Senin, April 21, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 14

Teknik Closing yang Sering Diabaikan Sales, tapi Terbukti Meningkatkan Omzet!

Dalam dunia sales, teknik closing adalah senjata utama untuk mengubah prospek menjadi pelanggan. Namun, banyak sales hanya mengandalkan metode yang sudah umum seperti menawarkan diskon atau sekadar bertanya, “Jadi, mau beli sekarang?” Padahal, ada beberapa teknik closing yang jarang diketahui tapi terbukti sangat efektif. Mau tahu apa saja? Simak pembahasan dari Berempat.com berikut ini.

1. Teknik “Assumptive Close”

Teknik ini bekerja dengan cara membuat calon pelanggan merasa sudah mengambil keputusan untuk membeli, bahkan sebelum mereka benar-benar mengatakannya. Caranya? Dengan menggunakan pertanyaan yang berasumsi bahwa mereka sudah siap membeli. Contoh:

  • “Untuk pembayaran, lebih nyaman pakai transfer atau kartu kredit?”
  • “Kami bisa kirim produknya hari ini atau besok, mana yang lebih cocok untuk Anda?”

Dengan memberikan pilihan, calon pelanggan akan lebih cenderung memilih salah satu daripada mengatakan tidak.

2. Teknik “Now or Never”

Pernah dengar tentang urgensi dalam penjualan? Teknik ini memanfaatkan psikologi ketakutan akan kehilangan kesempatan (fear of missing out/FOMO). Misalnya:

  • “Penawaran ini hanya berlaku sampai malam ini. Kalau deal sekarang, Anda dapat bonus eksklusif!”
  • “Stok tinggal 3 lagi dan permintaannya tinggi, sebaiknya Anda segera mengamankan produk ini.”

Orang cenderung lebih cepat mengambil keputusan jika merasa kesempatan bisa hilang kapan saja.

3. Teknik “Soft Close”

Jika calon pelanggan masih ragu, jangan langsung mendorong mereka untuk membeli. Coba ajak mereka membayangkan manfaat dari produk atau layanan yang ditawarkan. Contoh:

  • “Bayangkan jika Anda memiliki produk ini, betapa mudahnya aktivitas harian Anda.”
  • “Kalau Anda pakai layanan ini, Anda bisa menghemat waktu hingga 50%. Gimana menurut Anda?”

Teknik ini membuat pelanggan merasa lebih nyaman karena tidak ditekan untuk langsung membeli.

4. Teknik “Reverse Psychology Close”

Terkadang, cara terbaik untuk meyakinkan seseorang adalah dengan memberikan kebebasan memilih. Contoh:

  • “Saya nggak mau buru-buru Anda ambil keputusan, tapi kalau Anda menunda, harga bisa naik minggu depan.”
  • “Produk ini memang cocok untuk mereka yang serius ingin meningkatkan performa bisnis. Menurut Anda, apakah Anda salah satunya?”

Dengan pendekatan ini, calon pelanggan merasa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan tanpa merasa dipaksa.

5. Teknik “Summary Close”

Sebelum calon pelanggan mengambil keputusan, bantu mereka melihat kembali manfaat dari produk atau layanan. Contoh:

  • “Jadi, dengan paket ini, Anda dapat fitur A, B, dan C, plus layanan premium selama setahun. Apa ini sesuai dengan kebutuhan Anda?”
  • “Produk ini akan membantu Anda menghemat pengeluaran bulanan, meningkatkan efisiensi, dan lebih mudah digunakan. Sepertinya ini pas buat Anda, ya?”

Menyimpulkan manfaat akan memperjelas keputusan bagi calon pelanggan.

6. Teknik “Testimonial Close”

Calon pelanggan sering ragu karena mereka butuh bukti sosial. Maka, gunakan cerita dari pelanggan lain sebagai penguat keputusan. Contoh:

  • “Banyak klien kami yang awalnya ragu, tapi setelah mencoba, mereka sangat puas. Salah satu pelanggan bahkan meningkatkan penjualannya 2x lipat setelah menggunakan produk ini.”
  • “Kemarin ada pelanggan yang punya masalah sama seperti Anda, dan setelah pakai produk ini, mereka sangat terbantu. Saya rasa ini juga bisa jadi solusi buat Anda.”

Testimoni memberikan keyakinan lebih karena calon pelanggan merasa mereka tidak sendirian.

7. Teknik “Puppy Dog Close”

Ini teknik yang sering digunakan di industri otomotif atau gadget, tapi bisa diterapkan dalam berbagai bisnis. Prinsipnya adalah: biarkan calon pelanggan mencoba produk sebelum mereka benar-benar membeli. Contoh:

  • “Coba pakai layanan ini gratis selama 7 hari, kalau cocok baru lanjut.”
  • “Boleh bawa pulang produk ini untuk dicoba dulu. Kalau nggak suka, bisa dikembalikan tanpa biaya.”

Saat seseorang sudah terbiasa menggunakan suatu produk, kemungkinan mereka membelinya jauh lebih besar.

Menjual bukan hanya soal menawarkan produk, tapi juga tentang memahami psikologi pelanggan. Dengan menerapkan teknik closing yang lebih cerdas, bukan hanya sekadar “mau beli atau tidak?”, peluang untuk meningkatkan penjualan jadi lebih besar. Coba beberapa teknik di atas dalam strategi penjualanmu dan lihat perbedaannya!

Jelang Ramadan, Lonjakan Penumpang Kereta Api Meningkat Tajam

Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan jumlah penumpang yang akan menggunakan layanan kereta api jarak jauh. Dalam periode 28 Februari hingga 2 Maret 2025, sebanyak 246.127 pelanggan tercatat melakukan perjalanan dengan kereta api. Jumlah tersebut terdiri dari 125.008 penumpang pada 28 Februari, 69.719 penumpang pada 1 Maret, dan 51.400 penumpang pada 2 Maret. Angka ini masih berpotensi meningkat seiring dengan masih berlangsungnya penjualan tiket.

Vice President Public Relations Kereta Api Indonesia, Anne Purba, menyatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang menjelang Ramadan sudah menjadi tren tahunan. Banyak masyarakat yang ingin menjalani puasa pertama bersama keluarga di kampung halaman, sehingga permintaan tiket kereta api meningkat signifikan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan dengan memastikan kesiapan operasional, meningkatkan fasilitas, serta menghadirkan berbagai inovasi demi kenyamanan perjalanan,” ujar Anne.

Optimalisasi Layanan untuk Kenyamanan Pelanggan

Untuk mengantisipasi tingginya animo masyarakat, KAI telah menyiapkan berbagai langkah strategis, mulai dari penambahan jadwal perjalanan hingga peningkatan layanan digital. Selain itu, perseroan juga mengimplementasikan berbagai inisiatif ramah lingkungan sebagai bagian dari program keberlanjutan.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah memperluas ketersediaan water station di sejumlah stasiun. Saat ini, sebanyak 28 stasiun telah menyediakan fasilitas isi ulang air minum gratis, yang bertujuan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan mendukung gaya hidup lebih ramah lingkungan.

Di sisi lain, kenyamanan penumpang juga menjadi prioritas utama. KAI terus mengembangkan fasilitas di dalam kereta, termasuk menghadirkan layanan hiburan melalui Entertainment on Board (EOB) bagi penumpang kelas Luxury dan Compartment Suites. Fitur ini memungkinkan pelanggan menikmati berbagai konten hiburan selama perjalanan.

Peningkatan Teknologi dan Pelayanan Selama Ramadan

Selain inovasi layanan, KAI juga mempercepat proses boarding dengan menerapkan Face Recognition Boarding Gate di 21 stasiun utama. Teknologi ini memungkinkan pelanggan melakukan boarding lebih praktis tanpa harus menunjukkan tiket fisik dan kartu identitas.

Memasuki bulan suci, KAI juga akan membagikan takjil gratis bagi pelanggan yang berbuka puasa di stasiun. Sebanyak 34.400 paket takjil telah disiapkan dan akan dibagikan di 21 stasiun utama guna memberikan kenyamanan ekstra bagi pelanggan yang menjalankan ibadah puasa.

Sebagai bagian dari kampanye peduli lingkungan, KAI menghadirkan fitur Carbon Footprint di aplikasi Access by KAI. Dengan fitur ini, pelanggan dapat mengetahui jumlah emisi karbon yang berhasil mereka hemat dengan memilih perjalanan menggunakan kereta api dibandingkan moda transportasi lain.

Bagi pelanggan yang berencana bepergian selama periode Ramadan, KAI mengimbau untuk merencanakan perjalanan lebih awal. Tiket dapat dipesan hingga 45 hari sebelum keberangkatan melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, serta berbagai mitra resmi lainnya.

“Kami terus mengajak pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital yang telah kami sediakan, mulai dari pemesanan tiket online hingga check-in menggunakan teknologi face recognition. Dengan berbagai inovasi ini, kami berharap perjalanan pelanggan menjadi lebih praktis, efisien, dan nyaman,” tambah Anne.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, KAI juga menghadirkan program Merchandise for Kids. Dalam program ini, anak-anak yang bepergian dengan kereta api akan mendapatkan tumbler dan meal box sebagai suvenir. Selain memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi anak-anak, program ini juga menjadi bagian dari upaya KAI dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

“Dengan berbagai inovasi layanan dan komitmen terhadap keberlanjutan, kami optimistis dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan berkesan bagi pelanggan selama periode Ramadan ini,” tutup Anne.

Operasi Pasar Murah Diperluas, Stok Pangan Aman Jelang Ramadan

Pemerintah terus berupaya memastikan ketersediaan pangan pokok dengan harga yang stabil menjelang Ramadan, sembari menjaga keseimbangan harga di tingkat petani dan peternak. Langkah ini diwujudkan melalui pelaksanaan Operasi Pasar Pangan Murah (OP Pangan Murah), yang menitikberatkan pada penyerapan hasil produksi dalam negeri.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi menegaskan komitmen ini saat meninjau OP Pangan Murah bersama Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Kantor Pos Indonesia Bogor dan Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis (27/2/2025). Menurutnya, keberadaan gerai pangan murah ini berperan penting dalam menstabilkan harga di hilir sekaligus menyerap hasil pertanian dari hulu.

Harga pangan pokok di tingkat konsumen harus tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Oleh karena itu, pemerintah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, BUMN, dan sektor swasta, untuk memastikan masyarakat mendapatkan akses terhadap pangan murah. Silakan masyarakat datang ke lokasi operasi pasar seperti di Kantor Pos ini,” ujar Arief.

Ia menambahkan, skema operasi pasar yang melibatkan PT Pos Indonesia ini dapat menjadi solusi berkelanjutan dalam menyediakan pangan murah bagi masyarakat. Namun, Arief juga menegaskan pentingnya menjaga stabilitas harga di tingkat petani. “Seperti yang diinstruksikan oleh Presiden Prabowo, harga gabah tidak boleh anjlok. Idealnya, harga gabah harus berada di kisaran Rp6.500 per kilogram. Saat ini, hanya beberapa daerah yang masih mencatat harga di bawah angka tersebut,” ungkapnya.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan NFA per 26 Februari, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani secara nasional mencapai Rp6.825 per kilogram. Meski demikian, masih terdapat lima provinsi—yakni Sulawesi Selatan, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Barat—yang harga GKP-nya belum mencapai standar yang ditetapkan.

Operasi Pasar Diperluas, Stok Pangan Digenjot

Arief menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya menjaga kesejahteraan petani. “Beberapa provinsi seperti Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah masih memiliki harga gabah di bawah Rp6.500. Ini menjadi perhatian utama kami. Sejak dua tahun terakhir, harga gabah di tingkat petani sudah mengalami kenaikan signifikan hingga tiga sampai empat kali lipat,” jelasnya.

Hingga saat ini, OP Pangan Murah yang didukung jaringan PT Pos Indonesia telah dilaksanakan di 265 titik. Selain itu, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digagas NFA bersama pemerintah daerah juga terus diperluas. Per 21 Februari, GPM telah digelar sebanyak 717 kali di 13 provinsi dan 88 kabupaten/kota, dengan 166 kali pelaksanaan pada Januari dan 551 kali di Februari.

“Operasi pasar seperti ini sangat dinantikan oleh petani dan peternak karena memastikan hasil produksi mereka terserap. Nantinya, BUMN di sektor pangan bersama PT Pos akan berperan sebagai penyangga utama dalam menyerap produksi pangan domestik,” kata Arief.

Ia menekankan bahwa keseimbangan harga harus dijaga di semua lini. “Harga di petani harus menguntungkan, begitu juga di hilir. Semua pihak, baik pasar modern maupun pasar tradisional, harus berperan aktif dalam menjaga stabilitas pangan. Kami pastikan stok pangan pokok strategis tetap aman menjelang Ramadan dan Lebaran,” ujarnya.

Pedagang Diingatkan Tidak Naikkan Harga Secara Spekulatif

Senada dengan Arief, Wamentan Sudaryono menekankan bahwa kunci utama stabilisasi harga pangan adalah memastikan pasokan yang melimpah di pasar. Ia juga memperingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga secara spekulatif dengan alasan momentum Ramadan dan Idulfitri.

“Strateginya sederhana: banjiri pasar dengan stok pangan. Baik di pasar tradisional maupun modern, jika suplai berlimpah, harga akan terkendali. Pemerintah saat ini memanfaatkan 4.800 cabang Pos Indonesia untuk mendistribusikan pangan dengan cepat dan merata. Hingga hari ini, operasi pasar telah berlangsung di 265 titik, dan jumlahnya akan terus bertambah,” jelas Sudaryono.

Ia juga mengingatkan para pelaku usaha agar tidak mengambil keuntungan berlebih di tengah kebutuhan masyarakat yang meningkat. “Presiden telah menegaskan bahwa harga pangan harus stabil selama Ramadan dan Lebaran. Jangan ada pedagang yang memanfaatkan momen ini untuk menaikkan harga di atas HET. Jangan sampai ada yang ‘menari di atas penderitaan rakyat’. Tidak ada lagi spekulasi harga karena faktor musiman,” tegasnya.

Strategi Menjalin Hubungan dengan Klien agar Bisnis Makin Cuan!

Dalam dunia bisnis, mendapatkan pelanggan baru itu penting, tapi menjaga pelanggan lama jauh lebih berharga. Kenapa? Karena pelanggan setia cenderung melakukan repeat order dan bahkan bisa merekomendasikan bisnismu ke orang lain. Tapi bagaimana caranya membangun hubungan yang kuat dengan klien agar mereka terus kembali? Yuk, simak caranya!

1. Berikan Pelayanan yang Lebih dari Ekspektasi

Klien yang puas tidak hanya akan kembali, tetapi juga bisa menjadi pendukung bisnismu. Pastikan mereka mendapatkan pelayanan terbaik, mulai dari respons yang cepat, solusi yang tepat, hingga pengalaman yang menyenangkan saat berinteraksi dengan bisnismu. Jika bisa memberikan sesuatu yang lebih dari harapan mereka, klien akan merasa dihargai dan lebih loyal.

2. Bangun Komunikasi yang Baik

Jangan hanya menghubungi klien ketika mereka butuh sesuatu atau saat kamu ingin menawarkan produk. Bangun komunikasi yang lebih personal, seperti mengirim ucapan selamat ulang tahun, menanyakan kabar, atau memberikan informasi yang relevan dengan kebutuhan mereka. Ini akan membuat mereka merasa diperhatikan dan bukan sekadar pelanggan biasa.

3. Kenali Kebutuhan dan Preferensi Klien

Setiap klien punya kebutuhan yang berbeda. Semakin baik kamu mengenali mereka, semakin mudah untuk menawarkan produk atau layanan yang sesuai. Jika kamu menjual produk fashion, misalnya, kamu bisa menyimpan data preferensi pelanggan agar bisa merekomendasikan produk yang paling cocok untuk mereka di masa depan.

4. Jaga Konsistensi Kualitas Produk dan Layanan

Tidak peduli seberapa baik hubungan yang sudah kamu bangun, jika kualitas produk atau layananmu menurun, klien akan pergi. Pastikan bisnismu tetap menjaga standar kualitas yang sama atau bahkan meningkat seiring waktu. Ini menunjukkan bahwa kamu memang serius dalam memberikan yang terbaik bagi pelanggan.

5. Berikan Program Loyalitas atau Reward

Siapa yang tidak suka bonus atau hadiah? Program loyalitas seperti diskon khusus untuk pelanggan setia, cashback, atau poin reward bisa menjadi insentif bagi klien untuk tetap berbelanja di tempatmu. Ini bukan hanya tentang keuntungan materi, tetapi juga tentang membuat mereka merasa dihargai sebagai pelanggan setia.

6. Tanggapi Keluhan dengan Cepat dan Solutif

Tidak ada bisnis yang sempurna, pasti ada saja kendala atau keluhan dari klien. Yang membedakan bisnis sukses dan yang tidak adalah bagaimana cara menanganinya. Pastikan kamu selalu responsif terhadap keluhan dan berikan solusi terbaik. Jika klien merasa dihargai dan diperlakukan dengan baik meskipun ada masalah, mereka akan lebih percaya dan tetap setia.

7. Gunakan Media Sosial untuk Tetap Terhubung

Media sosial bukan hanya tempat untuk promosi, tapi juga sarana membangun hubungan dengan klien. Buat konten yang interaktif, ajak mereka untuk berpartisipasi, dan selalu responsif terhadap komentar atau pesan yang mereka kirim. Semakin mereka merasa dekat dengan bisnismu, semakin besar kemungkinan mereka untuk terus melakukan repeat order.

8. Berikan Edukasi dan Nilai Tambah

Klien akan lebih percaya pada bisnismu jika kamu bisa memberikan edukasi yang bermanfaat. Misalnya, jika kamu menjual produk skincare, berikan tips tentang cara merawat kulit yang benar. Jika kamu bergerak di bidang jasa keuangan, bagikan informasi tentang pengelolaan keuangan yang baik. Dengan begitu, mereka tidak hanya melihatmu sebagai penjual, tetapi juga sebagai sumber informasi yang terpercaya.

9. Tunjukkan Apresiasi kepada Klien

Kadang, ucapan terima kasih yang sederhana bisa membuat klien merasa dihargai. Kirim pesan atau email personal untuk mengucapkan terima kasih setelah mereka membeli produk atau menggunakan layananmu. Jika memungkinkan, berikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi. Hal-hal sederhana seperti ini bisa membuat mereka semakin loyal.

10. Jadilah Bisnis yang Jujur dan Transparan

Kepercayaan adalah kunci dalam membangun hubungan jangka panjang. Jangan pernah menjanjikan sesuatu yang tidak bisa kamu tepati, karena sekali kepercayaan hilang, sulit untuk mendapatkannya kembali. Selalu bersikap jujur dan transparan dalam setiap transaksi, termasuk dalam hal harga, kualitas produk, dan kebijakan layanan.

Membangun hubungan jangka panjang dengan klien bukan hanya tentang menjual produk atau layanan, tetapi tentang menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan membangun kepercayaan. Dengan memberikan pelayanan terbaik, menjaga komunikasi, serta menunjukkan apresiasi kepada pelanggan, bisnismu bisa memiliki pelanggan setia yang terus kembali dan bahkan merekomendasikan bisnismu kepada orang lain.

Skandal Blending BBM Yang Rugikan Rugikan Negara Rp 193,7 Triliun!

Praktik pencampuran bahan bakar minyak (BBM) atau blending menjadi sorotan seiring dengan terungkapnya dugaan kasus korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina beserta Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk periode 2018-2023. Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap kasus ini pada Senin (24/2/2025) dan menaksir kerugian negara mencapai Rp 193,7 triliun.

Menurut Kejaksaan Agung, modus korupsi dalam kasus ini melibatkan pengadaan bahan bakar RON 92 (Pertamax), di mana yang sebenarnya dibeli adalah RON 90 (Pertalite), yang kualitasnya lebih rendah. Selanjutnya, BBM ini dicampur di depo agar tampak seperti RON 92. Praktik ini jelas melanggar aturan yang berlaku.

Modus Operasi: Penurunan Produksi dan Impor Mahal

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa para tersangka dalam kasus ini sengaja menekan produksi minyak dari kilang dalam negeri dan bahkan menolak minyak mentah yang diproduksi KKKS.

Sebagai gantinya, PT Kilang Pertamina Internasional diperintahkan untuk mengimpor minyak mentah, sementara PT Pertamina Patra Niaga mengimpor produk kilang. Keputusan ini menyebabkan harga pembelian menjadi jauh lebih mahal dibandingkan dengan produksi dalam negeri.

Dalam pengadaan produk kilang yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga, tersangka Riva Siahaan (RS), selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, disebut-sebut membayar harga untuk BBM jenis RON 92. Namun, kenyataannya yang dibeli adalah RON 90 atau bahkan lebih rendah.

Apa Itu Blending BBM?

Mengutip dokumen resmi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), blending BBM merupakan proses pencampuran beberapa jenis bahan bakar dengan karakteristik yang berbeda guna mendapatkan produk dengan mutu yang sesuai standar pasar.

Dalam sebuah jurnal ilmiah berjudul Analisis Quality Control Koreksi Blending BBM Jenis Premium dan Pertalite, blending BBM dilakukan dengan mencampurkan light naphta ke dalam produk jadi untuk menyesuaikan nilai oktan BBM dengan spesifikasi yang dibutuhkan kendaraan.

Sebagai contoh, saat awal produksi, jenis Premium memiliki nilai oktan sebesar 88,8 yang kemudian disesuaikan menjadi 88,0 agar dapat digunakan oleh mesin kendaraan. Begitu pula dengan Pertalite, yang saat awal produksi memiliki nilai oktan 90,4 dan perlu dikoreksi agar sesuai dengan standar RON 90.

Jika nilai oktan BBM terlalu tinggi, maka mesin kendaraan bisa mengalami kesulitan dalam proses pembakaran. Sebaliknya, jika terlalu rendah, BBM menjadi lebih mudah terbakar sehingga berpotensi berbahaya. Oleh karena itu, blending dilakukan untuk mencapai keseimbangan nilai oktan yang tepat.

Namun, dalam kasus dugaan korupsi ini, blending BBM diduga digunakan sebagai modus untuk menurunkan kualitas bahan bakar tanpa sepengetahuan konsumen, sementara harga yang dikenakan tetap mengacu pada spesifikasi yang lebih tinggi. Hal ini berpotensi merugikan masyarakat serta mencederai prinsip transparansi dalam industri migas nasional.

Pemerintah dan Apple Capai Kesepakatan TKDN, Investasi Baru Mengalir ke Indonesia

Setelah melalui proses negosiasi selama lima bulan, Kemenperin dan Apple akhirnya mencapai kesepakatan terkait penerbitan sertifikat TKDN. Kesepakatan ini resmi dikukuhkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang mencakup komitmen investasi Apple di Indonesia untuk periode 2023-2029.

Selain rencana investasi jangka panjang, Apple juga sepakat menambah investasi sebagai bentuk pemenuhan sanksi akibat belum optimalnya pelaksanaan skema inovasi dalam periode sebelumnya. Hal ini merujuk pada Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) No. 29 Tahun 2017 yang mengatur perhitungan nilai TKDN untuk produk telepon seluler, komputer genggam, dan tablet.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya penegakan regulasi nasional. “Ini adalah preseden yang baik, di mana kami berhasil memastikan bahwa perusahaan global seperti Apple tetap tunduk pada aturan yang berlaku di Indonesia,” ujar Agus dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/2).

Kepatuhan Apple terhadap Aturan TKDN di Indonesia

Permenperin No. 29 Tahun 2017 menetapkan tiga skema untuk memenuhi syarat TKDN dalam produk Handphone, Komputer Genggam, dan Tablet (HKT). Pada periode 2017-2020 dan 2020-2023, Apple memilih skema ketiga, yakni investasi dalam bidang inovasi, yang mencakup pendidikan, pelatihan, serta penelitian dan pengembangan (R&D) di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Namun, sejak 2017 hingga 2023, Apple baru mengimplementasikan program pendidikan dan pelatihan, sementara kegiatan R&D dinilai belum optimal.

“Apple sendiri mengakui bahwa implementasi skema 3 belum sepenuhnya sesuai ketentuan. Kami telah melakukan evaluasi kuantitatif untuk mengetahui jumlah yang masih harus dipenuhi oleh Apple,” jelas Agus.

Sebagai langkah konkret, Apple akan menggandeng perusahaan Global Value Chain (GVC) mereka, ICT Luxshare, untuk berinvestasi dalam produksi aksesoris AirTag di Indonesia. Pabrik baru yang tengah dibangun di Batam akan menerima investasi sebesar USD150 juta dan ditargetkan menjadi pemasok utama 65% kebutuhan AirTag di pasar global. Selain itu, Apple berkomitmen untuk menggunakan komponen baterai dari produsen dalam negeri.

Apple juga tengah menyiapkan jalur produksi baru di Long Harmony, Bandung, untuk memproduksi kain mesh yang digunakan dalam AirPods Max. Dengan demikian, Long Harmony akan menjadi bagian dari rantai pasok global Apple.

Di samping itu, dalam siklus investasi berikutnya, Apple akan membawa dana segar sebesar USD160 juta untuk memenuhi kewajibannya dalam skema inovasi.

Pendirian Pusat R&D dan Akademi Pengembang Apple di Indonesia

MoU yang ditandatangani juga mencakup sejumlah inisiatif baru Apple di Indonesia, seperti pendirian Apple Software Innovation and Technology Institute, Apple Professional Developer Academy, serta pengembangan lebih lanjut Apple Academy.

Sebagai langkah besar lainnya, Apple juga akan mendirikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D Center) yang akan difokuskan pada pengembangan perangkat lunak. R&D Center ini akan menjadi yang pertama di Asia dan kedua di dunia di luar Amerika Serikat, setelah Brasil.

Pendirian pusat inovasi ini akan melibatkan 15 perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Keempat kampus ini akan tergabung dalam Indonesia Chip Design Collaborative Center (ICDEC), yang bertujuan untuk mendorong riset dan pengembangan teknologi semikonduktor di Indonesia.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan ekosistem teknologi dalam negeri semakin berkembang, baik dari sisi investasi asing, inovasi teknologi, maupun peningkatan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia dalam industri teknologi global.

Mau Bisnis Sukses? Ini Cara Membangun Tim yang Solid dan Kompak!

Dalam dunia bisnis, membangun tim yang solid bukan sekadar tentang mengumpulkan orang-orang berbakat. Lebih dari itu, tim yang kuat adalah fondasi utama untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Tanpa tim yang kompak, bisnis akan sulit berkembang dan menghadapi tantangan. Lalu, bagaimana cara membangun tim yang solid dan bisa bekerja sama dengan baik? Simak strategi yang Berempat.com rangkum berikut ini.

1. Tentukan Visi dan Misi yang Jelas

Setiap anggota tim harus tahu ke mana bisnis ini akan berjalan. Dengan memiliki visi dan misi yang jelas, mereka akan lebih mudah memahami tujuan besar perusahaan dan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Komunikasikan visi ini secara berkala agar semangat kerja tetap terjaga.

2. Pilih Orang yang Tepat, Bukan Hanya yang Paling Pintar

Memilih anggota tim bukan hanya soal mencari orang dengan skill terbaik, tetapi juga mencari mereka yang memiliki etos kerja, nilai, dan budaya kerja yang selaras dengan perusahaan. Seseorang yang punya skill tinggi tetapi sulit diajak bekerja sama justru bisa menghambat pertumbuhan bisnis.

3. Bangun Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang buruk sering kali menjadi penyebab utama konflik dalam tim. Pastikan semua anggota tim merasa nyaman untuk menyampaikan ide, masukan, maupun kendala yang mereka hadapi. Gunakan alat komunikasi yang tepat, seperti meeting rutin, grup diskusi, atau platform kolaborasi kerja seperti Slack atau Trello.

4. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Positif

Tim yang solid membutuhkan lingkungan kerja yang sehat, di mana setiap anggota merasa dihargai dan didukung. Bangun budaya kerja yang positif dengan memberikan apresiasi atas kerja keras mereka, menciptakan atmosfer yang nyaman, serta memberikan ruang bagi kreativitas dan inovasi.

5. Pembagian Tugas dengan Bijak

Seorang pemimpin tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Delegasikan tugas kepada anggota tim sesuai dengan keahlian dan tanggung jawab mereka. Selain membantu meningkatkan efisiensi kerja, ini juga akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan memiliki peran penting dalam bisnis.

6. Berikan Kesempatan untuk Berkembang

Salah satu cara terbaik untuk menjaga anggota tim tetap termotivasi adalah dengan memberi mereka kesempatan untuk berkembang. Bisa dengan menyediakan pelatihan, workshop, atau mentoring yang dapat meningkatkan keterampilan mereka. Tim yang berkembang adalah aset besar bagi bisnis.

7. Bangun Kepercayaan dan Rasa Saling Menghormati

Kepercayaan adalah pondasi dari tim yang kuat. Jika anggota tim merasa dipercaya, mereka akan lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka. Hindari sikap terlalu mengontrol (micromanaging) karena hal ini bisa membuat anggota tim merasa tidak dipercaya dan kurang produktif.

8. Atasi Konflik dengan Bijak

Konflik dalam tim adalah hal yang wajar, tetapi harus dikelola dengan baik. Jangan biarkan konflik kecil berkembang menjadi masalah besar yang bisa menghambat produktivitas tim. Beri ruang untuk diskusi terbuka dan cari solusi yang menguntungkan semua pihak.

9. Bangun Rasa Kepemilikan dalam Tim

Ketika anggota tim merasa memiliki bisnis ini seperti milik mereka sendiri, mereka akan lebih berdedikasi dan berusaha memberikan yang terbaik. Libatkan mereka dalam pengambilan keputusan dan buat mereka merasa kontribusi mereka benar-benar berdampak.

10. Rayakan Keberhasilan Bersama

Jangan hanya fokus pada target berikutnya tanpa merayakan pencapaian yang telah diraih. Sekecil apa pun keberhasilan yang dicapai tim, rayakan bersama sebagai bentuk apresiasi. Ini akan memperkuat ikatan dalam tim dan menjaga semangat mereka tetap tinggi.

Membangun tim yang solid bukanlah sesuatu yang bisa terjadi dalam semalam. Butuh usaha, komunikasi, dan strategi yang tepat untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan bisnis. Dengan membangun kepercayaan, memberikan kesempatan berkembang, serta menciptakan komunikasi yang baik, kamu bisa memiliki tim yang kuat dan siap membawa bisnis ke level berikutnya.

Potensi Besar! Industri Fashion Muslim Indonesia Siap Kuasai Pasar Global

Kemenperin terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya mempercepat pertumbuhan industri fashion muslim di Indonesia. Seiring dengan meningkatnya permintaan baik di dalam negeri maupun pasar internasional, sektor ini dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pilar utama ekonomi kreatif nasional.

“Perkembangan industri fesyen muslim tidak dapat dilepaskan dari kontribusi banyak pihak. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari asosiasi industri, pengusaha tekstil, desainer, akademisi, hingga platform e-commerce dan konsumen, untuk bersama-sama membangun industri yang berkelanjutan dan kompetitif,” ujar Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Selasa (25/2).

Peluang Pasar Fesyen Muslim yang Terus Bertumbuh

Dalam beberapa tahun terakhir, industri fesyen muslim di Indonesia menunjukkan perkembangan yang signifikan. Salah satu indikatornya adalah keberhasilan penyelenggaraan Muslim Fashion Festival (Muffest) 2025, yang berlangsung pada 20-23 Februari di Jakarta dengan tema “Connecting in Style”.

Menurut Reni, pertumbuhan sektor ini juga didorong oleh meningkatnya pasar ekonomi Islam secara global. Berdasarkan laporan State of Global Islamic Economy 2023-2024 dari DinarStandard, pengeluaran konsumen muslim terhadap berbagai sektor ekonomi Islam diproyeksikan mencapai USD3,1 triliun pada tahun 2027, dengan laju pertumbuhan sebesar 4,8 persen dari tahun 2022 yang hanya mencapai USD2,29 triliun.

“Industri fesyen muslim menjadi sektor dengan pertumbuhan tertinggi kedua setelah industri makanan halal. Bahkan, konsumsi fesyen muslim dunia diperkirakan mencapai USD428 miliar pada 2027,” jelas Reni.

Di tingkat domestik, konsumsi produk halal di Indonesia juga menunjukkan tren yang meningkat. Pada 2025, nilai konsumsi barang dan jasa halal diproyeksikan mencapai USD330,5 miliar, di mana sektor pakaian jadi menjadi kategori terbesar kedua dalam pasar syariah nasional.

Strategi untuk Meningkatkan Daya Saing Global

Melihat besarnya peluang yang ada, Reni mengajak seluruh pelaku industri fesyen muslim Indonesia untuk semakin agresif dalam menguasai pasar domestik serta memperluas jangkauan ekspor. Beberapa negara yang menjadi target potensial ekspor antara lain Iran, Turki, Arab Saudi, Pakistan, dan Mesir, yang dikenal memiliki permintaan tinggi terhadap fesyen muslim.

Lebih lanjut, Kemenperin juga mendorong pengusaha fesyen muslim untuk meningkatkan kualitas dan inovasi produk agar dapat bersaing di tingkat global. Salah satu strateginya adalah menjalin kemitraan dengan industri pakaian jadi dalam negeri, terutama sektor industri kecil dan menengah (IKM), yang memiliki kapasitas produksi besar.

“Industri pakaian jadi dalam negeri memiliki sekitar 2,7 juta tenaga kerja dan 569 ribu unit usaha, berdasarkan data Profil Industri Mikro dan Kecil 2022 serta Statistik Industri Manufaktur 2022. Dengan ekosistem yang kuat ini, kita bisa menjadikan modest fashion Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus memperluas daya saing di kancah internasional,” pungkas Reni.

Skandal Minyak Pertamina Terungkap, Publik Pertanyakan Kualitas BBM!

Skandal dugaan korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, termasuk di lingkup Sub Holding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023, kembali mencuat. Kasus ini diduga menyebabkan kerugian negara yang mencapai Rp 193,7 triliun.

Seiring dengan berkembangnya skandal kasus ini, sejumlah unggahan lama mengenai Pertamina kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satu yang ramai diperbincangkan adalah dugaan kualitas bahan bakar minyak (BBM) yang diklaim tidak sesuai dengan standar. Isu utama yang menjadi perhatian publik adalah anggapan bahwa Pertalite yang beredar memiliki Research Octane Number (RON) hanya 86, lebih rendah dari spesifikasi resmi yang ditetapkan, yakni RON 90.

Isu Kualitas Pertalite dan Pertamax Viral di Media Sosial

Pembahasan mengenai dugaan kualitas BBM yang lebih rendah dari standar kembali ramai di platform seperti Twitter dan TikTok. Sejumlah warganet mengunggah hasil uji coba RON Pertalite menggunakan alat pengukur khusus, yang menunjukkan angka 86. Hal ini kemudian menimbulkan spekulasi mengenai kualitas BBM lain, termasuk Pertamax.

Pada tahun 2022, seorang pengguna media sosial sempat mencuit, “Apakah mungkin yang dijual sebagai ‘Pertamax’ sebenarnya hanyalah ‘Pertalite’?” Meski unggahan ini menuai banyak perhatian, hingga kini belum ada konfirmasi yang dapat membuktikan dugaan tersebut secara resmi.

Pertamina Pastikan Tidak Ada Pengoplosan BBM

Menanggapi isu yang terus berkembang, PT Pertamina Patra Niaga selaku Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) menegaskan bahwa tidak ada praktik pengoplosan dalam produk BBM mereka. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, memastikan bahwa Pertamax tetap memiliki spesifikasi sesuai standar pemerintah dengan RON 92.

“Semua produk BBM yang masuk ke terminal Pertamina telah melalui proses seleksi ketat sesuai dengan spesifikasinya masing-masing. Pertalite memiliki RON 90 dan Pertamax memiliki RON 92, sebagaimana ketentuan yang ditetapkan pemerintah,” jelas Heppy pada Selasa (25/2/2025).

Lebih lanjut, Heppy menjelaskan bahwa di terminal BBM, hanya dilakukan proses injeksi warna (dyes) untuk membedakan jenis BBM serta penambahan zat aditif guna meningkatkan performa Pertamax.

“Proses ini bukanlah praktik oplosan atau pengubahan nilai oktan. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan kualitas BBM Pertamina,” tegasnya.

Pertamina Patra Niaga juga menegaskan bahwa seluruh tahapan distribusi BBM telah memenuhi standar Quality Control (QC) yang ketat. Selain itu, seluruh proses ini berada di bawah pengawasan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) guna memastikan tidak ada penyimpangan dalam pendistribusian ke masyarakat.

“Kami berkomitmen untuk selalu menaati regulasi dan memastikan kualitas BBM yang disalurkan ke masyarakat tetap terjaga sesuai standar yang telah ditetapkan,” tutup Heppy.

6 Jenis Investasi yang Cocok untuk Entrepreneur Bermodal Kecil

Banyak orang berpikir bahwa investasi hanya bisa dilakukan jika memiliki modal besar. Padahal, sebagai seorang entrepreneur dengan modal terbatas, kamu tetap bisa mulai investasi. Justru, investasi adalah langkah penting untuk membangun aset dan memastikan bisnis serta keuangan pribadimu tetap aman di masa depan. Nah, kalau kamu ingin mulai berinvestasi tapi modal masih terbatas, berikut beberapa pilihan investasi yang bisa kamu pertimbangkan.

1. Investasi Reksadana

Reksadana adalah salah satu pilihan investasi terbaik bagi entrepreneur dengan modal terbatas. Dengan nominal mulai dari Rp10.000 saja, kamu sudah bisa memiliki instrumen investasi yang dikelola oleh manajer investasi profesional.

Kamu bisa memilih reksadana pasar uang jika ingin investasi yang lebih stabil atau reksadana saham jika mengincar keuntungan lebih besar dalam jangka panjang. Pastikan kamu memilih reksadana yang sesuai dengan profil risikomu.

2. Saham dengan Modal Kecil

Banyak yang mengira investasi saham butuh modal besar. Padahal, sekarang kamu bisa membeli saham hanya dengan Rp100.000 atau bahkan kurang! Kuncinya adalah memilih saham perusahaan yang memiliki fundamental bagus dan potensi pertumbuhan yang tinggi.

Untuk pemula, bisa mulai dengan saham-saham dari sektor yang kamu pahami, misalnya industri yang berhubungan dengan bisnismu sendiri. Jangan lupa untuk selalu riset sebelum membeli saham dan gunakan aplikasi sekuritas terpercaya.

3. Peer-to-Peer Lending (P2P Lending)

Jika kamu ingin investasi yang memberikan keuntungan cukup tinggi dalam waktu relatif singkat, P2P lending bisa jadi pilihan. Melalui platform P2P lending, kamu bisa memberikan pinjaman kepada individu atau bisnis kecil yang membutuhkan modal, dan mendapatkan imbal hasil dari bunga pinjaman tersebut.

Namun, sebelum terjun ke P2P lending, pastikan kamu memilih platform yang sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar investasi lebih aman.

4. Investasi Emas Digital

Emas sudah lama menjadi instrumen investasi yang aman dan stabil. Saat ini, kamu tidak perlu membeli emas dalam bentuk fisik, karena sudah ada emas digital yang bisa dibeli mulai dari Rp10.000 saja.

Keuntungan emas sebagai investasi adalah nilainya cenderung naik dalam jangka panjang dan bisa dijual kapan saja saat dibutuhkan. Beberapa platform seperti Tokopedia Emas, Pegadaian Digital, dan aplikasi fintech lainnya bisa jadi pilihan untuk mulai investasi emas digital.

5. Membeli dan Mengembangkan Aset Digital

Di era digital seperti sekarang, aset digital bisa menjadi bentuk investasi yang menarik. Misalnya, membeli domain yang berpotensi dijual kembali dengan harga lebih tinggi, membangun blog atau website yang bisa dimonetisasi, hingga membuat konten berbayar di platform seperti YouTube atau Patreon.

Modalnya sangat kecil, bahkan bisa dimulai dengan nol rupiah jika kamu memiliki keterampilan menulis, desain, atau editing video. Dengan konsistensi dan strategi yang tepat, aset digital ini bisa menghasilkan pendapatan pasif yang menguntungkan.

6. Investasi pada Skill dan Pengetahuan

Salah satu investasi terbaik bagi entrepreneur adalah meningkatkan keterampilan dan pengetahuan. Dengan mengikuti kursus online, membaca buku bisnis, atau belajar keterampilan baru yang bisa meningkatkan bisnismu, kamu sebenarnya sedang berinvestasi dalam bentuk yang tidak kalah penting dibandingkan aset finansial.

Investasi ini bisa memberi hasil yang jauh lebih besar dalam jangka panjang, karena semakin kamu ahli dalam bidangmu, semakin besar peluang bisnismu untuk berkembang.

Sebagai entrepreneur dengan modal terbatas, ada banyak cara untuk mulai berinvestasi tanpa harus menunggu memiliki uang banyak. Reksadana, saham, P2P lending, emas digital, aset digital, hingga investasi dalam keterampilan adalah pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

Yang terpenting adalah memahami risiko dari setiap investasi dan selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan. Dengan strategi yang tepat, investasi ini bisa menjadi pondasi kuat bagi masa depan finansial dan bisnismu.