Senin, April 21, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 20

Distribusi LPG 3 Kg Makin Ketat, Pemerintah Terapkan Sistem Sub Pangkalan

Pemerintah terus berupaya meningkatkan efisiensi distribusi gas LPG 3 kilogram dengan menerapkan sistem digital yang lebih ketat. Salah satu langkahnya adalah mengubah status pengecer menjadi sub pangkalan, yang nantinya akan terdata melalui aplikasi MerchantApps Pangkalan (MAP) yang dikembangkan oleh PT Pertamina (Persero).

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa pendataan ini bertujuan untuk mengawasi jalannya distribusi agar lebih terstruktur dan tepat sasaran. Dengan sistem ini, setiap sub pangkalan akan terdata secara langsung dalam sistem, termasuk rincian konsumennya.

“Semua akan berbasis sistem, sehingga data bisa tercatat dengan lebih baik,” ujar Yuliot dalam keterangannya di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Pengecer Otomatis Berubah Menjadi Sub Pangkalan

Langkah ini akan berdampak pada sekitar 375 ribu pengecer yang secara otomatis akan beralih status menjadi sub pangkalan. Dengan perubahan ini, mereka akan menerima pasokan gas LPG 3 kg langsung dari pangkalan resmi yang telah terdaftar sebelumnya.

“Melalui aplikasi MAP, masyarakat yang membutuhkan LPG bersubsidi akan terdata dengan jelas di sub pangkalan, dan setiap transaksi juga akan tercatat dalam sistem,” tambahnya.

Dengan sistem digital ini, jalur distribusi gas bersubsidi bisa lebih transparan dan meminimalisir potensi penyalahgunaan. “Rantai pasokan akan lebih terlihat, dan kita bisa mengetahui dengan pasti kebutuhan di setiap wilayah,” kata Yuliot.

Pengawasan Ketat oleh Pertamina

Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa proses perubahan status pengecer menjadi sub pangkalan dilakukan secara otomatis tanpa persyaratan tambahan.

“Per hari ini, seluruh pengecer langsung berubah menjadi sub pangkalan tanpa ada syarat tambahan. Sistem sudah berjalan, dan Pertamina bersama ESDM sudah memastikan bahwa mekanismenya berjalan dengan baik,” jelas Bahlil saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

Namun, ia menekankan bahwa setelah perubahan status ini, sub pangkalan akan terus diawasi oleh Pertamina untuk memastikan mereka beroperasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

“Kita akan terus melakukan verifikasi terhadap sub pangkalan yang tertib dan memastikan mereka mengikuti regulasi yang berlaku. Jika ada yang tidak tertib, tentu akan ada tindakan lanjutan,” ujar Bahlil.

Normalisasi Distribusi LPG 3 Kg

Bahlil juga menjelaskan bahwa perubahan ini bertujuan untuk menormalkan kembali jalur distribusi LPG 3 kg yang sempat mengalami kendala akibat aturan baru terkait pengecer.

“Kami memastikan bahwa seluruh pengecer yang ada tetap berfungsi, hanya saja kini mereka berstatus sebagai sub pangkalan,” katanya saat meninjau salah satu pangkalan LPG 3 kg di Palmerah, Jakarta.

Sub pangkalan yang baru ini juga akan menggunakan aplikasi digital dari Pertamina, MerchantApps Pangkalan Pertamina, yang memungkinkan mereka mencatat transaksi secara detail, mulai dari identitas pembeli, jumlah tabung yang dibeli, hingga harga jual LPG 3 kg.

Menurut Bahlil, sistem baru ini diharapkan dapat memastikan distribusi LPG 3 kg bersubsidi lebih terarah dan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia juga menegaskan bahwa ketersediaan stok LPG tidak mengalami kendala dan dalam kondisi aman.

Langkah ini merupakan respons pemerintah terhadap keresahan masyarakat akibat larangan pengecer menjual LPG 3 kg secara bebas. Dengan sistem sub pangkalan dan digitalisasi, diharapkan pendistribusian LPG subsidi semakin tertata dan transparan.

Jago Jualan di TikTok Shop, Ini Rahasia yang Bikin Produk Bisa Viral!

TikTok Shop belakangan ini menjadi salah satu platform e-commerce yang paling diminati, terutama oleh generasi muda. Dengan kombinasi konten video yang kreatif dan fitur belanja yang terintegrasi, TikTok Shop menawarkan peluang besar bagi para seller untuk mempromosikan produk mereka secara viral. Namun, bagaimana caranya agar produkmu bisa viral di TikTok Shop dalam waktu singkat? Simak tips dari Berempat.com berikut ini!

1. Kenali Audiens TikTok

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami audiens TikTok. Mayoritas pengguna TikTok adalah generasi muda, seperti Gen Z dan Millennial, yang menyukai konten yang kreatif, menghibur, dan informatif. Pastikan produk yang kamu jual sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Misalnya, produk skincare, fashion, atau gadget seringkali lebih mudah menarik perhatian.

2. Buat Konten yang Menarik dan Asli

Kunci utama viral di TikTok adalah konten yang menarik dan autentik. Kamu tidak perlu menggunakan alat mahal atau editing yang rumit. Cukup buat video yang menunjukkan keunikan produkmu dengan cara yang kreatif. Misalnya:

  • Demo produk: Tunjukkan cara menggunakan produkmu dan manfaatnya.
  • Before and after: Tampilkan perbandingan sebelum dan sesudah menggunakan produk.
  • Testimoni pelanggan: Gunakan video testimoni dari pelanggan yang puas.
  • Tips dan trik: Berikan tips seputar penggunaan produk atau ide kreatif yang berkaitan.

Jangan lupa, buat konten yang singkat (15-60 detik) dan langsung to the point agar tidak membosankan.

3. Manfaatkan Tren dan Musik Viral

TikTok adalah platform yang sangat dipengaruhi oleh tren. Cobalah untuk memanfaatkan tren terbaru, seperti challenge, dance, atau meme yang sedang populer. Gunakan musik atau audio yang sedang viral sebagai backsound videomu. Dengan begitu, kontenmu memiliki peluang lebih besar untuk muncul di halaman “For You Page” (FYP) dan dilihat oleh banyak orang.

4. Gunakan Fitur TikTok Shop dengan Optimal

TikTok Shop memiliki fitur-fitur yang bisa memudahkanmu dalam mempromosikan produk, seperti:

  • Product link: Sertakan link produk langsung di video atau bio.
  • Live shopping: Lakukan live streaming untuk mempromosikan produk secara interaktif.
  • Voucher dan diskon: Tawarkan promo menarik untuk menarik minat pembeli.

Pastikan kamu memanfaatkan fitur-fitur ini sebaik mungkin agar calon pembeli bisa langsung tertarik dan melakukan pembelian.

5. Kolaborasi dengan Creator Lain

Kolaborasi dengan creator atau influencer TikTok bisa menjadi cara ampuh untuk membuat produkmu viral. Pilih influencer yang relevan dengan niche produkmu dan memiliki engagement tinggi. Mereka bisa membantu mempromosikan produkmu kepada audiens yang lebih luas.

6. Rajin Berinteraksi dengan Audiens

Jangan lupa untuk selalu berinteraksi dengan audiensmu. Balas komentar, like, dan follow balik orang-orang yang tertarik dengan produkmu. Interaksi yang baik bisa meningkatkan engagement dan membuat videomu lebih sering muncul di FYP.

7. Posting Konten Secara Konsisten

Konsistensi adalah kunci sukses di TikTok. Usahakan untuk posting konten secara rutin, minimal 3-5 kali seminggu. Semakin sering kamu muncul di TikTok, semakin besar peluang produkmu untuk viral.

Membuat produkmu viral di TikTok Shop memang membutuhkan strategi dan kreativitas, tapi bukan hal yang mustahil. Dengan memahami audiens, membuat konten menarik, memanfaatkan tren, dan konsisten dalam promosi, produkmu bisa mendulang popularitas dalam waktu singkat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kualitas produk dan layanan agar pelangganmu tetap loyal.

Produk Kerajinan Lokal Makin Diminati, 10 IKM Hadir di Inacraft 2025

Kementerian Perindustrian terus mengambil langkah strategis untuk memperluas jangkauan produk kerajinan lokal di pasar global. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan dukungan bagi industri kecil dan menengah (IKM) di sektor kerajinan dan kain tradisional agar dapat berpartisipasi dalam ajang pameran bertaraf internasional. Langkah ini terbukti memberikan semangat baru bagi para perajin lokal dalam memperkenalkan karya mereka ke pasar domestik maupun internasional.

Mendukung IKM Melalui Program Pengembangan

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, menegaskan bahwa pihaknya secara aktif memberikan berbagai program pengembangan bagi IKM agar lebih kompetitif.

“Kami di Kemenperin, melalui Ditjen IKMA, telah melaksanakan berbagai inisiatif guna membantu pelaku IKM dalam meningkatkan kualitas produk, keterampilan, serta pengetahuan mereka. Selain itu, kami juga membuka akses pasar yang lebih luas agar promosi produk kerajinan lokal semakin efektif,” ujar Reni dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (6/2).

Menurut Reni, potensi industri kerajinan nasional sangat besar berkat keberagaman sumber daya alam yang tersebar di seluruh Indonesia. Ditambah lagi, keterampilan tinggi para perajin dalam mengolah bahan baku lokal menjadi produk bernilai seni tinggi semakin memperkuat daya saing industri ini.

“Kerajinan tangan dari Indonesia bukan sekadar produk, tetapi juga mencerminkan budaya, kearifan lokal, serta kreativitas yang terus berkembang. Hal ini memberikan nilai tambah yang tinggi di pasar,” tambahnya.

Partisipasi di Inacraft 2025 sebagai Wadah Promosi

Sebagai bentuk dukungan nyata, Ditjen IKMA Kemenperin telah memfasilitasi sepuluh IKM binaannya untuk berpartisipasi dalam Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) ke-25, yang berlangsung pada 5-9 Februari 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Pameran ini merupakan salah satu ajang terbesar di Asia Tenggara untuk industri kerajinan, sekaligus menjadi tempat bagi perajin lokal untuk memamerkan produk unggulan mereka. Tahun ini, Inacraft mengusung tema “Sustainability and Collaboration”, dengan menampilkan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai “Icon Pavilion”, mengusung tema “The Cosmological Axis of Yogyakarta Living in Harmony”.

Adapun sepuluh IKM yang mendapatkan fasilitasi dari Ditjen IKMA Kemenperin di Inacraft 2025 adalah:

  1. Rubysh Jewelry
  2. Hexagon by Zara Tentriabeng Designs
  3. Intan Songket
  4. Tuban Lokcan Tenun Gedhog dan Batik Tulis
  5. Miss Allyna
  6. Ketak Nusantara
  7. Cemara Ceramics
  8. Risman Wijaya Keramik
  9. Cabaco.id
  10. Bagbone Leather

Produk-produk dari IKM tersebut dipamerkan dalam satu paviliun Kemenperin yang berlokasi di Main Lobby Booth No. B JCC.

“IKM yang kami fasilitasi telah melalui proses kurasi ketat sejak awal Januari 2025. Kami ingin memastikan bahwa produk yang ditampilkan memiliki standar kualitas tinggi, sehingga mampu bersaing dengan produk impor dan memperkuat posisi di pasar lokal maupun internasional,” tegas Reni.

Potensi Ekspor Kerajinan Indonesia

Industri kerajinan nasional masih memiliki peluang besar di pasar ekspor. Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenperin, ekspor produk kerajinan Indonesia sepanjang tahun 2024 mencapai USD 679,02 juta. Lima negara tujuan ekspor utama antara lain China, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda.

Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Budi Setiawan, menambahkan bahwa pemerintah terus menjalankan berbagai program pembinaan guna memperkuat daya saing industri ini. Beberapa program yang telah dilakukan antara lain:

  • Fasilitasi sertifikasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan Forest Stewardship Council (FSC) untuk produk berbahan dasar kayu dan hasil hutan.
  • Pembinaan bagi wirausaha baru di sektor IKM kerajinan.
  • Penerapan konsep Industri 4.0 untuk meningkatkan efisiensi produksi.
  • Pembangunan dan revitalisasi sentra IKM di berbagai daerah.
  • Restrukturisasi mesin dan peralatan guna meningkatkan produktivitas dan kualitas produk.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan industri kerajinan nasional semakin berkembang dan mampu memperkuat posisinya di kancah internasional. Melalui inovasi dan strategi promosi yang tepat, produk-produk buatan perajin lokal bisa lebih dikenal dan diminati oleh pasar global.

Terjebak Perang Dagang, China Siap Tutup Toko Calvin Klein & Tommy Hilfiger!

China secara resmi memasukkan PVH Corp., perusahaan asal Amerika Serikat yang menaungi merek ternama seperti Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, ke dalam daftar “entitas yang tidak dapat diandalkan.” Langkah ini berpotensi menghambat operasional perusahaan di wilayah tersebut, termasuk kemungkinan penutupan toko dan pabriknya.

Mengutip CNBC International, keputusan tersebut diumumkan pada 4 Februari 2025, setelah adanya penyelidikan sejak September 2024 terkait dugaan PVH menolak menggunakan kapas dari Xinjiang. Wilayah ini sebelumnya menjadi sorotan global karena laporan dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis Uyghur.

Dampak Besar bagi PVH

Masuknya PVH (Calvin Klein dan Tommy Hilfiger) dalam daftar hitam membawa konsekuensi serius. Pemerintah China memiliki kewenangan untuk menjatuhkan sanksi berupa denda, pembatasan impor dan ekspor, pencabutan izin usaha, hingga larangan bagi pekerja asing perusahaan tersebut untuk memasuki negara itu.

Michael Kaye, pakar hukum perdagangan internasional, menyebutkan bahwa langkah ini menunjukkan bagaimana China menanggapi perang dagang dengan AS. “China ingin menunjukkan bahwa mereka tidak akan tinggal diam dan siap mengambil tindakan terhadap perusahaan besar Amerika yang memiliki kepentingan ekonomi di negara tersebut,” ujarnya pada Jumat (7/2/2025).

Lebih lanjut, Kaye menilai bahwa PVH dipilih sebagai contoh untuk menunjukkan ketegasan China dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS. Dengan kebijakan ini, PVH bisa dipaksa menutup puluhan toko fisik di China serta dilarang menjual produk mereka secara daring kepada konsumen lokal. Bahkan, staf asing mereka yang telah lama menetap di China berisiko dideportasi.

Ketidakpastian di Hong Kong

Belum jelas apakah kebijakan ini juga akan diberlakukan di Hong Kong, di mana kantor pusat PVH untuk kawasan Asia-Pasifik berlokasi. Sejak 2020, China telah menerapkan undang-undang yang memungkinkan mereka memperluas yurisdiksi atas hukum nasional ke Hong Kong, terutama dalam aspek yang berkaitan dengan keamanan nasional.

Hingga Kamis pagi waktu setempat, operasi PVH di China masih berjalan seperti biasa. Negara tersebut merupakan pasar penting bagi PVH, menyumbang sekitar 6% dari total penjualan dan 16% dari laba sebelum bunga dan pajak pada 2023. Namun, yang menjadi kekhawatiran utama adalah ketergantungan PVH pada China dalam sektor manufaktur. Data terbaru menunjukkan bahwa 18% dari total produksi PVH masih berbasis di China, menjadikannya salah satu wilayah produksi terbesar bagi perusahaan tersebut.

Dengan ketegangan yang terus meningkat antara AS dan China, nasib PVH di pasar Asia masih belum pasti. Jika sanksi ini diterapkan secara penuh, perusahaan bisa menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan rantai pasok dan operasional bisnisnya di kawasan tersebut.

Kerja Sampingan Jadi Afiliator Shopee, Gimana Mulainya?

elakangan ini, program afiliasi Shopee semakin banyak dilirik sebagai salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bagaimana tidak? Menjadi afiliator Shopee menawarkan peluang cuan yang menarik dengan modal yang relatif minim. Bagi kamu yang sedang mencari side hustle atau bahkan ingin menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama, program afiliasi Shopee bisa menjadi pilihan yang tepat.

Namun, meski terlihat mudah, menjadi afiliator yang sukses tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan strategi, konsistensi, dan pemahaman yang baik tentang cara kerja program ini. Nah, buat kamu yang penasaran bagaimana cara memulainya, kali ini Berempat.com akan membahas tips-tips jitu jadi afiliator Shopee. Yuk, simak sampai habis!

1. Pahami Cara Kerja Program Afiliasi Shopee

Sebelum memulai, pastikan kamu memahami bagaimana program afiliasi Shopee bekerja. Sebagai afiliator, tugasmu adalah mempromosikan produk-produk yang ada di Shopee melalui link afiliasi yang diberikan. Setiap ada orang yang membeli produk melalui link tersebut, kamu akan mendapatkan komisi. Semakin banyak penjualan yang terjadi melalui linkmu, semakin besar pula cuan yang bisa kamu dapatkan.

2. Pilih Produk yang Sesuai dengan Audiensmu

Agar promosi lebih efektif, pilihlah produk yang sesuai dengan minat dan kebutuhan audiensmu. Misalnya, jika kamu memiliki followers yang kebanyakan pecinta skincare, promosikan produk skincare yang sedang trending di Shopee. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan klik dan pembelian akan lebih besar.

3. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi

Media sosial adalah alat promosi yang paling efektif untuk afiliator. Kamu bisa memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, Facebook, atau Twitter untuk membagikan link afiliasimu. Buatlah konten yang menarik, seperti unboxing, review produk, atau tips penggunaan produk. Jangan lupa sertakan link afiliasi di bio atau deskripsi kontenmu.

4. Rajin Pantau Promo dan Diskon di Shopee

Shopee sering mengadakan promo dan diskon menarik, seperti flash sale, gratis ongkir, atau cashback. Manfaatkan momen-momen ini untuk meningkatkan penjualan. Informasikan kepada audiensmu tentang promo-promo tersebut agar mereka tertarik untuk segera membeli.

5. Gunakan Tools Pendukung

Ada beberapa tools yang bisa membantumu memaksimalkan hasil sebagai afiliator, seperti aplikasi untuk memendekkan link (link shortener) atau tools analisis untuk melacak performa link afiliasimu. Dengan tools ini, kamu bisa lebih mudah memantau seberapa efektif promosi yang kamu lakukan.

6. Bergabung dengan Komunitas Afiliator

Bergabung dengan komunitas afiliator bisa memberikanmu banyak insight dan tips dari sesama afiliator. Kamu bisa saling berbagi pengalaman, strategi promosi, atau bahkan rekomendasi produk yang laris di pasaran.

7. Manajemen Waktu yang Baik

Meskipun menjadi afiliator Shopee terlihat mudah, tapi tetap dibutuhkan manajemen waktu yang baik. Atur jadwal kapan waktunya mempromosikan produk, membuat konten, atau memantau hasil penjualan. Dengan manajemen waktu yang baik, kamu bisa lebih fokus dan produktif.

Menjadi afiliator Shopee memang bisa menjadi peluang yang menguntungkan, terutama di era digital seperti sekarang. Dengan modal minim dan strategi yang tepat, kamu bisa meraih cuan tambahan bahkan tanpa perlu keluar rumah. Kuncinya adalah konsistensi, kreativitas, dan kemauan untuk terus belajar.

Jangan lupa, kesuksesan tidak datang secara instan. Butuh waktu dan usaha untuk membangun kepercayaan serta meningkatkan penjualan. Jadi, jangan mudah menyerah jika hasilnya belum terlihat dalam waktu singkat.

Meski Ada Efisiensi Anggaran, THR dan Gaji ke-13 ASN Tetap Cair!

Pemerintah memastikan bahwa tunjangan hari raya (THR) serta gaji ke-13 bagi aparatur sipil negara (ASN), termasuk pegawai negeri sipil (PNS), tetap akan dicairkan pada tahun ini. Keputusan ini tetap berlaku meskipun sedang dilakukan efisiensi anggaran belanja di berbagai kementerian dan lembaga (K/L).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah telah mempersiapkan mekanisme pencairan THR dan gaji ke-13. Detail terkait waktu dan teknis pelaksanaan akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Persiapan sudah dilakukan, pengumuman resmi akan menyusul,” ujar Airlangga di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Keputusan Final Menunggu Pengumuman Menkeu

Meski telah dipastikan tetap cair, perincian lebih lanjut mengenai pencairan THR dan gaji ke-13 dalam situasi efisiensi anggaran masih akan diumumkan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

“Untuk detail lebih lanjut, silakan menunggu penjelasan dari Ibu Menteri Keuangan,” tegas Airlangga.

Sebagai informasi, pada tahun 2024 lalu, pemerintah telah memberikan THR secara penuh sebesar 100% kepada ASN, termasuk PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta anggota TNI dan Polri.

Sejak 2020, pemberian THR tidak diberikan secara penuh akibat tekanan terhadap anggaran negara akibat pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi yang berlangsung setelahnya.

Jadwal Pencairan THR dan Gaji ke-13

Berdasarkan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, pembayaran THR umumnya dilakukan sekitar 10 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Proses pencairannya akan mengikuti ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang akan diterbitkan secara khusus.

Sebagai contoh, pada tahun 2023, pencairan THR diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2023. Saat itu, THR juga diberikan kepada tenaga pendidik serta para pensiunan, baik di tingkat pemerintahan pusat maupun daerah.

Komponen THR sendiri mencakup gaji pokok atau pensiunan pokok, serta berbagai tunjangan melekat seperti tunjangan keluarga, tunjangan pangan, tunjangan jabatan baik struktural, fungsional, maupun umum, serta tunjangan kinerja bagi mereka yang berhak menerimanya.

Dengan kebijakan ini, ASN di seluruh Indonesia dapat tetap memperoleh hak mereka meskipun pemerintah sedang melakukan penyesuaian anggaran. Keputusan ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi para pegawai dalam menyambut Hari Raya.

Bangun Jiwa Wirausaha! Pemerintah Ajak Pelajar SMA Jadi Pengusaha Sejak Dini

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mendorong pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mulai menumbuhkan semangat wirausaha sejak dini. Menurutnya, membangun mental kewirausahaan di kalangan generasi muda memiliki dampak luas, baik secara sosial maupun ekonomi, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru.

“Saya ingin melihat anak-anak muda kita berani bermimpi untuk menjadi wirausaha. Kenapa? Karena Indonesia saat ini sangat membutuhkan lebih banyak pengusaha berkualitas agar semakin banyak lapangan kerja tercipta,” ujar Menteri Maman saat menjadi pembicara di Global Jaya School, Tangerang Selatan, Kamis (6/2).

Kewirausahaan sebagai Solusi Pengangguran

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah angkatan kerja di Indonesia telah mencapai 152,1 juta orang, dengan tingkat pengangguran sebesar 4,91 persen.

Maman menilai bahwa menanamkan pola pikir wirausaha di kalangan pelajar SMA merupakan langkah strategis guna menekan angka pengangguran serta memperkuat daya saing ekonomi nasional. Dengan semakin banyaknya wirausahawan muda, peluang kerja dapat semakin terbuka, sehingga tingkat pengangguran bisa ditekan secara efektif.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa dorongan untuk menjadi wirausaha juga berkaitan erat dengan momentum bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Dengan jumlah usia produktif yang sangat besar, Indonesia memiliki potensi besar untuk mempercepat pertumbuhan ekonominya jika lebih banyak anak muda yang terjun ke dunia bisnis.

“UMKM adalah pilar utama ekonomi nasional sekaligus sarana untuk menciptakan keadilan ekonomi. Makin banyak anak muda yang berwirausaha, makin kuat pula fondasi ekonomi kita,” tegasnya.

Langkah Awal Menjadi Wirausaha

Sebagai langkah awal, ia mengajak siswa untuk mulai dari hal sederhana, seperti membeli dan mendukung produk-produk lokal yang dihasilkan oleh UMKM di sekitar mereka. Menurutnya, kebiasaan ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem bisnis yang baik dan berkelanjutan.

Dengan semakin banyaknya generasi muda yang memiliki jiwa kewirausahaan, diharapkan Indonesia dapat mencetak pengusaha-pengusaha inovatif yang mampu bersaing di kancah global serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Gak Perlu Takut Gagal, Ini Peluang Bisnis yang Cocok untuk Anak Muda

Di era yang serba cepat dan penuh inovasi seperti sekarang, bisnis bukan lagi hal yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang dengan pengalaman puluhan tahun atau modal besar. Anak muda justru memiliki peluang besar untuk sukses dalam bisnis, asalkan mereka bisa melihat dan memanfaatkan peluang dengan baik. Lalu, apa saja sih peluang besar yang bisa dimanfaatkan anak muda untuk berbisnis di masa sekarang? Yuk, simak ulasan dari Berempat.com.

1. Era Digital Membuka Pintu Lebar-Lebar

Sekarang, siapa pun bisa memulai bisnis hanya dengan modal smartphone dan koneksi internet. Platform seperti Instagram, TikTok, Shopee, atau Tokopedia memudahkan anak muda untuk menjual produk atau jasa tanpa harus punya toko fisik. Kamu bisa memulai bisnis online dengan menjual produk buatan sendiri, menjadi reseller, atau bahkan menawarkan jasa seperti desain grafis, content creation, atau konsultasi.

Contohnya, banyak anak muda yang sukses berbisnis dropshipping atau reseller dengan memanfaatkan media sosial. Mereka tidak perlu repot menyetok barang, karena sistemnya adalah langsung mengirim pesanan dari supplier ke pembeli. Ini adalah salah satu peluang besar yang bisa kamu manfaatkan!

2. Kreativitas adalah Kunci

Anak muda dikenal dengan kreativitas dan ide-ide segarnya. Di era sekarang, kreativitas adalah salah satu aset terbesar dalam berbisnis. Kamu bisa menciptakan produk atau layanan yang unik dan berbeda dari yang sudah ada di pasaran. Misalnya, membuat produk dengan desain yang menarik, mengemasnya dengan packaging yang instagramable, atau menawarkan pengalaman belanja yang menyenangkan.

Contohnya, banyak brand lokal yang sukses karena mengusung konsep kreatif, seperti produk ramah lingkungan, merchandise unik, atau makanan dengan inovasi rasa yang berbeda. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi ide-ide kreatifmu!

3. Pasar yang Semakin Terbuka

Dulu, bisnis mungkin terbatas pada pasar lokal. Tapi sekarang, dengan adanya internet, kamu bisa menjangkau pasar nasional bahkan internasional. Kamu bisa menjual produkmu ke seluruh Indonesia atau ke luar negeri melalui platform e-commerce atau media sosial. Ini adalah peluang besar yang tidak boleh kamu lewatkan!

Selain itu, minat masyarakat terhadap produk lokal juga semakin meningkat. Banyak orang yang lebih memilih membeli produk buatan anak negeri karena kualitasnya yang tidak kalah saing dengan produk impor. Jadi, ini adalah waktu yang tepat untuk memulai bisnis dengan produk lokal.

4. Teknologi Membuat Semuanya Lebih Mudah

Teknologi adalah sahabat terbaik bagi anak muda yang ingin memulai bisnis. Ada banyak tools dan aplikasi yang bisa memudahkan kamu dalam mengelola bisnis, mulai dari aplikasi akuntansi, manajemen stok, hingga platform pemasaran digital. Kamu juga bisa memanfaatkan teknologi untuk mempelajari hal-hal baru, seperti cara membuat konten menarik, mengoptimalkan SEO, atau menjalankan iklan online.

Contohnya, kamu bisa menggunakan Canva untuk membuat desain promosi, Google Analytics untuk menganalisis traffic website, atau WhatsApp Business untuk melayani pelanggan dengan lebih profesional. Semua tools ini bisa membantu bisnis kamu berjalan lebih efisien.

5. Peluang di Berbagai Industri

Peluang bisnis tidak hanya terbatas pada satu industri saja. Kamu bisa memilih bidang yang sesuai dengan minat dan passionmu. Beberapa industri yang sedang naik daun dan cocok untuk anak muda antara lain:

  • Fashion: Menjual pakaian, aksesoris, atau sepatu dengan desain kekinian.
  • Makanan dan Minuman: Membuka bisnis kuliner, seperti coffee shop, makanan sehat, atau camilan unik.
  • Teknologi: Menciptakan aplikasi, software, atau layanan berbasis teknologi.
  • Kreatif dan Hiburan: Menjadi content creator, youtuber, atau penyedia jasa fotografi/videografi.
  • Edukasi: Membuat kursus online, bimbingan belajar, atau menyediakan konten edukatif.

Jadi, pilihlah industri yang benar-benar kamu sukai agar kamu bisa menjalankan bisnis dengan penuh semangat.

6. Dukungan dari Komunitas dan Mentor

Sekarang, banyak komunitas bisnis dan mentor yang siap membantu anak muda untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya. Kamu bisa bergabung dengan komunitas bisnis online, mengikuti webinar, atau mencari mentor yang sudah berpengalaman. Mereka bisa memberikan tips, motivasi, dan bahkan koneksi bisnis yang berguna untuk perkembangan bisnismu.

Selain itu, media sosial juga menjadi tempat yang tepat untuk belajar dari para pebisnis sukses. Banyak di antara mereka yang membagikan pengalaman dan tips berbisnis secara gratis. Jadi, manfaatkanlah kesempatan ini untuk menambah pengetahuanmu.

7. Modal Bukan Lagi Hambatan

Banyak yang berpikir bahwa memulai bisnis butuh modal besar. Padahal, sekarang ada banyak cara untuk memulai bisnis dengan modal kecil atau bahkan tanpa modal sama sekali. Misalnya, kamu bisa memulai bisnis dengan sistem pre-order, di mana kamu hanya memproduksi barang setelah ada pesanan. Atau, kamu bisa memanfaatkan platform crowdfunding untuk mengumpulkan modal dari orang-orang yang tertarik dengan ide bisnismu.

Selain itu, banyak juga platform yang menawarkan pinjaman modal usaha dengan syarat yang mudah, seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat) atau fintech lending. Jadi, jangan biarkan masalah modal menghalangi mimpimu untuk berbisnis.

Anak muda memiliki peluang besar untuk sukses berbisnis di masa sekarang, asalkan mereka bisa melihat dan memanfaatkan peluang dengan baik. Era digital, kreativitas, pasar yang terbuka, teknologi, dan dukungan dari komunitas adalah beberapa faktor yang bisa membantumu meraih kesuksesan.

Jadi, jangan ragu untuk memulai bisnismu sendiri. Mulailah dari hal-hal kecil, terus belajar, dan jangan takut untuk mencoba. Siapa tahu, bisnis yang kamu mulai hari ini bisa menjadi bisnis besar di masa depan.

Industri Pengolahan Kuasai Ekonomi Indonesia, Sumbang 18,98% PDB Nasional

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengungkapkan bahwa sektor industri pengolahan terus menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia sepanjang tahun lalu. Dengan kontribusi mencapai 18,98 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), sektor ini mencatat peran terbesar dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional.

“Industri pengolahan tetap menjadi lapangan usaha dengan kontribusi paling besar terhadap perekonomian, disusul oleh sektor perdagangan sebesar 13,07 persen, pertanian 12,61 persen, konstruksi 10,09 persen, serta pertambangan yang mencapai 9,15 persen. Sektor-sektor ini juga menunjukkan tren pertumbuhan positif,” ujar Amalia dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Selain menjadi penyumbang terbesar bagi PDB, sektor industri pengolahan juga mencatatkan kontribusi pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 0,9 persen dari total pertumbuhan ekonomi kumulatif pada 2024 yang mencapai 5,03 persen.

Permintaan Domestik dan Ekspor Dorong Industri Pengolahan

Amalia menjelaskan bahwa pertumbuhan industri pengolahan terutama didorong oleh meningkatnya permintaan, baik dari dalam negeri maupun pasar ekspor. Sektor makanan dan minuman, misalnya, mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,9 persen berkat tingginya kebutuhan konsumsi domestik serta pasokan bahan baku industri.

Sementara itu, industri logam dasar mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 13,34 persen, yang banyak dipicu oleh lonjakan permintaan ekspor, terutama untuk produk besi dan baja. Tak hanya itu, sektor industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik juga tumbuh sebesar 6,16 persen, didukung oleh ekspor komponen elektronik dan peralatan listrik ke berbagai negara.

Sektor Perdagangan dan Konstruksi Jadi Pendorong Ekonomi

Selain industri pengolahan, sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk perbaikan mobil dan sepeda motor, menjadi kontributor terbesar kedua dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan kontribusi 0,67 persen.

“Peningkatan produksi dalam negeri serta pertumbuhan impor turut mendorong pertumbuhan sektor perdagangan. Secara rinci, perdagangan besar dan eceran, kecuali kendaraan bermotor, mengalami kenaikan sebesar 5,95 persen, meskipun sektor perdagangan mobil dan sepeda motor mencatat pertumbuhan sedikit negatif, yakni minus 0,05 persen,” jelas Amalia.

Di peringkat ketiga, sektor konstruksi memberikan kontribusi sebesar 0,64 persen terhadap pertumbuhan ekonomi, seiring dengan masifnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dan swasta.

“Lapangan usaha konstruksi terus berkembang sejalan dengan peningkatan belanja modal pemerintah di berbagai proyek, mulai dari pembangunan gedung, jalan tol, bendungan, hingga pengembangan kawasan industri dan pariwisata,” tambahnya.

Teknologi dan Mobilitas Masyarakat Picu Pertumbuhan Sektor Informasi dan Transportasi

Sektor informasi dan komunikasi juga memberikan dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dengan kontribusi sebesar 0,5 persen. Menurut Amalia, hal ini disebabkan oleh peningkatan lalu lintas data (data traffic) seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha dalam berkomunikasi dan melakukan transaksi digital.

Di sisi lain, sektor transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan pesat sebesar 8,69 persen, sementara industri akomodasi dan makanan minuman naik 8,56 persen.

Kedua sektor ini berkembang pesat akibat meningkatnya mobilitas masyarakat, pertumbuhan jumlah wisatawan domestik dan mancanegara, serta meningkatnya aktivitas ekonomi yang mendukung sektor perjalanan dan perhotelan.

Meskipun ada sektor yang mencatat pertumbuhan lebih tinggi, industri pengolahan tetap menjadi tulang punggung utama dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Coklat Lokal Mendunia, Kampung Coklat Blitar Jadi Andalan Ekspor Indonesia!

Menteri Perdagangan Budi Santoso, yang akrab disapa Busan, menegaskan dukungan penuh bagi produsen di kampung coklat Blitar untuk memperluas pasar mereka ke tingkat internasional melalui ekspor. Menurutnya, kualitas coklat Indonesia sangat kompetitif dan memiliki potensi besar di kancah global.

Dalam upaya mendorong ekspor produk coklat lokal, Kementerian Perdagangan menjalankan program prioritas bertajuk UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Hal ini disampaikan Mendag Busan dalam kunjungannya ke Kampung Coklat, Blitar, Jawa Timur, pada Selasa (4/2).

Potensi Besar Kampung Coklat Blitar

Saat meninjau Kampung Coklat, Mendag mengapresiasi kapasitas produksi yang tinggi serta kontribusinya terhadap sektor wisata dan edukasi. Ia menjelaskan bahwa coklat yang diproduksi di Kampung Coklat berasal dari petani di Blitar dan daerah sekitarnya di Jawa Timur, kemudian dipasarkan secara nasional.

“Dengan potensi dan rekam jejak yang luar biasa ini, kami ingin melihat produsen coklat Blitar melangkah lebih jauh ke pasar ekspor,” ujar Mendag Busan setelah kunjungan.

Selain unggul dalam produksi, Kampung Coklat di Blitar juga dikenal karena kontribusinya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Melalui konsep desa wisata, tempat ini tidak hanya menjadi destinasi edukasi bagi anak-anak, tetapi juga menjadi ekosistem bisnis yang menguntungkan bagi UMKM di sekitarnya.

Peluang Ekspor dan Hilirisasi Produk Coklat

Mendag Busan menyoroti bahwa program UMKM BISA Ekspor membuka banyak peluang bagi produsen coklat lokal. Selain meningkatkan akses pasar internasional, program ini juga bertujuan untuk memperkuat hilirisasi industri coklat di Indonesia.

“Kami ingin produk coklat Indonesia mendominasi pasar global. Jangan sampai kita hanya mengekspor bahan mentah sementara produk jadi justru diimpor dari luar negeri,” tegasnya.

Kampung Coklat telah beberapa kali berpartisipasi dalam program peningkatan kapasitas ekspor yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan. Pada 2024, Kampung Coklat menjadi salah satu dari 500 perusahaan yang difasilitasi untuk memperoleh sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).

Selain itu, Kampung Coklat juga terlibat dalam program New Export Breakthrough (NEXT) 2024, hasil kolaborasi antara Kementerian Perdagangan dan Business & Export Development Organization (BEDO). Program ini memberikan pendampingan ekspor selama satu tahun bagi perusahaan sektor perkebunan, baik secara daring maupun tatap muka.

Tahun ini, beberapa negara tujuan ekspor utama kakao dan produk turunannya dari Indonesia meliputi India, Amerika Serikat, Malaysia, Tiongkok, dan Estonia.

Selain fokus pada ekspor, Mendag Busan juga menyoroti pentingnya memperluas akses pasar domestik bagi produk coklat lokal. Ia menekankan perlunya kemitraan antara produsen coklat dan jaringan ritel untuk memastikan produk lokal lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas.

“Kami melihat Kampung Coklat telah menjalin kerja sama dengan sejumlah ritel di Jawa Timur. Kami berharap jangkauan ini semakin luas hingga ke seluruh Indonesia, sehingga coklat Blitar bisa tersedia di berbagai supermarket dan minimarket nasional,” pungkasnya.