POJOK BISNIS — Mark Zuckerberg, pendiri platform Facebook atau yang sekarang berganti nama menjadi Meta, menduduki peringkat ke-8 sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Baru-baru ini, ia kembali mencuri perhatian dengan meluncurkan aplikasi media sosial terbaru bernama Threads, yang disebut sebagai “pembunuh Twitter”.
Hanya dalam waktu sehari setelah peluncuran, lebih dari 30 juta pengguna berhasil mendaftar ke aplikasi ini. Konfirmasi mengenai jumlah pendaftaran ini datang dari CEO Meta, Mark Zuckerberg, melalui postingan di akun Threads miliknya. Meskipun begitu, ia menyatakan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembangkan aplikasi ini.
Mark Zuckerberg terus melakukan terobosan dan inovasi untuk memperluas pasar dan bisnisnya. Ia juga terkenal sebagai sosok yang ambisius dan agresif, dengan membeli berbagai perusahaan start-up untuk mengembangkan bisnisnya. Hal ini menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia.
Pada artikel ini Berempat.com akan memberikan rangkuman kisah perjalanan mark Zuckerberg yang sempat mengalami kegagalan, hingga menjadi milyader seperti saat ini.
Perjalanan Karier Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg lahir pada 14 Mei 1984 di White Plains, New York. Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat dalam dunia komputer dan mengembangkan program-program di rumahnya. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah, ia melanjutkan kuliah di Harvard University dan mengambil jurusan ilmu komputer dan psikologi.
Pada tahun 2004, ketika masih menjadi mahasiswa di Harvard, Mark mulai mengembangkan situs web bernama Thefacebook.com. Awalnya, situs ini hanya ditujukan untuk mahasiswa Harvard, namun kemudian berkembang ke universitas-universitas lainnya. Beberapa bulan setelahnya, situs tersebut menarik perhatian investor dari Silicon Valley, dan Mark Zuckerberg memutuskan untuk meninggalkan kuliahnya dan sepenuhnya fokus pada pengembangan Facebook.
Mark Zuckerberg membangun Facebook dari nol dengan tujuan menciptakan sebuah platform yang memungkinkan orang untuk terhubung dan berbagi informasi secara online. Meskipun menghadapi banyak rintangan, termasuk persaingan dari situs-situs media sosial lainnya dan masalah privasi, Mark berhasil mengatasi tantangan tersebut melalui inovasi dan dedikasi yang tinggi.
Membuat Facebook Mendunia
Pada tahun 2012, Facebook resmi melantai di bursa saham, dan Mark Zuckerberg menjadi salah satu miliarder muda terkaya di dunia. Ia terkenal sebagai individu yang ambisius dan memiliki visi jangka panjang untuk perusahaan yang ia bangun. Mark terus mengembangkan Facebook dengan menambahkan fitur-fitur baru dan menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan ternama. Dengan dedikasinya, Zuckerberg terus menyempurnakan Facebook hingga akhirnya platform tersebut dapat diakses oleh semua orang.
Hingga saat ini, Facebook digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Pada kuartal pertama 2023, Facebook masih menempati posisi teratas sebagai media sosial dengan jumlah pengguna aktif sekitar tiga miliar di seluruh dunia.
Selain sukses dalam bidang teknologi, Mark Zuckerberg juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia mendirikan Yayasan Chan Zuckerberg bersama istrinya, Priscilla Chan, dengan tujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di seluruh dunia.
Strategi Mark Zuckerberg dalam Berbisnis
Dalam berbisnis, Mark Zuckerberg memiliki beberapa strategi yang patut dicontoh. Pertama, ia memiliki keyakinan pada diri sendiri. Meskipun mengalami penolakan dari Universitas Harvard saat mengajukan ide Facebook, Mark tetap yakin dengan visinya. Sikap keyakinan terhadap diri sendiri merupakan hal penting dalam merintis usaha.
Kedua, Mark tidak pernah berhenti mencoba meskipun mengalami kegagalan. Ia terus belajar dan berusaha untuk menyempurnakan Facebook. Sikap pantang menyerah ini sangat dibutuhkan dalam bisnis.
Ketiga, Mark terus berinovasi. Awalnya, Facebook hanya ditujukan untuk mahasiswa Harvard, namun seiring berjalannya waktu, ia melakukan inovasi dengan memperluas jangkauan Facebook. Hal ini mengantarkan Facebook menjadi platform media sosial global yang sukses.
Terakhir, Mark berani mengambil risiko. Salah satu keputusan penting yang ia hadapi adalah antara melanjutkan kuliah atau berhenti untuk fokus mengembangkan Facebook. Meskipun berisiko, keputusan tersebut membawa kesuksesan bagi Facebook.
Mark Zuckerberg adalah contoh sosok yang sukses dalam dunia bisnis dan teknologi. Dengan inovasi, dedikasi, dan sikap pantang menyerah, ia berhasil membangun salah satu platform media sosial terbesar di dunia.