki 2.400 unit koperasi aktif dari total 2.700 koperasi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UMKM DIY Sultoni Nurifai. Ia pun menerangkan bahwa jenis koperasi tersebut bermacam-macam.

“Jenis koperasi yang ada di DIY bermacam-macam, mulai dari koperasi simpan pinjam, koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi jasa, dan koperasi pemasaran,” paparnya.

Rencananya pembukaan Rakornas 2018 akan digelar di Candi Prambanan pada Rabu (4/4) malam. Pada pembukaan tersebut juga akan berlangsung pemberian penghargaan kepada koperasi terbaik, koperasi berprestasi, pemerintah daerah yang memberi perhatian pada koperasi dan UMKM, penyelenggara pelatihan koperasi terbaik, dan lainnya.

0

0

Tips & Trik

0

0

0

Featured posts

Pengguna Internet Didominasi Milennial, BOLT Sediakan Produk Khusus

0

Berempat.com – BOLT menyadari bahwa generasi milennial saat ini sudah menjadi market besar untuk provider. Hal itu sebagaimana hasil survei dari Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) 2017 lalu yang menyebut pengguna internet tertinggi di Indonesia didominasi generasi milennials (19-33 tahun). Setidaknya generasi ini memegang 49% dari total pengguna internet yang berjumlah 143 juta.

Tingginya pengguna internet dari generasi milennial itu pun mendorong BOLT untuk menyediakan produk khusus generasi tersebut. Utamanya sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan mereka. Adapun produk khusus itu adalah Kartu Perdana 4G+ “Pilih Suka-Suka” yang dapat memudahkan pengguna memilih paket sesuai kebutuhan.

“Kartu Perdana 4G+ Pilih Suka-Suka merupakan solusi layanan yang kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang semakin beragam, serta untuk memberikan kemudahan bagi peritel dalam menawarkan beragam pilihan paket 4G melalui satu kartu,” ujar Chief Product Officer BOLT Billy Abe dalam keterangan tertulisnya.

Kartu itu diklaim menawarkan kemudahan bagi pelanggan melalui satu kartu perdana yang dapat mengakomodasi kebutuhan pengguna yang kini semakin beragam. Kartu Perdana ini pun dapat digunakan untuk paket prabayar dan pascabayar.

Billy pun menerangkan, dengan Kartu Perdana 4G+ “Pilih Suka-Suka” ini pelanggan dapat memilih berbagai pilihan paket internet Truly Unlimited yang memberikan layanan kuota unlimited, paket Ultra Flex, paket Prepaid Unlimited, dan paket Ultra-Combo. Paket ini juga menawarkan kemudahan berupa kuota lima kali lebih banyak dengan harga terjangkau.

“Paket Ultra-Combo kami rancang secara khusus untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna internet di Indonesia, yang memiliki akses tertinggi dalam penggunaan video dan media sosial,” tambah Billy.

Billy mengklaim bila harga paket yang ditawarkan BOLT amat terjangkau dibanding kompetitor. Terutama untuk Paket Ultra-Combo yang menawarkan kuota utama berlimpah dan tambahan bonus kuota 24 Jam, kuota media sosial, kuota malam, dan kuota khusus YouTube. Harga yang ditawarkan Rp 65 ribu-Rp 299 ribu.

“Kami akan terus berinovasi untuk memberikan yang terbaik, melalui produk-produk yang dapat melayani kebutuhan pelanggan, khususnya bagi generasi milennial yang memiliki kreativitas tanpa batas dan menginginkan berbagai kemudahan melalui berbagai layanan yang ada,” pungkas Billy.