Sabtu, Juni 7, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 38

Amerika Resmi Blokir TikTok, Trump Masih Beri Kesempatan?

Platform media sosial TikTok, yang digunakan oleh sekitar 170 juta warga Amerika Serikat, kini resmi tidak dapat diakses sejak Sabtu malam (18/1/2025) waktu setempat. Pemblokiran total mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025) menyusul keputusan hukum yang mengharuskan penghentian operasi aplikasi tersebut. Penyebab utamanya adalah kegagalan TikTok untuk memisahkan diri dari induknya, ByteDance, perusahaan yang berbasis di China.

Langkah tegas ini juga menyebabkan aplikasi TikTok dihapus dari toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store di Amerika Serikat. Pengguna yang mencoba mengakses aplikasi mulai menerima pemberitahuan bahwa layanan tersebut tidak lagi tersedia akibat larangan hukum.

TikTok Diblokir Akibat Kepemilikan ByteDance

Keputusan ini berlandaskan undang-undang yang melarang aplikasi dengan afiliasi perusahaan asing tertentu, khususnya yang dianggap berpotensi mengancam keamanan nasional. TikTok telah lama berada dalam sorotan pemerintah AS, terutama karena kekhawatiran akan akses data pengguna oleh pemerintah China melalui ByteDance.

Dalam pernyataannya, TikTok menyampaikan pesan kepada pengguna yang mencoba membuka aplikasi:
“Undang-undang yang melarang TikTok telah diberlakukan di Amerika Serikat. Akibatnya, Anda tidak bisa menggunakan TikTok untuk sementara waktu. Kami berterima kasih kepada Presiden Trump yang telah menyatakan niatnya untuk mencari solusi agar TikTok dapat kembali tersedia. Tetaplah mengikuti kabar terbaru,” demikian bunyi pesan resmi dari TikTok.

Selain TikTok, aplikasi populer lain milik ByteDance, seperti CapCut dan Lemon8, juga menghilang dari app store Amerika sejak Sabtu malam.

Trump Beri Sinyal Perpanjangan Waktu

Presiden terpilih Donald Trump sebelumnya menyatakan kemungkinan memberikan perpanjangan waktu 90 hari kepada TikTok untuk tetap beroperasi sambil mencari solusi.

“Perpanjangan waktu 90 hari kemungkinan akan diberikan. Saya melihatnya sebagai langkah yang masuk akal. Jika saya memutuskan untuk melakukannya, pengumuman resmi akan diberikan pada hari Senin,” ungkap Trump seperti dikutip dari Reuters.

Namun hingga Minggu, belum ada kepastian mengenai perpanjangan tersebut.

Pada Sabtu malam, sebagian besar pengguna TikTok di Amerika mulai kehilangan akses aplikasi. Mereka yang mencoba masuk menerima pesan yang mengindikasikan bahwa layanan dihentikan sementara sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Upaya mengakses TikTok melalui web juga mengalami hal serupa, dengan pemberitahuan bahwa platform sudah tidak berfungsi.

Belum diketahui apakah ada pengguna yang masih dapat mengakses aplikasi ini melalui jalur alternatif, namun sebagian besar laporan menyebutkan bahwa TikTok sudah tidak aktif bagi pengguna di wilayah AS.

Langkah ini menjadi pukulan besar bagi TikTok dan jutaan penggunanya di Amerika. TikTok sebelumnya telah menjadi salah satu platform media sosial dengan pertumbuhan tercepat di dunia, terutama di kalangan generasi muda. Kini, masa depan aplikasi tersebut di AS bergantung pada apakah ByteDance bersedia mematuhi tuntutan hukum untuk memisahkan kepemilikan TikTok dari perusahaan induknya.

Mau Buka Usaha Travel? Begini Prospeknya di Masa Depan!

Usaha travel dan pariwisata sudah lama jadi sektor yang menarik perhatian banyak orang. Ya, siapa sih yang nggak suka jalan-jalan? Tapi, pertanyaannya sekarang: apakah bisnis ini masih punya prospek bagus untuk ke depan? Kalau kamu sedang berpikir untuk masuk ke dunia travel, jawabannya bisa banget! Asalkan kamu paham arah trennya dan strategi apa yang perlu dipakai. Yuk, ikut Berempat.com membahasnya!

Perubahan Cara Orang Berwisata

Dulu, wisata identik dengan rencana besar-besaran, budget tinggi, dan tempat-tempat jauh. Tapi sekarang, orang lebih fleksibel. Beberapa perubahan menarik:

  1. Wisata Lokal Lagi Naik Daun
    Banyak orang sekarang lebih memilih mengeksplorasi tempat wisata di dalam negeri, bahkan di daerah mereka sendiri. Selain lebih murah, ini juga bikin mereka merasa mendukung ekonomi lokal. Misalnya, staycation di resort atau villa yang dekat dengan rumah, tapi tetap terasa menyegarkan.
  2. Wisata Berbasis Alam Semakin Diminati
    Setelah rutinitas kerja yang bikin stres, orang jadi sering cari wisata alam untuk “detox” pikiran. Camping, hiking, atau sekadar liburan di tempat yang jauh dari kota jadi favorit banyak orang. Ini peluang banget buat kamu yang mau bikin bisnis travel dengan sentuhan alam.
  3. Workation: Bekerja Sambil Liburan
    Pernah dengar istilah workation? Ini adalah gabungan antara kerja dan liburan. Dengan makin banyaknya orang yang bisa kerja remote, mereka sering banget cari tempat yang bikin nyaman buat kerja sekaligus refreshing. Kalau kamu punya properti atau bisa menyediakan tempat seperti itu, peluangnya besar!

Resiko yang Harus Diantisipasi!

Tapi, jangan lupa. Bisnis travel juga nggak lepas dari tantangan. Misalnya:

  • Harga yang Kompetitif: Banyak bisnis travel lain yang mungkin menawarkan harga lebih murah, jadi kamu harus pintar cari cara supaya jasa atau paketmu tetap menarik.
  • Daya Beli yang Beragam: Ada orang yang rela bayar mahal untuk pengalaman eksklusif, tapi ada juga yang benar-benar cari paket ekonomis. Kamu harus bisa menyesuaikan pasar yang ingin disasar.

Jadi, Apakah Usaha di Dunia Travel Masih Menjanjikan?

Jawabannya: ya, masih banget! Asal kamu bisa menangkap kebutuhan dan keinginan pelanggan. Misalnya, fokus pada bidang atau permintaan pasar seperti:

  • Paket honeymoon eksklusif.
  • Wisata budaya atau kuliner lokal.
  • Trip grup kecil dengan fokus pengalaman personal.

Oh ya, jangan lupa memanfaatkan teknologi digital. Kalau dulu bisnis travel cuma lewat brosur dan telepon, sekarang promosi dan reservasi bisa sepenuhnya digital. Kamu bisa gunakan platform seperti Instagram atau TikTok untuk promosi, dan aplikasi booking untuk mempermudah pelanggan. Intinya, bisnis travel tetap punya peluang besar untuk ke depan, terutama kalau kamu peka dengan tren dan kebutuhan pelanggan.

Harga Emas Antam Pecahkan Rekor! Tembus Rp1,59 Juta per Gram, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Pada Jumat (17 Januari 2025), harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Menurut informasi resmi dari situs Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat kini mencapai Rp1.594.000 per gram, mengalami kenaikan Rp17.000 dibandingkan dengan hari sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan daya tarik emas sebagai aset investasi yang kian menguat di tengah dinamika ekonomi global.

Selain harga jual yang terus meningkat, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga mengalami lonjakan. Saat ini, harga buyback emas berada di level Rp1.440.000 per gram. Kenaikan ini memberikan keuntungan bagi para investor yang telah memegang emas sebagai instrumen investasi jangka panjang.

Tren Kenaikan Harga Emas dalam Sepekan Capai Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah!

Dalam tujuh hari terakhir, harga emas Antam menunjukkan tren bullish yang stabil. Angkanya bergerak dari Rp1.546.000 per gram hingga mencapai level terbaru di Rp1.594.000 per gram pada Jumat ini. Lonjakan harga ini tidak hanya dipengaruhi oleh permintaan pasar domestik yang meningkat, tetapi juga oleh ketidakpastian ekonomi global yang mendorong investor mencari aset aman seperti emas.

Tidak hanya itu, kenaikan permintaan emas di Indonesia menjelang perayaan Tahun Baru Imlek turut mempercepat tren positif harga emas. Selama satu bulan terakhir, harga emas Antam terus mengalami kenaikan stabil dengan rentang Rp1.505.000 hingga Rp1.594.000 per gram. Pola kenaikan ini mengindikasikan bahwa tren penguatan harga emas berpotensi terus berlanjut dalam jangka menengah.

Daftar Harga Emas Antam pada Berbagai Pecahan

Logam mulia Antam tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Berikut adalah rincian harga emas Antam pada Jumat (17 Januari 2025):

  • 0,5 gram: Rp847.000
  • 1 gram: Rp1.594.000
  • 5 gram: Rp7.745.000
  • 10 gram: Rp15.435.000
  • 100 gram: Rp153.612.000
  • 1.000 gram: Rp1.534.600.000

Keberagaman pilihan ukuran emas ini memberikan fleksibilitas bagi investor untuk berinvestasi sesuai kebutuhan dan anggaran mereka. Stabilitas harga pada berbagai pecahan emas Antam juga mencerminkan tingginya kepercayaan pasar terhadap produk logam mulia ini.

Kebijakan Pajak pada Transaksi Emas

Transaksi jual beli emas di Indonesia diatur berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34 Tahun 2017. Pembelian emas dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar 0,45% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP.

Sementara itu, transaksi buyback emas dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan potongan pajak sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. Potongan pajak ini langsung dihitung dari total nilai buyback yang dilakukan.

Peningkatan harga emas Antam tidak terjadi secara tiba-tiba. Beberapa faktor utama yang mendorong lonjakan ini meliputi fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, ketidakstabilan pasar global, serta tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas.

Dengan kenaikan harga emas yang konsisten, produk logam mulia ini semakin menunjukkan posisinya sebagai salah satu instrumen investasi yang paling aman dan menguntungkan. Para investor yang telah memanfaatkan momen ini diharapkan dapat terus memperoleh keuntungan signifikan di masa mendatang.

Bangga! Startup Indonesia Borong Penghargaan di ASEAN Digital Awards 2025

Startup Indonesia kembali mencetak sejarah dengan mendominasi gelaran ASEAN Digital Awards 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand, tadi malam. Dari total 18 penghargaan yang diberikan, Indonesia sukses membawa pulang 9 penghargaan, termasuk 4 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu.

Sebagian besar penghargaan tersebut diraih oleh startup binaan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melalui program pendampingan dan akselerasi digital yang telah berjalan selama beberapa tahun terakhir.

“Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa ekosistem startup Indonesia tidak hanya berkembang pesat, tetapi juga mampu menunjukkan daya saing tinggi di panggung internasional. Kami bangga melihat prestasi luar biasa para pelaku startup ini,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, saat menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang.

Guru Besar Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Prof. Eko K. Budiardjo, yang juga menjadi salah satu juri dalam ajang tersebut, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah tonggak sejarah penting bagi inovasi digital Indonesia. “Ini membuktikan bahwa inovasi digital Indonesia kini telah berada di tingkat yang sangat kompetitif. Sebuah pencapaian luar biasa untuk startup dan ekosistem digital di negara kita,” tambahnya.

Deretan Penghargaan Startup Indonesia di ASEAN Digital Awards 2025

Berikut daftar lengkap penghargaan yang berhasil diraih oleh startup Indonesia dalam berbagai kategori:

  • Public Sector
    • DTO MoH (Kementerian Kesehatan) – Gold
    • Open Desa – Silver
  • Private Sector
    • Cexup – Gold
  • Digital Inclusivity
    • Wonderjack – Silver
    • Silang – Bronze
  • Digital Content
    • Shevia – Bronze
  • Digital Startup
    • Surplus – Gold
  • Digital Innovation
    • Ludesc – Gold
    • eFishery – Silver

Sebagian besar pemenang merupakan startup yang selama ini mendapatkan pendampingan intensif dari Kemkomdigi, menunjukkan keberhasilan strategi pemerintah dalam mendukung ekosistem startup tanah air.

Dorongan Pemerintah untuk Ekosistem Digital

Kemkomdigi menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Melalui program-program strategis, pemerintah berharap dapat menciptakan lebih banyak inovasi dan memperluas dampak positif teknologi di masyarakat.

“Kami ingin keberhasilan ini menjadi motivasi bagi startup lainnya untuk terus menciptakan inovasi yang bermanfaat dan membawa nama Indonesia semakin bersinar di kancah global,” ungkap Meutya Hafid.

ASEAN Digital Awards, yang sebelumnya dikenal sebagai ASEAN ICT Awards (AICTA), adalah ajang penghargaan prestisius untuk organisasi, bisnis, dan individu yang berhasil menciptakan inovasi digital yang berkontribusi besar terhadap transformasi digital di kawasan Asia Tenggara.

Tahun ini, Indonesia berhasil meningkatkan prestasi dibandingkan tahun sebelumnya, di mana negara ini hanya membawa pulang 5 penghargaan. Dominasi di tahun 2025 ini mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam ekosistem digital di kawasan.

Keberhasilan ini menjadi cerminan bahwa inovasi digital Indonesia terus berkembang dan semakin inklusif, memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi negara dalam peta transformasi digital global.

Berburu Airdrop di Internet, Apakah Cukup untuk Hidup Tanpa Bekerja?

Airdrop sering menjadi istilah yang menarik perhatian banyak orang, terutama di kalangan pengguna kripto atau blockchain. Secara sederhana, airdrop adalah program pemberian token atau aset digital secara gratis oleh proyek atau perusahaan tertentu. Biasanya, airdrop dilakukan sebagai bagian dari promosi untuk memperkenalkan produk baru, meningkatkan popularitas proyek, atau membangun komunitas awal. Namun, apakah berburu airdrop semudah kedengarannya? Dan yang lebih penting, apakah hanya dengan mengandalkan airdrop kamu bisa hidup tanpa perlu bekerja?

Persiapan yang Perlu Dilakukan untuk Berburu Airdrop

Berburu airdrop tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar usaha kamu membuahkan hasil dan terhindar dari risiko.

  1. Buat Dompet Digital yang Aman
    Langkah pertama yang perlu kamu siapkan adalah dompet digital (crypto wallet). Pilih dompet yang mendukung blockchain dari airdrop yang akan kamu ikuti. Dompet seperti MetaMask atau Trust Wallet adalah pilihan populer yang sering digunakan untuk berburu airdrop.

Namun, ingat untuk selalu menjaga keamanan dompetmu. Jangan pernah memberikan private key atau recovery phrase ke siapa pun, karena itu adalah kunci untuk mengakses aset digital kamu.

  1. Ikuti Media Sosial Proyek yang Terlibat
    Sebagian besar airdrop dilakukan melalui media sosial. Perusahaan atau proyek biasanya meminta peserta untuk mengikuti akun mereka di platform seperti Twitter, Telegram, atau Discord. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi promosi mereka.

Kamu juga perlu memperhatikan syarat-syarat yang diberikan, seperti membagikan postingan, mengunduh aplikasi, atau mendaftar di situs tertentu. Pastikan kamu membaca detail tugas dengan saksama agar tidak melewatkan langkah penting.

  1. Waspada Terhadap Penipuan
    Tidak semua airdrop itu sah. Banyak oknum yang memanfaatkan popularitas airdrop untuk melakukan penipuan, seperti meminta informasi sensitif atau transfer uang. Sebelum mengikuti airdrop, pastikan kamu memeriksa kredibilitas proyek tersebut. Carilah informasi dari sumber tepercaya atau komunitas kripto yang aktif.

Apakah Airdrop Cukup untuk Menghidupi?

Berburu airdrop memang bisa menghasilkan uang tambahan, terutama jika kamu berhasil mendapatkan token dari proyek besar yang nilainya terus meningkat. Namun, bergantung sepenuhnya pada airdrop sebagai sumber penghasilan utama bukanlah strategi yang realistis.

  1. Penghasilan Tidak Tetap
    Hasil dari berburu airdrop sangat tidak menentu. Kadang kamu bisa mendapatkan token yang bernilai tinggi, tetapi di lain waktu kamu hanya mendapat token dengan nilai yang sangat kecil atau bahkan tidak bernilai sama sekali.
  2. Proses Penukaran Token
    Tidak semua token dari airdrop bisa langsung dijual. Beberapa token memerlukan waktu hingga terdaftar di bursa (exchange) sebelum bisa diperdagangkan. Ini berarti kamu harus menunggu hingga proyek tersebut berkembang lebih lanjut.
  3. Persaingan yang Ketat
    Semakin banyak orang yang berburu airdrop, semakin sulit untuk mendapatkan hasil maksimal. Banyak proyek membatasi jumlah peserta atau memberikan token dalam jumlah kecil untuk setiap peserta, sehingga pendapatanmu mungkin tidak sebanyak yang diharapkan.
  4. Airdrop Sebagai Tambahan, Bukan Pengganti
    Berburu airdrop sebaiknya dianggap sebagai sumber penghasilan tambahan, bukan pengganti pekerjaan utama. Hasilnya bisa digunakan untuk investasi, tabungan, atau kebutuhan kecil lainnya, tetapi tidak cukup untuk mengandalkan hidup sepenuhnya dari airdrop.

Tips Tambahan untuk Mengoptimalkan Airdrop

  • Manfaatkan Platform Informasi Airdrop
    Ada banyak situs atau aplikasi yang memberikan informasi terbaru tentang airdrop, seperti Airdrop Alert atau CoinMarketCap. Gunakan platform ini untuk menemukan proyek baru yang sedang mengadakan airdrop.
  • Pelajari Dunia Kripto Lebih Jauh
    Dengan memahami lebih banyak tentang dunia blockchain dan kripto, kamu bisa mengenali peluang lain yang lebih besar, seperti berpartisipasi dalam program staking, liquidity mining, atau bahkan berinvestasi di proyek kripto yang menjanjikan.

Berburu Airdrop Itu Menarik, Tapi Jangan Berlebihan

Berburu airdrop adalah cara yang menarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan, terutama jika kamu tertarik pada dunia kripto. Namun, seperti aktivitas lainnya, berburu airdrop membutuhkan usaha, konsistensi, dan kehati-hatian.

Kamu tidak bisa sepenuhnya mengandalkan airdrop untuk mencukupi kebutuhan hidup, karena hasilnya tidak menentu dan persaingannya semakin ketat. Jadikan ini sebagai aktivitas sampingan yang menyenangkan, sambil tetap fokus pada pekerjaan utama atau usaha yang lebih stabil. Dengan cara ini, kamu bisa memaksimalkan peluang yang ada tanpa kehilangan arah dalam perjalanan finansialmu.

BULOG Janji Beli Gabah Petani Tanpa Ribet, Bayar Langsung di Hari Transaksi!

Mulai 15 Januari 2025, Perum BULOG resmi melaksanakan kebijakan pembelian gabah dan beras petani berdasarkan keputusan terbaru dari Kepala Badan Pangan Nasional. Kebijakan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025, yang mengatur perubahan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) serta skema penyesuaian harga atau rafaksi untuk gabah dan beras.

Direktur Utama BULOG, Wahyu Suparyono, menjelaskan bahwa proses penyerapan akan dilakukan serentak oleh satuan kerja (Satker) BULOG di seluruh Indonesia. Kegiatan ini juga didukung oleh jaringan penggilingan padi mitra kerja BULOG yang tersebar di berbagai daerah. “Gabah dan beras akan dibeli sesuai kualitas dan harga yang telah ditetapkan pemerintah, memberikan keadilan bagi petani sekaligus memastikan stok pangan pemerintah dapat terjaga,” ujar Wahyu.

Harga dan Kualitas Gabah yang Ditentukan Pemerintah

Dalam kebijakan ini, Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani dengan kadar air maksimal 25% dan kadar kotoran maksimal 10% akan dihargai Rp 6.500 per kilogram. Namun, apabila kualitas gabah tidak sesuai dengan standar tersebut, harga akan disesuaikan menggunakan skema rafaksi yang telah ditetapkan oleh Kepala Badan Pangan Nasional.

“Melalui perubahan harga ini, kami berharap petani bisa mendapatkan keuntungan yang layak, sekaligus mendukung BULOG dalam memaksimalkan cadangan pangan pemerintah (CPP). Kami juga optimis produksi padi tahun ini akan meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas,” tambah Wahyu.

BULOG berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi petani melalui sistem one day service. Dalam sistem ini, pembayaran gabah atau beras yang telah diserahkan ke gudang BULOG dilakukan pada hari yang sama tanpa penundaan. Selain itu, BULOG telah melengkapi dirinya dengan infrastruktur modern berupa 10 Sentra Penggilingan Padi Modern (SPP) yang tersebar di berbagai daerah penghasil padi. Fasilitas ini memungkinkan BULOG untuk menyerap gabah dalam berbagai kondisi sesuai aturan yang berlaku.

“Dengan fasilitas yang kami miliki, proses penyerapan bisa dilakukan secara fleksibel dan efisien. Petani yang ingin menjual gabahnya ke BULOG dapat yakin bahwa produk mereka akan dihargai sesuai dengan kualitas yang ditawarkan,” jelas Wahyu.

Dampak Positif bagi Petani dan Ketahanan Pangan Nasional

Perubahan HPP ini diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian, terutama dalam meningkatkan pendapatan petani dan mendorong produksi padi dalam negeri. BULOG juga menargetkan pemenuhan cadangan pangan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar.

“Kami percaya kebijakan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi petani, tetapi juga menjadi langkah penting dalam memastikan ketahanan pangan nasional,” pungkas Wahyu.

Melalui langkah ini, BULOG kembali menegaskan komitmennya untuk mendukung kesejahteraan petani, meningkatkan produktivitas pertanian, dan memastikan ketersediaan pangan yang stabil dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Tren Positif Sepanjang 2024, Angka Kemiskinan di Indonesia Terus Menurun!

Angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan yang positif pada September 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin berada di angka 8,57 persen, turun 0,46 persen poin dibandingkan Maret 2024. Penurunan ini bahkan lebih besar jika dibandingkan Maret 2023, yaitu sebesar 0,79 persen poin.

Secara jumlah, penduduk miskin pada September 2024 mencapai 24,06 juta jiwa. Angka ini berkurang 1,16 juta orang dibandingkan Maret 2024 dan 1,84 juta orang jika dibandingkan dengan Maret 2023. Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan keberlanjutan upaya pemerintah dalam menekan tingkat kemiskinan nasional.

Perkotaan dan Perdesaan Sama-Sama Alami Penurunan Kemiskinan

Penurunan angka kemiskinan terjadi di wilayah perkotaan dan perdesaan, meski dalam proporsi yang berbeda. Di kawasan perkotaan, persentase penduduk miskin turun dari 7,09 persen pada Maret 2024 menjadi 6,66 persen pada September 2024. Penurunan ini setara dengan pengurangan 590 ribu penduduk miskin, dari 11,64 juta orang menjadi 11,05 juta orang.

Sementara itu, di wilayah perdesaan, penurunan angka kemiskinan juga signifikan. Persentase penduduk miskin berkurang dari 11,79 persen pada Maret 2024 menjadi 11,34 persen pada September 2024. Secara jumlah, ini berarti ada 570 ribu orang yang keluar dari garis kemiskinan, sehingga total penduduk miskin perdesaan turun dari 13,58 juta menjadi 13,01 juta orang.

Garis Kemiskinan dan Kondisi Rumah Tangga Miskin

Pada September 2024, garis kemiskinan yang digunakan BPS tercatat sebesar Rp595.242 per kapita per bulan. Komposisi garis kemiskinan ini didominasi oleh kebutuhan makanan yang mencapai Rp443.433 atau 74,50 persen dari total garis kemiskinan. Sisanya, sebesar Rp151.809 atau 25,50 persen, berasal dari kebutuhan non-makanan.

Rata-rata rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,71 anggota rumah tangga pada September 2024. Dengan demikian, kebutuhan garis kemiskinan per rumah tangga secara rata-rata tercatat sebesar Rp2.803.590 per bulan. Angka ini mencerminkan standar hidup minimum yang diperlukan oleh rumah tangga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka.

Penurunan angka kemiskinan ini memberikan optimisme terhadap keberlanjutan program pengentasan kemiskinan di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat terus memperkuat kebijakan yang mendukung pemberdayaan masyarakat miskin, meningkatkan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan peluang ekonomi, khususnya di wilayah perdesaan yang masih memiliki tingkat kemiskinan lebih tinggi dibandingkan perkotaan.

Dengan tren positif ini, target penurunan angka kemiskinan yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan nasional diharapkan dapat tercapai. Peran serta berbagai pihak, termasuk masyarakat, lembaga sosial, dan sektor swasta, juga menjadi kunci penting dalam mendukung upaya ini.

Apakah Gen Z Bisa Bertahan di Dunia Bisnis Digital yang Kompetitif?

Gen Z, generasi yang lahir di antara tahun 1997 hingga 2012, adalah generasi pertama yang tumbuh besar dengan teknologi digital yang mendominasi kehidupan sehari-hari. Mereka terbiasa dengan internet, media sosial, dan berbagai perangkat pintar yang memudahkan komunikasi dan akses informasi. Namun, di tengah peluang besar yang ditawarkan oleh era digital, muncul pertanyaan: apakah gen Z siap menghadapi tantangan dan risiko bisnis di era ini?

Peluang Besar untuk Gen Z di Era Digital

Sebagai generasi yang sangat akrab dengan teknologi, Gen Z memiliki keunggulan yang tidak dimiliki generasi sebelumnya. Mereka cepat beradaptasi dengan inovasi teknologi, mahir menggunakan platform digital, dan mampu memanfaatkan media sosial untuk membangun personal branding atau mempromosikan bisnis.

Banyak Gen Z yang sudah memulai bisnis sejak usia muda, seperti menjadi content creator, menjalankan toko online, atau bahkan mengembangkan aplikasi. Era digital juga membuka akses yang lebih luas ke pasar global, memungkinkan siapa saja untuk menjual produk atau layanan mereka ke seluruh dunia.

Namun, peluang besar ini juga diiringi dengan tantangan yang tidak bisa diabaikan.

Tantangan yang Harus Dihadapi

  1. Persaingan yang Ketat
    Era digital telah membuat bisnis menjadi lebih inklusif, artinya siapa saja bisa memulai usaha dengan modal kecil. Namun, hal ini juga menciptakan persaingan yang sangat ketat. Gen Z harus bersaing dengan ribuan hingga jutaan bisnis serupa di platform seperti Instagram, TikTok, dan e-commerce.

Untuk menghadapi persaingan ini, inovasi dan keunikan menjadi kunci. Gen Z perlu mempelajari cara menciptakan nilai tambah untuk produk atau jasa yang mereka tawarkan agar mampu menarik perhatian di tengah kerumunan.

  1. Kemampuan Mengelola Risiko
    Memulai bisnis berarti siap mengambil risiko. Gen Z mungkin memiliki semangat tinggi dan ide-ide segar, tetapi tanpa manajemen risiko yang baik, mereka bisa dengan mudah menghadapi kegagalan. Risiko seperti modal yang habis, strategi pemasaran yang kurang efektif, atau perubahan tren pasar bisa menjadi hambatan besar.

Untuk itu, penting bagi generasi ini untuk belajar dari pengalaman dan mencari mentor atau sumber pengetahuan yang bisa membantu mereka mengambil keputusan yang bijak.

  1. Keseimbangan Antara Teknologi dan Manusia
    Meskipun teknologi adalah kekuatan utama era digital, bisnis yang sukses tetap memerlukan sentuhan manusia. Kemampuan membangun hubungan, memahami kebutuhan pelanggan, dan memberikan layanan yang personal adalah hal yang tidak bisa digantikan oleh teknologi.

Gen Z harus ingat bahwa teknologi hanyalah alat, sementara kesuksesan bisnis tetap ditentukan oleh bagaimana mereka menjalin hubungan dengan pelanggan dan menciptakan pengalaman yang positif.

  1. Manajemen Keuangan
    Banyak Gen Z yang memulai bisnis dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal. Meski demikian, pengelolaan keuangan tetap menjadi aspek penting yang sering diabaikan. Kesalahan dalam mengatur cash flow bisa membuat bisnis terhenti di tengah jalan.

Belajar tentang keuangan dasar, seperti mencatat pengeluaran dan pemasukan, memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis, hingga mengelola utang, adalah keterampilan yang wajib dimiliki.

Bagaimana Gen Z Bisa Bertahan?

  1. Belajar dan Beradaptasi
    Era digital terus berubah dengan cepat. Teknologi baru, tren pasar, hingga kebiasaan konsumen selalu mengalami pergeseran. Gen Z harus memiliki sikap belajar yang terus-menerus dan mampu beradaptasi dengan perubahan ini. Mengikuti pelatihan, webinar, atau membaca buku tentang bisnis digital adalah investasi yang berharga.
  2. Manfaatkan Komunitas dan Jaringan
    Bergabung dengan komunitas bisnis atau startup dapat memberikan banyak manfaat, seperti memperluas jaringan, mendapatkan dukungan, hingga bertukar pengalaman dengan orang-orang yang memiliki visi serupa.
  3. Pahami Target Pasar
    Salah satu kesalahan umum dalam bisnis adalah tidak benar-benar memahami siapa pelanggan yang ingin mereka jangkau. Gen Z perlu melakukan riset pasar untuk mengetahui kebutuhan, preferensi, dan masalah yang dihadapi oleh target pelanggan mereka.
  4. Jangan Takut Gagal
    Kegagalan adalah bagian dari perjalanan bisnis. Yang penting adalah bagaimana mereka belajar dari kegagalan tersebut dan kembali bangkit dengan strategi yang lebih baik.

Mampu atau Tidak?

Jawabannya adalah mampu, tetapi dengan syarat: Gen Z harus terus belajar, beradaptasi, dan memanfaatkan peluang yang ada dengan bijak. Era digital memang menawarkan peluang yang luar biasa besar, tetapi hanya mereka yang mampu menghadapi tantangan dan risiko dengan persiapan matang yang akan berhasil.

Jadi, jika kamu adalah bagian dari Gen Z yang bermimpi memulai bisnis di era digital, ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang instan.

Fasilitas Umum Rusak, Jagat Diminta Perbaiki Fitur ‘Berburu Koin’

Aplikasi Jagat menghadapi sorotan tajam setelah fitur “Berburu Koin” di platformnya dianggap menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan fasilitas umum di berbagai wilayah di Indonesia. Menanggapi hal ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) meminta pihak Jagat untuk segera melakukan perubahan terhadap fitur tersebut.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil perwakilan Jagat menyusul laporan dari masyarakat dan instansi pemerintah terkait kerusakan fasilitas umum yang ditimbulkan oleh aktivitas fitur “Berburu Koin”.

“Kami telah berdiskusi dengan tim Jagat untuk memahami lebih lanjut situasi ini dan mendorong pengembangan platform digital yang memberikan dampak positif kepada masyarakat,” ujar Angga di Kantor Kemkomdigi, Kamis (16/1/2025).

Jagat Diingatkan untuk Patuh pada Regulasi

Angga menegaskan bahwa pengembang aplikasi digital diharapkan lebih bertanggung jawab dalam menciptakan fitur yang mendukung edukasi dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa seluruh platform digital harus tunduk pada aturan hukum dan nilai-nilai lokal di Indonesia.

“Kami meminta semua pengembang untuk mematuhi norma hukum di negeri ini. Jika melanggar, kami tidak akan segan mengambil langkah tegas,” tambahnya. Pernyataan ini merujuk pada Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik, yang mengamanatkan perlindungan terhadap kepentingan umum dari dampak negatif aktivitas digital.

Jagat Janji Ubah Fitur dan Luncurkan ‘Misi Jagat’

Sementara itu, Co-Founder Jagat, Barry Beagen, menyampaikan permintaan maaf atas dampak buruk yang ditimbulkan oleh fitur tersebut. Ia juga berterima kasih atas masukan dari Kemkomdigi untuk memperbaiki format fitur “Berburu Koin”.

“Setelah diskusi yang produktif, kami memutuskan untuk mengganti format fitur tersebut menjadi ‘Misi Jagat’. Fitur baru ini dirancang untuk mendorong pengguna berkontribusi secara positif terhadap ruang publik dan fasilitas umum,” ungkap Barry.

Barry menambahkan bahwa perubahan format akan dilakukan dalam waktu tiga hari ke depan. Selain itu, pihak Jagat juga akan menyediakan kanal resmi untuk menerima laporan terkait kerusakan fasilitas umum yang diakibatkan aktivitas pengguna.

“Koin yang berada di lokasi rawan akan segera kami hapus dari aplikasi. Dengan lebih dari satu juta pengguna aktif dan penambahan 200 ribu pengguna baru setiap hari, kami optimistis ‘Misi Jagat’ bisa menjadi sarana partisipasi positif, khususnya bagi generasi muda,” tutup Barry.

Rekor Baru Impor Beras, Siapa Pemasok Terbesar Indonesia?

Indonesia mencatatkan volume impor beras sebesar 4,52 juta ton sepanjang tahun 2024, angka ini melonjak signifikan hingga 47,38% dibandingkan total impor beras pada tahun 2023 yang hanya mencapai 3,06 juta ton. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam tujuh tahun terakhir.

Sebagai perbandingan, pada tahun 2018, impor beras hanya mencapai 2,25 juta ton, kemudian turun drastis menjadi 444,51 ribu ton pada 2019. Angka ini kembali fluktuatif dengan catatan 359,29 ribu ton pada 2020, 407,74 ribu ton pada 2021, dan 429,21 ribu ton di 2022.

“Total impor beras sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar 4,52 juta ton,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam konferensi pers yang berlangsung di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Sebagian besar dari total beras yang diimpor tersebut berasal dari kategori barang dengan kode HS 10063099, yaitu beras setengah giling atau beras giling utuh, baik yang telah dipoles maupun belum, dengan volume mencapai 3,99 juta ton. Jenis beras lainnya yang diimpor termasuk kategori broken rice (HS 10064090), yaitu beras pecah yang bukan untuk pakan hewan, dengan jumlah 510,01 ribu ton. Selain itu, ada tambahan sebesar 22,14 ribu ton dari kategori beras lain-lain.

Negara Asal Beras Impor

Thailand menjadi pemasok terbesar beras import Indonesia pada 2024, dengan volume mencapai 1,36 juta ton atau setara 30,19% dari total import. Vietnam menempati posisi kedua dengan 1,25 juta ton (27,62%), disusul oleh Myanmar sebanyak 831,38 ribu ton (18,40%).

Pakistan dan India masing-masing berkontribusi sebesar 803,84 ribu ton (17,79%) dan 246,59 ribu ton (5,46%). Sementara itu, sisanya, sebesar 25,13 ribu ton atau 0,56% dari total impor, berasal dari negara-negara lainnya.

“Mayoritas impor beras Indonesia pada tahun 2024 bersumber dari Thailand, yang menyuplai sekitar 30,19% atau setara dengan 1,36 juta ton,” jelas Amalia.

Kenaikan volume impor beras ini menunjukkan tingginya kebutuhan domestik yang belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri, sekaligus memperlihatkan dominasi negara-negara Asia seperti Thailand dan Vietnam dalam menyuplai kebutuhan beras Indonesia.