Kamis, Juni 5, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 36

Jersey Timnas Indonesia yang Baru Resmi Dirilis, Tapi Berapa Harganya?

Pada 23 Januari 2025, Erspo, sebagai penyedia resmi apparel Timnas Indonesia, memperkenalkan jersey terbaru dengan desain yang mengedepankan kekayaan budaya Nusantara. Peluncuran ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pecinta sepak bola nasional. Jersey ini bukan hanya busana olahraga, melainkan cerminan semangat, kebanggaan, dan identitas bangsa Indonesia.

Tema besar yang diusung kali ini adalah “Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia”, yang tercermin dalam setiap elemen desainnya. Dalam siaran resmi, Erspo menjelaskan bahwa jersey tersebut dirancang untuk menggambarkan keberagaman budaya dan keindahan alam Indonesia. Inspirasi desainnya melibatkan simbol-simbol nasional seperti relief Garuda, bunga Edelweiss, dan pola-pola khas candi kuno.

Sentuhan Tradisional yang Berpadu dengan Nuansa Modern

Jersey kandang Timnas menonjolkan perpaduan warna merah dan putih yang ikonik. Motif batik dan perisai Garuda menjadi elemen utama, sementara tambahan pola dinamis memberikan nuansa modern yang tetap mempertahankan akar tradisional. Sebagai bentuk inovasi, angka dan huruf pada nameset jersey dihiasi dengan ornamen seperti “Paruh Garuda” untuk angka 7 dan 3, serta “Jambul Garuda” untuk angka 2 dan 5, menciptakan harmoni antara estetika dan makna.

Menurut Muhammad Saddad, pendiri Erspo, jersey ini dirancang untuk menggambarkan semangat juang bangsa yang kokoh dan tangguh. “Kami ingin menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar pakaian olahraga. Jersey ini adalah simbol kebanggaan nasional, lambang budaya, dan cerminan keindahan Indonesia,” ujarnya dalam peluncuran resmi.

Antusiasme Pecinta Timnas!

Meski harga resmi belum diumumkan, respons publik di media sosial menunjukkan tingginya antusiasme terhadap peluncuran jersey ini. Banyak warganet yang memuji desainnya, menyebutnya sebagai salah satu jersey Timnas terbaik yang pernah dirilis.

Erspo berharap, melalui peluncuran ini, para pemain dan pendukung Timnas Indonesia dapat semakin bangga mengenakan jersey yang merepresentasikan kekayaan budaya bangsa. Selain itu, jersey ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat nasionalisme, tidak hanya di lapangan hijau tetapi juga di hati setiap rakyat Indonesia.

Penjualan resmi jersey ini akan dimulai pada 14 Februari 2025 melalui platform digital Erspo dan sejumlah mitra marketplace. Dengan kombinasi desain yang sarat makna dan kualitas premium, jersey baru ini diyakini akan menjadi simbol kebanggaan bagi semua pecinta sepak bola di tanah air.

Pinjol Ilegal Tak Lagi Bebas, Satgas PASTI Tutup Ratusan Entitas Nakal

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) berhasil menghentikan sebanyak 796 entitas keuangan ilegal selama periode Oktober hingga Desember 2024. Dari total tersebut, sebanyak 543 merupakan platform pinjaman daring ilegal yang beroperasi melalui situs dan aplikasi. Selain itu, ditemukan pula 44 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yang dinilai berisiko merugikan masyarakat, termasuk pelanggaran terkait perlindungan data pribadi.

Dalam upaya pencegahan lebih lanjut, Satgas PASTI juga memblokir 201 penawaran investasi ilegal yang menggunakan modus penipuan dengan meniru identitas produk, situs, atau akun media sosial dari entitas resmi. Strategi ini dikenal sebagai teknik “impersonation” dan sering digunakan untuk menipu masyarakat.

Tak hanya itu, delapan entitas lain yang menawarkan investasi atau aktivitas keuangan ilegal juga diungkap oleh Satgas PASTI. Beberapa di antaranya adalah:

  • PT Comfort DG Corporation: Penawaran kerja paruh waktu.
  • CCS Compleo: Penawaran investasi tanpa izin.
  • Komunitas Cerdas Financial: Arisan online melalui grup Facebook.
  • Xender RC Investment: Investasi cryptocurrency, perdagangan berjangka, dan valas dengan sistem deposit.
  • Bursa ZUHYX: Layanan transaksi mata uang kripto.
  • PT SAI Technology Group: Investasi bisnis server AI dengan iming-iming penghasilan harian.
  • PT NITG Teknologi Indonesia: Platform jual-beli aset kripto berbasis teknologi AI.
  • World Pay One (WPONE): Perdagangan otomatis mata uang digital menggunakan teknologi AI.

Sejak dibentuk pada 2017 hingga akhir Desember 2024, Satgas PASTI telah memberantas 12.185 entitas keuangan ilegal. Jumlah ini terdiri dari 1.737 entitas investasi ilegal, 10.197 pinjaman daring ilegal/pinpri, serta 251 entitas gadai ilegal.

Imbauan kepada Masyarakat

Satgas PASTI terus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap tawaran pinjaman daring ilegal maupun pinjaman pribadi yang dapat menimbulkan risiko besar, termasuk ancaman penyalahgunaan data pribadi. Warga juga diminta mewaspadai aktivitas investasi dengan modus impersonation, khususnya di platform seperti Telegram yang sering menjadi sarana penyebaran penipuan.

Langkah Tegas Terhadap Debt Collector Ilegal

Satgas PASTI menemukan sejumlah nomor WhatsApp yang digunakan oleh penagih utang (debt collector) dari pinjaman daring ilegal. Para debt collector ini dilaporkan melakukan ancaman dan intimidasi yang melanggar aturan. Sebagai tindak lanjut, sebanyak 614 nomor kontak telah diajukan untuk diblokir kepada Kementerian Komunikasi dan Digital RI.

Pemblokiran tersebut merupakan bagian dari langkah berkelanjutan untuk menekan aktivitas pinjaman daring ilegal yang masih marak. Koordinasi erat antara Satgas PASTI dan Kementerian Komunikasi dan Digital RI akan terus diperkuat guna melindungi masyarakat dari ancaman keuangan ilegal.

Inilah Daftar Skill yang Akan Diburu di Dunia Kerja Masa Depan

Masa depan pekerjaan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi, pola bisnis, dan kebutuhan masyarakat. Tidak sedikit pekerjaan yang dahulu populer kini mulai tergeser, sementara banyak profesi baru bermunculan. Hal ini membuat kita perlu mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan agar tetap kompetitif di pasar kerja. Apa saja skill yang perlu dipelajari untuk masa mendatang? Simak penjelasan dari Berempat.com berikut ini.

Pentingnya Adaptasi di Dunia Kerja

Kemajuan teknologi, terutama di bidang kecerdasan buatan, otomasi, dan internet, membawa perubahan besar dalam dunia kerja. Banyak pekerjaan yang mulai menggunakan teknologi untuk efisiensi, sehingga tenaga manusia akan lebih dibutuhkan untuk pekerjaan yang memerlukan kreativitas, pemecahan masalah, dan interaksi personal. Maka dari itu, adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci utama untuk bertahan.

Skill yang Perlu Disiapkan

  1. Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah
    Di masa depan, kemampuan untuk menganalisis situasi, mengevaluasi data, dan memecahkan masalah secara kreatif akan sangat dibutuhkan. Dengan semakin banyaknya informasi yang tersedia, perusahaan memerlukan individu yang bisa mengambil keputusan secara cerdas berdasarkan data.
  2. Kecerdasan Emosional (EQ)
    Mesin dan teknologi mungkin bisa menggantikan sebagian pekerjaan manusia, tapi mereka tidak bisa meniru empati dan keterampilan interpersonal. Kemampuan untuk memahami emosi orang lain, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja dalam tim akan menjadi aset besar.
  3. Kemampuan Teknologi Digital
    Di era digital, memahami teknologi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Kamu perlu menguasai keterampilan seperti analisis data, pengelolaan media sosial, pengkodean dasar, atau bahkan pemahaman tentang teknologi blockchain.
  4. Kreativitas dan Inovasi
    Ide-ide kreatif selalu dicari oleh perusahaan, terutama yang ingin terus relevan dan berkembang di era kompetisi. Menjadi kreatif tidak hanya soal seni, tetapi juga cara berpikir dan menciptakan solusi baru untuk tantangan yang ada.
  5. Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learning)
    Dunia berubah cepat, dan kemampuan untuk terus belajar hal baru adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa mengikuti kursus, membaca buku, atau bahkan belajar secara otodidak dari internet.
  6. Kemampuan Multidisiplin
    Memiliki pengetahuan di berbagai bidang adalah keunggulan tersendiri. Misalnya, jika kamu bekerja di bidang pemasaran, memahami analitik data dan desain grafis akan menjadi nilai tambah.
  7. Skill Kepemimpinan dan Manajemen
    Meskipun tidak semua orang ingin menjadi pemimpin, kemampuan untuk memotivasi, mengorganisir, dan mengelola tim akan tetap relevan di berbagai sektor pekerjaan.

Cara Memulai Persiapan

Untuk mempersiapkan diri, kamu bisa memanfaatkan sumber daya yang ada. Ikutlah kursus online, seminar, atau workshop yang sesuai dengan bidang yang ingin kamu tekuni. Platform seperti Coursera, Udemy, atau LinkedIn Learning menyediakan banyak materi yang bisa membantu kamu mengasah keterampilan. Selain itu, praktikkan skill baru ini di kehidupan sehari-hari atau proyek kecil agar semakin terasah.

Pekerjaan di masa depan akan sangat bergantung pada bagaimana kamu bisa beradaptasi dan berkembang dengan perubahan. Dengan menguasai skill yang disebutkan di atas, kamu bukan hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga memiliki peluang besar untuk sukses.

Tidak Diperpanjang! Diskon Listrik 50% Hanya Sampai Februari 2025

Kabar gembira berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya hingga 2.200 VA hanya akan berlaku selama dua bulan, yakni pada Januari dan Februari 2025. Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melalui pernyataan resminya pada Kamis (23/1/2025).

“Tidak ada perpanjangan. Diskon ini hanya berlaku selama dua bulan saja,” jelas Bahlil, saat menanggapi wacana yang berkembang terkait kelanjutan program tersebut.

Diskon ini menyasar pelanggan dengan daya terpasang 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, dengan total 81,42 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Hal ini didasarkan pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, yang mengatur tentang pelaksanaan program ini untuk mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang mewah menjadi 12 persen pada 2025.

Mekanisme Diskon untuk Pelanggan Pascabayar dan Prabayar

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan bahwa pelanggan pascabayar akan menerima diskon 50 persen langsung pada tagihan biaya listrik pemakaian Januari 2025 (yang dibayarkan pada Februari 2025) dan pemakaian Februari 2025 (yang dibayarkan pada Maret 2025).

Sedangkan, pelanggan prabayar dapat langsung merasakan potongan harga saat membeli token listrik. Token yang dibeli pada Januari dan Februari 2025 hanya akan dikenakan setengah harga dari bulan sebelumnya untuk jumlah kWh yang sama.

Program untuk Melindungi Daya Beli Masyarakat

Diskon ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dampak kenaikan PPN yang berlaku pada tahun ini. Namun, bagi pelanggan dengan daya 3.500 VA hingga 6.600 VA, tarif listrik tetap akan dikenakan pajak 12 persen sesuai ketentuan baru.

Bahlil menegaskan bahwa program ini tidak akan diperpanjang setelah Februari 2025. Dengan adanya diskon ini, pemerintah berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat selama masa transisi kenaikan pajak tersebut.

“Semoga program ini dapat memberikan manfaat maksimal dalam dua bulan pelaksanaannya. Setelah itu, kami harapkan masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan kebijakan yang berlaku,” pungkasnya.

Bisa Kaya Tanpa Riba? Begini Cara Meningkatkan Omzet Bisnis Syariah

Ketika berbicara tentang bisnis, salah satu tujuan utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan omzet. Namun, bagi sebagian pelaku usaha, khususnya yang ingin menjalankan bisnis berdasarkan prinsip syariah, ada kekhawatiran apakah prinsip ini bisa sejalan dengan upaya untuk mengembangkan omzet usaha. Jawabannya: tentu saja bisa! Bahkan, prinsip keuangan syariah justru dapat menjadi nilai tambah yang membuat bisnis kamu lebih diminati oleh pelanggan yang peduli dengan etika dan keberkahan.

Memahami Prinsip Keuangan Syariah

Prinsip keuangan syariah adalah sistem yang mengutamakan transaksi yang adil, transparan, dan bebas dari unsur riba, gharar (ketidakjelasan), serta maysir (judi). Dalam praktiknya, bisnis yang berlandaskan prinsip ini menitikberatkan pada kerja sama yang saling menguntungkan, keadilan dalam pembagian keuntungan, dan aktivitas yang halal.

Bagi pelaku usaha, menerapkan prinsip ini berarti menghindari pinjaman berbunga tinggi, menggunakan kontrak yang jelas, serta memastikan produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Strategi Meningkatkan Omzet dengan Prinsip Syariah

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan omzet bisnis sekaligus memegang teguh prinsip keuangan syariah:

  1. Tawarkan Produk atau Jasa yang Halal dan Berkualitas
    Pelanggan saat ini semakin selektif. Dengan menawarkan produk halal dan berkualitas, bisnis kamu memiliki peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama di kalangan masyarakat Muslim.
  2. Gunakan Skema Keuangan yang Bebas Riba
    Untuk menghindari riba, kamu bisa memanfaatkan pembiayaan syariah, seperti akad murabahah (jual beli dengan margin keuntungan) atau mudharabah (bagi hasil). Dengan begitu, kamu tetap bisa mendapatkan modal usaha tanpa melanggar prinsip syariah.
  3. Berinovasi dalam Pemasaran
    Teknologi digital bisa menjadi alat penting untuk meningkatkan omzet. Gunakan media sosial, e-commerce, atau marketplace berbasis syariah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Pastikan konten pemasaran kamu relevan, jujur, dan tidak berlebihan agar tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam.
  4. Layanan yang Amanah dan Profesional
    Pelayanan yang jujur, ramah, dan amanah adalah cerminan dari prinsip syariah yang bisa membangun kepercayaan pelanggan. Ketika pelanggan merasa puas, mereka cenderung akan kembali dan merekomendasikan bisnis kamu ke orang lain.
  5. Fokus pada Keberkahan, Bukan Hanya Keuntungan
    Meskipun tujuan bisnis adalah meningkatkan omzet, jangan lupa bahwa prinsip syariah menekankan keberkahan. Ketika bisnis kamu berjalan dengan cara yang halal dan sesuai syariat, keuntungan yang diperoleh tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga spiritual.

Manfaat Menjalankan Bisnis dengan Prinsip Keuangan Syariah

Selain membantu meningkatkan omzet, ada banyak manfaat lain yang bisa kamu rasakan dengan menjalankan bisnis berbasis syariah:

  • Kepercayaan Konsumen: Banyak konsumen Muslim lebih memilih bisnis yang berlandaskan nilai syariah.
  • Keberlanjutan: Dengan menghindari utang berbunga tinggi, bisnis kamu lebih stabil secara finansial.
  • Keberkahan: Bisnis yang halal dan sesuai syariat mendatangkan keberkahan, baik untuk pemilik maupun pelanggan.

Jadi, Apakah Bisa Meningkatkan Omzet dengan Prinsip Syariah?

Jawabannya adalah ya, tentu saja bisa! Dengan strategi yang tepat, inovasi yang berkelanjutan, dan komitmen terhadap prinsip keuangan syariah, bisnis kamu bukan hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang. Prinsip syariah tidak membatasi kreativitas atau peluang, melainkan memberikan fondasi yang kuat untuk membangun bisnis yang beretika, transparan, dan penuh berkah.

Mulailah dengan langkah kecil, fokus pada produk berkualitas, dan jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi. Insya Allah, bisnis kamu akan berkembang sesuai dengan harapan dan tetap membawa keberkahan di setiap langkahnya.

Marketplace Indonesia Berpeluang Jadi Katalisator Produk Lokal di Pasar Global

Penjualan produk lokal harus menjadi perhatian utama bagi platform lokapasar (marketplace) di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza saat mengunjungi kantor pusat Tokopedia di Jakarta pada Rabu (22/1).

Menurut Wamen Faisol, saat ini marketplace di Indonesia masih didominasi oleh produk impor. Kondisi ini terjadi karena visibilitas produk lokal seringkali kalah bersaing dengan barang impor yang umumnya dijual dengan harga lebih murah.

“Produk dalam negeri sebenarnya memiliki kualitas yang tidak kalah dari produk impor. Namun, marketplace perlu memberikan perhatian khusus dengan memastikan produk lokal lebih terlihat dan menarik perhatian konsumen,” ujar Faisol.

Kanal Khusus dan Label “Made in Indonesia”

Faisol mendorong setiap marketplace untuk menyediakan kanal khusus yang mempromosikan produk-produk lokal. Ia juga menyarankan agar marketplace mencantumkan label khusus, seperti “Made in Indonesia”, pada setiap produk lokal agar lebih mudah dikenali dan dipilih oleh konsumen.

“Produk lokal, seperti fesyen dan sepatu, banyak yang kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan produk impor. Marketplace perlu memberikan ruang bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) agar masyarakat lebih percaya pada kualitas produk lokal,” tambahnya.

Selain itu, Faisol meminta agar marketplace memberikan pendampingan strategi pemasaran dan branding kepada para pelaku IKM. Dengan cara ini, produk-produk lokal dapat lebih kompetitif dan diterima luas di pasar.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan event seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) mengutamakan promosi barang-barang lokal, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri di tengah maraknya persaingan global.

“Marketplace harus berada di garda terdepan dalam mendukung produk dalam negeri secara digital. Ini termasuk membantu produsen lokal menghasilkan barang berkualitas dan harga yang lebih kompetitif,” tegasnya.

Marketplace Sebagai Katalisator Untuk Memperluas Pasar Produk Lokal

Faisol optimistis bahwa marketplace memiliki peran strategis sebagai katalisator untuk memperluas pasar produk lokal, baik di dalam negeri maupun internasional. Ia juga mengusulkan kerja sama formal antara Kementerian Perindustrian dan marketplace melalui nota kesepahaman (MoU) untuk memberikan prioritas kepada produk-produk lokal.

“Sinergi ini dapat memastikan bahwa produk-produk unggulan lokal tampil lebih menonjol di marketplace, sekaligus membangun ekosistem IKM yang berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar global,” jelasnya.

Faisol juga menyoroti potensi besar perdagangan digital di Indonesia. Berdasarkan laporan e-CONOMY SEA 2024, Indonesia mencatat Gross Merchandise Value (GMV) sebesar USD90 miliar atau sekitar Rp1.420 triliun dari transaksi digital. Dari jumlah tersebut, USD65 miliar berasal dari transaksi di marketplace. Pada 2030, angka ini diproyeksikan akan tumbuh menjadi USD200-360 miliar.

“Dengan potensi sebesar ini, marketplace harus menjadi etalase utama produk-produk unggulan dalam negeri. Ini bukan sekadar soal nasionalisme, tetapi juga membangun industri kecil dan menengah yang kuat, berkelanjutan, dan berdaya saing global,” pungkas Faisol.

Harga Bapok Stabil di Sumut, Mendag Siapkan Langkah Hadapi Lonjakan Ramadan

Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke Pasar Sei Sikambing, Medan, Sumatra Utara, Selasa (21/1). Dalam kunjungannya, Mendag Busan menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok (bapok) di wilayah Sumut relatif stabil dan bahkan mengalami penurunan di beberapa komoditas. Meski begitu, ia mengingatkan perlunya langkah antisipasi untuk menghadapi potensi kenaikan harga, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Harga bapok di Sumut cukup stabil saat ini. Namun, ada beberapa komoditas seperti gula dan minyak goreng yang harus kita pantau karena potensi kenaikan harganya cukup besar. Kami akan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional serta para distributor gula dan minyak goreng MINYAKITA untuk mencegah gejolak harga,” ungkap Mendag Busan usai kunjungannya.

Harga Komoditas di Pasar Sei Sikambing

Sejumlah komoditas di Pasar Sei Sikambing dijual sesuai atau bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Di antaranya:

  • Beras medium Bulog: Rp13.000/kg
  • Daging sapi: Rp130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp34.000/kg
  • Telur ayam ras: Rp28.500/kg
  • Bawang merah: Rp32.000/kg
  • Minyak goreng MINYAKITA: Rp15.700/liter
  • Bawang putih: Rp40.000/kg

Namun, beberapa komoditas masih dijual di atas HET, seperti:

  • Beras medium: Rp15.000/kg
  • Beras premium: Rp16.000/kg
  • Gula pasir: Rp18.000/kg
  • Cabai merah keriting: Rp58.000/kg
  • Cabai rawit merah: Rp60.000/kg

Stabilitas Harga di Momen Nataru

Mendag Busan menambahkan, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga kebutuhan pokok tetap terkendali. Namun, ia mengingatkan bahwa permintaan beberapa komoditas, seperti gula, minyak goreng, dan telur, biasanya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran. Hal ini menjadi perhatian utama pemerintah untuk menjaga kestabilan harga sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Selama Nataru, harga bapok cukup stabil. Tetapi menjelang Ramadan dan Lebaran, kita perlu lebih waspada terhadap peningkatan permintaan, terutama untuk gula, minyak goreng, dan telur, apalagi dengan adanya program MBG,” jelasnya.

Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Untuk menjaga stabilitas harga, Mendag Busan meminta Pemerintah Pusat dan Daerah terus memperkuat kolaborasi. Ia mengimbau para bupati dan wali kota agar aktif memantau dinamika harga kebutuhan pokok di pasar.

“Kami harapkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah semakin erat untuk mengantisipasi gejolak harga. Dengan swasembada pangan, semoga harga bapok tetap terkendali,” tutup Mendag Busan.

Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar, terutama menjelang momen-momen penting seperti Ramadan dan Lebaran.

Nggak Perlu Modal Besar! Bidang Jasa Kreatif Ini Bisa Bikin Kamu Cuan!

Bidang jasa kreatif adalah salah satu sektor yang semakin diminati di era digital seperti sekarang. Banyak orang mulai menyadari bahwa kreativitas bisa menjadi peluang untuk menghasilkan uang, baik sebagai pekerjaan utama maupun sampingan. Apa saja peluang pekerjaan atau bisnis yang bisa ditekuni di bidang jasa kreatif? Kali ini Berempat.com akan memberi ulasan lengkapnya!

1. Desain Grafis

Desain grafis adalah salah satu jasa kreatif yang paling banyak dicari. Hampir semua bisnis membutuhkan materi visual untuk promosi, seperti logo, poster, banner, hingga konten media sosial. Kamu yang punya kemampuan desain grafis bisa menawarkan jasa ini secara freelance di platform seperti Fiverr atau Upwork, atau bahkan membangun studio desain sendiri.

2. Fotografi dan Videografi

Jasa fotografi dan videografi juga memiliki permintaan yang tinggi, terutama untuk kebutuhan pernikahan, acara, hingga konten promosi. Selain menjual jasa, kamu juga bisa menjual hasil fotomu di situs-situs seperti Shutterstock atau Adobe Stock. Bagi pemula, cukup mulai dengan kamera sederhana dan terus asah kemampuan editing.

3. Pembuatan Template Digital

Di era digital, banyak orang dan bisnis membutuhkan template siap pakai untuk berbagai kebutuhan, seperti presentasi, dokumen, hingga desain media sosial. Kamu bisa membuat dan menjual template ini di platform seperti Etsy, Creative Market, atau Gumroad. Selain menguntungkan, bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan pasif.

4. Ilustrasi dan Seni Digital

Jasa ilustrasi dan seni digital kini semakin populer, terutama untuk kebutuhan merchandise, komik, atau bahkan NFT. Kamu yang suka menggambar bisa memanfaatkan bakat ini dengan menawarkan jasa ilustrasi custom atau menjual karya seni di platform seperti Etsy.

5. Jasa Editing Video dan Animasi

Konten video menjadi raja di era media sosial. Karena itu, jasa editing video dan animasi semakin diburu, baik oleh individu maupun perusahaan. Kamu bisa belajar dasar-dasar editing menggunakan software seperti Adobe Premiere Pro atau After Effects, lalu mulai menawarkan jasamu.

6. Musik dan Produksi Audio

Jasa kreatif di bidang musik juga memiliki peluang besar, terutama di era podcast dan video digital. Kamu bisa menjadi produser musik, membuat jingle iklan, atau menyediakan jasa mixing dan mastering audio. Jika kamu suka bermain musik, ini adalah cara asyik menghasilkan uang dari hobi.

7. Pembuatan Website dan UX/UI Design

Di dunia yang semakin digital, kebutuhan akan website dan aplikasi terus meningkat. Jika kamu punya kemampuan di bidang pengembangan web atau UX/UI design, kamu bisa menawarkan jasamu kepada bisnis kecil atau startup yang ingin tampil profesional di dunia online.

8. Event Planner dan Dekorasi

Kreativitas juga bisa diterapkan di bidang event planning. Membantu orang mengatur acara seperti pesta, pernikahan, atau gathering adalah peluang bisnis yang membutuhkan ide-ide kreatif. Selain itu, kamu juga bisa fokus pada dekorasi acara yang unik dan tematik.

9. Jasa Social Media Management

Tidak semua pemilik bisnis punya waktu untuk mengelola media sosial mereka. Di sinilah jasa social media management dibutuhkan. Tugasnya meliputi membuat konten, merencanakan strategi pemasaran, hingga menjalin interaksi dengan audiens.

10. Crafting dan Handmade

Jika kamu suka membuat kerajinan tangan, seperti aksesori, tas, atau pernak-pernik rumah, ini bisa menjadi bisnis kreatif yang menjanjikan. Apalagi sekarang banyak platform seperti Instagram dan TikTok yang bisa membantumu mempromosikan produk secara luas.

Bagaimana Cara Memulainya?

Untuk memulai bisnis atau pekerjaan di bidang jasa kreatif, yang perlu kamu siapkan adalah:

  • Keahlian: Asah terus kemampuanmu melalui kursus, tutorial, atau pengalaman langsung.
  • Portofolio: Tunjukkan hasil karyamu agar orang tertarik untuk menggunakan jasa atau membeli produkmu.
  • Promosi: Gunakan media sosial atau platform freelance untuk memasarkan jasamu secara lebih luas.

Bidang jasa kreatif tidak hanya memberikan peluang finansial, tetapi juga memuaskan secara pribadi karena kamu bisa bekerja sesuai dengan passion. Jadi, kenapa tidak mulai sekarang?

Tren Ramah Lingkungan Dorong Industri Pulp dan Kertas Indonesia Melonjak

Industri pulp dan kertas di Indonesia kini semakin menunjukkan taringnya sebagai sektor strategis yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan data tahun 2023, total ekspor dari sektor ini berhasil mencatat angka fantastis, yakni USD8,37 miliar, dengan kontribusi sebesar 4,03% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas. Tak hanya itu, sektor ini juga menjadi sumber mata pencaharian bagi lebih dari 275 ribu pekerja langsung dan 1,2 juta pekerja tidak langsung.

Menurut Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika, industri pulp dan kertas Indonesia memiliki keunggulan utama berupa ketersediaan bahan baku kayu yang diperoleh dari Hutan Tanaman Industri, yang pertumbuhannya jauh lebih cepat dibandingkan bahan baku di kawasan lain.

“Dahulu, negara-negara seperti Amerika Utara dan Skandinavia mendominasi pasar pulp dan kertas dunia. Namun kini, tren global mulai beralih ke Asia, termasuk Indonesia. Ini adalah peluang emas bagi kita untuk menjadi pemain utama di sektor ini,” ujar Putu saat memberikan pernyataan di Jakarta, Sabtu (18/1).

Meskipun konsumsi kertas per kapita di Indonesia saat ini baru mencapai 32 kg per tahun, peluang pasar masih terbuka lebar. Selain itu, tren gaya hidup ramah lingkungan yang semakin populer turut mendorong peningkatan permintaan terhadap kemasan berbahan kertas, menggantikan plastik yang kurang ramah lingkungan. Hal ini dinilai sebagai peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan pasar baru, baik di domestik maupun internasional.

Kapasitas Produksi dan Posisi Dunia

Putu mengungkapkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kapasitas produksi pulp dan kertas di Indonesia terus meningkat secara signifikan. “Dari 103 unit usaha pada tahun 2021, kini bertambah menjadi 113 unit usaha pada tahun 2024. Kapasitas produksi pulp juga melonjak dari 10 juta ton per tahun menjadi 12,3 juta ton per tahun. Sementara itu, kapasitas produksi kertas naik dari 18,2 juta ton menjadi 20,86 juta ton per tahun,” jelasnya.

Dengan capaian tersebut, Indonesia kini menduduki peringkat ke-7 dunia dalam produksi pulp dan peringkat ke-6 dalam industri kertas. Meski demikian, sejumlah tantangan masih membayangi perkembangan sektor ini, seperti keterbatasan pasokan kertas daur ulang (KDU) di dalam negeri dan ancaman dari kebijakan Uni Eropa yang membatasi impor KDU melalui regulasi European Union Waste Shipment Regulation (EUWSR).

Tantangan dan Strategi ke Depan

Di samping keterbatasan bahan baku, tantangan lainnya datang dari aturan internasional seperti kemitraan ekonomi RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership) dan kebijakan CBAM (Carbon Border Adjustment Mechanism), yang berpotensi menghambat ekspor produk kertas Indonesia ke pasar Eropa.

Untuk mengatasi tantangan ini, Kementerian Perindustrian telah menyusun sejumlah langkah strategis, termasuk penguatan tata kelola bahan baku KDU dari dalam negeri maupun impor, peningkatan daya saing produk melalui hilirisasi, dan adopsi teknologi terkini. Selain itu, pemerintah juga mendorong penerapan prinsip ekonomi sirkular untuk meningkatkan recovery rate bahan baku dalam negeri dan memperluas pasar ekspor melalui perjanjian kerja sama internasional.

“Kami juga sedang mempersiapkan standar spesifikasi untuk KDU sebagai bahan baku industri. Langkah ini termasuk pembinaan pengelolaan impuritas secara mandiri sesuai kebutuhan industri dan penyusunan rencana kebutuhan KDU dalam neraca komoditas nasional,” tambah Putu.

BRI Perkenalkan Cardless Withdrawal, Transaksi Tunai Tanpa Ribet

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital di sektor perbankan dengan meluncurkan fitur inovatif Cardless Withdrawal. Fitur ini, yang dikembangkan melalui kolaborasi dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa), memungkinkan nasabah melakukan penarikan tunai tanpa perlu menggunakan kartu fisik di lebih dari 21.000 jaringan ATM dan CRM BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Kemudahan dan Keamanan Tanpa Kartu

Cardless Withdrawal menawarkan pengalaman transaksi yang lebih aman dan praktis bagi nasabah BRI serta nasabah bank lain yang tergabung dalam jaringan Artajasa. Dengan menggunakan aplikasi mobile banking, nasabah dapat menghasilkan kode transaksi khusus untuk melakukan penarikan tunai di ATM.

Berikut keunggulan fitur Cardless Withdrawal:

  1. Transaksi Tanpa Kartu Fisik
    Nasabah tidak perlu membawa kartu ATM, cukup memanfaatkan aplikasi mobile banking untuk mendapatkan kode transaksi.
  2. Keamanan Maksimal
    Setiap penarikan dilengkapi dengan kode OTP (One-Time Password) yang bersifat unik dan hanya berlaku untuk satu kali transaksi, sehingga risiko penyalahgunaan dapat diminimalkan.
  3. Proses Cepat dan Mudah
    Transaksi dapat dilakukan dalam beberapa langkah sederhana, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi pengguna kapan saja dan di mana saja.

Direktur Retail Funding & Distribution BRI, Andrijanto, menjelaskan bahwa layanan ini dirancang untuk memberikan solusi yang modern dan relevan dengan kebutuhan masyarakat digital.

“Dengan kehadiran fitur Cardless Withdrawal, BRI memastikan masyarakat, baik nasabah BRI maupun non-nasabah, dapat menikmati kemudahan transaksi tunai tanpa harus membawa kartu. Fitur ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus menghadirkan inovasi yang aman dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar Andrijanto.

Artajasa Dukung Transformasi Digital Perbankan

Direktur Utama Artajasa, Armand Hermawan, menyampaikan bahwa langkah ini sejalan dengan upaya Bank Indonesia dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.

“Inovasi ini merupakan tonggak penting dalam teknologi perbankan. Melalui sinergi bersama BRI, kami optimis layanan Cardless Withdrawal akan menjadi solusi praktis bagi nasabah, sekaligus membuka peluang bagi lebih banyak bank untuk mengadopsi teknologi serupa di masa depan,” jelas Armand.

Peluncuran layanan Cardless Withdrawal menunjukkan upaya nyata BRI dalam menyediakan layanan digital yang selaras dengan kebutuhan zaman. Dengan fokus pada kemudahan, keamanan, dan efisiensi, BRI terus memperkuat posisinya sebagai pelopor inovasi digital di sektor perbankan Indonesia.

Langkah ini diharapkan tidak hanya memberikan kenyamanan bagi nasabah tetapi juga mendorong percepatan digitalisasi di sektor keuangan nasional. BRI, bersama mitranya seperti Artajasa, optimis bahwa layanan ini akan menjadi fondasi penting dalam mewujudkan inklusi keuangan yang lebih luas.