Selasa, April 22, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 24

Ingin Kaya? Hindari Kebiasaan yang Ternyata Menguras Dompetmu!

Semua orang pasti ingin hidup sejahtera dan berkecukupan secara finansial. Namun, menjadi kaya bukan hanya soal keberuntungan atau penghasilan besar semata, melainkan juga tentang kebiasaan yang dijalani sehari-hari. Sayangnya, banyak orang tanpa sadar melakukan hal-hal yang justru menghambat mereka mencapai tujuan finansialnya. Nah, apa saja kebiasaan tersebut? Yuk, simak ulasan dari Berempat.com berikut ini.

1. Terlalu Boros dan Tidak Memiliki Perencanaan Keuangan

Kebiasaan pertama yang sering membuat orang sulit menjadi kaya adalah gaya hidup boros. Menghabiskan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak diperlukan atau sekadar mengikuti tren bisa membuat kondisi keuangan tidak stabil. Ditambah lagi, jika tidak ada perencanaan keuangan yang jelas, uang cenderung habis begitu saja tanpa disadari. Sebelum membeli sesuatu, tanyakan pada diri sendiri, “Apakah ini benar-benar saya butuhkan?”

2. Tidak Menabung atau Berinvestasi

Banyak orang berpikir bahwa menabung itu sulit, apalagi kalau penghasilan pas-pasan. Padahal, menabung atau berinvestasi meski dalam jumlah kecil adalah langkah awal untuk membangun kekayaan. Menunda-nunda untuk memulai kebiasaan ini bisa menjadi salah satu penyebab kamu sulit kaya. Ingat, semakin dini kamu menabung atau berinvestasi, semakin besar peluang kamu untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan.

3. Bergantung pada Satu Sumber Penghasilan

Mengandalkan satu sumber pendapatan saja bisa menjadi jebakan yang membuatmu sulit berkembang secara finansial. Jika pekerjaan utama tidak cukup untuk menutup kebutuhan atau mencapai tujuan keuangan, mencari penghasilan tambahan dari usaha sampingan atau investasi bisa menjadi solusi. Dengan banyaknya peluang online saat ini, seperti freelance atau bisnis kecil, tidak ada alasan untuk tidak mencoba diversifikasi sumber pendapatan.

4. Kebiasaan Menunda-Nunda

Menunda sesuatu yang penting, termasuk mengelola keuangan, bisa berujung pada masalah besar. Misalnya, menunda mencatat pengeluaran, menunda membuat tabungan darurat, atau menunda memulai investasi. Kebiasaan ini bisa memperlambat perjalananmu menuju kebebasan finansial. Disiplin dan konsistensi adalah kunci dalam membangun kebiasaan finansial yang baik.

5. Terjebak dalam Hutang Konsumtif

Memiliki hutang yang sehat, seperti untuk modal usaha atau investasi, tentu wajar. Tapi, jika hutangmu hanya untuk kebutuhan konsumtif seperti gadget terbaru atau gaya hidup mewah, itu akan menjadi penghalang besar untuk mencapai kekayaan. Sebisa mungkin, hindari hutang yang tidak produktif dan fokuslah pada pengelolaan keuangan yang lebih bijak.

6. Tidak Mau Belajar dan Mengembangkan Diri

Dunia terus berubah, begitu pula dengan kebutuhan pasar dan peluang untuk menghasilkan uang. Jika kamu tidak mau belajar hal baru atau meningkatkan keterampilan, kamu bisa tertinggal jauh dari orang-orang yang siap beradaptasi. Jangan takut mencoba sesuatu yang baru, seperti mengikuti kursus online, membaca buku, atau mencari mentor untuk memperluas pengetahuan.

7. Berfokus pada Gaya Hidup Ketimbang Tabungan

Banyak orang yang lebih mementingkan penampilan dan gaya hidup daripada membangun aset. Mereka rela menghabiskan uang untuk barang-barang mahal demi terlihat sukses, tanpa memikirkan dampaknya pada keuangan jangka panjang. Fokuslah pada membangun aset yang bisa menghasilkan, seperti properti, saham, atau bisnis, daripada hanya mengejar gengsi.

8. Lingkungan yang Tidak Mendukung

Lingkungan juga memiliki pengaruh besar pada pola pikir dan kebiasaan finansial seseorang. Jika kamu dikelilingi oleh orang-orang yang cenderung boros, tidak peduli pada investasi, atau tidak memiliki tujuan finansial yang jelas, kemungkinan besar kamu akan terpengaruh. Cobalah untuk bergabung dengan komunitas yang mendukung pertumbuhan finansial, seperti grup diskusi investasi atau forum bisnis.

Menjadi kaya bukanlah hal yang mustahil, tapi membutuhkan kesadaran dan perubahan kebiasaan. Hindari hal-hal yang dapat menghambat kamu dalam mencapai tujuan finansial, seperti boros, tidak menabung, atau terjebak dalam hutang konsumtif. Mulailah dengan langkah kecil, seperti mencatat pengeluaran, menabung rutin, dan terus belajar. Dengan komitmen yang kuat, kamu pasti bisa mencapai kesuksesan finansial yang kamu impikan!

Cerutu Temanggung Tak Kalah dari Produk Impor, Pemerintah Siap Bantu Promosi!

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan produk lokal yang memiliki potensi besar di pasar global. Salah satu yang menjadi sorotannya adalah cerutu khas Temanggung, sebuah produk unggulan yang kaya akan nilai tradisi dan cita rasa.

Dalam kunjungannya ke Pabrik Cerutu Rizona Baru pada Jumat (24/01), Menteri UMKM didampingi oleh Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, serta Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Eddy S. Bramiyanto. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung proses produksi cerutu Kenner, sebuah produk yang telah dijaga kelangsungannya oleh keluarga produsen selama tiga generasi.

“Kehadiran kami di sini untuk mendukung pelestarian usaha keluarga seperti cerutu Kenner. Produk ini memiliki cita rasa unik yang tidak kalah dari cerutu impor, dan kami ingin memastikan produk ini bisa lebih dikenal, baik di pasar lokal maupun internasional,” ungkap Maman Abdurrahman.

Pemasaran dan Digitalisasi Produk Lokal

Meskipun cerutu dari Temanggung memiliki keunggulan rasa, Menteri UMKM mencatat tantangan terbesar adalah pemasaran produk. Untuk menjawab tantangan ini, Deputi Usaha Kecil telah diarahkan untuk menyediakan dukungan konkret, khususnya dalam hal strategi pemasaran dan kolaborasi dengan platform e-commerce.

“Kami telah menginisiasi sejumlah program untuk membantu UMKM memasarkan produknya secara lebih luas melalui platform digital. Dengan kemitraan bersama e-commerce, kami ingin memastikan produk seperti cerutu Kenner bisa menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.

Efisiensi Biaya Produksi untuk Meningkatkan Daya Saing

Tidak hanya soal pemasaran, Menteri Maman juga menyoroti pentingnya efisiensi biaya produksi. Ia menekankan bahwa meningkatkan skala produksi dengan tetap menjaga kualitas menjadi kunci agar produk lokal mampu bersaing, terutama dengan produk impor yang lebih unggul dari sisi harga.

“Kami tidak hanya memproteksi pasar dari barang impor, tetapi juga memberikan solusi kepada UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka melalui efisiensi produksi. Dengan skala yang lebih besar, biaya produksi bisa ditekan,” jelasnya.

Sebagai langkah nyata, Kementerian UMKM kini tengah bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian untuk memperpendek rantai distribusi serta menyediakan akses pembiayaan yang mendorong efisiensi produksi.

Fokus pada Pemberdayaan UMKM di Seluruh Indonesia

Lebih jauh, Maman menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya terbatas pada cerutu Kenner, melainkan juga berlaku untuk seluruh sektor UMKM di Indonesia. Strategi ini diyakini mampu memberdayakan pelaku usaha kecil agar dapat memproduksi barang berkualitas dengan harga yang kompetitif.

“Langkah jangka pendek adalah memberikan perlindungan dari serbuan produk asing. Namun, dalam jangka panjang, fokus kami adalah memberdayakan UMKM agar mampu berdiri sendiri dan bersaing di pasar global,” ujarnya.

Melalui berbagai program dan strategi tersebut, pemerintah berharap produk lokal seperti cerutu Kenner dapat semakin dikenal, tidak hanya sebagai simbol tradisi lokal tetapi juga sebagai komoditas berkualitas tinggi yang mampu bersaing di kancah internasional.

Endorsement Bisa Bikin Bisnis Melesat? Apakah Mitos ini Benar?

Dalam dunia pemasaran modern, strategi promosi terus berkembang. Salah satu cara yang semakin populer dan sering digunakan adalah endorsement. Kamu mungkin sudah sering melihat produk atau jasa yang dipromosikan oleh selebriti, influencer, atau bahkan temanmu di media sosial. Tapi, seberapa penting sebenarnya endorsement untuk bisnis yang sedang melakukan promosi? Mari kita bahas lebih dalam.

Apa Itu Endorsement?

Endorsement adalah bentuk promosi di mana seseorang yang memiliki pengaruh (influencer, selebriti, atau figur publik) merekomendasikan produk atau jasa tertentu kepada audiens mereka. Dengan kata lain, endorsement memanfaatkan kepercayaan audiens terhadap sosok yang mempromosikan produk tersebut.

Namun, endorsement bukan hanya tentang bekerja sama dengan nama besar. Bahkan mikro-influencer atau orang dengan jumlah pengikut yang lebih kecil, tetapi memiliki kedekatan dengan audiensnya, bisa memberikan dampak besar untuk bisnis.

Mengapa Endorsement Penting untuk Bisnis?

Endorsement bisa menjadi kunci penting untuk meningkatkan promosi bisnis, terutama di era digital seperti sekarang. Berikut beberapa alasan mengapa endorsement begitu penting:

  1. Membangun Kepercayaan Konsumen
    Ketika seorang influencer atau figur publik yang dipercaya oleh audiens merekomendasikan produkmu, kepercayaan mereka terhadap produk tersebut otomatis meningkat. Ini sangat penting, terutama untuk bisnis yang masih baru atau belum dikenal luas.
  2. Memperluas Jangkauan Promosi
    Dengan endorsement, kamu bisa menjangkau lebih banyak orang dibandingkan hanya mengandalkan promosi konvensional. Influencer atau selebriti memiliki pengikut yang beragam, sehingga memungkinkan produkmu dilihat oleh audiens yang lebih luas.
  3. Meningkatkan Kredibilitas Brand
    Endorsement dari sosok yang relevan dengan bisnismu bisa meningkatkan kredibilitas brand. Misalnya, produk kecantikan yang di-endorse oleh beauty influencer ternama lebih mudah dipercaya dibandingkan tanpa rekomendasi apa pun.

Bagaimana Memanfaatkan Endorsement dengan Tepat?

Agar endorsement efektif, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut:

  • Pilih Endorser atau Konten Relevan yang Sesuai
    Pastikan orang yang kamu pilih untuk endorsement memiliki audiens yang sesuai dengan target pasarmu. Misalnya, jika kamu menjual produk makanan sehat, bekerja sama dengan food blogger atau influencer yang sering membahas gaya hidup sehat akan lebih efektif.
  • Jangan Cuma Lihat Jumlah Followers
    Jumlah pengikut yang besar memang menarik, tapi engagement (keterlibatan audiens) jauh lebih penting. Influencer dengan followers yang lebih sedikit tapi punya audiens aktif bisa memberikan hasil yang lebih baik.
  • Berikan Kebebasan untuk Berkreativitas
    Endorser biasanya tahu cara terbaik untuk berkomunikasi dengan audiensnya. Jadi, beri mereka ruang untuk menyampaikan pesan promosi dengan cara yang sesuai dengan gaya mereka.
  • Pantau dan Evaluasi Hasilnya
    Gunakan tools atau analitik untuk melihat seberapa efektif endorsement yang kamu lakukan. Apakah ada peningkatan penjualan atau jumlah pengunjung ke websitemu setelah kampanye?

Endorsement memang memiliki peran penting dalam promosi bisnis, terutama di era media sosial saat ini. Namun, penting untuk melakukannya dengan strategi yang matang. Pilih endorser yang sesuai, pastikan pesan yang disampaikan jelas, dan jangan lupa untuk mengevaluasi hasilnya. Dengan cara ini, endorsement bisa menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan kesadaran brand dan tentunya omzet bisnismu.

Jersey Timnas Indonesia yang Baru Resmi Dirilis, Tapi Berapa Harganya?

Pada 23 Januari 2025, Erspo, sebagai penyedia resmi apparel Timnas Indonesia, memperkenalkan jersey terbaru dengan desain yang mengedepankan kekayaan budaya Nusantara. Peluncuran ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pecinta sepak bola nasional. Jersey ini bukan hanya busana olahraga, melainkan cerminan semangat, kebanggaan, dan identitas bangsa Indonesia.

Tema besar yang diusung kali ini adalah “Indonesia Pusaka: Semarak Kebanggaan Indonesia”, yang tercermin dalam setiap elemen desainnya. Dalam siaran resmi, Erspo menjelaskan bahwa jersey tersebut dirancang untuk menggambarkan keberagaman budaya dan keindahan alam Indonesia. Inspirasi desainnya melibatkan simbol-simbol nasional seperti relief Garuda, bunga Edelweiss, dan pola-pola khas candi kuno.

Sentuhan Tradisional yang Berpadu dengan Nuansa Modern

Jersey kandang Timnas menonjolkan perpaduan warna merah dan putih yang ikonik. Motif batik dan perisai Garuda menjadi elemen utama, sementara tambahan pola dinamis memberikan nuansa modern yang tetap mempertahankan akar tradisional. Sebagai bentuk inovasi, angka dan huruf pada nameset jersey dihiasi dengan ornamen seperti “Paruh Garuda” untuk angka 7 dan 3, serta “Jambul Garuda” untuk angka 2 dan 5, menciptakan harmoni antara estetika dan makna.

Menurut Muhammad Saddad, pendiri Erspo, jersey ini dirancang untuk menggambarkan semangat juang bangsa yang kokoh dan tangguh. “Kami ingin menciptakan sesuatu yang lebih dari sekadar pakaian olahraga. Jersey ini adalah simbol kebanggaan nasional, lambang budaya, dan cerminan keindahan Indonesia,” ujarnya dalam peluncuran resmi.

Antusiasme Pecinta Timnas!

Meski harga resmi belum diumumkan, respons publik di media sosial menunjukkan tingginya antusiasme terhadap peluncuran jersey ini. Banyak warganet yang memuji desainnya, menyebutnya sebagai salah satu jersey Timnas terbaik yang pernah dirilis.

Erspo berharap, melalui peluncuran ini, para pemain dan pendukung Timnas Indonesia dapat semakin bangga mengenakan jersey yang merepresentasikan kekayaan budaya bangsa. Selain itu, jersey ini diharapkan dapat menjadi pemantik semangat nasionalisme, tidak hanya di lapangan hijau tetapi juga di hati setiap rakyat Indonesia.

Penjualan resmi jersey ini akan dimulai pada 14 Februari 2025 melalui platform digital Erspo dan sejumlah mitra marketplace. Dengan kombinasi desain yang sarat makna dan kualitas premium, jersey baru ini diyakini akan menjadi simbol kebanggaan bagi semua pecinta sepak bola di tanah air.

Pinjol Ilegal Tak Lagi Bebas, Satgas PASTI Tutup Ratusan Entitas Nakal

Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) berhasil menghentikan sebanyak 796 entitas keuangan ilegal selama periode Oktober hingga Desember 2024. Dari total tersebut, sebanyak 543 merupakan platform pinjaman daring ilegal yang beroperasi melalui situs dan aplikasi. Selain itu, ditemukan pula 44 konten penawaran pinjaman pribadi (pinpri) yang dinilai berisiko merugikan masyarakat, termasuk pelanggaran terkait perlindungan data pribadi.

Dalam upaya pencegahan lebih lanjut, Satgas PASTI juga memblokir 201 penawaran investasi ilegal yang menggunakan modus penipuan dengan meniru identitas produk, situs, atau akun media sosial dari entitas resmi. Strategi ini dikenal sebagai teknik “impersonation” dan sering digunakan untuk menipu masyarakat.

Tak hanya itu, delapan entitas lain yang menawarkan investasi atau aktivitas keuangan ilegal juga diungkap oleh Satgas PASTI. Beberapa di antaranya adalah:

  • PT Comfort DG Corporation: Penawaran kerja paruh waktu.
  • CCS Compleo: Penawaran investasi tanpa izin.
  • Komunitas Cerdas Financial: Arisan online melalui grup Facebook.
  • Xender RC Investment: Investasi cryptocurrency, perdagangan berjangka, dan valas dengan sistem deposit.
  • Bursa ZUHYX: Layanan transaksi mata uang kripto.
  • PT SAI Technology Group: Investasi bisnis server AI dengan iming-iming penghasilan harian.
  • PT NITG Teknologi Indonesia: Platform jual-beli aset kripto berbasis teknologi AI.
  • World Pay One (WPONE): Perdagangan otomatis mata uang digital menggunakan teknologi AI.

Sejak dibentuk pada 2017 hingga akhir Desember 2024, Satgas PASTI telah memberantas 12.185 entitas keuangan ilegal. Jumlah ini terdiri dari 1.737 entitas investasi ilegal, 10.197 pinjaman daring ilegal/pinpri, serta 251 entitas gadai ilegal.

Imbauan kepada Masyarakat

Satgas PASTI terus mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap tawaran pinjaman daring ilegal maupun pinjaman pribadi yang dapat menimbulkan risiko besar, termasuk ancaman penyalahgunaan data pribadi. Warga juga diminta mewaspadai aktivitas investasi dengan modus impersonation, khususnya di platform seperti Telegram yang sering menjadi sarana penyebaran penipuan.

Langkah Tegas Terhadap Debt Collector Ilegal

Satgas PASTI menemukan sejumlah nomor WhatsApp yang digunakan oleh penagih utang (debt collector) dari pinjaman daring ilegal. Para debt collector ini dilaporkan melakukan ancaman dan intimidasi yang melanggar aturan. Sebagai tindak lanjut, sebanyak 614 nomor kontak telah diajukan untuk diblokir kepada Kementerian Komunikasi dan Digital RI.

Pemblokiran tersebut merupakan bagian dari langkah berkelanjutan untuk menekan aktivitas pinjaman daring ilegal yang masih marak. Koordinasi erat antara Satgas PASTI dan Kementerian Komunikasi dan Digital RI akan terus diperkuat guna melindungi masyarakat dari ancaman keuangan ilegal.

Inilah Daftar Skill yang Akan Diburu di Dunia Kerja Masa Depan

Masa depan pekerjaan terus berubah seiring dengan perkembangan teknologi, pola bisnis, dan kebutuhan masyarakat. Tidak sedikit pekerjaan yang dahulu populer kini mulai tergeser, sementara banyak profesi baru bermunculan. Hal ini membuat kita perlu mempersiapkan diri dengan keterampilan yang relevan agar tetap kompetitif di pasar kerja. Apa saja skill yang perlu dipelajari untuk masa mendatang? Simak penjelasan dari Berempat.com berikut ini.

Pentingnya Adaptasi di Dunia Kerja

Kemajuan teknologi, terutama di bidang kecerdasan buatan, otomasi, dan internet, membawa perubahan besar dalam dunia kerja. Banyak pekerjaan yang mulai menggunakan teknologi untuk efisiensi, sehingga tenaga manusia akan lebih dibutuhkan untuk pekerjaan yang memerlukan kreativitas, pemecahan masalah, dan interaksi personal. Maka dari itu, adaptasi terhadap perubahan menjadi kunci utama untuk bertahan.

Skill yang Perlu Disiapkan

  1. Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah
    Di masa depan, kemampuan untuk menganalisis situasi, mengevaluasi data, dan memecahkan masalah secara kreatif akan sangat dibutuhkan. Dengan semakin banyaknya informasi yang tersedia, perusahaan memerlukan individu yang bisa mengambil keputusan secara cerdas berdasarkan data.
  2. Kecerdasan Emosional (EQ)
    Mesin dan teknologi mungkin bisa menggantikan sebagian pekerjaan manusia, tapi mereka tidak bisa meniru empati dan keterampilan interpersonal. Kemampuan untuk memahami emosi orang lain, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja dalam tim akan menjadi aset besar.
  3. Kemampuan Teknologi Digital
    Di era digital, memahami teknologi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Kamu perlu menguasai keterampilan seperti analisis data, pengelolaan media sosial, pengkodean dasar, atau bahkan pemahaman tentang teknologi blockchain.
  4. Kreativitas dan Inovasi
    Ide-ide kreatif selalu dicari oleh perusahaan, terutama yang ingin terus relevan dan berkembang di era kompetisi. Menjadi kreatif tidak hanya soal seni, tetapi juga cara berpikir dan menciptakan solusi baru untuk tantangan yang ada.
  5. Kemampuan Belajar Sepanjang Hayat (Lifelong Learning)
    Dunia berubah cepat, dan kemampuan untuk terus belajar hal baru adalah investasi terbaik yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa mengikuti kursus, membaca buku, atau bahkan belajar secara otodidak dari internet.
  6. Kemampuan Multidisiplin
    Memiliki pengetahuan di berbagai bidang adalah keunggulan tersendiri. Misalnya, jika kamu bekerja di bidang pemasaran, memahami analitik data dan desain grafis akan menjadi nilai tambah.
  7. Skill Kepemimpinan dan Manajemen
    Meskipun tidak semua orang ingin menjadi pemimpin, kemampuan untuk memotivasi, mengorganisir, dan mengelola tim akan tetap relevan di berbagai sektor pekerjaan.

Cara Memulai Persiapan

Untuk mempersiapkan diri, kamu bisa memanfaatkan sumber daya yang ada. Ikutlah kursus online, seminar, atau workshop yang sesuai dengan bidang yang ingin kamu tekuni. Platform seperti Coursera, Udemy, atau LinkedIn Learning menyediakan banyak materi yang bisa membantu kamu mengasah keterampilan. Selain itu, praktikkan skill baru ini di kehidupan sehari-hari atau proyek kecil agar semakin terasah.

Pekerjaan di masa depan akan sangat bergantung pada bagaimana kamu bisa beradaptasi dan berkembang dengan perubahan. Dengan menguasai skill yang disebutkan di atas, kamu bukan hanya siap menghadapi tantangan, tetapi juga memiliki peluang besar untuk sukses.

Tidak Diperpanjang! Diskon Listrik 50% Hanya Sampai Februari 2025

Kabar gembira berupa diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) dengan daya hingga 2.200 VA hanya akan berlaku selama dua bulan, yakni pada Januari dan Februari 2025. Hal ini ditegaskan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, melalui pernyataan resminya pada Kamis (23/1/2025).

“Tidak ada perpanjangan. Diskon ini hanya berlaku selama dua bulan saja,” jelas Bahlil, saat menanggapi wacana yang berkembang terkait kelanjutan program tersebut.

Diskon ini menyasar pelanggan dengan daya terpasang 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA, dengan total 81,42 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Hal ini didasarkan pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, yang mengatur tentang pelaksanaan program ini untuk mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) barang mewah menjadi 12 persen pada 2025.

Mekanisme Diskon untuk Pelanggan Pascabayar dan Prabayar

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan bahwa pelanggan pascabayar akan menerima diskon 50 persen langsung pada tagihan biaya listrik pemakaian Januari 2025 (yang dibayarkan pada Februari 2025) dan pemakaian Februari 2025 (yang dibayarkan pada Maret 2025).

Sedangkan, pelanggan prabayar dapat langsung merasakan potongan harga saat membeli token listrik. Token yang dibeli pada Januari dan Februari 2025 hanya akan dikenakan setengah harga dari bulan sebelumnya untuk jumlah kWh yang sama.

Program untuk Melindungi Daya Beli Masyarakat

Diskon ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat di tengah dampak kenaikan PPN yang berlaku pada tahun ini. Namun, bagi pelanggan dengan daya 3.500 VA hingga 6.600 VA, tarif listrik tetap akan dikenakan pajak 12 persen sesuai ketentuan baru.

Bahlil menegaskan bahwa program ini tidak akan diperpanjang setelah Februari 2025. Dengan adanya diskon ini, pemerintah berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat selama masa transisi kenaikan pajak tersebut.

“Semoga program ini dapat memberikan manfaat maksimal dalam dua bulan pelaksanaannya. Setelah itu, kami harapkan masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan kebijakan yang berlaku,” pungkasnya.

Bisa Kaya Tanpa Riba? Begini Cara Meningkatkan Omzet Bisnis Syariah

Ketika berbicara tentang bisnis, salah satu tujuan utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan omzet. Namun, bagi sebagian pelaku usaha, khususnya yang ingin menjalankan bisnis berdasarkan prinsip syariah, ada kekhawatiran apakah prinsip ini bisa sejalan dengan upaya untuk mengembangkan omzet usaha. Jawabannya: tentu saja bisa! Bahkan, prinsip keuangan syariah justru dapat menjadi nilai tambah yang membuat bisnis kamu lebih diminati oleh pelanggan yang peduli dengan etika dan keberkahan.

Memahami Prinsip Keuangan Syariah

Prinsip keuangan syariah adalah sistem yang mengutamakan transaksi yang adil, transparan, dan bebas dari unsur riba, gharar (ketidakjelasan), serta maysir (judi). Dalam praktiknya, bisnis yang berlandaskan prinsip ini menitikberatkan pada kerja sama yang saling menguntungkan, keadilan dalam pembagian keuntungan, dan aktivitas yang halal.

Bagi pelaku usaha, menerapkan prinsip ini berarti menghindari pinjaman berbunga tinggi, menggunakan kontrak yang jelas, serta memastikan produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Strategi Meningkatkan Omzet dengan Prinsip Syariah

Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan omzet bisnis sekaligus memegang teguh prinsip keuangan syariah:

  1. Tawarkan Produk atau Jasa yang Halal dan Berkualitas
    Pelanggan saat ini semakin selektif. Dengan menawarkan produk halal dan berkualitas, bisnis kamu memiliki peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama di kalangan masyarakat Muslim.
  2. Gunakan Skema Keuangan yang Bebas Riba
    Untuk menghindari riba, kamu bisa memanfaatkan pembiayaan syariah, seperti akad murabahah (jual beli dengan margin keuntungan) atau mudharabah (bagi hasil). Dengan begitu, kamu tetap bisa mendapatkan modal usaha tanpa melanggar prinsip syariah.
  3. Berinovasi dalam Pemasaran
    Teknologi digital bisa menjadi alat penting untuk meningkatkan omzet. Gunakan media sosial, e-commerce, atau marketplace berbasis syariah untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Pastikan konten pemasaran kamu relevan, jujur, dan tidak berlebihan agar tetap sesuai dengan nilai-nilai Islam.
  4. Layanan yang Amanah dan Profesional
    Pelayanan yang jujur, ramah, dan amanah adalah cerminan dari prinsip syariah yang bisa membangun kepercayaan pelanggan. Ketika pelanggan merasa puas, mereka cenderung akan kembali dan merekomendasikan bisnis kamu ke orang lain.
  5. Fokus pada Keberkahan, Bukan Hanya Keuntungan
    Meskipun tujuan bisnis adalah meningkatkan omzet, jangan lupa bahwa prinsip syariah menekankan keberkahan. Ketika bisnis kamu berjalan dengan cara yang halal dan sesuai syariat, keuntungan yang diperoleh tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga spiritual.

Manfaat Menjalankan Bisnis dengan Prinsip Keuangan Syariah

Selain membantu meningkatkan omzet, ada banyak manfaat lain yang bisa kamu rasakan dengan menjalankan bisnis berbasis syariah:

  • Kepercayaan Konsumen: Banyak konsumen Muslim lebih memilih bisnis yang berlandaskan nilai syariah.
  • Keberlanjutan: Dengan menghindari utang berbunga tinggi, bisnis kamu lebih stabil secara finansial.
  • Keberkahan: Bisnis yang halal dan sesuai syariat mendatangkan keberkahan, baik untuk pemilik maupun pelanggan.

Jadi, Apakah Bisa Meningkatkan Omzet dengan Prinsip Syariah?

Jawabannya adalah ya, tentu saja bisa! Dengan strategi yang tepat, inovasi yang berkelanjutan, dan komitmen terhadap prinsip keuangan syariah, bisnis kamu bukan hanya mampu bertahan, tetapi juga berkembang. Prinsip syariah tidak membatasi kreativitas atau peluang, melainkan memberikan fondasi yang kuat untuk membangun bisnis yang beretika, transparan, dan penuh berkah.

Mulailah dengan langkah kecil, fokus pada produk berkualitas, dan jangan ragu untuk memanfaatkan teknologi. Insya Allah, bisnis kamu akan berkembang sesuai dengan harapan dan tetap membawa keberkahan di setiap langkahnya.

Marketplace Indonesia Berpeluang Jadi Katalisator Produk Lokal di Pasar Global

Penjualan produk lokal harus menjadi perhatian utama bagi platform lokapasar (marketplace) di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza saat mengunjungi kantor pusat Tokopedia di Jakarta pada Rabu (22/1).

Menurut Wamen Faisol, saat ini marketplace di Indonesia masih didominasi oleh produk impor. Kondisi ini terjadi karena visibilitas produk lokal seringkali kalah bersaing dengan barang impor yang umumnya dijual dengan harga lebih murah.

“Produk dalam negeri sebenarnya memiliki kualitas yang tidak kalah dari produk impor. Namun, marketplace perlu memberikan perhatian khusus dengan memastikan produk lokal lebih terlihat dan menarik perhatian konsumen,” ujar Faisol.

Kanal Khusus dan Label “Made in Indonesia”

Faisol mendorong setiap marketplace untuk menyediakan kanal khusus yang mempromosikan produk-produk lokal. Ia juga menyarankan agar marketplace mencantumkan label khusus, seperti “Made in Indonesia”, pada setiap produk lokal agar lebih mudah dikenali dan dipilih oleh konsumen.

“Produk lokal, seperti fesyen dan sepatu, banyak yang kualitasnya jauh lebih baik dibandingkan produk impor. Marketplace perlu memberikan ruang bagi pelaku industri kecil dan menengah (IKM) agar masyarakat lebih percaya pada kualitas produk lokal,” tambahnya.

Selain itu, Faisol meminta agar marketplace memberikan pendampingan strategi pemasaran dan branding kepada para pelaku IKM. Dengan cara ini, produk-produk lokal dapat lebih kompetitif dan diterima luas di pasar.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan event seperti Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) mengutamakan promosi barang-barang lokal, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri di tengah maraknya persaingan global.

“Marketplace harus berada di garda terdepan dalam mendukung produk dalam negeri secara digital. Ini termasuk membantu produsen lokal menghasilkan barang berkualitas dan harga yang lebih kompetitif,” tegasnya.

Marketplace Sebagai Katalisator Untuk Memperluas Pasar Produk Lokal

Faisol optimistis bahwa marketplace memiliki peran strategis sebagai katalisator untuk memperluas pasar produk lokal, baik di dalam negeri maupun internasional. Ia juga mengusulkan kerja sama formal antara Kementerian Perindustrian dan marketplace melalui nota kesepahaman (MoU) untuk memberikan prioritas kepada produk-produk lokal.

“Sinergi ini dapat memastikan bahwa produk-produk unggulan lokal tampil lebih menonjol di marketplace, sekaligus membangun ekosistem IKM yang berkelanjutan dan mampu bersaing di pasar global,” jelasnya.

Faisol juga menyoroti potensi besar perdagangan digital di Indonesia. Berdasarkan laporan e-CONOMY SEA 2024, Indonesia mencatat Gross Merchandise Value (GMV) sebesar USD90 miliar atau sekitar Rp1.420 triliun dari transaksi digital. Dari jumlah tersebut, USD65 miliar berasal dari transaksi di marketplace. Pada 2030, angka ini diproyeksikan akan tumbuh menjadi USD200-360 miliar.

“Dengan potensi sebesar ini, marketplace harus menjadi etalase utama produk-produk unggulan dalam negeri. Ini bukan sekadar soal nasionalisme, tetapi juga membangun industri kecil dan menengah yang kuat, berkelanjutan, dan berdaya saing global,” pungkas Faisol.

Harga Bapok Stabil di Sumut, Mendag Siapkan Langkah Hadapi Lonjakan Ramadan

Menteri Perdagangan Budi Santoso bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional Arif Prasetyo melakukan kunjungan kerja ke Pasar Sei Sikambing, Medan, Sumatra Utara, Selasa (21/1). Dalam kunjungannya, Mendag Busan menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok (bapok) di wilayah Sumut relatif stabil dan bahkan mengalami penurunan di beberapa komoditas. Meski begitu, ia mengingatkan perlunya langkah antisipasi untuk menghadapi potensi kenaikan harga, khususnya menjelang bulan Ramadan dan Idulfitri.

“Harga bapok di Sumut cukup stabil saat ini. Namun, ada beberapa komoditas seperti gula dan minyak goreng yang harus kita pantau karena potensi kenaikan harganya cukup besar. Kami akan berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional serta para distributor gula dan minyak goreng MINYAKITA untuk mencegah gejolak harga,” ungkap Mendag Busan usai kunjungannya.

Harga Komoditas di Pasar Sei Sikambing

Sejumlah komoditas di Pasar Sei Sikambing dijual sesuai atau bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Di antaranya:

  • Beras medium Bulog: Rp13.000/kg
  • Daging sapi: Rp130.000/kg
  • Daging ayam ras: Rp34.000/kg
  • Telur ayam ras: Rp28.500/kg
  • Bawang merah: Rp32.000/kg
  • Minyak goreng MINYAKITA: Rp15.700/liter
  • Bawang putih: Rp40.000/kg

Namun, beberapa komoditas masih dijual di atas HET, seperti:

  • Beras medium: Rp15.000/kg
  • Beras premium: Rp16.000/kg
  • Gula pasir: Rp18.000/kg
  • Cabai merah keriting: Rp58.000/kg
  • Cabai rawit merah: Rp60.000/kg

Stabilitas Harga di Momen Nataru

Mendag Busan menambahkan, selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), harga kebutuhan pokok tetap terkendali. Namun, ia mengingatkan bahwa permintaan beberapa komoditas, seperti gula, minyak goreng, dan telur, biasanya meningkat menjelang Ramadan dan Lebaran. Hal ini menjadi perhatian utama pemerintah untuk menjaga kestabilan harga sekaligus mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Selama Nataru, harga bapok cukup stabil. Tetapi menjelang Ramadan dan Lebaran, kita perlu lebih waspada terhadap peningkatan permintaan, terutama untuk gula, minyak goreng, dan telur, apalagi dengan adanya program MBG,” jelasnya.

Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah

Untuk menjaga stabilitas harga, Mendag Busan meminta Pemerintah Pusat dan Daerah terus memperkuat kolaborasi. Ia mengimbau para bupati dan wali kota agar aktif memantau dinamika harga kebutuhan pokok di pasar.

“Kami harapkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah semakin erat untuk mengantisipasi gejolak harga. Dengan swasembada pangan, semoga harga bapok tetap terkendali,” tutup Mendag Busan.

Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar, terutama menjelang momen-momen penting seperti Ramadan dan Lebaran.