Selasa, April 22, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 28

Mau Dapat Uang Tambahan? Coba Airdrop Kripto dan Lihat Hasilnya!

Airdrop kerap menjadi istilah yang ramai diperbincangkan di kalangan penggiat kripto. Banyak yang bertanya-tanya, apakah airdrop benar-benar bisa menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari internet? Jawabannya: bisa, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu pahami dulu.

Apa Itu Airdrop?

Airdrop adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh proyek-proyek cryptocurrency untuk mendistribusikan token secara gratis kepada pengguna. Biasanya, kamu hanya perlu melakukan tugas sederhana, seperti mengikuti akun media sosial mereka, membagikan konten tertentu, atau mendaftar di platform mereka. Sebagai imbalan, token akan dikirimkan langsung ke dompet kriptomu.

Airdrop dilakukan untuk memperkenalkan proyek baru, meningkatkan adopsi, atau membangun komunitas pengguna. Ini semacam “promosi gratis” dari sisi penerima, tetapi tentu saja, perusahaan di balik proyek tersebut punya tujuan bisnis tertentu.

Bagaimana Cara Memanfaatkan Airdrop?

  1. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya
    Airdrop yang legit biasanya diumumkan melalui situs resmi proyek, forum cryptocurrency seperti Bitcointalk, atau platform seperti CoinMarketCap. Pastikan kamu hanya mengikuti airdrop dari proyek yang kredibel agar terhindar dari penipuan.
  2. Siapkan Dompet Kripto
    Untuk menerima token dari airdrop, kamu membutuhkan dompet cryptocurrency yang kompatibel. Sebagai contoh, dompet MetaMask sering digunakan untuk menerima token berbasis Ethereum. Pastikan kamu tidak memberikan private key dompetmu kepada siapa pun—ini adalah data rahasia yang tidak boleh dibagikan.
  3. Ikuti Tugas yang Diminta
    Biasanya, tugas-tugas yang diminta sangat sederhana, seperti mengikuti akun Twitter, menyukai postingan, atau bergabung di grup Telegram. Selama tugasnya tidak terlalu sulit dan tidak meminta data pribadi yang mencurigakan, kamu bisa mencobanya.
  4. Pantau dan Klaim Hadiahmu
    Setelah menyelesaikan tugas, kamu perlu memantau distribusi token. Beberapa airdrop langsung mengirimkan token setelah tugas selesai, sementara yang lain membutuhkan waktu beberapa minggu hingga token didistribusikan.

Apakah Airdrop Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tambahan?

Airdrop memang bisa memberikan penghasilan tambahan, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Tidak Semua Airdrop Menguntungkan
    Ada airdrop yang memberikan token dengan nilai kecil atau bahkan token yang akhirnya tidak memiliki nilai sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk memilih airdrop dari proyek yang memiliki potensi berkembang di masa depan.
  • Keuntungan Bergantung pada Harga Token
    Token yang kamu dapatkan dari airdrop bisa mengalami kenaikan nilai jika proyeknya sukses. Sebagai contoh, ada beberapa token airdrop yang nilainya meningkat hingga ratusan persen setelah diluncurkan di bursa. Namun, hal ini tidak selalu terjadi, sehingga kamu harus realistis.
  • Tidak Stabil sebagai Sumber Utama
    Airdrop cocok dijadikan sebagai penghasilan tambahan, tetapi tidak disarankan untuk dijadikan sumber utama. Nilainya cenderung tidak stabil, dan keberhasilannya sangat bergantung pada pasar dan reputasi proyek.

Tips Aman Memanfaatkan Airdrop

  1. Hati-Hati terhadap Penipuan
    Jangan pernah memberikan private key dompetmu atau data pribadi seperti password. Airdrop yang meminta hal-hal seperti ini biasanya adalah scam.
  2. Gunakan Email Terpisah
    Untuk menghindari spam, gunakan alamat email khusus untuk mendaftar airdrop. Ini juga membantu melindungi privasimu.
  3. Lakukan Diversifikasi
    Jangan hanya fokus pada satu airdrop. Ikuti beberapa airdrop dari proyek yang berbeda untuk meningkatkan peluang mendapatkan token bernilai.

Memanfaatkan airdrop memang bisa menjadi cara menarik untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui internet. Namun, hasilnya tidak selalu besar dan memerlukan kesabaran. Kamu perlu cermat dalam memilih proyek yang legit dan tetap waspada terhadap potensi penipuan.

Sebagai tambahan, airdrop juga bisa menjadi pintu masuk untuk belajar lebih banyak tentang cryptocurrency dan dunia blockchain.

Mau Bisnis Ekspor? Kenali Hasil Alam Indonesia yang Paling Diminati Dunia!

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan hasil alam. Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia memiliki peluang besar untuk memanfaatkan sumber daya ini sebagai komoditas ekspor. Banyak hasil alam Indonesia yang diminati di pasar internasional, dan ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pelaku usaha. Jadi, apa saja hasil alam Indonesia yang memiliki potensi ekspor besar? Dan bagaimana cara mengembangkan bisnis ini agar sukses di pasar global? Yuk, ikut Berempat.com membahasnya!

Hasil Alam Indonesia yang Berpotensi untuk Diekspor

  1. Produk Pertanian dan Perkebunan
    Indonesia adalah salah satu penghasil produk pertanian dan perkebunan terbesar di dunia. Komoditas seperti kelapa sawit, kopi, kakao, teh, rempah-rempah (seperti pala, cengkeh, dan lada), serta karet merupakan produk unggulan yang banyak diminati di luar negeri. Misalnya, kopi Indonesia seperti kopi Gayo dan kopi Toraja sangat digemari oleh pecinta kopi di Amerika dan Eropa.
  2. Hasil Laut
    Produk perikanan Indonesia seperti udang, tuna, kepiting, dan rumput laut juga memiliki pangsa pasar yang besar di luar negeri. Jepang, Amerika, dan Uni Eropa adalah beberapa negara tujuan utama ekspor produk hasil laut dari Indonesia. Selain itu, rumput laut juga sering digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan, kosmetik, dan farmasi.
  3. Hasil Hutan Non-Kayu
    Selain kayu, hasil hutan non-kayu seperti rotan, bambu, damar, dan gaharu memiliki nilai ekspor yang tinggi. Rotan Indonesia, misalnya, sering diolah menjadi produk furnitur yang diminati di berbagai negara.
  4. Produk Tambang dan Mineral
    Indonesia juga memiliki kekayaan tambang seperti nikel, batu bara, emas, dan tembaga yang menjadi salah satu komoditas ekspor utama. Khususnya nikel, yang menjadi bahan baku penting dalam pembuatan baterai untuk kendaraan listrik, sangat diminati seiring dengan tren energi terbarukan.
  5. Produk Olahan Hasil Alam
    Selain menjual hasil mentah, produk olahan seperti minyak kelapa, minyak atsiri, gula kelapa, dan cokelat olahan juga memiliki permintaan tinggi di pasar ekspor. Produk olahan memiliki nilai tambah yang lebih besar dibandingkan menjual produk dalam bentuk mentah.

Langkah-Langkah Mengembangkan Bisnis Ekspor Hasil Alam

Untuk memulai dan mengembangkan bisnis ekspor hasil alam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Riset Pasar
    Sebelum memulai ekspor, lakukan riset untuk mengetahui negara mana yang memiliki permintaan tinggi terhadap produkmu. Misalnya, kopi Indonesia banyak diminati di Amerika Serikat, sedangkan rempah-rempah seperti lada lebih banyak diekspor ke negara-negara di Timur Tengah.
  2. Penuhi Standar Kualitas
    Pasar internasional memiliki standar kualitas yang ketat. Pastikan produk yang akan diekspor sudah memenuhi standar yang berlaku di negara tujuan. Sertifikasi seperti HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) untuk produk makanan atau sertifikasi organik untuk produk pertanian sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan pembeli.
  3. Bangun Kemitraan dengan Petani dan Produsen Lokal
    Jika kamu ingin mengembangkan bisnis ekspor yang berkelanjutan, jalin kerja sama dengan petani atau produsen lokal. Ini akan memastikan kamu memiliki pasokan produk berkualitas secara konsisten.
  4. Pahami Regulasi Ekspor
    Setiap negara memiliki aturan yang berbeda untuk impor produk. Sebelum mengirim barang, pastikan kamu sudah memahami dokumen dan izin yang diperlukan, seperti sertifikat kesehatan, dokumen karantina, dan dokumen bea cukai.
  5. Promosi dan Branding
    Ciptakan merek yang kuat dan cerita yang menarik tentang produkmu. Misalnya, jika kamu menjual kopi, ceritakan bagaimana proses panennya melibatkan petani lokal dan menggunakan metode tradisional. Branding yang baik akan membuat produkmu lebih bernilai di mata konsumen internasional.

Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan bisnis ekspor hasil alam, mulai dari produk pertanian, hasil laut, hingga produk tambang dan olahan. Namun, untuk berhasil di pasar internasional, kualitas produk, riset pasar, dan strategi pemasaran harus benar-benar diperhatikan.

Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah secara bijak dan berkelanjutan, bisnis ekspor tidak hanya akan memberikan keuntungan besar tetapi juga membantu mempromosikan kekayaan alam Indonesia ke seluruh dunia.

Harga Emas Antam Melesat, Apa Artinya untuk Pasar Domestik?

Emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatatkan kenaikan harga pada Sabtu, 11 Januari 2025. Berdasarkan data dari Butik Emas LM Graha Dipta, harga emas Antam untuk satu gram kini mencapai Rp1.568.000, meningkat sebesar Rp9.000 dibandingkan dengan harga perdagangan sebelumnya. Di sisi lain, harga buyback emas juga naik tajam, sebesar Rp12.000, sehingga kini berada di level Rp1.414.000 per gram.

Tren Kenaikan Harga Emas Global Dorong Optimisme

Pergerakan positif ini tidak lepas dari tren kenaikan harga emas global (XAU), yang pekan ini mengalami apresiasi sebesar 2,5% dan ditutup di zona hijau. Meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven menjadi salah satu pemicu utama lonjakan harga emas di pasar internasional.

Kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian terus menjadi bahan bakar utama bagi lonjakan harga logam mulia. Ketidakpastian ini diperparah oleh rencana kebijakan ekonomi ekspansif dari Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang dinilai berisiko mendorong inflasi melalui pengenaan tarif perdagangan universal.

Selain itu, data Non-Farm Payroll (NFP) AS yang baru saja dirilis menunjukkan pertumbuhan signifikan di sektor tenaga kerja, dengan tambahan 256.000 pekerjaan baru. Angka ini jauh melampaui perkiraan pasar yang hanya memproyeksikan 160.000. Meskipun menunjukkan kekuatan pasar tenaga kerja AS, data ini juga memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve mungkin memperlambat laju pemangkasan suku bunganya.

Prospek Positif Harga Emas Antam di Pasar Domestik

Dalam konteks domestik, performa positif emas Antam mencerminkan daya tarik logam mulia sebagai aset investasi yang stabil. Dengan ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi dan potensi risiko inflasi yang terus meningkat, investor semakin menjadikan emas sebagai pilihan utama untuk melindungi nilai aset mereka.

Kenaikan harga emas Antam sebesar Rp9.000 hari ini memberikan sinyal positif bagi pasar domestik. Dalam jangka pendek, sentimen global yang mendukung aset safe haven diperkirakan akan menjaga stabilitas harga emas, sehingga logam mulia ini tetap menjadi salah satu pilihan investasi yang menarik hingga pekan depan.

Jangan Salah Paham! Begini Sebenarnya Cara Kerja Reksa Dana!

Reksa dana semakin populer di kalangan masyarakat yang ingin mulai berinvestasi, terutama bagi mereka yang masih pemula. Namun, tidak sedikit yang masih bingung bagaimana cara kerja reksa dana sebenarnya. Jika kamu adalah salah satunya, kali ini Berempat.com akan membantu menjelaskan bagaimana reksa dana bekerja dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti.

Apa Itu Reksa Dana?

Sebelum memahami cara kerjanya, penting untuk tahu apa itu reksa dana. Reksa dana adalah sebuah wadah atau tempat di mana uang dari banyak investor dikumpulkan dan kemudian dikelola oleh seorang manajer investasi. Dana yang terkumpul ini kemudian diinvestasikan ke berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, pasar uang, atau campuran dari semuanya.

Dengan kata lain, reksa dana memungkinkan kamu berinvestasi tanpa perlu repot-repot memilih sendiri saham atau obligasi yang ingin dibeli. Semuanya sudah diatur oleh manajer investasi yang profesional.

Bagaimana Cara Kerja Reksa Dana?

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk memahami bagaimana reksa dana bekerja:

  1. Investor Menyetorkan Dana
    Ketika kamu membeli reksa dana, uang yang kamu setorkan akan digabungkan dengan dana dari investor lain. Misalnya, kamu membeli reksa dana dengan modal Rp500.000. Uang ini akan bergabung dengan uang dari investor lainnya untuk membentuk sebuah “dana kolektif”.
  2. Manajer Investasi Mengelola Dana
    Setelah dana terkumpul, manajer investasi akan mengelolanya. Mereka yang memutuskan ke mana uang tersebut diinvestasikan, apakah ke saham, obligasi, atau instrumen lainnya. Keputusan ini didasarkan pada strategi investasi yang sudah ditentukan dalam prospektus reksa dana.
  3. Dana Diinvestasikan ke Instrumen Pilihan
    Manajer investasi kemudian membeli berbagai instrumen investasi sesuai dengan jenis reksa dana yang dipilih. Jika kamu memilih reksa dana saham, sebagian besar dana akan diinvestasikan ke saham. Jika kamu memilih reksa dana obligasi, maka dana akan ditempatkan pada surat utang.
  4. Investor Mendapatkan Keuntungan (atau Kerugian)
    Ketika instrumen investasi yang dibeli manajer investasi memberikan hasil positif, nilai investasi reksa dana kamu akan naik. Namun, jika performa instrumen tersebut menurun, nilai reksa dana kamu juga bisa turun. Hasil investasi ini disebut dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) per unit, dan bisa berubah setiap harinya tergantung dari kinerja pasar.
  5. Dana Bisa Dicairkan
    Salah satu kelebihan reksa dana adalah likuiditasnya. Kamu bisa mencairkan investasi kapan saja sesuai kebutuhan. Caranya mudah, tinggal mengajukan pencairan kepada perusahaan manajer investasi atau platform tempat kamu membeli reksa dana.

Manfaat Reksa Dana

Reksa dana menawarkan beberapa manfaat yang membuatnya menarik bagi banyak orang:

  • Diversifikasi Risiko: Uang kamu tidak diinvestasikan pada satu instrumen saja, melainkan ke banyak instrumen sekaligus. Dengan begitu, jika ada satu instrumen yang performanya buruk, kerugiannya bisa tertutupi oleh instrumen lain yang lebih baik.
  • Dikelola oleh Profesional: Kamu tidak perlu pusing mempelajari pasar saham atau obligasi karena semuanya sudah diatur oleh manajer investasi.
  • Modal Kecil: Reksa dana cocok untuk pemula karena kamu bisa memulai dengan modal kecil, bahkan hanya Rp10.000 di beberapa platform.
  • Praktis: Semua proses investasi dilakukan secara otomatis, mulai dari pengelolaan hingga pelaporan hasil investasi.

Hal yang Perlu Diperhatikan

Meski reksa dana terlihat mudah dan praktis, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Risiko Tetap Ada: Seperti investasi lainnya, reksa dana juga memiliki risiko. Pastikan kamu membaca prospektus dan memahami risikonya sebelum membeli.
  • Biaya Pengelolaan: Manajer investasi biasanya mengenakan biaya pengelolaan atau fee. Biaya ini akan langsung dipotong dari hasil investasi.
  • Pilih Jenis Reksa Dana yang Sesuai: Reksa dana terdiri dari beberapa jenis, seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana saham, dan reksa dana campuran. Pilih jenis yang sesuai dengan tujuan dan profil risikomu.

Reksa dana adalah solusi investasi yang praktis, terutama bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi tanpa harus ribet. Dengan cara kerja yang sederhana—mulai dari pengumpulan dana, pengelolaan oleh manajer investasi, hingga keuntungan yang didapatkan—reksa dana menjadi pilihan populer untuk membangun aset secara bertahap.

Namun, seperti halnya investasi lainnya, reksa dana tetap memiliki risiko. Oleh karena itu, pastikan kamu memahami setiap detail sebelum memulai, memilih manajer investasi yang terpercaya, dan menyesuaikan jenis reksa dana dengan kebutuhanmu.

Awal Tahun, Harga Cabai Rawit Masih Tinggi! Begini Penjelasan Pakar

Harga cabai rawit merah di Jakarta masih menunjukkan angka tinggi meski ada sedikit tren penurunan. Data terbaru pada Jumat (10/1/2025) mencatat harga eceran cabai rawit merah rata-rata mencapai Rp117.800 per kilogram, turun tipis Rp550 dari hari sebelumnya.

Penurunan harga juga terjadi pada jenis cabai lain. Menurut laporan dari situs Informasi Pangan Jakarta, harga cabai merah keriting turun sebesar Rp298 menjadi Rp74.693 per kilogram, sedangkan cabai merah besar berkurang Rp565 menjadi Rp68.252 per kilogram. Harga cabai rawit hijau juga turun cukup signifikan, yakni Rp1.922 menjadi Rp78.507 per kilogram.

Di tingkat nasional, Panel Harga Badan Pangan mencatat penurunan rata-rata harian harga cabai rawit merah sebesar Rp660, menjadi Rp73.570 per kilogram, dan harga cabai merah keriting turun Rp180, menjadi Rp51.290 per kilogram.

Gagal Panen Sebab Utama Fluktuasi Harga

Ketua Asosiasi Champion Cabai Indonesia (ACCI), Tunov Mondro Atmojo, mengungkapkan bahwa fluktuasi harga cabai ini erat kaitannya dengan kondisi gagal panen yang dialami para petani. Dalam rapat koordinasi virtual bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Tunov menjelaskan bahwa banjir akibat curah hujan tinggi menjadi faktor utama penurunan produktivitas.

“Cabai sangat sensitif terhadap genangan air. Jika tergenang selama satu bulan, tanaman tidak akan bertahan,” ujar Tunov. Ia juga mencatat bahwa sekitar 70% tanaman cabai di Jawa Tengah mengalami kegagalan panen akibat hujan lebat, angin kencang, dan bunga yang rontok. Akibatnya, produktivitas setiap pohon cabai bisa turun hingga 50%, dan banyak petani beralih menanam komoditas lain.

Dampak Transisi Sentra Panen dan Cuaca Buruk

Tunov juga menyoroti transisi antar-sentra panen sebagai salah satu faktor yang memengaruhi pasokan cabai. Ketika masa panen di Jawa Timur selesai, produksi bergeser ke Jawa Tengah dan Jawa Barat. Namun, faktor cuaca sering kali menghambat proses panen.

“Hujan dari pagi menjadi masalah besar. Jika petani tidak bisa panen, stok cabai di pasar Jakarta akan kosong keesokan harinya, dan harga melonjak. Sebaliknya, jika cuaca cerah, panen serempak bisa menekan harga dengan cepat,” paparnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Pertanian telah mengimbau petani agar segera mengganti tanaman cabai yang rusak. Diharapkan langkah ini dapat membantu memastikan ketersediaan stok cabai pada Februari dan Maret 2025, termasuk menghadapi permintaan tinggi saat Idulfitri.

Sementara itu, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa, mengatakan bahwa fluktuasi harga cabai pada awal tahun sebenarnya adalah pola yang berulang. “Di awal tahun, harga cabai biasanya berada di atas harga acuan. Namun, tren ini akan berangsur turun pada Februari dan kembali stabil pada Maret,” jelas Ketut.

Bapanas berencana memetakan daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga untuk mendistribusikan cabai dari wilayah surplus. “Kami akan memastikan daerah-daerah yang kekurangan pasokan mendapatkan suplai yang cukup untuk menstabilkan harga,” tutupnya.

Apple Hadirkan Pabrik AirTag, Tapi iPhone 16 Belum Bisa Masuk Indonesia?

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Apple Inc. tengah mengajukan proposal investasi senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16,2 triliun untuk membangun pabrik AirTag di Batam. Proposal ini telah diajukan kepada Kementerian Investasi dan Hilirisasi sebagai bagian dari rencana ekspansi raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut.

Namun, rencana ini belum memenuhi persyaratan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang diwajibkan pemerintah bagi produk Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT) agar dapat beredar di Indonesia. Agus Gumiwang menjelaskan bahwa aturan TKDN, sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29 Tahun 2017, hanya menghitung investasi yang berkaitan langsung dengan komponen esensial HKT.

“AirTag bukan merupakan komponen utama dalam kategori HKT. Investasi untuk aksesori seperti AirTag tidak dapat dihitung dalam sertifikasi TKDN,” kata Agus dalam pernyataan resmi, Kamis (9/1/2025). Oleh karena itu, meskipun nilai investasi pabrik AirTag cukup besar, langkah ini belum bisa digunakan Apple untuk memenuhi syarat memasarkan iPhone 16 di Indonesia.

Negosiasi Investasi Apple di Indonesia

Dalam pembahasan yang berlangsung di Kantor Kementerian Perindustrian beberapa hari lalu, Apple mengajukan proposal investasi untuk periode 2023–2026 dengan skema inovasi serupa yang mereka gunakan pada periode 2020–2023. Perusahaan juga menawarkan komitmen investasi senilai US$100 juta (sekitar Rp1,62 triliun), tetapi angka ini masih dianggap jauh di bawah target yang ditetapkan pemerintah.

“Pemerintah meminta Apple untuk menaikkan komitmen investasinya hingga mencapai US$1 miliar (sekitar Rp16,2 triliun). Hal ini penting agar investasi mereka dapat memenuhi persyaratan TKDN yang sesuai dengan regulasi,” jelas Agus Gumiwang.

Strategi Apple dan Tantangan Regulasi

Apple sebelumnya telah memilih skema inovasi untuk memenuhi persyaratan TKDN. Namun, Agus menegaskan bahwa jika Apple ingin meluncurkan iPhone 16 di Indonesia, mereka harus mengikuti ketentuan yang berlaku dan memastikan investasi tersebut langsung berkaitan dengan komponen utama HKT, bukan hanya aksesori tambahan seperti AirTag.

Rencana pembangunan pabrik AirTag ini menandai langkah besar Apple dalam memperkuat kehadirannya di pasar Indonesia. Meski demikian, perusahaan tersebut masih harus beradaptasi dengan regulasi lokal untuk memastikan produk utamanya, seperti iPhone, dapat memenuhi standar yang ditetapkan.

Dengan nilai investasi yang besar, pemerintah berharap Apple dapat memberikan kontribusi lebih signifikan pada ekosistem industri lokal, khususnya dalam pengembangan teknologi yang sejalan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Bikin Untung! Begini Cara Menentukan Harga Jual Makanan yang Pas

Menentukan harga jual makanan adalah salah satu langkah krusial dalam menjalankan bisnis kuliner. Jika terlalu murah, kamu bisa rugi. Tapi kalau terlalu mahal, pelanggan bisa kabur ke tempat lain. Jadi, bagaimana caranya menemukan harga yang pas, masuk akal, dan tetap memberikan keuntungan? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan dengan mudah untuk menentukan harga jual makanan.

Mulai dari Hitung Modal Dasar

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung modal dasar, yaitu biaya yang kamu keluarkan untuk membuat satu porsi makanan. Modal ini mencakup semua bahan baku yang digunakan, seperti daging, sayur, bumbu, hingga kemasan jika ada. Catat semuanya secara rinci. Misalnya, untuk membuat satu porsi nasi ayam geprek, kamu perlu:

  • Beras: Rp2.000
  • Ayam: Rp8.000
  • Sambal dan bumbu: Rp3.000
  • Minyak goreng: Rp1.000

Total modal bahan baku untuk satu porsi jadi Rp14.000. Jangan lupa tambahkan biaya lain seperti gas, listrik, atau air yang digunakan untuk memasak. Biasanya, biaya ini dihitung secara kasar, misalnya Rp1.000 per porsi. Jadi, total modal untuk satu porsi adalah Rp15.000.

Hitung Biaya Tambahan

Selain bahan baku, ada biaya tambahan yang sering terlupakan, seperti biaya tenaga kerja (kalau kamu punya karyawan), sewa tempat, alat masak, dan promosi. Biaya ini juga perlu diperhitungkan supaya kamu nggak hanya balik modal tapi juga mendapat untung.

Misalnya, jika kamu membayar karyawan Rp3 juta per bulan dan bisa menjual 1.000 porsi dalam sebulan, maka biaya tenaga kerja per porsi adalah Rp3.000. Jika sewa tempat Rp1,5 juta per bulan, maka biaya per porsi untuk sewa adalah Rp1.500. Tambahkan biaya-biaya ini ke dalam total modal.

Tentukan Keuntungan yang Ingin Diambil

Setelah menghitung modal total, langkah berikutnya adalah menentukan margin keuntungan. Biasanya, keuntungan di bisnis makanan berkisar antara 30% hingga 50%, tergantung dari jenis makanan dan target pasar.

Misalnya, jika total modal per porsi adalah Rp20.000 (termasuk semua biaya), dan kamu ingin mengambil keuntungan 50%, maka harga jualnya adalah:
Rp20.000 + (50% x Rp20.000) = Rp30.000

Jadi, harga jual makanan tersebut adalah Rp30.000 per porsi.

Perhatikan Harga Pasar

Setelah menentukan harga berdasarkan modal dan keuntungan, jangan lupa melakukan survei pasar. Cek harga makanan serupa di sekitar lokasi bisnismu. Kalau pesaing menjual nasi ayam geprek dengan harga Rp25.000, sementara harga jualmu Rp30.000, mungkin pelanggan akan lebih memilih pesaing.

Kamu bisa menyesuaikan harga jual agar tetap kompetitif, misalnya menjualnya dengan harga Rp27.000. Namun, pastikan kamu tetap mendapat keuntungan yang cukup, meski sedikit lebih rendah dari target awal.

Berikan Nilai Tambah

Jika kamu ingin menjual makanan dengan harga lebih tinggi dari pesaing, pastikan ada nilai tambah yang membuat pelanggan mau membayar lebih. Nilai tambah ini bisa berupa rasa yang lebih enak, porsi yang lebih besar, kemasan yang menarik, atau layanan yang lebih cepat.

Misalnya, kamu bisa menyediakan nasi ayam geprek dengan pilihan level pedas yang lebih beragam atau menyertakan minuman gratis. Hal-hal seperti ini membuat pelanggan merasa harga yang kamu tawarkan sebanding dengan kualitas yang mereka dapatkan.

Pantau dan Evaluasi

Harga jual tidak harus bersifat tetap. Kamu bisa memantaunya dari waktu ke waktu. Jika bahan baku naik, kamu mungkin perlu menaikkan harga. Sebaliknya, jika kamu menemukan cara untuk efisiensi biaya, harga jual bisa lebih bersaing.

Evaluasi juga bisa dilakukan dengan melihat respons pelanggan. Jika banyak yang mengatakan harga terlalu mahal, mungkin ada baiknya meninjau ulang strategi bisnismu. Tapi, jika pelanggan terus datang tanpa komplain soal harga, itu artinya harga yang kamu tetapkan sudah pas.

Menentukan harga jual makanan memang membutuhkan perhitungan yang matang. Kamu harus memperhitungkan modal, biaya tambahan, keuntungan, dan harga pasar. Jangan lupa untuk selalu memberikan nilai tambah agar pelanggan merasa harga yang kamu tawarkan layak. Dengan langkah-langkah di atas, kamu bisa menentukan harga jual makanan yang tidak hanya menguntungkan, tapi juga menarik minat pelanggan.

Usia Pensiun Naik Jadi 59 Tahun, Generasi Muda Bisa Kehilangan Peluang Kerja?

Kebijakan pemerintah yang akan meningkatkan usia pensiun menjadi 59 tahun mulai tahun 2025 dinilai perlu ditangani dengan penuh kehati-hatian. Ekonom sekaligus pakar kebijakan publik dari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Achmad Nur Hidayat, menilai kebijakan ini dapat memberikan dampak signifikan, baik bagi pekerja yang berusia lanjut maupun bagi generasi muda yang sedang mencari peluang kerja.

“Jika tidak ada langkah mitigasi yang tepat, kebijakan ini berisiko membawa lebih banyak masalah daripada manfaat,” ungkap Achmad pada Kamis (9/1/2025).

Achmad menjelaskan bahwa memperpanjang usia pensiun berarti pekerja yang lebih tua harus tetap aktif di dunia kerja lebih lama. Sementara itu, tidak semua pekerja mampu mempertahankan tingkat produktivitas yang sama pada usia yang sudah memasuki masa lanjut.

Mengutip data dari Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Achmad menyebut bahwa produktivitas tenaga kerja cenderung menurun signifikan setelah usia 55 tahun, terutama di sektor yang mengandalkan tenaga fisik. “Ini menjadi tantangan besar, terutama bagi pekerja di sektor yang membutuhkan stamina tinggi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa sekitar 30% pekerja lansia mengalami penurunan kinerja akibat masalah kesehatan. Sayangnya, tidak semua perusahaan memberikan dukungan kesehatan yang memadai, sehingga banyak pekerja lansia rentan terhadap masalah kesehatan fisik dan mental yang dapat memengaruhi performa kerja.

Diskriminasi Usia di Dunia Kerja

Achmad juga menyoroti tantangan diskriminasi usia di tempat kerja. Banyak perusahaan cenderung memilih tenaga kerja muda karena dianggap lebih adaptif terhadap teknologi baru dan perubahan organisasi.

“Survei global menunjukkan bahwa pekerja di atas usia 50 tahun memiliki peluang promosi 30% lebih rendah dibandingkan rekan mereka yang lebih muda. Anggapan bahwa pekerja senior kurang mampu mengikuti perkembangan teknologi menjadi salah satu alasan utamanya,” jelas Achmad.

Di sisi lain, generasi muda juga berpotensi merasakan dampak negatif dari kebijakan ini. Posisi-posisi strategis yang seharusnya menjadi milik generasi muda bisa tertahan karena pekerja senior tetap aktif lebih lama.

“Kondisi ini bisa memperburuk tingkat pengangguran, terutama bagi para lulusan baru yang masih mencari pekerjaan pertama mereka. Bahkan, bagi mereka yang sudah bekerja, kesempatan promosi dan karir menjadi lebih lambat,” tambahnya.

Achmad menegaskan, generasi muda adalah sumber inovasi dan ide-ide segar yang dibutuhkan organisasi untuk tetap kompetitif. Namun, jika ruang bagi generasi muda terhambat, kontribusi mereka terhadap perkembangan organisasi akan berkurang.

Solusi untuk Menyeimbangkan Dampak Kebijakan

Achmad menyarankan agar kebijakan ini diimbangi dengan upaya yang mendukung regenerasi tenaga kerja. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mendorong program mentoring, di mana pekerja senior membimbing generasi muda. Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan insentif kepada perusahaan yang menciptakan peluang kerja baru bagi lulusan muda.

Tujuan utama kebijakan ini, yakni menjaga keberlanjutan dana pensiun di tengah meningkatnya harapan hidup masyarakat, dipahami sebagai langkah strategis. Namun, Achmad menegaskan bahwa penerapannya tidak boleh dilakukan secara kaku tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap kedua kelompok tersebut.

“Kebijakan ini perlu dilengkapi dengan langkah-langkah mitigasi yang memperhatikan keseimbangan antara pekerja senior dan peluang bagi generasi muda. Dengan demikian, keberlanjutan ekonomi dapat tercapai tanpa mengorbankan salah satu pihak,” tutupnya.

Aturan Baru Rush Handling, Proses Pengeluaran Barang Impor Hanya 2 Jam!

Rush handling adalah layanan kepabeanan yang dirancang khusus untuk barang impor dengan sensitivitas tinggi terhadap waktu dan kondisi, sehingga memerlukan proses pengeluaran yang cepat. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan barang-barang ini, pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 26 Tahun 2024. Aturan ini merevisi PMK Nomor 74/PMK.04/2021 dan resmi berlaku sejak 29 Mei 2024.

Menurut Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, sebelum aturan terbaru diterapkan, hampir 80% barang impor yang membutuhkan rush handling belum masuk dalam kategori barang yang dapat langsung dilayani. Hal ini sering memerlukan persetujuan khusus dari pejabat atau Kepala Kantor Pabean.

“Dengan diterbitkannya PMK Nomor 26 Tahun 2024, jumlah kategori barang yang termasuk dalam layanan rush handling kini bertambah dari 10 menjadi 13 jenis,” jelas Budi.

Kategori Barang dalam Layanan Rush Handling

Adapun 13 jenis barang yang kini dapat memanfaatkan skema rush handling meliputi:

  1. Jenazah dan abu jenazah.
  2. Organ tubuh manusia seperti ginjal, kornea mata, atau darah.
  3. Barang yang dapat merusak lingkungan, seperti bahan yang mengandung radiasi.
  4. Hewan hidup.
  5. Tumbuhan hidup.
  6. Surat kabar dan majalah yang sensitif terhadap waktu.
  7. Dokumen penting (surat).
  8. Uang kertas asing (banknotes).
  9. Vaksin atau obat-obatan yang memerlukan penanganan khusus dan sensitif terhadap waktu.
  10. Tanaman potong segar, termasuk bunga dan daun.
  11. Ikan atau daging ikan dalam kondisi segar atau dingin.
  12. Daging segar selain daging ikan.
  13. Barang lainnya yang telah mendapatkan persetujuan khusus dari Kepala Kantor Pabean atau Pejabat Bea Cukai.

Mekanisme Baru yang Mempermudah Proses

Walaupun prinsip impor barang dengan rush handling serupa dengan mekanisme impor biasa, ada perbedaan penting. Dalam skema rush handling, barang dapat langsung dikeluarkan dari kawasan pabean setelah dokumen pendukung dan jaminan diserahkan oleh importir. Kewajiban untuk menyampaikan PIB (Pemberitahuan Impor Barang) dan pelunasan bea masuk atau PDRI (Pajak Dalam Rangka Impor) diberikan tenggat waktu hingga tujuh hari setelah Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB) diterbitkan.

Prosedur baru juga menyederhanakan penelitian barang yang termasuk kategori larangan dan pembatasan (lartas). Proses ini dapat dilakukan melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW) atau Sistem Komputer Pelayanan (SKP). Jika penelitian lartas tidak dapat diproses melalui INSW, maka SKP atau pejabat Bea Cukai akan melakukan verifikasi manual.

Setelah kategori barang ditentukan, SKP akan memberikan respons terkait kebutuhan penyerahan jaminan. Importir kemudian menerima Bukti Penerimaan Jaminan (BPJ), dan permohonan rush handling didaftarkan dengan nomor dan tanggal yang ditetapkan. Proses selanjutnya mencakup penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang secara selektif berdasarkan manajemen risiko.

Waktu Proses yang Lebih Cepat

Persetujuan pengeluaran barang dalam skema rush handling kini dapat diterbitkan dalam waktu maksimal dua jam setelah dokumen dinyatakan lengkap. Untuk barang yang memerlukan izin tambahan dari Kepala Kantor Pabean atau pejabat terkait, prosesnya memakan waktu paling lama lima jam.

Dengan penerapan aturan ini, pemerintah berharap dapat mendukung kelancaran arus barang impor yang mendesak serta memastikan layanan kepabeanan lebih efisien dan tepat waktu. Skema ini juga diharapkan memberikan manfaat bagi pelaku usaha yang memerlukan pengelolaan cepat untuk barang-barang sensitif.

Bukalapak Resmi Tutup Marketplace Fisik, Fokus Garap Produk Virtual!

Bukalapak telah mengumumkan keputusan besar untuk menghentikan layanan marketplace-nya dan sepenuhnya beralih ke penjualan produk virtual. Pengumuman tutup dari marketplace asli indonesia ini disampaikan melalui blog resmi Bukalapak pada Selasa, 7 Januari 2025.

Dalam rangka perubahan strategis ini, Bukalapak telah menyiapkan panduan bagi para pelapak terkait penyelesaian saldo, pengembalian dana, serta pengunduhan data transaksi dan riwayat penjualan. Selain itu, pembeli juga diimbau untuk mempersiapkan diri terhadap transisi layanan yang akan lebih fokus pada berbagai produk virtual.

Produk virtual yang akan menjadi fokus utama Bukalapak meliputi pulsa prabayar, paket data, token listrik, pembayaran listrik pascabayar, program Prakerja, Bukasend, angsuran kredit, BPJS kesehatan, tagihan air PDAM, Telkom, pulsa pascabayar, TV kabel, internet, dan lainnya.

“Kami ingin mengumumkan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi strategis dengan meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah ini, operasional penjualan produk fisik di Marketplace Bukalapak akan dihentikan,” tulis manajemen Bukalapak dalam pengumuman resminya.

Tahapan Marketplace Bukalapak Tutup

Pembeli masih memiliki kesempatan untuk melakukan pemesanan produk fisik hingga 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB. Sementara itu, pelapak hanya dapat menambahkan produk baru di platform hingga 1 Februari 2025.

Bukalapak juga menyarankan para pelapak untuk segera menyelesaikan pesanan yang sudah masuk sebelum operasional marketplace resmi tutup. Pesanan yang belum diproses hingga batas waktu 2 Maret 2025 pukul 23.59 WIB akan dibatalkan secara otomatis, dan dana pembelian akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet.

Perusahaan memberikan panduan kepada pengguna terkait pencairan dana atau pengajuan klaim setelah 14 Maret 2025. Pengguna yang memerlukan bantuan tambahan dapat menghubungi Bukalapak melalui email di alamat khusus yang telah disediakan: bl.id/bukabantuan.

Keputusan ini menandai babak baru bagi Bukalapak dalam memperluas perannya di industri layanan digital dan produk virtual. Dengan menghentikan penjualan produk fisik, Bukalapak berkomitmen untuk mengalihkan fokus pada pengembangan solusi berbasis teknologi yang lebih inovatif, guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin mengandalkan layanan digital yang praktis dan cepat.