Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Badan Pangan Nasional Bangun Kios Pangan untuk Kendalikan Inflasi Pangan

Badan Pangan Nasional Bangun Kios Pangan untuk Kendalikan Inflasi Pangan

0
Badan Pangan Nasional Bangun Kios Pangan untuk Kendalikan Inflasi Pangan (Dok Foto: BAPANAS)

Badan Pangan Nasional (NFA) terus memperkuat sinergi dalam upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan guna menjaga inflasi pangan tetap terkendali. Salah satu inisiatif terbaru yang diambil adalah pembangunan Kios Pangan di berbagai wilayah.

“Untuk stabilisasi harga dan pengendalian inflasi pangan, pemerintah melalui Badan Pangan Nasional memiliki berbagai program, seperti gerakan pangan murah, operasi pasar, bantuan pangan, fasilitasi distribusi pangan, dan terbaru, Kios Pangan,” ujar Maino Dwi Hartono, Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan NFA, saat meluncurkan Kios Pangan di Kota Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (8/6/2024).

Maino menjelaskan bahwa KiosPangan ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pangan yang terjangkau.

Dukungan dari Berbagai Pihak

“Pemerintah menyediakan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau melalui Kios Pangan, yang disuplai langsung oleh produsen, termasuk BUMN pangan seperti ID Food dan Bulog, serta peternak dan petani,” jelasnya.

Ia berharap program ini bisa membantu masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah, mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

Badan Pangan Nasional mengapresiasi langkah Kota Malang yang menjadi pelopor peluncuran Kios Pangan dibanding daerah lain. Hingga kini, terdapat 83 Kios Pangan yang tersebar di 13 provinsi dan 69 kabupaten/kota di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Plh. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, Dedy Prasetyo, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kami dari Bank Indonesia menyambut baik program ini karena dapat memperkuat strategi pengendalian inflasi, khususnya inflasi pangan,” ujarnya.

Data Inflasi Terkini

Data BPS menunjukkan inflasi pada Mei 2024 terkendali di angka 2,84 persen (yoy), turun dari bulan sebelumnya yang sebesar 3 persen. Secara bulanan (mtm), terjadi deflasi sebesar 0,03 persen pada Mei 2024. Inflasi komponen harga bergejolak (volatile food) berkontribusi signifikan terhadap deflasi dengan angka 0,69 persen, terutama dipengaruhi oleh harga beras, daging ayam ras, tomat, dan cabai rawit.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, dalam pernyataan terpisah menyebutkan bahwa sinergi antara kementerian/lembaga dan berbagai langkah strategis stabilisasi pangan menjadi kunci terkendalinya inflasi pada Mei 2024, sesuai target pemerintah di 2,5 persen plus minus 1 persen.

“Kolaborasi antara kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya sangat penting dalam menjaga laju inflasi. Keberadaan Kios Pangan diharapkan dapat memperkuat pengendalian inflasi dengan menyeimbangkan pasar dan mempengaruhi fluktuasi harga pangan,” ujar Arief.

Exit mobile version