Sabtu, November 23, 2024
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 14

Live Streaming Game, Apakah Bisa Menghasilkan Uang? Ini Faktanya!

Live streaming bermain game di platform media sosial telah menjadi tren besar dalam beberapa tahun terakhir. Berawal dari hobi dan komunitas kecil penggemar game, kini live streaming berkembang menjadi industri global yang bernilai miliaran dolar. Banyak orang, baik dari kalangan gamer profesional maupun amatir, memanfaatkan platform seperti YouTube, Facebook Gaming, TikTok dan Twitch untuk menyiarkan sesi bermain game mereka secara langsung kepada audiens di seluruh dunia. Fenomena ini tidak hanya mengubah cara orang berinteraksi dengan video game, tetapi juga membuka peluang besar untuk mendapatkan penghasilan. Lalu, bagaimana live streaming bermain game bisa menghasilkan uang? Berikut ini penjelasannya:

1. Pendapatan dari Donasi dan Subscriptions

Salah satu cara utama seorang streamer mendapatkan uang adalah melalui donasi dari penonton. Banyak platform live streaming seperti Twitch dan YouTube memungkinkan penonton memberikan donasi kepada streamer sebagai bentuk apresiasi. Donasi ini bisa berupa uang langsung atau mata uang virtual yang bisa ditukar dengan uang sungguhan.

Selain itu, ada juga sistem subscription (langganan berbayar) di mana penonton membayar sejumlah uang setiap bulan untuk mendukung streamer favorit mereka. Sebagai imbalan, subscriber mendapatkan beberapa keuntungan eksklusif, seperti akses ke emotikon khusus, konten eksklusif, atau interaksi lebih dekat dengan streamer.

Contoh:

  • Twitch memiliki sistem subscription berjenjang (Tier 1, Tier 2, dan Tier 3) di mana harga tiap tingkatan langganan bervariasi dan streamer mendapatkan persentase dari pendapatan tersebut.
  • YouTube menyediakan fitur “Membership” yang memungkinkan penonton menjadi anggota channel dengan biaya bulanan.

2. Pendapatan dari Iklan (Ads Revenue)

Seperti halnya konten video lainnya, iklan menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi streamer. Platform seperti YouTube dan Facebook Gaming memungkinkan penempatan iklan di awal, tengah, atau akhir live stream. Streamer mendapatkan bagian dari pendapatan iklan tersebut, yang biasanya dihitung berdasarkan jumlah tayangan (views) dan klik.

Namun, pendapatan dari iklan ini biasanya memerlukan jumlah penonton yang besar dan stabil. Meskipun persentase per tayangan tidak besar, dengan jumlah penonton yang mencapai ribuan bahkan jutaan, pendapatan iklan bisa sangat menguntungkan.

3. Sponsor dan Endorsement

Banyak streamer populer yang menjalin kerja sama dengan brand atau perusahaan yang ingin mempromosikan produk mereka. Sponsorship dan endorsement adalah salah satu cara yang paling menguntungkan untuk menghasilkan uang. Misalnya, brand game, perangkat keras komputer, atau produk lain yang relevan dengan gaming dapat membayar streamer untuk mempromosikan produk mereka selama live streaming.

Kesepakatan sponsorship ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti menampilkan logo sponsor di layar, menyebutkan produk secara lisan, atau bahkan menggunakan produk tersebut saat bermain. Besarnya bayaran biasanya tergantung pada seberapa besar pengaruh (influence) seorang streamer dan seberapa banyak audiens yang bisa mereka jangkau.

4. Affiliate Marketing

Streamer juga bisa memanfaatkan program afiliasi untuk mendapatkan komisi. Dalam sistem ini, streamer mempromosikan produk atau layanan tertentu melalui link afiliasi. Jika penonton membeli produk melalui link tersebut, streamer akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang berhasil.

Banyak perusahaan gaming, seperti penjual perangkat keras, game digital, atau bahkan platform streaming itu sendiri, menawarkan program afiliasi kepada streamer. Dengan basis penonton yang besar, potensi pendapatan dari afiliasi bisa sangat tinggi.

5. Turnamen dan Kompetisi Esports

Beberapa streamer juga berpartisipasi dalam turnamen dan kompetisi esports, yang menawarkan hadiah uang tunai bagi pemenang. Ini adalah sumber penghasilan utama bagi gamer profesional, terutama mereka yang bersaing di level tinggi di game populer seperti Dota 2, Fortnite, League of Legends, atau PUBG.

Hadiah dari turnamen ini bisa mencapai jutaan dolar, tergantung pada tingkat turnamen dan popularitas game tersebut. Streamer yang berhasil membangun reputasi sebagai pemain profesional juga sering mendapatkan sponsor besar.

6. Merchandise dan Produk Digital

Banyak streamer sukses juga menjual merchandise mereka sendiri, seperti kaos, hoodie, aksesoris gaming, atau barang-barang dengan logo dan desain khusus mereka. Selain itu, ada juga yang menjual produk digital seperti emotikon eksklusif, avatar, atau konten khusus untuk pengikut mereka.

Dengan memanfaatkan loyalitas penonton, penjualan merchandise ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang stabil bagi streamer.

7. Platform Pendukung Konten Kreator Gaming

Beberapa streamer juga memanfaatkan platform crowdfunding seperti Patreon dan Saweria untuk mendapatkan dukungan finansial dari penonton. Patreon memungkinkan penonton memberikan dukungan dalam bentuk donasi bulanan, sering kali dengan imbalan konten eksklusif atau hak istimewa tertentu.

Selain itu, ada platform live streaming khusus seperti OnlyFans atau Ko-fi yang juga menyediakan opsi bagi kreator untuk mendapatkan uang langsung dari pengikut mereka.

Namun, dengan potensi pendapatan yang besar, live streaming bermain game tetap menjadi peluang yang sangat menarik, terutama bagi mereka yang bersemangat dalam dunia game dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik.

Live streaming bermain game di media sosial tidak hanya menjadi hiburan bagi penonton, tetapi juga merupakan sumber penghasilan yang nyata bagi para streamer. Dengan memanfaatkan donasi, iklan, sponsor, afiliasi, dan berbagai cara lainnya, banyak streamer yang berhasil mengubah hobi mereka menjadi karier penuh waktu. Namun, kesuksesan di dunia live streaming tidak datang secara instan. Dibutuhkan kerja keras, kreativitas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tren yang terus berkembang.

Jadi, jika kamu adalah seorang gamer dan tertarik untuk terjun ke dunia live streaming, peluang untuk mendapatkan uang dari hobi ini sangatlah terbuka. Tetapi ingat, membangun kesuksesan membutuhkan waktu, dedikasi, dan strategi yang tepat.

Asosiasi Lintas Sektor Bersatu, Aturan Tembakau Baru Dinilai Berpotensi Memukul Ekonomi

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) telah menyampaikan sejumlah kekhawatiran dari 20 asosiasi lintas sektor terkait dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan, terutama mengenai Pengamanan Zat Adiktif serta Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (RPMK) terkait Pengamanan Produk Tembakau dan Rokok Elektronik.

APINDO memperingatkan bahwa beberapa pasal dalam PP 28 dan RPMK berpotensi menimbulkan ketidakstabilan di berbagai sektor terkait, seperti ritel, pertanian, dan industri kreatif yang bergantung pada ekosistem Industri Hasil Tembakau (IHT). Wakil Ketua Umum APINDO, Franky Sibarani, menyatakan dalam keterangan resmi di Jakarta pada Rabu (11/9/2024), bahwa industri saat ini berada dalam situasi yang sangat mengkhawatirkan. Dia menekankan pentingnya regulasi yang tidak membunuh industri tembakau dan sektor-sektor yang berkaitan dengannya.

Kekhawatiran Dampak Ekonomi dan Kesehatan

Asosiasi lintas sektor juga menyoroti bahwa pengambilan kebijakan tanpa memperhitungkan keseimbangan antara perlindungan kesehatan dan dampak ekonomi bisa mengganggu kestabilan ekonomi nasional.

Agus Parmuji, Ketua Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI), juga menyoroti dampak negatif yang mungkin dialami oleh petani tembakau jika peraturan ini diterapkan dengan ketat. Menurutnya, kehidupan petani sangat bergantung pada industri ini, dan peraturan yang tidak mempertimbangkan keberlanjutan sektor pertanian akan sangat merugikan para petani yang telah memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi lokal. Agus menegaskan pentingnya pelibatan petani dalam setiap tahapan pengambilan keputusan terkait IHT.

Ketua Umum Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (GAPPRI), Henry Nayoan, menyampaikan bahwa penerapan regulasi yang menekan industri formal justru dapat memicu berkembangnya rokok ilegal. Dia menambahkan bahwa kebijakan seperti kemasan polos dan pembatasan iklan luar ruang tidak akan efektif menurunkan prevalensi merokok, tetapi justru membuka peluang bagi produk ilegal yang merugikan negara dari segi penerimaan cukai.

APINDO mendesak agar proses penyusunan dan pelaksanaan PP 28 dan RPMK dilakukan dengan lebih terbuka dan melibatkan semua pihak yang terdampak, agar tercipta kebijakan yang seimbang dan berdasarkan bukti (evidence-based policy).

“Kami tidak menolak adanya regulasi, namun regulasi ini harus disusun dan diterapkan secara adil serta seimbang, dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi terkini serta kompleksitas posisi industri hasil tembakau dalam menopang perekonomian nasional. Kami juga mendukung upaya pelaku usaha IHT untuk mencegah akses rokok bagi anak-anak, dan APINDO mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama meningkatkan edukasi dan literasi pencegahan merokok bagi kelompok usia di bawah 21 tahun,” tegas Franky.

Selain itu, Franky juga menekankan pentingnya pemerintah untuk memahami bahwa kondisi sosio-ekonomi Indonesia sangat berbeda, dan industri tembakau di negara ini menyerap banyak tenaga kerja. Oleh karena itu, tidak bisa begitu saja meniru kebijakan dari negara lain tanpa kajian mendalam.

Aspirasi yang disampaikan oleh APINDO dan 20 asosiasi lintas sektor antara lain:

  • Pembatalan ketentuan terkait standarisasi kemasan atau kemasan polos (plain packaging), yang dianggap tidak sesuai dengan dan melampaui mandat pengaturan standarisasi dalam PP No. 28 untuk produk tembakau dan rokok elektronik.
  • Penolakan terhadap pembatasan kadar tar dan nikotin dalam produk tembakau, yang dianggap tidak efektif dalam mengurangi konsumsi rokok.
  • Penolakan terhadap larangan zonasi penjualan produk tembakau dan rokok elektronik dalam radius 200 meter serta larangan iklan luar ruang dalam radius 500 meter dari fasilitas pendidikan dan tempat ibadah bagi pelaku usaha yang sudah beroperasi saat ini.

Minat Wisata Kelas Menengah Tetap Tinggi, Sandiaga Dorong Pengembangan Desa Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tetap yakin bahwa minat masyarakat, khususnya dari kalangan menengah, untuk melakukan perjalanan wisata akan terus meningkat meskipun ada tantangan ekonomi.

“Namun, pilihan wisata yang diambil cenderung yang lebih terjangkau, sesuai dengan anggaran mereka, terutama bagi generasi Z dan milenial. Minat wisata yang sesuai dengan anggaran akan semakin disukai,” ujar Sandiaga dalam webinar yang diselenggarakan oleh Tiket.com dengan tema “Tren Perilaku Wisatawan dan Perjalanan di Indonesia selama Liburan 2024” yang berlangsung pada Selasa (10/9/2024) di Wisma Barito Pacific, Jakarta.

Penurunan Kelas Menengah Menjadi Sorotan

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan adanya penurunan jumlah kelas menengah di tahun 2023, dari 23 persen menjadi 18,82 persen dari total populasi Indonesia. Hal ini menjadi perhatian, mengingat kelas menengah dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam menopang perekonomian di tengah tantangan ekonomi global.

“Oleh karena itu, Kemenparekraf mendorong program-program yang lebih terarah, salah satunya melalui pengembangan produk desa wisata,” tambah Sandiaga.

Sandiaga juga menekankan bahwa setiap program dan kebijakan yang diluncurkan Kemenparekraf/Baparekraf selalu didasarkan pada data yang tersedia. Salah satu sumber data tersebut berasal dari Tiket.com, yang merupakan salah satu Online Travel Agent (OTA) terbesar di Indonesia.

“Kami sangat mengapresiasi kemitraan dengan Tiket.com yang telah berkontribusi signifikan dalam mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan memperbesar kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Kolaborasi ini telah membantu kita mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Sandiaga.

Peningkatan Peringkat Indonesia dalam TTDI

Salah satu pencapaian terbesar yang diraih adalah peningkatan peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Development Index (TTDI) yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF).

Pada tahun 2024, peringkat Indonesia dalam TTDI naik ke posisi ke-22 dari 119 negara, meningkat 10 peringkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Kita berada di peringkat 22 dunia, hampir masuk 20 besar. Ini semua berkat kebijakan yang berbasis data, dan kami berterima kasih kepada Tiket.com atas data yang mereka berikan, sehingga kita dapat menghadirkan pariwisata berkualitas,” tutup Sandiaga.

Menggali Potensi Ekonomi Syariah Indonesia, Bagaimana Kita Bisa Mencapainya?

Ekonomi syariah adalah sistem ekonomi yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah atau hukum Islam. Prinsip utama dalam ekonomi syariah adalah keadilan, transparansi, dan penghindaran riba (bunga) serta maysir (spekulasi). Dalam beberapa dekade terakhir, potensi ekonomi syariah semakin dikenal dan diterima di berbagai negara, termasuk Indonesia, yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

Perkembangan Ekonomi Syariah di Indonesia

Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam sektor ekonomi syariah. Hal ini bisa dilihat dari berbagai aspek, seperti perbankan, pasar modal, asuransi, hingga pariwisata halal.

  1. Perbankan Syariah: Perbankan syariah di Indonesia mulai berkembang sejak tahun 1992 dengan berdirinya Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama. Seiring berjalannya waktu, jumlah bank syariah dan unit usaha syariah di Indonesia terus meningkat. Pada tahun 2020, pangsa pasar perbankan syariah mencapai sekitar 6,5% dari total aset perbankan nasional.
  2. Pasar Modal Syariah: Selain perbankan, pasar modal syariah juga mengalami pertumbuhan yang positif. Indonesia memiliki Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII), yang memfasilitasi perdagangan saham-saham yang memenuhi prinsip syariah. Produk investasi seperti sukuk (obligasi syariah) dan reksa dana syariah semakin diminati oleh masyarakat.
  3. Asuransi Syariah: Asuransi syariah, atau yang dikenal sebagai takaful, juga mulai mendapatkan tempat di Indonesia. Takaful menawarkan produk asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah, di mana dana dari peserta dikelola secara bersama-sama dan risiko ditanggung bersama.
  4. Pariwisata Halal: Indonesia juga mulai mengembangkan pariwisata halal, yang mencakup layanan dan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan wisatawan Muslim, seperti makanan halal, tempat ibadah, dan hotel yang ramah Muslim.

Potensi Ekonomi Syariah di Indonesia

  • Populasi Muslim yang Besar: Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekonomi syariah. Kebutuhan akan produk dan layanan yang sesuai dengan syariah memberikan peluang besar bagi industri ini.
  • Dukungan Pemerintah: Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung perkembangan ekonomi syariah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai regulasi dan kebijakan yang mendukung, seperti pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) yang bertugas mempercepat perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
  • Pasar Global: Selain pasar domestik, produk ekonomi syariah Indonesia juga memiliki potensi untuk bersaing di pasar global, khususnya di negara-negara dengan populasi Muslim yang besar.

Tantangan dalam Perkembangan Ekonomi Syariah

  1. Literasi dan Edukasi: Salah satu tantangan utama dalam perkembangan ekonomi syariah di Indonesia adalah rendahnya literasi dan edukasi masyarakat mengenai produk dan layanan syariah. Banyak masyarakat yang belum memahami perbedaan antara sistem syariah dan konvensional.
  2. Infrastruktur dan Teknologi: Infrastruktur yang belum memadai dan teknologi yang masih berkembang juga menjadi tantangan dalam pengembangan ekonomi syariah. Terutama dalam hal integrasi teknologi untuk memfasilitasi layanan keuangan syariah yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.
  3. Kompetisi dengan Sistem Konvensional: Meskipun ekonomi syariah berkembang, sistem konvensional masih mendominasi pasar. Perbankan dan lembaga keuangan syariah perlu terus meningkatkan daya saingnya untuk menarik lebih banyak nasabah.
  4. Regulasi dan Kebijakan: Meskipun ada dukungan dari pemerintah, masih terdapat tantangan dalam hal implementasi regulasi dan kebijakan yang kadang belum sepenuhnya sinkron antara pusat dan daerah.

Ekonomi syariah di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk terus berkembang, didukung oleh populasi Muslim yang besar dan komitmen dari pemerintah. Namun, tantangan dalam hal literasi, infrastruktur, kompetisi dengan sistem konvensional, dan regulasi masih perlu diatasi untuk mencapai perkembangan yang lebih optimal. Dengan sinergi antara berbagai pihak, baik pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, ekonomi syariah di Indonesia dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional.

Peningkatan Signifikan, KAI Layani Hampir 300 Juta Penumpang Hingga Agustus 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan adanya lonjakan signifikan dalam jumlah penumpang hingga bulan Agustus 2024. Dari periode 1 Januari hingga 31 Agustus 2024, KAI Group sukses melayani 299.752.109 penumpang. Jumlah ini meliputi 29.922.766 pengguna KA jarak jauh, 4.648.369 pengguna KA lokal (dikelola KAI), 244.454.242 pengguna KRL dan KA Lokal yang dioperasikan oleh KAI Commuter, 3.693.345 pengguna KAI Bandara, 12.700.737 penumpang LRT Jabodebek, 95.355 pengguna KAI Wisata, serta 4.237.295 penumpang Whoosh.

Pada bulan Agustus 2024 saja, KAI melayani 4.112.113 pengguna KA jarak jauh dan lokal, menunjukkan peningkatan 3,8% dibandingkan dengan Agustus 2023 yang mencatatkan 3.959.527 penumpang. Secara keseluruhan, kinerja KAI dari Januari hingga Agustus 2024 untuk KA Jarak Jauh dan Lokal naik sebesar 9,4%, dari 31.595.487 penumpang menjadi 34.571.135 penumpang, demikian disampaikan oleh VP Public Relations KAI, Anne Purba.

Peningkatan di Semua Lini Layanan KAI

Sementara itu, moda transportasi lainnya juga menunjukkan tren peningkatan pada periode yang sama di tahun 2024. KAI Commuter mencatat 244.454.242 pengguna KRL dan KA Lokal, naik 15,03% dari 212.510.807 pengguna pada periode yang sama di tahun sebelumnya. KAI Wisata juga mengalami lonjakan penumpang yang signifikan, meningkat sebesar 73,01%, dari 55.114 menjadi 95.355 penumpang.

Anne menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelanggan atas kepercayaan yang terus diberikan dalam menggunakan layanan kereta api. “KAI berkomitmen untuk terus memperbaiki kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan dengan berbagai inovasi yang konsisten,” ungkapnya.

Ketepatan Waktu Jadi Faktor Utama

Anne juga menjelaskan bahwa peningkatan volume penumpang didorong oleh peningkatan performa ketepatan waktu kereta api, baik dalam keberangkatan maupun kedatangan. Pada Agustus 2024, ketepatan waktu keberangkatan mencapai 99,85%, naik dari 99,76% pada Agustus 2023. Sementara itu, ketepatan waktu kedatangan tercatat sebesar 97,87%, meningkat dibandingkan 95,46% pada Agustus 2023.

Ia menambahkan bahwa pencapaian ini berkat peningkatan kualitas operasional, termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana yang lebih baik. “Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan utama transportasi kereta api, yang menjadikannya pilihan utama masyarakat karena bebas dari kemacetan,” tambah Anne.

Anne menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen KAI untuk terus melakukan peningkatan di berbagai aspek guna memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan. “Dengan upaya perbaikan yang terus dilakukan, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk berpergian,” pungkasnya.

UMKM Hadapi Tantangan Global, Menteri Teten Soroti Pentingnya Literasi Konsumen

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, menyoroti pentingnya meningkatkan pendidikan dan literasi bagi konsumen di era ekonomi digital untuk mencegah mereka tertipu oleh produk impor yang murah namun memiliki kualitas yang rendah.

“Dalam belanja online, konsumen kita sering kali tergoda oleh harga murah produk impor. Akibatnya, banyak yang kecewa karena kualitas produk yang tidak sesuai harapan,” kata Teten Masduki dalam acara peringatan Hari UMKM Nasional bersama Komunitas Mitra Merchant Grab Indonesia di Jakarta, Sabtu (7/9).

Tantangan Persaingan dan Praktik Harga Predatory

Teten yakin bahwa dengan terus meningkatkan edukasi dan literasi konsumen, penjualan produk lokal yang lebih berkualitas akan meningkat.

Ia juga menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi digital yang pesat memicu persaingan yang semakin ketat, terutama dari perusahaan besar dan platform e-commerce internasional. “Ini menjadi tantangan tersendiri, terutama terkait dengan praktik harga predatory,” ungkapnya.

Teten mengungkapkan bahwa dominasi produk impor di platform digital menjadi salah satu masalah utama, dengan sekitar 90% barang yang dijual berasal dari luar negeri. Hal ini mengurangi peluang UMKM lokal untuk bersaing secara efektif di pasar global.

Pemerintah, melalui Permendag Nomor 31 Tahun 2023, berusaha memberikan perlindungan yang lebih komprehensif bagi UMKM di era digital ini. Teten juga menekankan bahwa digitalisasi dapat menjadi pendorong utama bagi kemajuan UMKM. Laporan Empowerment Report 2022 mencatat bahwa digitalisasi telah membantu meningkatkan kinerja UMKM, dengan penjualan naik rata-rata 84,2%, peningkatan efektivitas operasional sebesar 73%, perluasan pasar hingga 62,8%, dan efisiensi biaya mencapai 50,7%.

Kolaborasi dengan Sektor Swasta untuk Mendukung UMKM

Teten berharap sektor swasta, termasuk Grab Indonesia, dapat terus mendukung produk lokal dengan berkolaborasi lebih erat bersama UMKM, pemerintah, dan sektor swasta lainnya.

Pada kesempatan yang sama, Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung UMKM melalui pendidikan dan literasi, sehingga mereka bisa memanfaatkan platform digital dengan aman dan efisien untuk mencapai pasar yang lebih luas.

Neneng juga mengungkapkan bahwa sejak pandemi COVID-19 pada 2020, Grab telah menciptakan sekitar 2,3 juta peluang kerja. Selain itu, Rp1 triliun telah disalurkan melalui aplikasi Grab Modal kepada 25 ribu pelaku UMKM.

Ia menegaskan bahwa Grab akan terus memperkuat upaya ini agar lebih banyak UMKM yang bisa berkembang dan bahkan berpartisipasi di pasar ekspor. “Saya yakin UMKM Indonesia akan semakin kuat dan kompetitif,” tegas Neneng.

Neneng juga mengapresiasi kerja sama dengan KemenkopUKM selama lima tahun terakhir dalam mendukung pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi. “Kolaborasi kita dimulai sejak pandemi COVID-19 pada 2020, dan terus berlanjut hingga sekarang, di mana UMKM semakin tumbuh pesat berkat digitalisasi,” tutup Neneng.

Mana yang Lebih Menguntungkan? Trading Saham, Forex, atau Cryptocurrency

Dalam dunia keuangan, ada berbagai instrumen yang bisa diperdagangkan, tiga di antaranya adalah saham, forex (foreign exchange), dan cryptocurrency. Masing-masing memiliki karakteristik, keuntungan, serta risiko yang berbeda. Berempat.com akan membahas perbandingan ketiganya agar Anda bisa memahami mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi Anda.

1. Trading Saham

Apa Itu Saham?
Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Ketika Anda membeli saham, Anda sebenarnya membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut. Jika perusahaan tersebut tumbuh dan menghasilkan keuntungan, nilai saham Anda akan meningkat, dan Anda bisa mendapatkan dividen sebagai bagian dari keuntungan perusahaan.

Keuntungan Trading Saham:

  • Kepemilikan: Anda memiliki bagian dari perusahaan, sehingga berpotensi mendapatkan dividen.
  • Transparansi: Pasar saham cenderung lebih teratur dan diatur oleh otoritas seperti OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di Indonesia, sehingga ada jaminan keamanan.
  • Potensi Pertumbuhan Jangka Panjang: Saham-saham perusahaan yang berkinerja baik bisa memberikan keuntungan besar dalam jangka panjang.

Risiko Trading Saham:

  • Volatilitas Pasar: Harga saham bisa berfluktuasi cukup tajam dalam jangka pendek, tergantung pada kondisi ekonomi dan kinerja perusahaan.
  • Keterbatasan Waktu Trading: Pasar saham memiliki jam buka tertentu, jadi Anda hanya bisa bertransaksi selama jam kerja pasar.

2. Trading Forex

Apa Itu Forex?
Forex, atau foreign exchange, adalah pasar di mana mata uang dari berbagai negara diperdagangkan. Pasar forex adalah yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar.

Keuntungan Trading Forex:

  • Likuiditas Tinggi: Karena volume perdagangan yang besar, Anda bisa membeli dan menjual mata uang dengan cepat tanpa harus khawatir tentang likuiditas.
  • Pasar 24 Jam: Pasar forex buka 24 jam sehari selama lima hari dalam seminggu, memberikan fleksibilitas waktu untuk bertransaksi.
  • Leverage: Broker forex biasanya menawarkan leverage yang tinggi, memungkinkan Anda untuk mengontrol posisi yang lebih besar dengan modal kecil.

Risiko Trading Forex:

  • Leverage: Meski bisa memperbesar keuntungan, leverage juga bisa memperbesar kerugian.
  • Fluktuasi Tinggi: Nilai tukar mata uang bisa berubah drastis dalam waktu singkat, tergantung pada berita ekonomi, kebijakan pemerintah, dan faktor global lainnya.
  • Kompleksitas: Memahami berbagai faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang bisa cukup kompleks.

3. Trading Cryptocurrency

Apa Itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk keamanan. Bitcoin adalah salah satu contoh cryptocurrency yang paling terkenal, tetapi ada ribuan jenis lainnya seperti Ethereum, Ripple, dan Litecoin.

Keuntungan Trading Cryptocurrency:

  • Pasar 24/7: Berbeda dengan pasar saham dan forex, pasar cryptocurrency buka sepanjang waktu, tanpa libur.
  • Potensi Keuntungan Besar: Karena volatilitasnya yang tinggi, cryptocurrency bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu singkat.
  • Teknologi Baru: Bagi mereka yang tertarik dengan teknologi, berinvestasi dalam cryptocurrency adalah cara untuk terlibat dalam revolusi teknologi finansial.

Risiko Trading Cryptocurrency:

  • Volatilitas Ekstrem: Harga cryptocurrency bisa berubah dengan sangat cepat, yang bisa memberikan keuntungan besar, tetapi juga risiko kerugian yang signifikan.
  • Kurangnya Regulasi: Pasar cryptocurrency masih relatif baru dan belum sepenuhnya diatur, yang bisa menyebabkan risiko keamanan dan penipuan.
  • Pemahaman Teknis: Untuk berinvestasi di cryptocurrency, Anda perlu memahami teknologi blockchain dan cara kerja pasar ini, yang bisa membingungkan bagi pemula.

Memilih antara trading saham, forex, atau cryptocurrency tergantung pada tujuan investasi, toleransi risiko, dan waktu yang Anda miliki untuk berinvestasi. Saham bisa menjadi pilihan bagi mereka yang mencari investasi jangka panjang dengan risiko yang lebih terkendali. Forex cocok bagi mereka yang ingin memanfaatkan fluktuasi nilai tukar mata uang dan memiliki waktu untuk memantau pasar secara aktif. Sementara itu, cryptocurrency menarik bagi mereka yang berani mengambil risiko tinggi dan tertarik pada teknologi baru.

Sebagai investor, penting untuk memahami bahwa semua bentuk investasi memiliki risiko. Oleh karena itu, lakukan riset menyeluruh, pahami instrumen yang akan Anda pilih, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli keuangan sebelum memulai trading.

Apple Bersiap Meluncurkan iPhone 16 dan Produk Terbaru di Acara ‘Apple Event’ 2024

Apple akan segera memperkenalkan jajaran produk terbaru mereka, termasuk seri iPhone 16, dalam acara tahunan bergengsi ‘Apple Event‘ yang akan berlangsung di Cupertino, Amerika Serikat. Acara ini menjadi sorotan global, dan pengguna dari seluruh dunia dapat mengikuti peluncuran tersebut secara online melalui siaran langsung di kanal YouTube resmi Apple.

Untuk para penggemar di seluruh dunia, siaran langsung ini akan dimulai pada pukul 10.00 pagi waktu setempat, Senin (9/9/2024). Sementara itu, di Indonesia, acara ini dapat disaksikan mulai pukul 00.00 WIB, tepat pada Selasa (10/9/2024) tengah malam. Apple telah mengunggah tautan live streaming dengan judul ‘Apple Event – 9 September’ di kanal YouTube mereka. Pengguna dapat mengaksesnya melalui tautan tersebut atau langsung mengunjungi kanal YouTube Apple dan memilih opsi ‘Notify Me’ untuk mendapatkan pemberitahuan saat siaran langsung dimulai.

Bocoran dan Spekulasi Seputar iPhone 16

Desas-desus mengenai iPhone 16 sudah marak beredar di dunia maya. Rumor mengenai desain baru yang menghadirkan warna-warna lebih mencolok menjadi salah satu daya tarik utama. Selain itu, iPhone 16 dikabarkan akan membawa perubahan signifikan pada panel kamera, yang akan mendukung fitur video spasial dan tombol ‘capture’ baru yang inovatif.

Tidak hanya itu, yang membuat iPhone 16 semakin dinantikan adalah integrasi sistem kecerdasan buatan (AI) yang disebut ‘Apple Intelligence’. Sistem ini pertama kali diperkenalkan pada ajang WWDC 2024 yang berlangsung pada bulan Juni lalu. Ini akan menjadi debut bagi iPhone dalam menggunakan teknologi AI yang semakin canggih, memberikan pengalaman pengguna yang lebih personal dan responsif.

Lebih jauh lagi, beberapa bocoran menyebutkan bahwa iPhone 16 akan ditenagai oleh chip buatan Arm yang dirancang khusus untuk mendukung operasi AI. Chip ini tidak hanya akan meningkatkan performa, tetapi juga efisiensi daya, memungkinkan varian Pro dari iPhone 16 memiliki kapasitas baterai yang lebih besar dan masa pakai yang lebih lama.

Produk Lain yang Ditunggu-tunggu

Selain iPhone 16, Apple juga diperkirakan akan meluncurkan beberapa produk terbaru lainnya dalam acara ini. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Apple akan memperkenalkan generasi terbaru dari Apple Watch, dengan peningkatan pada fitur kesehatan dan pelacakan kebugaran. Juga, ada spekulasi mengenai pembaruan iPad dan MacBook yang akan mendapatkan peningkatan performa dan desain yang lebih modern.

Para pengamat industri dan penggemar teknologi sangat antusias menantikan apa yang akan diungkap oleh Apple dalam acara ini. Dengan berbagai bocoran dan spekulasi yang telah muncul, tidak diragukan lagi bahwa ‘Apple Event’ tahun ini akan menjadi salah satu acara paling menarik dan berpengaruh di dunia teknologi.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan momen penting ini secara langsung, dan pastikan Anda sudah menyiapkan pengingat di kanal YouTube resmi Apple untuk mendapatkan informasi terbaru saat acara dimulai.

Dukung Perkembangan IKM, Warga Binaan Lapas Cipinang Didorong Jadi Wirausaha Batik

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri kecil dan menengah (IKM) agar dapat berkembang lebih pesat. Dengan modal awal yang relatif kecil, IKM membuka peluang usaha yang luas bagi masyarakat.

Salah satu upaya pembinaan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) Kemenperin melalui fasilitasi pelatihan teknis yang diadakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di berbagai wilayah. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pelatihan Batik untuk Warga Binaan Lapas Cipinang

“Pelatihan teknis ini diberikan kepada warga binaan Lapas yang mendekati akhir masa tahanan. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan bekal keterampilan yang berguna saat mereka kembali ke masyarakat,” ungkap Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin, Reni Yanita, di Jakarta, Minggu (8/9).

Salah satu pelatihan terbaru adalah program Perkembangan Wirausaha Baru IKM Batik yang diadakan di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, pada 3-7 September 2024. Program ini diikuti oleh 25 warga binaan dan merupakan hasil kolaborasi antara Kemenperin dan Yayasan Batik Indonesia (YBI).

“Pengembangan wirausaha baru IKM merupakan prioritas utama Ditjen IKMA. Dengan kolaborasi bersama Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, kami berharap bisa menciptakan pelaku IKM baru dari warga binaan Lapas,” tambah Reni.

Pelatihan batik dipilih karena industri batik memiliki potensi besar untuk berkembang, baik sebagai kain maupun produk turunannya seperti pakaian jadi, aksesori, hingga dekorasi rumah yang kini diminati generasi muda. “Produk batik juga memiliki potensi ekspor yang signifikan, terbukti dari ekspor batik dan produk batik yang mencapai USD9,09 juta pada periode Januari – Juli 2024,” jelasnya.

Kolaborasi untuk Menumbuhkan Wirausaha Baru

Dirjen IKMA berharap pelatihan ini mampu menumbuhkan calon pengusaha batik baru. Kemenperin juga menggandeng Yayasan Batik Indonesia untuk memastikan materi pelatihan yang diberikan dapat mendorong kreativitas peserta, sehingga mereka dapat menghasilkan produk yang kompetitif di pasar.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, yang bermanfaat bagi warga binaan Lapas yang akan segera kembali ke masyarakat,” kata Reni.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Alexandra Arri Cahyani, menambahkan bahwa para peserta akan mendapatkan pelatihan membatik dengan teknik batik tulis dan batik cap.

“Kami berharap para peserta dapat menjalankan usaha atau bekerja di industri batik, sehingga keterampilan yang mereka peroleh dapat menjadi jaring pengaman sosial bagi mereka agar tidak kembali melakukan kesalahan di masa lalu,” jelas Alexandra.

Transformasi Digital untuk UMKM, Cara Menaikkan Omzet dengan Cepat

Bisnis di dunia digital menawarkan peluang besar bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk meningkatkan omzet. Dengan memanfaatkan teknologi dan strategi digital yang tepat, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat loyalitas pelanggan. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menaikkan omzet bagi UMKM yang menjalankan bisnisnya di dunia digital.

1. Membangun Kehadiran Online yang Kuat

Kehadiran online adalah langkah pertama yang penting untuk memperluas jangkauan bisnis. Mulailah dengan membangun situs web profesional yang user-friendly dan mudah diakses. Pastikan situs web tersebut mobile-friendly mengingat banyak pelanggan yang mengakses internet melalui perangkat mobile.

Selain itu, kehadiran di media sosial juga sangat penting. Pilih platform media sosial yang sesuai dengan target pasar Anda, seperti Instagram, Facebook, atau Twitter. Gunakan media sosial untuk berinteraksi dengan pelanggan, mempromosikan produk, dan membangun komunitas.

2. Memanfaatkan Platform E-commerce

Platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada memungkinkan UMKM untuk menjual produk secara online dengan mudah. Bergabung dengan platform ini dapat membantu meningkatkan omzet dengan cara menjangkau lebih banyak konsumen yang mungkin tidak ditemukan melalui penjualan offline atau melalui situs web pribadi.

Pastikan untuk memanfaatkan fitur-fitur yang disediakan oleh platform e-commerce, seperti promosi, diskon, dan ulasan pelanggan untuk meningkatkan penjualan dan kepercayaan konsumen.

3. Pemasaran Digital yang Efektif

Pemasaran digital adalah kunci untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan omzet. Beberapa strategi pemasaran digital yang efektif meliputi:

  • Iklan Berbayar (PPC): Gunakan Google Ads atau iklan di media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan cepat. Iklan berbayar memungkinkan Anda menargetkan demografi spesifik dan meningkatkan visibilitas produk.
  • Email Marketing: Mengumpulkan daftar email pelanggan dan mengirimkan promosi, penawaran khusus, atau informasi produk baru dapat mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian berulang.
  • Influencer Marketing: Bekerjasama dengan influencer yang memiliki pengikut besar di media sosial dapat membantu memperkenalkan produk Anda kepada audiens yang lebih luas.

4. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Pengalaman pelanggan yang baik akan meningkatkan loyalitas dan mendorong pembelian berulang. Pastikan proses pembelian di situs web atau platform e-commerce Anda mudah dan cepat. Selain itu, berikan layanan pelanggan yang responsif dan profesional.

Menggunakan chatbot atau asisten virtual juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan respon yang cepat terhadap pertanyaan atau keluhan.

5. Mengadakan Promosi dan Diskon

Promosi dan diskon adalah cara yang efektif untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Gunakan momen-momen tertentu, seperti hari raya atau akhir tahun, untuk mengadakan promosi besar-besaran. Pastikan promosi tersebut dipromosikan dengan baik melalui media sosial, email, dan situs web.

6. Analisis Data dan Optimasi

Analisis data adalah bagian penting dari strategi bisnis digital. Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk memantau kinerja situs web, kampanye pemasaran, dan perilaku pelanggan. Dengan memahami data ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan mengoptimalkan strategi untuk meningkatkan omzet.

Misalnya, jika data menunjukkan bahwa sebagian besar penjualan berasal dari media sosial, Anda dapat meningkatkan upaya pemasaran di platform tersebut. Sebaliknya, jika ada bagian dari situs web yang tidak memberikan hasil yang diharapkan, Anda dapat melakukan perubahan atau pengoptimalan.

7. Diversifikasi Produk atau Layanan

Diversifikasi produk atau layanan dapat membantu Anda menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan omzet. Pertimbangkan untuk menambahkan produk baru yang relevan dengan pasar Anda, atau menawarkan layanan tambahan yang dapat menarik pelanggan baru.

Misalnya, jika Anda menjual pakaian, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambahkan aksesori atau produk fashion lainnya. Dengan menambah variasi, pelanggan akan memiliki lebih banyak pilihan, yang dapat mendorong peningkatan penjualan.

8. Kolaborasi dengan Bisnis Lain

Kolaborasi dengan bisnis lain yang sejenis atau saling melengkapi dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan omzet. Misalnya, jika Anda menjual produk makanan, Anda bisa bekerja sama dengan restoran atau katering untuk menyediakan produk Anda sebagai bagian dari menu mereka.

Kolaborasi ini tidak hanya akan membantu Anda menjangkau pelanggan baru tetapi juga memperluas jaringan bisnis Anda.

9. Peningkatan Kualitas Produk dan Layanan

Terakhir, tetapi tidak kalah penting, pastikan kualitas produk dan layanan yang Anda tawarkan selalu terjaga. Kualitas yang baik akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan mendorong mereka untuk merekomendasikan bisnis Anda kepada orang lain. Ingatlah bahwa reputasi bisnis yang baik adalah aset berharga dalam jangka panjang.

Menaikkan omzet bagi UMKM di dunia digital membutuhkan kombinasi strategi yang tepat, mulai dari kehadiran online yang kuat, pemasaran digital yang efektif, hingga analisis data yang terus menerus. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren pasar, UMKM dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan omzet mereka di era digital ini.