Selasa, April 22, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 27

Bukan Hanya Lokal, Produk UKM Bali Kini Mulai Dilirik Dunia!

Wamendag, Dyah Roro Esti Widya Putri, menegaskan dukungan penuh Kementerian Perdagangan terhadap pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di Bali. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan akses pasar UKM melalui berbagai pameran, baik yang digelar langsung oleh Kementerian Perdagangan maupun oleh pihak lain. Roro menyampaikan hal ini usai mengunjungi Kahyangan House of Jewelry di Gianyar, Bali, Selasa (14/1).

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut Direktur Bina Usaha Perdagangan Ditjen Perdagangan Dalam Negeri, Septo Soepriyanto; Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Made Sudarsana; serta Ketua Komisi II DPRD Bali, Agung Bagus Pratiksa Linggih.

Pameran Sebagai Kunci Peningkatan Akses Pasar

Menurut Wamendag Roro, pameran memiliki peran penting sebagai media promosi untuk meningkatkan akses pasar bagi pelaku UKM. “Kami mendukung partisipasi UKM Bali dalam pameran rutin seperti Pangan Nusa, UKM Pangan Award, dan Trade Expo Indonesia. Selain itu, Kementerian juga mendorong koordinasi dengan dinas perdagangan setempat,” ujar Roro.

Pada 2023, Kementerian Perdagangan telah memperluas akses pasar UKM dengan menggelar promosi di berbagai pameran seperti Inacraft, Kriya Nusa, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW), hingga program Bangga Buatan Indonesia (BBI). Pada pameran Mall to Mall BBI di Banten, misalnya, Kementerian memfasilitasi 96 pelaku usaha, sementara 166 pelaku usaha turut difasilitasi dalam Pangan Nusa bersama 50 kuliner khas Nusantara.

Untuk mendukung UKM menembus pasar global, Kementerian Perdagangan terus memperkuat diplomasi perdagangan internasional. “Langkah konkret kami termasuk penyelesaian perundingan dagang, partisipasi aktif dalam fora internasional, serta business matching dan pameran di luar negeri,” jelas Roro. Di dalam negeri, upaya penguatan daya saing UKM dilakukan melalui pelatihan, pengembangan kapasitas, sertifikasi internasional, dan dukungan desain produk.

Platform pendukung seperti Inaexport dan Export Center juga dimanfaatkan untuk mempermudah pengembangan pasar ekspor. Saat ini, Export Center telah beroperasi di Surabaya dan Makassar, dengan rencana perluasan ke daerah lain.

Kunjungan ke UKM Unggulan Bali

Dalam lawatannya ke Bali, Wamendag Roro mengunjungi beberapa UKM lokal yang telah berkontribusi signifikan terhadap ekonomi daerah. Salah satunya adalah Kahyangan House of Jewelry, produsen perhiasan emas dan perak yang mengangkat seni dan budaya Bali. Produk-produk mereka dirancang oleh I Nyoman Djabud, seorang pengrajin perhiasan dengan pengalaman lebih dari 40 tahun.

Wamendag juga mendatangi CV Bali Ayu Shop di Gianyar. Didirikan oleh Komang Yatik pada 1998, Bali Ayu Shop mengkhususkan diri pada produk spa dan aromaterapi berbasis kelapa, sejalan dengan konsep zero waste. Perusahaan ini memproduksi 17 ribu item per bulan, dengan pemasaran yang mencakup Jerman, Prancis, dan Italia.

Sensatia Botanicals, produsen kosmetik berbahan alami di Karangasem, juga menjadi salah satu tujuan kunjungan. Sensatia memulai perjalanan bisnisnya dari sabun berbasis minyak kelapa dan kini memiliki 35 gerai di Indonesia serta satu di Malaysia. Meski saat ini ekspor baru mencapai 5% dari total produksi, Wamendag melihat potensi besar untuk ekspansi lebih lanjut.

Di akhir kunjungannya, Wamendag berpesan kepada para pelaku UKM Bali untuk terus menjaga kualitas produk serta menjalin hubungan baik dengan para pembeli. “Dengan strategi yang tepat dan kerja sama lintas sektor, kita yakin UKM Indonesia dapat menjadi pemain utama di pasar global,” pungkasnya.

Pertumbuhan Ekonomi RI 4,95%, PMI dan Indeks Keyakinan Konsumen Optimis!

Indonesia berhasil menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi dengan mencatatkan tingkat pertumbuhan sebesar 4,95% (yoy) pada triwulan III-2024. Capaian ini menjadi bukti ketahanan dan daya saing ekonomi Indonesia di tengah tantangan global. Beberapa indikator sektor riil turut mendukung optimisme ini, seperti PMI Manufaktur yang tetap ekspansif di level 51,2, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 127,7 pada Desember 2024, serta pertumbuhan positif pada Indeks Penjualan Riil (IPR).

“Ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh hingga 5,1% pada 2024. Kami akan menantikan pengumuman resmi dari BPS pada Februari mendatang. Berbagai kebijakan, seperti program mudik gratis, diskon tiket pesawat, Harbolnas (transaksi Rp31 triliun), program BINA (transaksi Rp25,4 triliun), dan EPIC Sale (transaksi Rp14,9 triliun), telah memberikan dorongan signifikan pada ekonomi di kuartal IV,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam acara MNC Economic Outlook 2025 di Jakarta, Senin (13/1).

Stimulus Ekonomi untuk Menjaga Momentum

Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi tetap berada di jalur yang positif, pemerintah telah meluncurkan berbagai paket stimulus di penghujung 2024. Stimulus tersebut mencakup bantuan pangan, diskon listrik 50% selama dua bulan, PPN DTP untuk sektor properti dan otomotif, serta insentif PPh Pasal 21 DTP untuk sektor padat karya.

Airlangga juga menyoroti pentingnya kelas menengah sebagai penggerak utama ekonomi, dengan proporsi 66,35% dari total penduduk. “Pemerintah terus mendukung kelas menengah melalui subsidi, insentif pajak, pembiayaan usaha, dan peningkatan kapasitas SDM,” tambahnya.

Hilirisasi sebagai Strategi Pertumbuhan

Hilirisasi menjadi salah satu andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, dengan target peningkatan hingga 8%. Salah satu sektor yang sukses menerapkan strategi ini adalah industri nikel, di mana nilai ekspor produk hilirisasi nikel pada 2023 mencapai USD33,52 miliar (Rp520 triliun), meningkat drastis 745% dibandingkan 2017. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) seperti Gresik, Kendal, dan Galang Batang juga menunjukkan hasil nyata dalam menambah nilai ekonomi dan memperkuat daya saing global.

“Langkah hilirisasi tidak hanya menciptakan nilai tambah tetapi juga memperkokoh posisi Indonesia di pasar internasional,” ujar Airlangga.

Capaian Kawasan Ekonomi Khusus dan Penyerapan Tenaga Kerja

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus menjadi motor penggerak investasi dan lapangan kerja. Selama 2024, investasi di KEK mencapai Rp82,6 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 42.930 orang. Secara akumulatif sejak 2012, investasi di KEK mencapai Rp256,7 triliun dengan melibatkan 394 pelaku usaha dan menciptakan 156.208 lapangan kerja.

Dukungan pemerintah terhadap UMKM juga terlihat dari realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2024 yang mencapai Rp282,44 triliun, melebihi target Rp280 triliun. Dana ini disalurkan kepada 4,95 juta debitur, memperkuat sektor produktif nasional.

“Di masa mendatang, KEK akan dikembangkan sebagai pusat sektor strategis, termasuk transformasi digital dan pengembangan SDM. Penyaluran KUR juga akan terus ditingkatkan untuk mendukung sektor produksi,” tutup Airlangga.

Bulan Puasa, Bulan Cuan: Inspirasi Bisnis Kuliner untuk Pemula!

Bulan puasa selalu menjadi momen spesial bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai bulan penuh berkah, bulan Ramadan juga membawa peluang bisnis yang menggiurkan, terutama di bidang kuliner. Bagi kamu yang ingin mencari penghasilan tambahan, menjajal bisnis kuliner di bulan puasa bisa jadi ide brilian. Apa saja sih, jenis kuliner yang biasanya laris manis saat Ramadan? Yuk, kita bahas!

1. Takjil

Takjil selalu menjadi andalan ketika bulan puasa tiba. Menjelang waktu berbuka, banyak orang berburu makanan ringan untuk membatalkan puasa sebelum menyantap makanan utama. Takjil yang populer antara lain kolak pisang, es buah, es kelapa muda, bubur sumsum, hingga aneka gorengan seperti bakwan dan tahu isi.

Jika kamu tertarik membuka bisnis takjil, usahakan menawarkan variasi menu yang unik atau kekinian. Misalnya, kamu bisa membuat kolak dengan tambahan topping seperti boba atau menjual es buah dengan kemasan estetik yang menarik pembeli.

2. Kurma dan Olahannya

Kurma adalah makanan khas bulan puasa yang tidak pernah absen. Selain dijual dalam bentuk utuh, kamu juga bisa berinovasi dengan membuat olahan berbahan dasar kurma, seperti brownies kurma, jus kurma, atau kurma cokelat. Produk ini cocok untuk target pasar yang ingin menikmati kurma dengan cara berbeda.

3. Paket Nasi Box untuk Buka Puasa Bersama

Selama bulan puasa, acara buka bersama biasanya menjadi tradisi. Banyak orang, baik di kantor, komunitas, maupun keluarga, mengadakan acara bukber (buka bersama). Bisnis nasi box atau katering bisa menjadi peluang besar untuk memenuhi kebutuhan ini. Kamu bisa menawarkan paket nasi box dengan menu yang variatif, mulai dari masakan rumahan, ayam bakar, hingga menu ala Timur Tengah seperti nasi kebuli.

Promosikan jasamu lewat media sosial atau grup WhatsApp, dan tawarkan sistem pre-order untuk memudahkan pengelolaan.

4. Jajanan Tradisional yang Selalu Dicari

Bulan puasa juga membuat jajanan tradisional lebih banyak dicari. Kue basah seperti klepon, dadar gulung, putu mayang, atau nagasari bisa menjadi pilihan untuk dijual. Jangan lupa menjaga kualitas dan kebersihan agar pelanggan merasa puas dan mau membeli lagi.

5. Minuman Segar untuk Pelepas Dahaga

Selain makanan, minuman segar juga menjadi incaran utama saat berbuka. Es teh manis, es campur, es cendol, hingga aneka jus buah akan selalu laris di bulan puasa. Kamu bisa berkreasi dengan variasi rasa atau menambahkan topping unik agar produkmu lebih menarik.

6. Lauk Praktis untuk Sahur

Sahur seringkali menjadi momen yang terburu-buru bagi sebagian orang. Kamu bisa memanfaatkan peluang ini dengan menjual lauk praktis yang siap disantap. Contohnya, ayam ungkep, sambal goreng ati, dendeng, atau rendang kemasan. Produk ini tidak hanya praktis tetapi juga tahan lama jika disimpan di kulkas, sehingga banyak diminati.

7. Kue Kering untuk Menyambut Lebaran

Meskipun puncak penjualannya ada di akhir Ramadan, bisnis kue kering juga bisa dimulai dari sekarang. Nastar, kastengel, putri salju, dan lidah kucing tetap menjadi favorit banyak orang. Jika ingin lebih menarik, tawarkan paket hampers dengan kemasan cantik sebagai hadiah untuk keluarga atau kolega.

Tips Memulai Bisnis Kuliner Saat Bulan Puasa

Agar bisnismu berjalan lancar, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Persiapan Awal: Mulailah mencicil bahan dan alat yang dibutuhkan jauh sebelum Ramadan agar tidak terburu-buru.
  • Promosi Kreatif: Manfaatkan media sosial untuk memasarkan produk. Gunakan foto yang menarik dan deskripsi yang menggoda selera.
  • Jaga Kualitas: Pastikan semua produk yang kamu jual memiliki cita rasa yang lezat dan higienis.
  • Harga Kompetitif: Tentukan harga yang terjangkau tanpa mengorbankan keuntungan. Jangan ragu untuk memberikan promo menarik seperti diskon pembelian dalam jumlah besar.

Bulan puasa memang membawa banyak peluang, dan bisnis kuliner adalah salah satu yang paling menjanjikan. Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, kamu bisa meraih cuan tambahan selama Ramadan. Jadi, sudah siap mencoba bisnis kuliner bulan puasa tahun ini?

Penerimaan Kepabeanan dan Cukai Tumbuh 4,9%, Ini Faktor Pendorongnya

Tahun 2024 menjadi tonggak penting bagi Bea Cukai dalam menjalankan perannya sebagai pengumpul penerimaan negara (revenue collector). Meski menghadapi berbagai tantangan ekonomi global dan domestik, institusi ini berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada penerimaan negara, yang mendukung pembangunan nasional.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa penerimaan dari sektor kepabeanan dan cukai mencapai Rp300,2 triliun pada 2024. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 4,9% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) dan mencapai 93,5% dari target APBN. Menurutnya, pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kenaikan nilai impor, penguatan kurs dolar AS, kebijakan relaksasi ekspor mineral, serta penyesuaian tarif cukai hasil tembakau.

Rincian Penerimaan Bea Cukai 2024

  1. Bea Masuk
    Penerimaan bea masuk tahun ini tercatat sebesar Rp53 triliun, tumbuh 4,1% dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan impor bahan baku dan barang penolong industri sejak triwulan kedua. “Kenaikan impor bahan pangan untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim serta penguatan kurs USD terhadap rupiah menjadi faktor utama,” jelas Budi. Setelah sempat melemah pada triwulan pertama, tren positif terus berlanjut hingga triwulan keempat.
  2. Bea Keluar
    Penerimaan bea keluar mencapai Rp20,9 triliun, melonjak hingga 53,6% secara yoy. Faktor utamanya adalah penguatan harga crude palm oil (CPO) sejak pertengahan tahun serta kebijakan relaksasi ekspor mineral. Pada triwulan terakhir, harga CPO bahkan mencatatkan rekor tertinggi sepanjang 2024, sehingga mendorong penerimaan bea keluar secara signifikan.
  3. Cukai
    Cukai menjadi kontributor terbesar dengan penerimaan Rp226,4 triliun, tumbuh 2,0% yoy. Rinciannya meliputi cukai hasil tembakau (Rp216,9 triliun), minuman mengandung etil alkohol (Rp9,2 triliun), dan etil alkohol (Rp141,1 miliar). Setelah sempat melemah pada awal tahun akibat penurunan produksi hasil tembakau, tren positif mulai terlihat sejak triwulan kedua berkat penyesuaian tarif cukai dan peningkatan produksi dari golongan tertentu.

Strategi Bea Cukai untuk Optimalkan Penerimaan

Budi menjelaskan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari implementasi empat strategi utama Bea Cukai:

  1. Kolaborasi dengan DJP
    Bea Cukai bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak melalui integrasi data, secondment, dan penetapan daftar sasaran bersama guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak.
  2. Audit Berbasis Data Analitik
    Audit kepabeanan dan cukai dilakukan dengan memanfaatkan data analitik, teknologi e-audit, dan penguatan unit analisis yang terintegrasi dengan ruang monitoring (analyzing room).
  3. Pengembangan Sistem Digital
    Sistem aplikasi seperti Ceisa Siap Tanding terus dikembangkan untuk mendukung keberatan pajak dan integrasi data dengan pengadilan pajak.
  4. Optimalisasi Dialog dan Koordinasi
    Melalui dialog dengan perusahaan, pembentukan tim khusus, dan koordinasi dengan satuan kerja Bea Cukai, institusi ini berupaya mengidentifikasi peluang peningkatan penerimaan negara.

Dengan pertumbuhan penerimaan yang konsisten, Bea Cukai berharap dapat terus menjadi institusi andalan dalam menopang APBN dan memperkuat perekonomian nasional. “Kolaborasi antara instansi, pemangku kepentingan, dan masyarakat menjadi kunci untuk mendukung pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” tutup Budi.

12 Ribu iPhone 16 Beredar di Indonesia, Kok Bisa?

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa lebih dari 12 ribu unit iPhone 16 telah masuk dan terdaftar secara resmi di Indonesia. Data ini diperoleh melalui Sistem Centralized Equipment Identity Register (CEIR), yang memantau dan mencatat perangkat berdasarkan IMEI yang terdaftar.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan jumlah perangkat iPhone 16 series yang telah memenuhi prosedur pendaftaran IMEI hingga saat ini.

“Berdasarkan data yang tercatat di Sistem CEIR kami, lebih dari 12 ribu unit iPhone 16 series telah mendapatkan IMEI resmi,” jelas Febri dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (13/1/2025).

Empat Jalur Masuk iPhone 16 ke Indonesia

Menurut Febri, terdapat empat jalur utama yang memungkinkan masuknya seri iPhone 16 ke Indonesia, meskipun perangkat ini belum resmi dijual di pasar domestik karena persoalan investasi yang belum terselesaikan.

  1. Pembelian dari Luar Negeri: iPhone 16 yang dibeli di luar negeri dapat didaftarkan IMEI-nya melalui sistem Kemenperin.
  2. Barang Bawaan Penumpang: Perangkat yang dibawa oleh penumpang pesawat dapat masuk ke Indonesia asalkan pajaknya dilunasi di Bea Cukai.
  3. Barang Diplomat: Khusus untuk diplomat, perangkat ini dapat masuk melalui jalur yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
  4. Operator Seluler: Beberapa unit iPhone 16 diberikan oleh operator seluler dengan masa aktif tertentu.

“Berdasarkan data kami, hingga November 2024, jumlah perangkat aktif yang tercatat melalui sistem CEIR mencapai lebih dari 12 ribu unit,” ungkap Febri.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mencatat bahwa hingga Oktober 2024, sebanyak 5.448 unit iPhone 16 telah masuk melalui jalur barang penumpang dan barang kiriman. Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Impor DJBC, Chotibul Umam, dalam Media Briefing DJBC 2025 di Jakarta, Jumat (10/1/2025).

“Data kami menunjukkan bahwa perangkat ini diimpor melalui barang penumpang dan barang kiriman, sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Chotibul.

Aturan Khusus untuk Barang Bawaan Penumpang

Chotibul juga mengingatkan bahwa sesuai ketentuan Kementerian Perdagangan, barang bawaan penumpang dibatasi hingga dua unit per kedatangan dalam satu tahun, khusus untuk kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas. Jika barang tersebut melebihi batas atau digunakan untuk tujuan komersial, maka akan dikenakan bea masuk dan pajak.

Barang bawaan penumpang dikategorikan sebagai:

  • Barang Pribadi: Digunakan untuk kebutuhan pribadi dan dapat dikecualikan dari larangan teknis.
  • Barang Non-Pribadi: Jika barang terbukti untuk dijual kembali, maka akan dikenakan bea masuk dan pajak.

Contoh Perhitungan Pajak iPhone 16

Sebagai gambaran, jika seseorang membawa iPhone 16 dengan nilai sekitar Rp 20 juta, maka akan dikenakan pembebasan bea sebesar USD 500 (setara Rp 7,5 juta). Sisa nilai setelah pembebasan tersebut dikenakan tarif:

  • Bea Masuk: 10 persen dari nilai sisa.
  • PPN: 11 persen.
  • PPh: 10 persen untuk pemilik NPWP, atau 20 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.

“Dengan ketentuan ini, kami berharap masyarakat lebih memahami aturan yang berlaku dan mematuhi regulasi terkait barang bawaan,” tutup Chotibul.

Meskipun iPhone 16 belum resmi dipasarkan di Indonesia, perangkat ini tetap menarik perhatian masyarakat. Prosedur yang ketat dalam pendaftaran IMEI menjadi salah satu langkah pemerintah untuk memastikan hanya perangkat legal yang dapat digunakan di dalam negeri.

Industri Furnitur RI Kian Mendunia, Kemenkop Gandeng BMN Living

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) tengah menjajaki kemitraan strategis dengan PT Berdikari Meubel Nusantara (BMN) Living guna mendorong pengembangan industri furnitur nasional. Kemitraan ini diharapkan dapat memperkuat koperasi sebagai penggerak utama ekonomi rakyat sekaligus meningkatkan daya saing furnitur lokal di pasar global.

Wakil Menteri Koperasi dan UKM (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa kunjungan ke showroom dan pabrik BMN Living di Pasuruan, Jumat (10/1/2025), merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas kontribusi BMN dalam memajukan industri furnitur lokal.

“Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung proses produksi BMN, memastikan kualitas produknya, dan membahas peluang kerja sama yang saling menguntungkan antara Kemenkop dan BMN,” ujar Ferry.

Sinergi Koperasi dan Industri untuk Ekosistem Berkelanjutan

Ferry menegaskan koperasi adalah tulang punggung perekonomian nasional dan berperan penting dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif. Ia berharap sinergi antara koperasi dan sektor furnitur dapat menciptakan peluang baru bagi pelaku usaha kecil.

“Industri furnitur Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar internasional. Data menunjukkan nilai ekspor furnitur kita mencapai 2,9 miliar dolar AS pada 2022, dengan produk-produk unggulan seperti meja konsol, kursi rotan, dan dekorasi rumah berbasis kayu,” jelas Ferry.

Namun demikian, ia juga menyoroti tantangan dalam meningkatkan daya saing produk lokal. “Untuk itu, kita perlu inovasi produk dan peningkatan kualitas agar furnitur Indonesia semakin diminati pasar global,” tambahnya.

Peluang Pasar Global dan Dukungan Pemerintah

Deputi Bidang Pengembangan Talenta dan Daya Saing Kemenkop, Destry Anna Sari, menuturkan bahwa pemerintah terus mendorong belanja negara berbasis produk dalam negeri. Salah satu inisiatif terbarunya adalah memperkuat kolaborasi koperasi dengan industri besar seperti BMN Living untuk memenuhi kebutuhan material perumahan.

“Kolaborasi ini akan membantu koperasi dan UMKM dalam meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif, serta memberdayakan koperasi perumahan,” jelas Destry.

BMN Living, yang merupakan bagian dari holding BUMN pangan ID Food, telah sukses membuktikan keunggulan produk furniturnya di pasar ekspor. Direktur BMN, Andre Andika Adhiguna, menyebutkan bahwa pasar Jerman menjadi salah satu tujuan utama ekspor produk mereka.

“Produk kami telah diakui secara global. Meski fokus utama kami selama ini adalah pasar internasional, kami mulai memperluas jangkauan ke pasar lokal dengan kualitas yang sama,” ungkap Andre.

Andre juga memastikan bahwa produk BMN telah memenuhi standar TKDN hingga 40 persen, sesuai kebijakan pemerintah. Sebagai industri padat karya, sektor furnitur turut berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja baru di dalam negeri.

“Kami berharap semakin banyak peluang kerja sama dengan koperasi dan UMKM untuk memperluas jangkauan pasar dan memberdayakan pelaku bisnis lokal,” pungkasnya.

Marketplace yang Dulunya Viral di Indonesia tapi Kini Tinggal Sejarah

Dunia digital terus berkembang pesat, dan tidak semua platform bisa bertahan menghadapi persaingan. Beberapa marketplace di Indonesia sempat viral dan menjadi favorit banyak pengguna, namun akhirnya harus menutup layanan mereka karena berbagai alasan. Kali ini Berempat.com akan membahas beberapa marketplace yang pernah berjaya di Indonesia, tetapi kini sudah tidak beroperasi.

Blanja.com – Kerjasama Besar yang Tidak Berjalan Lama

Blanja.com adalah hasil kolaborasi antara Telkom Indonesia dan eBay. Dengan dukungan dua perusahaan besar, Blanja.com digadang-gadang sebagai marketplace yang mampu bersaing dengan pemain besar seperti Tokopedia dan Shopee.

Namun, harapan tidak selalu sesuai kenyataan. Blanja.com kesulitan menarik perhatian pasar karena strategi pemasaran yang kurang agresif dan fitur yang tidak cukup kompetitif dibandingkan platform lain. Akibatnya, Blanja.com resmi menghentikan layanannya pada akhir 2020.

Elevenia, Jejak Marketplace Korea di Indonesia

Elevenia lahir dari kolaborasi XL Axiata dan SK Planet, sebuah perusahaan asal Korea Selatan. Ketika diluncurkan pada 2014, Elevenia membawa konsep yang segar dengan promosi menarik. Marketplace ini sempat mencuri perhatian konsumen di Indonesia, khususnya mereka yang mencari pengalaman belanja online yang berbeda.

Sayangnya, meski terlihat menjanjikan, Elevenia menghadapi tantangan besar dari segi persaingan dan kurangnya daya tarik untuk bertahan dalam jangka panjang. Setelah beberapa tahun beroperasi, Elevenia akhirnya menutup layanannya dan menjadi salah satu marketplace yang harus menyerah di tengah ketatnya kompetisi.

Rakuten, Raksasa Jepang yang Gagal Bersaing di Indonesia

Rakuten, marketplace besar asal Jepang, sempat mencoba memasuki pasar Indonesia dengan menggandeng MNC Group. Platform ini membawa pengalaman belanja online ala Jepang yang diharapkan bisa menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Namun, Rakuten menghadapi masalah besar dalam memahami preferensi konsumen lokal. Di tengah ketatnya persaingan dengan marketplace yang lebih memahami kebutuhan pasar Indonesia, Rakuten kesulitan mendapatkan tempat. Pada akhirnya, Rakuten resmi meninggalkan pasar Indonesia dan fokus pada negara-negara lain.

Zalora Indonesia – Perubahan Model Bisnis

Meskipun tidak sepenuhnya tutup, Zalora Indonesia mengalami perubahan besar. Marketplace yang awalnya fokus menjual produk fashion ini terpaksa menyesuaikan diri dengan kondisi pasar dan model bisnis. Dalam beberapa tahun terakhir, Zalora lebih dikenal sebagai platform yang bekerja sama langsung dengan brand-brand besar, dibandingkan sebagai marketplace umum. Hal ini menunjukkan bahwa bahkan pemain besar pun harus terus beradaptasi untuk tetap relevan.

Alasan di Balik Penutupan Marketplace

Ada beberapa alasan utama yang menyebabkan marketplace yang pernah viral akhirnya tutup atau berubah arah:

  1. Persaingan Ketat: Shopee, Tokopedia, dan Lazada menjadi pemain dominan di pasar e-commerce Indonesia. Marketplace lain yang tidak memiliki strategi kuat kesulitan untuk bersaing.
  2. Modal dan Pemasaran: Platform yang kurang agresif dalam pemasaran sering kesulitan menarik perhatian pengguna.
  3. Adaptasi Pasar: Beberapa marketplace asing gagal memahami kebutuhan dan kebiasaan belanja masyarakat Indonesia, sehingga sulit untuk membangun basis pengguna yang setia.

Pelajaran dari Marketplace yang Tutup

Meski sudah tidak beroperasi, perjalanan marketplace ini memberikan pelajaran berharga. Untuk bisa bertahan, sebuah bisnis harus:

  • Memahami kebutuhan lokal dengan baik.
  • Memiliki strategi pemasaran yang kuat dan berkesinambungan.
  • Berinovasi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan.

Marketplace yang pernah viral dan akhirnya tutup adalah pengingat bahwa kesuksesan di dunia digital tidak hanya soal popularitas awal, tetapi juga kemampuan untuk terus bertahan dan beradaptasi. Meski begitu, peluang untuk sukses tetap terbuka lebar bagi mereka yang siap bekerja keras dan memahami dinamika pasar.

TikTok Terancam Diblokir dari Amerika? Bytedance Tegaskan Tidak Akan Menyerah!

Bytedance, induk perusahaan platform media sosial TikTok, terus berupaya agar bisa tetap beroperasi di Amerika Serikat (AS) tanpa harus menjual asetnya. Perusahaan asal China tersebut menyerukan penerapan aturan yang adil di Negeri Paman Sam dan menolak perlakuan diskriminatif terhadap TikTok.

Sesuai aturan yang berlaku, Bytedance diwajibkan untuk menjual TikTok. Jika hingga batas waktu 19 Januari 2025 tidak dilakukan, platform tersebut berisiko dilarang beroperasi di AS. Langkah ini diambil oleh pemerintah AS sebagai bentuk kekhawatiran atas dugaan risiko keamanan data pengguna yang dapat diakses oleh pemerintah China.

Upaya Hukum Bytedance untuk Menghindari Pemblokiran

Dalam upaya mempertahankan operasinya, Bytedance telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung AS. Melalui argumen yang disampaikan oleh pengacaranya, Noel Francisco, perusahaan meminta agar penerapan aturan tersebut diperlakukan setara dengan kasus serupa. Francisco membandingkan tindakan Kongres Amerika terhadap TikTok dengan potensi penyensoran di sektor lain.

“Dulu bioskop AMC dimiliki oleh perusahaan AMC. Berdasarkan teori yang sama, Kongres juga bisa memaksa bioskop menyensor film apa pun yang tidak sesuai dengan keinginan mereka,” ujar Francisco seperti dikutip dari CNN Internasional pada Minggu (12/1/2025).

Sementara itu, Jeffrey Fisher, pengacara pembuat konten TikTok, juga mempertanyakan alasan pemerintah AS hanya menargetkan TikTok. Menurutnya, ada platform lain asal China yang digunakan secara luas oleh masyarakat AS, namun tidak mendapatkan tekanan serupa.

“Sebagai contoh, platform e-commerce seperti Temu digunakan oleh 70 juta orang Amerika. Mengapa hanya TikTok yang menjadi sasaran, sementara platform lain yang juga mengumpulkan data pengguna tidak ditindak?” kata Fisher.

Polemik dan Kebijakan Pemerintah Amerika

Keputusan untuk memaksa penjualan TikTok berasal dari pemerintahan Presiden Demokrat Joe Biden, yang mengesahkan aturan tersebut sebelum masa jabatannya berakhir. Aturan ini memberi batas waktu hingga satu hari sebelum pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS untuk menyelesaikan proses divestasi.

Meski hukum memperbolehkan perpanjangan waktu hingga 90 hari, hingga saat ini belum ada indikasi nyata dari pihak Bytedance untuk menjual TikTok. Bahkan, menjelang akhir tahun lalu, mantan Presiden Donald Trump sempat meminta penundaan batas waktu tersebut, dengan alasan bahwa masalah ini menyentuh aspek politik yang lebih kompleks.

Kasus TikTok mencerminkan tarik ulur antara kepentingan politik, keamanan nasional, dan kebebasan berbisnis di AS. Pemerintah AS mengklaim bahwa langkah ini diambil untuk melindungi data pengguna dari potensi akses pihak asing. Namun, pihak Bytedance dan pendukungnya melihat aturan ini sebagai upaya diskriminatif yang tidak diterapkan secara konsisten pada perusahaan lain yang beroperasi dalam ekosistem serupa.

TikTok, yang memiliki ratusan juta pengguna di AS, masih menghadapi tantangan besar untuk membuktikan bahwa platformnya aman dan tidak terpengaruh oleh pemerintah China. Sementara itu, keputusan akhir tentang nasib TikTok di AS masih menjadi perdebatan hukum dan politik yang belum menemukan titik terang.

OJK Ganti Nama Pinjol Jadi Pindar, Akankah Hilangkan Citra Negatif?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini mengambil langkah berani dengan mengganti istilah “pinjaman online” atau pinjol menjadi “pinjaman daring” atau pindar. Langkah ini bertujuan untuk memperbaiki citra buruk yang selama ini melekat pada layanan pinjol, terutama akibat ulah platform ilegal. OJK berharap rebranding ini akan membantu masyarakat lebih mudah membedakan platform legal dan ilegal.

Namun, perubahan nama ini menuai beragam tanggapan dari berbagai pihak. Peneliti senior Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Etika Karyani Suwondo, menyatakan bahwa meskipun rebranding bisa menjadi langkah awal yang baik, dampaknya akan bergantung pada perubahan nyata dalam cara pindar beroperasi.

“Rebranding adalah awal yang menjanjikan, tetapi tanpa perbaikan operasional, langkah ini hanya akan dianggap manipulatif. Bahkan, reputasi bisa semakin buruk jika perubahan hanya bersifat kosmetik,” ungkap Etika pada Kamis (9/1).

Menurut Etika, rebranding harus disertai dengan penciptaan ekosistem keuangan yang lebih sehat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan platform legal untuk memblokir akses pinjol ilegal, menyebarluaskan informasi tentang platform resmi, serta meningkatkan literasi keuangan dan digital masyarakat.

Akar Masalah Tetap Jadi Sorotan

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, memandang perubahan nama dari pinjol ke pindar tidak akan berdampak signifikan terhadap citra platform pinjaman tersebut.

“Masalah utama pinjol adalah kredit konsumtif jangka pendek, bunga dan denda tinggi, serta metode penagihan yang tidak etis. Mengubah istilah tanpa menyelesaikan akar masalah hanya akan memperhalus persepsi tanpa solusi nyata,” tegas Bhima.

Bhima juga menyoroti kerugian yang dialami oleh peminjam dan pemberi pinjaman (lender). Ia menyebutkan beberapa kasus, seperti Investree dan Koin P2P, sebagai contoh nyata perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap industri ini.

“OJK seharusnya lebih fokus pada penyelesaian masalah mendasar, seperti praktik pinjaman yang menjebak masyarakat miskin dan sanksi hukum bagi pelaku pelanggaran, daripada sekadar mengutak-atik istilah,” tambah Bhima.

Aturan Baru untuk Meningkatkan Kepercayaan Publik

Sebagai bagian dari upaya memperbaiki citra, OJK juga mengeluarkan ketentuan baru terkait layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi (LPBBTI). Dalam Surat Edaran Nomor 19/SEOJK.05/2023, OJK menetapkan bahwa peminjam harus berusia minimal 18 tahun dengan pendapatan sedikitnya Rp 3 juta per bulan.

Kepala Eksekutif Pengawasan Lembaga Pembiayaan, Agusman, menegaskan bahwa rebranding ini merupakan langkah strategis untuk memperbaiki persepsi publik terhadap industri LPBBTI.

“Rebranding menjadi pindar adalah upaya strategis untuk meningkatkan citra positif layanan ini. Selama ini, pinjaman online sering dikaitkan dengan praktik tidak transparan dan bunga yang tinggi,” jelas Agusman dalam keterangan resminya pada Jumat (10/1).

Dengan langkah ini, OJK berharap mampu menciptakan industri layanan pendanaan yang lebih sehat dan berkelanjutan, sambil meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap platform legal. Namun, tanpa perbaikan menyeluruh pada tata kelola dan pengawasan operasional, transformasi ini berisiko hanya menjadi perubahan kosmetik belaka.

Mau Dapat Uang Tambahan? Coba Airdrop Kripto dan Lihat Hasilnya!

Airdrop kerap menjadi istilah yang ramai diperbincangkan di kalangan penggiat kripto. Banyak yang bertanya-tanya, apakah airdrop benar-benar bisa menjadi peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari internet? Jawabannya: bisa, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu pahami dulu.

Apa Itu Airdrop?

Airdrop adalah strategi pemasaran yang dilakukan oleh proyek-proyek cryptocurrency untuk mendistribusikan token secara gratis kepada pengguna. Biasanya, kamu hanya perlu melakukan tugas sederhana, seperti mengikuti akun media sosial mereka, membagikan konten tertentu, atau mendaftar di platform mereka. Sebagai imbalan, token akan dikirimkan langsung ke dompet kriptomu.

Airdrop dilakukan untuk memperkenalkan proyek baru, meningkatkan adopsi, atau membangun komunitas pengguna. Ini semacam “promosi gratis” dari sisi penerima, tetapi tentu saja, perusahaan di balik proyek tersebut punya tujuan bisnis tertentu.

Bagaimana Cara Memanfaatkan Airdrop?

  1. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya
    Airdrop yang legit biasanya diumumkan melalui situs resmi proyek, forum cryptocurrency seperti Bitcointalk, atau platform seperti CoinMarketCap. Pastikan kamu hanya mengikuti airdrop dari proyek yang kredibel agar terhindar dari penipuan.
  2. Siapkan Dompet Kripto
    Untuk menerima token dari airdrop, kamu membutuhkan dompet cryptocurrency yang kompatibel. Sebagai contoh, dompet MetaMask sering digunakan untuk menerima token berbasis Ethereum. Pastikan kamu tidak memberikan private key dompetmu kepada siapa pun—ini adalah data rahasia yang tidak boleh dibagikan.
  3. Ikuti Tugas yang Diminta
    Biasanya, tugas-tugas yang diminta sangat sederhana, seperti mengikuti akun Twitter, menyukai postingan, atau bergabung di grup Telegram. Selama tugasnya tidak terlalu sulit dan tidak meminta data pribadi yang mencurigakan, kamu bisa mencobanya.
  4. Pantau dan Klaim Hadiahmu
    Setelah menyelesaikan tugas, kamu perlu memantau distribusi token. Beberapa airdrop langsung mengirimkan token setelah tugas selesai, sementara yang lain membutuhkan waktu beberapa minggu hingga token didistribusikan.

Apakah Airdrop Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tambahan?

Airdrop memang bisa memberikan penghasilan tambahan, tetapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

  • Tidak Semua Airdrop Menguntungkan
    Ada airdrop yang memberikan token dengan nilai kecil atau bahkan token yang akhirnya tidak memiliki nilai sama sekali. Oleh karena itu, penting untuk memilih airdrop dari proyek yang memiliki potensi berkembang di masa depan.
  • Keuntungan Bergantung pada Harga Token
    Token yang kamu dapatkan dari airdrop bisa mengalami kenaikan nilai jika proyeknya sukses. Sebagai contoh, ada beberapa token airdrop yang nilainya meningkat hingga ratusan persen setelah diluncurkan di bursa. Namun, hal ini tidak selalu terjadi, sehingga kamu harus realistis.
  • Tidak Stabil sebagai Sumber Utama
    Airdrop cocok dijadikan sebagai penghasilan tambahan, tetapi tidak disarankan untuk dijadikan sumber utama. Nilainya cenderung tidak stabil, dan keberhasilannya sangat bergantung pada pasar dan reputasi proyek.

Tips Aman Memanfaatkan Airdrop

  1. Hati-Hati terhadap Penipuan
    Jangan pernah memberikan private key dompetmu atau data pribadi seperti password. Airdrop yang meminta hal-hal seperti ini biasanya adalah scam.
  2. Gunakan Email Terpisah
    Untuk menghindari spam, gunakan alamat email khusus untuk mendaftar airdrop. Ini juga membantu melindungi privasimu.
  3. Lakukan Diversifikasi
    Jangan hanya fokus pada satu airdrop. Ikuti beberapa airdrop dari proyek yang berbeda untuk meningkatkan peluang mendapatkan token bernilai.

Memanfaatkan airdrop memang bisa menjadi cara menarik untuk mendapatkan tambahan penghasilan melalui internet. Namun, hasilnya tidak selalu besar dan memerlukan kesabaran. Kamu perlu cermat dalam memilih proyek yang legit dan tetap waspada terhadap potensi penipuan.

Sebagai tambahan, airdrop juga bisa menjadi pintu masuk untuk belajar lebih banyak tentang cryptocurrency dan dunia blockchain.