Top Mortar tkdn
Home Bisnis Mau Cuan dari TikTok Affiliate? Ini Daftar Produk yang Banyak Dicari!

Mau Cuan dari TikTok Affiliate? Ini Daftar Produk yang Banyak Dicari!

0
Mau Cuan dari TikTok Affiliate? Ini Daftar Produk yang Banyak Dicari! (Foto Ilustrasi)

TikTok bukan cuma tempat joget-joget atau viral-viralan receh. Buat yang jeli, ini ladang cuan yang bisa dikeruk lewat fitur TikTok Affiliate. Tapi kuncinya, bukan asal jualan. Harus paham dulu Produk untuk TikTok Affiliate apa saja yang memang dicari orang dan punya potensi laku keras. Nggak lucu kan, udah capek bikin konten, tapi yang klik cuma dua orang?

Kalau kamu pengin mulai terjun ke TikTok Affiliate, penting banget riset sejak awal. Di paragraf ini, aku ulang lagi biar nancep: jangan asal pilih produk—cari Produk untuk TikTok Affiliate yang memang dicari, relate dengan audiens kamu, dan punya potensi viral.

Daftar Produk Potensial yang Sering Laku di TikTok Affiliate

1. Produk Kecantikan dan Skincare

Kategori ini selalu panas di TikTok. Dari serum glowing, lip tint lokal, sampai alat facial mini—semuanya gampang viral kalau dikemas dalam video review, before-after, atau tutorial. Rahasianya: tampilkan perubahan atau manfaat yang bisa dilihat dalam hitungan detik.

Tips: Pilih produk yang harganya masih masuk akal, antara 30–150 ribuan. Orang cenderung impulsif kalau melihat hasilnya meyakinkan.

2. Barang Aesthetic untuk Kamar atau Meja Kerja

Lampu tidur LED, rak minimalis, atau alat-alat DIY room decor banyak banget penggemarnya. Kemas kontennya dengan POV estetik, atau review barang-barang lucu yang “bikin betah di kamar.” Audiens muda pasti tergoda.

3. Alat Masak Unik dan Praktis

Mau jualan centong nasi lipat atau pemotong bawang otomatis? Bisa banget. Konten masak simple, alat dapur lucu, dan harga terjangkau biasanya punya engagement tinggi. Apalagi kalau ada embel-embel “buat anak kos,” “buat ibu-ibu sibuk,” atau “anti ribet.”

4. Fashion Item Kekinian

Produk seperti crop top, oversized t-shirt, celana kulot, atau tote bag custom sangat cocok untuk target Gen Z. Konten “OOTD under 100K” atau “inspirasi gaya ke kampus” seringkali dapet FYP kalau dikemas fun dan relate.

5. Aksesori Gadget

Ring light, tripod mini, holder HP, atau mic clip-on termasuk barang wajib buat konten kreator pemula. Nah, kamu bisa bikin konten review sambil kasih tutorial pemakaian—sekali promosi, dapet 2 keuntungan: edukasi dan affiliate sales.

6. Mainan Edukatif dan Produk Anak

Jangan remehkan market ibu-ibu. Video unboxing mainan edukatif, puzzle kayu, buku cerita interaktif, atau alat belajar anak sering viral. Banyak orang tua suka cari referensi dari TikTok karena visualnya langsung dan informatif.

Gimana Cara Memilih Produk yang Pas untuk Akunmu?

Satu hal penting: sesuaikan produk dengan karakter akunmu. Jangan maksa jualan alat masak kalau kontenmu selama ini seputar fashion. Algoritma TikTok menyukai konsistensi. Jadi, bangun niche dulu, lalu pilih produk yang nyambung.

Selain itu, cek performa produk di TikTok Shop. Ada fitur filter yang bisa bantu lihat produk paling laku, harga termurah, dan rating tertinggi. Dari situ, kamu bisa pilih produk yang udah punya konversi bagus.

Dan jangan lupa: makin banyak konten, makin tinggi peluang closing. Jadi konsisten upload, analisis konten mana yang perform, lalu ulangi polanya.

TikTok Affiliate bukan soal hoki, tapi soal strategi. Pilih produk yang sesuai audiens, bikin konten yang fun dan informatif, dan terus evaluasi. Dengan pendekatan yang tepat, TikTok bisa jadi mesin cuan tanpa harus stok barang atau repot kirim-kirim.

Exit mobile version