Jumat, Mei 3, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 351

Solusi Sehat dan Desain Indah

0

Berbagai ritual yang dilakukan di kamar mandi bisa membuat ruangan tersebut berantakan dan kotor, apalagi ketika si kecil bermain air menjadikan kamar mandi basah dan becek terus. Sedangkan, kebersihan dan kenyamanan di kamar mandi sangatlah penting bagi setiap anggota keluarga, terlebih bagi ibu hamil. Air yang menggenang di lantai kamar mandi karena ulah si kecil dapat membahayakan setiap anggota keluarga, belum lagi menjadikan kamar mandi dan terutama dudukan toilet tidak higienis.

Toilet yang dilengkapi kloset duduk, rentan menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya bakteri jika dibiarkan dalam kondisi basah setiap saat. Kondisi tersebut dapat menimbulkan resiko yang lebih besar bagi ibu dan janin dikarenakan pada masa kehamilan tubuh menghasilkan urin lebih banyak. Terlebih lagi, bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran kemih dapat berkembang di dudukan toilet yang basah dan kotor. Sehingga, walaupun kamar mandi identik dengan suasana basah dan lembab, kebersihan itu tetap harus dijaga sedemikian rupa.

Pengganti Toilet Paper

Sebuah tempat mirip wastafel, namun lebih besar dan lebih rendah yang digunakan untuk membersihkan area genital serta anal. Tempat tersebut biasa disebut dengan bidet yang digunakan setelah Anda menggunakan toilet. Tujuan dari adanya bidet adalah untuk membersihkan area genital dan anal sebagai pengganti dari tisu toilet. Namun, sebagian orang lebih memilih menggunakan keduanya dengan alasan supaya lebih higienis. Desain dari bidet menentukan bagaimana wanita menggunakan bidet.

Resiko penyakit yang paling sering disebarkan  dudukan toilet yang basah atau tidak higienis adalah Infeksi saluran kemih. Terlebih lagi bagi perempuan, karena bakteri dapat menjangkau kandung kemih lebih cepat. Apalagi ibu hamil akan lebih sering menggunakan toilet selama proses kehamilan.

“Sebelum menggunakan toilet sebaiknya dudukan kloset dikeringkan dulu dengan tisu atau bahan lain yang menyerap (cairan),” kata dr Triani Ismelia Firdayanti, dokter kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) saat berbicara dalam peluncuran sebuah produk saniter di Jakarta.

E-Bidet khusus Ibu Hamil

Memahami kondisi tersebut, American Standard memperkenalkan Pristine E-bidet sebagai solusi tanpa repot toilet anti bakteri untuk Ibu Hamil. Merupakan bagian dari seri Spalet, Pristine E-bidet dilengkapi dengan berbagai fitur canggih untuk memberikan kenyamanan dan menjamin kebersihan bagi seluruh anggota keluarga, terutama ibu hamil.

“Hari ini kami memperkenalkan Pristine E-bidet, dengan perlindungan anti bakteri pada dudukan, penutup, nozzledan panel kontrol. Sementara dudukan E-bidet juga telah memiliki lisensi SIAA dengan standar ISO 22196 untukm emastikan tidak ada bakteri dapat berkembang di dudukan bidet. Teknologi ini mampu meyakinkan para ibu hamil dan setiap anggota keluarga akan tingkat higienitas dari Pristine E-bidet,” ujar Marketing Director LIXIL WATER TECHNOLOGY Indonesia, Arfindi Batubara.

Pristine E-bidet merupakan salah satu produk dari rangkaian Spalet, yang diciptakan melalui integrasi kenyamanan spa dan toilet.

Spalet mengkombinasikan keahlian INAX – pionir perlengkapan kamar mandi dan sanitasi, ubin dan bahan bangunan dari Jepang.

Kategori Spalet terdiri dari Shower toilet yang di desain indah, bidet manual dan elektronik yang dilengkapi dengan berbagai fungsi mewah untuk memberikan kenyamanan mutakhir sekaligus menjamin higienitas para penggunanya.

Didesain dengan kualitas higienis sebagai focus utama, Pristine E-bidet memanfaatkan desainnya yang indah untuk meningkatkan kenyamanan setiap pengguna dengan dual nozzle yang dapat dilepas dan mudah dibersihkan dan untuk membersihkan area depan dan belakang. Pristine e-bidet memiliki dual nozzle yang berfungsi melakukan semprot depan dan belakang dan mode pembersihan lembut dengan busa untuk konsumen wanita serta opsi alat pengering.

Dalam unsur kenyamanan, Pristine E-bidet juga memiliki dudukan dengan system penghangat, dilengkapi dengan fungsi pengering dengan suhu yang dapat diatur dan memungkinkan penggunanyamenyimpanpengaturanfavorit. Dudukan bidet elektronik (e-bidet) menawarkan pembersihan dengan satu sentuhan yang dapat mengaktifkan system pembersihan area belakang dan area kewanitaan serta fungsi pengeringan.Untuk lebih memanjakan pengguna, Pristine E-bidet juga dilengkapi dengan fungsi pijat yang mengkombinasikan semprotan kencang dan ringan untuk memberikan efek pijatan.

Sementara itu, Pristine e-bidet merupakan produk integrated toilet modern yang juga menjadi solusi untuk kamar mandi dengan ukuran terbatas. Arfindi menjelaskan, e-bidet yang dipasangkan dengan kloset akan mampu memberikan pengalaman membersihkan bagian tubuh secara menyeluruh.

“Kami harap dengan produk terbaru kami, Pristine E-bidet dan berbagai teknologinya, dapat memberikan higienitas serta kenyamanan untuk seluruh anggota keluarga, terutama bagi ibu hamil,” tutup Arfindi.

 

Top Mortar gak takut hujan reels

Sop Durian Kepo : ’kalau nggak enak, 100 persen uang kembali’

0

Pintar melihat peluang. Itulah Ahmad Ismatullah Basyari. Pria asal Serang ini berani membangun usaha Sop Duren Kepo dengan modal pinjaman. Kini usaha yang dirintisnya telah berkembang pesat. Bagaimana kisahnya membangun usaha ini?

Gerai Sop Duren Kepo yang terletak di kawasan Kampung Utan, Tangerang Selatan, tampak selalu ramai dikerumi para konsumen yang datang membeli Sop Duren. Meski sibuk melayani para pelanggan, Ahmad Ismatullah Basyari selaku Pemilik Sop Duren Kepo tetap ramah menyapakami.

Awal Usaha. Ismet, panggilan akrabnya menceritakan awal mula memutuskan mendirikan usaha ini pada September 2013. Saat itu, Ismet lagi ingin sekali menyantap durian. Namun, saat mencari ke Pamulang, Bintaro hingga Kalibata, ia tidak mendapatkannya.  “Saya berpikir perasaan peminat durian banyak, tapi kalau ga musim durian susah nyari. Tapi emang dasar otak dagang, saya mikir ini peluang nih,” tukas pria kelahiran Serang, 26 Juni 1990.

“Saya mikir kalau jual durian, saya ga sanggup nih. Saya ingat pernah baca bahwa turunan suatu produk nilai ekonomis lebih tinggi dibanding produk aslinya. Lalu apa turunannya, ada Es Duren dan Sop Durian,” kata pria yang merampungkan studi S1 jurusan Tafsir Al-Quran di Universitas Al-Ahzar, Mesir

Dari produk turunan durian, Ismet memutuskan untuk menjual Sop Duren. Namun, sebelum menjualnya, ia melakukan uji resep.  “Saya coba oprek-oprek sendiri. Duren dicampur buah naga, alpukat, tapi rasa duren kalah. Juga coba dengan gula merah dan ketan. Ini juga ga cocok, gula merah, ketan hitam. Akhirnya ketemu yang pas, Sop Duren Original,” ucap pria yang hobi masak ini

Lanjut Ismet, saat memulai usaha, modal awal yang dikeluarkan sebesar Rp 33 juta. Yang digunakan untuk sewa tempat Rp 13,5/tahun, peralatan dan bahan baku. “Modal awal itu saya minjem ke teman,” kata pria yang sedang melanjutkan studi S2 jurusan Tafsir Al-Quran di UIN Syarif Hidayatullah. Butuh waktu 1 tahun untuk bisa balik modal.

Agar catchy ditelinga publik,Ismet memutuskan mem-branding usahanya dengan nama Sop Duren Kepo. Dengan tagline,’kalau nggak enak, 100 persen uang kembali’. “Waktu awal buka, orang ngeduga kedai pojok (kepo). Tapi sebenarnya muncul nama kepo, karena kita kepo juga mau ngasih nama ini apa. Terus saya nyeletuk, ‘kepo gue’.  Jadinya namanya itu. Orang kepo, mereka datang ke sini sesuai dengan lidah mereka, mereka lalu updates status,” cerita Ismet tentang sejarah awal nama Sop Duren Kepo.

Saat memulai usaha, pada hari pertama, hanya laku 10 porsi. Hingga usaha berjalan 5 bulan, paling banyak laku sehari 49 porsi. “Padahal waktu awal usaha, bikin target sehari harus laku 50 porsi. Tapi paling banyak laku 49 porsi, lalu turun ke 35, gitu aja. Kita flashback niat awal usaha. Niatnya menolong orang di sekitar kita. Awal kita ketok palu, rencananya 10% dari profit untuk dana sosial. Kita ngasih ke panti asuhan, tahun kedua naik 20%. Pas akhir bulan ke 5, tanggal 30 ada seorang bapak datang ke sini, minta dipekerjakan. Ia berusia 41 tahun dengan 3 anak. Persoalannya saat itu setiap bulan paling hanya Rp 100 –Rp 150 ribu. Secara hitung-hitungan kita ga bisa gaji orang.  Untuk kuliah dan bayar kostan aja masih minta orangtua, nah bagaimana mau gaji orang. Akhirnya saya bilang bapaknya besok saya kabarin. Saya kok berpikir yang Maha Kuasa ajak becanda ini, apakah ini ujian atau batu loncatan ya. Akhirnya saya coba terima bapak ini. Saya bilang saya ga bisa bayar gede, hanya bayar Rp 750 per bulan plus uang makan Rp 15 ribu. Padahal saya mikir juga gimana caranya ya bayar gaji Bapak ini. Hari pertama dia kerja, masih sepi. Terus saya bilang, usahanya msih sepi. Lalu kata bapaknya lumrah usaha baru, saya bantu doa ya. Eh hari kedua, surprise penjualan hingga 250 porsi. Saya bengong, dia bengong. Ini mungkin jawaban di Al-Quran bilang kalau kita sedekah, maka ada timbal baliknya. Dengan kita ambil keputusan seperti itu, kita pikir ga bisa bayar orang, eh dikasih rejeki,” cerita Ismet yang saat kuliah di Mesir dulu pernah jualan cabe ini. Sejak saat itu, usahanya terus meningkat. Kini dalam sehari bisa laku 400 porsi. Bahkan saat akhir pekan, penjualan meningkat antara 600-800 porsi.

Menu. Sop Kepo Duren menawarkan ragam menu menggoyang lidah. Sebut Sop Duren Original, Dungo (Durian+Tango), Duet (Durian + Chocolate), Cuco (Durian+Nata de Cuco), Kopling (Kopyor + Kolang Kaling), Cinyor (Cincau +Kopyor), Stroger (Stroberi + Ager), Dorr (Durian+Oreo), Lola (Stroberi + Rumput Laut), Rotan (Roti +Ketan), Toyor (Stroberi+Kopyor), Tablo (Stroberi+Brownies), dan Es Krim Duren. Ragam minuman ini dijual antara Rp 14 ribu – Rp 16 ribu/porsi.

Selain ragam minuman, menu pendukung lainnya juga disediakan Sop Duren Kepo. Mulai dari TiKaRim (Roti Bakar Es Krim), Pancake Durian, Es Krim Duren,Tikar Duren (Roti Bakar + Duren), Tiren (Roti+Duren), Sosis Jumbo, Kentang Goreng, Otak otak Goreng, Bakso Kebakar, Rolade, Sosis Jumbo, Pempek Kapal Selam, Ayam Bakar, Chicken Egg Roll hingga Egypt Chicken Katsu. Harga menu ini antara Rp 8 ribu – Rp 20 ribu/porsi.

Dikatan Ismet, dari ragam menu di atas yang menjadi favorit adalah Sop Duren Original. “Orang pengen original karena rasa duriannya masih kuat, tanpa tambahan rasa lain. Selain itu mungkin orang ambil keputusan beli ini karena original harga paling ekonomis,” kata Ismet tersenyum.

Teknik Marketing. Saat memulai usaha ini tahun 2013, teknik promosi sederhana yang dilakukan Ismet. Seperti membagi-bagi brosur di sekitar tempat usaha. “Juga rutin meng-update status di Facebook dan BlackBerry Massenger,” ucap Ismet.

Seiring berjalannya waktu, Ismet mempelajari cara branding dan cara berpromosi yang baik. “Kalau sekarang kita lebih promosi online seperti Facebook ads, YouTube, juga marketplace kayak Tokopedia, Bukalapak. Juga lewat Instagram dan Line Tapi yang kita fokus banget  di YouTube dan Facebook ads. Karena propektif juga efektif dan efisien,” imbuh Ismet.

Jika saat ini segmentasi pasar yang disasar Sop Duren Kepo masih di kelas B, Ismet merencanakan dengan pembukaan cabang baru kelak akan menyasar ke kelas premium. “Segmentasi pasar awalnya mahasiswa tapi kelas C, tapi di tahun kedua, kita ada perubahan, kita ubah jadi middle class, kelas B. Hal ini karena kita secara lokasi belum sesuai untuk high class. Kalau buka cabang baru rencananya kelas A, “ katanya.

Saat mulai membangun usaha, kendala yang dialami Ismet adalah pasokan durian dan harganya yang fluktuatif. Namun, seiring berjalannya waktu, kendala yang dihadapi lebih bersifat teknis. Misalnya pengembangan bisnis.

Ismet memiliki mimpi untuk usaha yang ditekuninya. “Saya sih pengen untuk usaha ini bisa menjadi wisata duren paling besar di Indonesia. Kita pengen jadi wadah aneka duren,” harapan Ismet.

Kiat Bisnis. Bagi Ismet, dalam membangun bisnis, ada hal-hal penting yang harus diperhatikan. Pertama, niat. “Niatnya jangan sampe melenceng dari niat awal. Kita niat usaha untuk bantu orang. Hingga kini 20% dari omset kita berikan untuk panti asuhan,” ucapnya. Kedua, restu orangtua. Ketiga, jangan berhenti belajar.

 

Top Mortar gak takut hujan reels

Omset Beripat Saat Pademi Berkat Ekspansi Bisnis

0

Pandemi Covid-19 memberikan dampak cukup besar terhadap berbagai sektor, yang banyak melahirkan peluang. Dengan mencari ide baru, serta solusi bisnis yang berkesinambungan, membuat sejumlah usaha dapat beradaptasi di masa pandemi. Seperti yang dialami Wibowo Supriadi (46 tahun) peternak ikan, salah satu UMKM mitra binaan Pertamina. Wibowo merintis usaha budidaya ikan lokal seperti ikan lele dan ikan gurame sejak 23 tahun lalu, atau pada tahun 1997. Usaha ini dipilih mengingat tingginya permintaan masyarakat yang terbiasa mengkonsumsi ikan di Kota Palembang.

Selama tiga tahun terakhir, Wibowo menjadi mitra binaan Pertamina. Usahanya terus berkembang pesat. Permintaan ikan lele bisa mencapai 40 kg per hari yang dibandrol dengan harga Rp23.000 per Kilogram.  “Omset usaha yang saya jalani ini cukup menjanjikan melihat pangsa pasar di Kota Palembang. Namun sejak Covid-19, usaha kami cukup terpukul dan mengalami penurunan omset yang signifikan,” tutur Wibowo.

Sejak Maret 2020, usaha Wibowo mengalami penurunan omset hingga 65%, karena paoskan ikan di restoran menurun. Kondisi tersebut tidak membuatnya menyerah. Wibowo memutar otak supaya roda perekonomiannya tetap berputar. Dia memulai usaha baru membuka rumah makan sendiri yang mengolah ikan hasil ternaknya. “Kondisi tidak mementu, menuntut saya untuk berinovasi dan tekun belajar memasak selama dua (2) bulan terakhir dengan rekan-rekan yang memiliki keahlian dibidang kuliner. Kami juga rajin mencoba resep-resep terbaru agar hasil masakan diminati dan disukai konsumen,” tambahnya.

Berkat keberanian dan usaha yang tekun, tepat pada bulan Mei 2020 akhirnya Wibowo Supriadi memulai usaha warung Seafood dan Pecel Lele Mulia. Warung yang terletak di Jl. Kapten Abdullah, Lorong Mulia II, Kelurahan Talang Bubuk, Kecamatan Plaju, Palembang ini diharapkan dapat menutupi penurunan omset usaha ternak yang terjadi saat pandemi Covid-19 mewabah.

Saat baru memulai, omset yang didapat kurang lebih sebesar Rp 300.000,- per hari. Namun hingga saat ini omset yang dihasilkan terus meningkat dan bisa menutupi kerugian selama masa pandemi. “Sangat bersyukur dengan usaha dan resiko yang berani saya ambil, dengan inovasi ini, saya tetap dapat memastikan roda perkenomian usaha kami berjalan bahkan menghasilkan keuntungan di masa pandemi. Tidak lupa juga saya berterima kasih kepada Pertamina yang bersama-sama membantu dan membimbing mitranya untuk terus maju dan berinovasi dalam membangun usahanya agar makin maju,”katanya dengan bangga.

Region Manager Comm, Rel. & CSR Sumbagsel, Dewi Sri Utami, mengatakan Pertamina terus melakukan berbagai upaya untuk membantu mitra binaannya kembali bangkit selama pandemi. “Pertamina secara aktif memberikan pembinaan kepada mitra untuk melakukan inovasi dalam perubahan bisnis agar tetap berjalan selama masa pandemi ini. Mereka diharapkan dapat menjadi penggerak roda perekonomian masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru, dengan tujuan akhir menjadi pengusaha mandiri,” ujar Dewi.

 

Top Mortar gak takut hujan reels

Demokrat Perlu Kerja Keras Dongkrak Elektabilitas AHY

0

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai memiliki peluang yang relatif terbuka untuk bertarung di Pilprs 2024 meski berdasar survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) elektabilitasnya masih rendah, hanya 3,1 persen.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, kesempatan AHY masih cukup luas dan panjang. Untuk itu, Demokrat harus terus menggenjot elektabilitas putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Adi menyarankan, AHY harus mempunyai diferensiasi yang bisa menjadi nilai jual lebih. “Minimal, segala aktivitas AHY menarik untuk diperbicangkan publik,” tutur Adi saat dihubungi SINDOnews, akhir tahun 2020.

Selain itu, lanjut Adi, Partai Demokrat mesti menciptakan momentum besar agar AHY makin dikenal publik sebagai calon presiden yang layak maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Demokrat harus belajar dari pengalaman SBY dalam menggaet simpati publik. “Di sinilah kreativitas politik dibutuhkan. Tak mudah memang, tapi mesti terus dicoba,” pungkas analis politik asal UIN Jakarta ini.

Diketahui, survei SMRC yang dirilis Selasa (29/12/2020) menunjukkan bahwa nama yang menempati elektabilitas paling tinggi bila pilpres dilakukan sekarang adalah Ganjar Pranowo dengan suara dukungan 15,7%. Kemudian Prabowo di posisi kedua dengan 14,9%, diikuti oleh Anies Baswedan11%, Sandiaga Uno 7,9%, Ridwan Kamil 7,1%, AHY  3,1%, dan Tri Rismaharini 3,1%.

Top Mortar gak takut hujan reels

Sembuh dari Cocid-19 Sehari, Maia Bagi Resepnya

0

Berbagai cara dilakukan Maia Estianty untuk segera sembuh dari Covid-19 yang menyerangnya.  Maia mengungkapkan kisahnya saat terinfeksi virus Covid-19. Meski sempat positif, namun dirinya tidak langsung panik.

Melalui kanal YouTube Maia bercerita mengenai perjalanan dirinya saat menghadapi paparan virus Covid-19.  Setelah menjalani isolasi mandiri dan terus mengonsumsi vitamin serta makanan sehat, dalam waktu satu hari istri dari pengusaha Irwan Mussry ini dinyatakan negatif atau sembuh dari virus yang mematikan tersebut. Hal ini pun membuat Maia bersyukur sekaligus heran. “Ternyata virus Covid-19 nya dalam 1×24 jam sudah mati dari tubuhku. Bisa gitu, ya? Aku sampai, ‘wow, cepat sekali” kata Maia.

Bunda Al, El dan Dul itu memang dikenal sebagai salah satu penyanyi yang menjalankan pola gaya hidup sehat dan selalu menjaga asupan gizi. Tak heran pelantun lagu Teman Tapi Mesra ini memiliki imun tubuh kuat sehingga bisa melawan virus Corona. “Apakah ini memang imun ku imun superman sehingga bisa bikin virusnya cuma mampir doang masuk tapi nggak sampe menginfeksi diri ku sehingga langsung mati virusnya,” ucap Maia.

Selama dinyatakan positif terpapar virus Corona, Maia Estianty mengungkapkan bahwa dirinya memang tak mengalami gejala-gejala layaknya orang terpapar virus Covid-19. Oleh sebab itu, ia tetap merasa tenang dan tak khawatir selama menjalani isolasi mandiri. “Aku nggak merasa khawatir sih karena aku nggak merasa gejala dan aku nggak panas, nggak demam, nggak pilek atau batuk, nggak ada gejala,” pungkas Maia.

 

Top Mortar gak takut hujan reels

Digitalisasi UMKM Tingkatkan Daya Saing Pasar Rakyat

0
UMKM butuh terobosan (dok riliskalimantan.com)

Kementerian Perdagangan berkomitmen meningkatkan daya saing pasar rakyat, salah satunya melalui program Digitalisasi Pasar Rakyat. Hal ini ditujukan agar pasar rakyat dapat berkompetisi dengan pusat perbelanjaan moderen serta mampu menjadi penggerak perekonomian daerah.

Komitmen tersebut diimplementasikan Kemendag dengan menggandeng PT Tokopedia sebagai mitra strategis melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) Peningkatan Daya Saing dan Penyediaan Fasilitas Ruang Promosi Melalui Digitalisasi Pasar Rakyat dengan Memanfaatkan Aplikasi Tokopedia. Penandatanganan dilakukan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra dengan Direktur PT Tokopedia Leontinus Alpha Edison di Bandung, Jawa Barat, Selasa (29/12).

Selanjutnya, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Sarana Distribusi dan Logistik Kemendag Frida Adiati dengan Vice President of Public Policy and Government Relations PT Tokopedia Astri Wahyuni. Penandatangan MoU dan Perjanjian Kerja Sama tersebut disaksikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

“Dengan sinergi ini, PT Tokopedia akan memberikan fasilitas ruang promosi melalui pembukaan akun pasar rakyat di platform Tokopedia. Kerja sama ini diharapkan dapat membantu para pedagang pasar rakyat dalam meningkatkan penjualannya secara daring,” ujar Wamendag Jerry.

Menurut Wamendag, Kemendag terus mendorong pemerintah daerah melakukan inovasi di tengah pandemi Covid-19 agar roda ekonomi tetap berputar, termasuk roda ekonomi pasar rakyat. “Kemendag mendorong daerah yang memiliki pasar rakyat untuk menerapkan digitalisasi pasar rakyat bekerja sama dengan Pelaku Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE) sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya terhadap barang kebutuhan pokok (bapok), baik secara daring maupun luring,” imbuh Wamendag.

Di masa pandemi Covid-19 dan pembatasan jumlah pengunjung ke pasar rakyat, belanja daring menjadi alternatif pilihan masyarakat dalam berbelanja. Di sisi lain, model bisnis ini juga menjadi cara pelaku usaha bertahan di tengah pandemi. Data Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan, penjualan produk di media sosial dan portal niaga elektronik pada 2020 mencapai Rp446,75 triliun. Nilai ini meningkat 400 persen dibanding tahun 2017 yang tercatat sebesar Rp124,9 triliun.

Dirjen PDN Syailendra menjelaskan, ruang lingkup MoU dan perjanjian kerja sama ini antara lain memfasilitasi pengembangan kapasitas serta penguatan UMKM termasuk di pasar rakyat termasuk penyediaan ruang promosi, informasi, edukasi, sosialisasi, serta pemanfaatan akun pasar rakyat di aplikasi Tokopedia. MoU ini juga mencakup pendampingan dari Tokopedia dalam bentuk pelatihan pengelola pasar rakyat. Dengan demikian para pengelola pasar rakyat dapat mengembangkan usahanya secara elektronik yang kemudian dapat meningkatkan omsetnya.

“Selain itu, kerja sama ini juga meliputi pertukaran data dan informasi sesuai dengan perundangundangan yang berlaku, pembebasan biaya power merchant oleh Tokopedia, pengembangan kualitas sumber daya manusia bagi UMKM, serta publikasi dan sosialisasi,” terang Syailendra.

Durasi pelaksanaan MoU dan perjanjian kerja sama ini berlaku selama tiga tahun dan dapat dievaluasi sesuai kesepakatan. Sebagai proyek percontohan (pilot project) pelaksanaan digitalisasi pasar tersebut, kini Pasar Sehat Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat telah aktif di Tokopedia (https://tokopedia.link/KZFE6EJEfcb).

Sementara, Astri menyampaikan, Tokopedia sebagai perusahaan teknologi Indonesia berkomitmen #SelaluAdaSelaluBisa mengedepankan kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk pemerintah. Kolaborasi tersebut untuk membantu masyarakat menghadapi perkembangan era, terutama di tengah pandemi seperti saat ini. Dukungan Tokopedia untuk program Digitalisasi Pasar Rakyat diharapkan dapat membantu lebih banyak pelaku usaha, khususnya UMKM untuk beradaptasi demi menjaga usahanya tetap berjalan dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Indonesia.

 

Top Mortar gak takut hujan reels

Ricky Harun Kompak Bangun Bisnis Bareng Istri

0

Bisnis di kalangan artis sudah menjadi hal lumrah, begitu juga dengan penitereon Ricky Harun. Menyadari betul bahwa profesi artis yang digelutinya ada kalanya mengalami pasang-surut. Oleh karenanya, ia pun memutar otak untuk tetap bertahan hidup dan berkarya ketika tak lagi berkecimpung di dunia hiburan nantinya.

Bersama sang istri, Ricky Harun pun akhirnya merambah ke dunia bisnis. Harapannya, ia dan keluarganya memiliki penghasilan jangka panjang dan tak perlu lagi menggantungkan pemasukan dari dunia hiburan.

Bisnis pertama yang dijalani Ricky Harun dan sang istri yaitu menjual baju anak-anak. Brand yang diberi nama Kyza Kids itu menyediakan pakaian dengan model yang kasual. Ricky juga mendirikan bisnis kuliner menjual berbagai daging yang diolah jadi santapan lezat.  Ricky Harun tampaknya membaca peluang bahwa makaroni merupakan snack yang begitu disukai semua orang. Ia pun berpikir membuka usaha makaroni yang diberi brand Kirunmakarun.

Ricky dan Herfiza ternyata juga berbisnis kosmetik. Brand yang dinamainya B ERL COSMETICS menjual beragam keperluan makeup dan skincare seperti lipstik, eyeliner, dan facial wash. Yang tak kalah serunya Ricky juga memiliki bisnis kedai kopi sebagai tempat bersantai. Hal itu akhirnya membuat Ricky Harun untuk membuka kedai kopi. Kedai yang berdiri di bilangan Cipete dan Serpong tersebut lantas ia beri nama AL’CAL COFFEE

 

Top Mortar gak takut hujan reels

Pelanggan E-Commerce Indonesia Naik Jadi 66% Saat Pandemi

0

Tim riset Bank DBS Indonesia melakukan survei kepada lebih dari 500 responden di Pulau Jawa, termasuk Jakarta dan sebagian kecil di luar Pulau Jawa dengan judul “Indonesia Consumption Basket” beberapa waktu lalu dan menemukan bahwa pelanggan e-commerce di Indonesia naik menjadi 66% setelah pandemi yang merupakan dampak dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Bahkan sejak tahun 2019 lalu, sebanyak 90% pengguna internet Indonesia telah melakukan pembelian di e-commerce. Fakta ini menjadikan Indonesia menempati peringkat satu di Asia Tenggara sebagai pengguna e-commerce terbesar.

Masih berdasarkan hasil survei yang sama, kegiatan belanja online naik sebanyak 14%, sedangkan belanja di pusat perbelanjaan turun secara signifikan mencapai 24% semenjak pandemi Covid-19 menyerang Indonesia. Sebelum pandemi, sebanyak 72% responden survei memilih belanja di toko dibandingkan online. Berdasarkan laporan dari Redseer, Gross Marketing Value (GMV) e-commerce Indonesia meningkat di kuartal kedua tahun ini, mencapai USD10 miliar dikarenakan dorongan masyarakat yang berganti ke platform daring untuk belanja produk kebutuhan sehari-hari, seperti kesehatan dan perawatan, bahan makanan, dan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). Pembelian kebutuhan sehari-hari secara online juga mengakibatkan kegiatan belanja ke pasar tradisional menurun drastis menjadi 30% dari sebelumnya sebanyak 52%.

Beberapa responden yang memilih berbelanja di situs web perusahaan dan media sosial naik tipis selama pandemi, masing-masing menjadi 6% dan 3%. Dengan demikian, perusahaan kini tidak dapat mengabaikan persaingan yang datang dari online. Survei yang dilakukan Bank DBS Indonesia menyarankan agar perusahaan mempercepat strategi omni-channel atau memulai kemitraan dengan platform e-commerce yang mapan.

Selain menguntungkan para perusahaan besar yang berjualan melalui e-commerce, minat tinggi berbelanja online juga mempengaruhi pertumbuhan UMKM dan pengusaha mikro. Membeli produk milik UMKM melalui e-commerce dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menjaga keberlangsungan ekonomi sekaligus menjaga jarak di tengah pandemi. “Pelaku usaha dan UMKM yang terhubung dengan platform online dapat bertahan bahkan tumbuh di tengah pandemi,” ujar Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, pada #BANGUNRESOLUSI Talks bertajuk ‘Digitalisasi Keuangan dalam Meningkatkan Perekonomian’, yang diadakan secara daring pada awal Desember lalu.

Meskipun peminat belanja e-commerce naik secara tajam selama pandemi, e-commerce Indonesia ternyata sudah berkembang pesat bahkan unggul di kawasan Asia Tenggara sebelum Covid-19 mewabah serta menjadi salah satu pendorong utama ekonomi nasional. Nilai Gross Market Value (GMV) dari e-commerce di Indonesia mencapai USD21 miliar di tahun 2019 dan diprediksi meningkat hingga USD40 miliar pada tahun 2022. Berlanjut hingga saat pandemi berlangsung, Bank DBS Indonesia menilai pentingnya peran e-commerce selama wabah dan mengharapkan kontribusinya terus berkembang pasca-corona.

Dalam mendukung berkembangnya e-commerce di Indonesia, pemerintah melakukan penguatan jaringan internet di seluruh pelosok Tanah Air. Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro pada pertemuan tahunan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) Ministerial Meeting 2019, menyatakan bahwa pemerintah Indonesia terus meningkatkan pelayanan teknologi komunikasi dan informasi bagi pengguna internet di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan produktivitas ekonomi dan membuka kesempatan lapangan kerja baru.

 

Top Mortar gak takut hujan reels

Wakil Rakyat Dukung Pemerintah Tutup Akses WNA Masuk Indonesia Sementara

0

Keputusan pemerintah menutup sementara masuknya warga negara asing (WNA) ke Indonesia1-14 Januari 2021 untuk menekan angka penularan virus Covid-19 mendapat dukungan dari para politisi yang duduk di dewan perwakilan rakyat.

Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Golkar Dave Akbarshah Fikarno mengatakan akibat pandemi banyak industri ekonomi yang semakin melemah, termasuk sektor pariwisata. Untuk itu melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) diharapkan mampu memulihkan daya beli masyarakat secara perlahan khususnya bagi rakyat miskin dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta koperasi. Ia juga mendorong pemerintah terus berpikir krearif menciptakan program baru dengan tujuan menolong masyarakat.

“Inikan banyak industri ekonomi kita karena dampak daripada Covid ini ekonomi kita melemah parah. Terus juga industri pariwisata ekonomi kreatif perhotelan ini kan banyak berdampak. Nah ini pemerintah yang melalui program PEN-nya, harus terus ditingkatkan dan dijaga untuk 2021, supaya (ekonomi) masyarakat jangan sampai ada yang menurun posisinya. Dan juga pemerintah harus berpikir kreatif, agar bisa membuat program-program baru menolong masyarakat Indonesia yang 260 juta orang ini,” pesan Dave.

Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris mendukung langkah yang diambil pemerintah terkait restriksi lintas masuk bagi Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia untuk sementara waktu. “Bagi WNI (Warga Negara Indonesia) yang sedang di luar negeri, kebijakan yang ditetapkan pemerintah sudah tepat. WNI bisa tetap masuk ke Indonesia dengan mengikuti beberapa protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” kata Charles.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Setpres, Senin (28/12/2020) mengatakan WNA dilarang masuk ke Indonesia mulai 1 hingga 14 Januari 2021 guna mencegah strain virus Corona baru. Namun terdapat pengecualian bagi WNA yang bisa masuk ke Indonesia.

Retno mengatakan pengecualian ini diberlakukan bagi pejabat setingkat menteri yang akan melakukan kunjungan. Namun, para pejabat ini diharuskan menerapkan protokol kesehatan ketat. “Bagi kunjungan resmi pejabat setingkat menteri ke atas dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat,” kata Retno

 

Top Mortar gak takut hujan reels

Miliki 8 Keunggulan, Dapur Seruneng Tawarkan Investasi Franchise Rp 200 Juta

0

Sejak berdiri pada 2014, resto Dapur Serundeng sukses berkembang dengan sistem franchise. Dapur Serundeng berpusat di Roxy, tepatnya di Jl. Biak Raya No.33 Jakarta Pusat.

Dapur Serundeng telah memiliki standar kualitas yang baik dari sisi citarasa, produk, layanan, dan harga yang kompetitif. Dapur Serundeng menawarkan aneka menu dengan harga yang sangat terjangkau. Menu-menu yang direkomendasikan antara lain ayam bakar madu, ayam serundeng, empal serundeng, bebek jontor, kulit krispy sambal tempe, ayam geprek sambal matah, dan masih banyak lagi.

Keberhasilan Andrew Wijaya mengembangkan Dapur Serundeng tak lepas dari usahanya untuk tetap menjaga cita rasa menu khas Indonesia. Menurutnya, inilah kunci sukses dari Dapur Serundeng. Kunci sukses bisnis kuliner bisa berjalan berasal dari cita rasa yang terjaga yang disertai pula dengan upaya memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.

Untuk bergabung dengan franchise Dapur Serundeng, investasi awal sebesar Rp 200 juta. Dapur Serundeng memiliki 8 keunggulan yaitu SOP lengkap, pusat training terpadu, kunjungan dan audit, dukungan sistem terintegrasi, software andal kepada mitra. Dapur Serundeng juga terbukti untung dan menawarkan menu kuliner asli Indonesia.

 

Top Mortar gak takut hujan reels