Minggu, Juni 8, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 11

Peringati Hari Buruh, Prabowo Janji Kebijakan Berpihak pada Buruh!

Presiden Prabowo Subianto menghadiri langsung peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang digelar di kawasan Silang Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025). Kehadiran Presiden di tengah para buruh ini mencatatkan sejarah tersendiri, karena Prabowo menjadi Presiden kedua dalam sejarah Indonesia yang ikut serta secara langsung dalam peringatan tahunan ini.

Terakhir kali, kehadiran seorang Presiden RI di peringatan Hari Buruh terjadi enam dekade lalu, tepatnya pada 1965, ketika Presiden pertama RI, Soekarno, menghadiri perayaan serupa di Gelora Bung Karno.

Dalam pidatonya di hadapan ribuan buruh yang memadati Monas, Presiden Prabowo menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan antara kepentingan pekerja dan keberlanjutan investasi di sektor industri.

“Saudara-saudara, kita juga harus realistis. Kita perlu menjaga kepentingan para investor. Tanpa investasi, tidak ada pabrik. Kalau tidak ada pabrik, kalian tidak punya pekerjaan,” tegasnya di atas panggung.

Presiden Siapkan Dialog 150 Buruh dan 150 Pengusaha

Sebagai langkah konkret, Prabowo mengumumkan rencana untuk mempertemukan 150 pimpinan serikat buruh dengan 150 pimpinan perusahaan di Indonesia dalam sebuah dialog khusus yang akan digelar di Istana Bogor dalam waktu dekat.

“Atas masukan dari para pimpinan kalian, saya akan mengundang mereka semua duduk bersama. Kita akan bicarakan solusi yang adil untuk semua,” ujarnya.

Presiden menegaskan, tujuan pertemuan itu adalah melahirkan kebijakan yang menyejahterakan buruh tanpa mengabaikan kepentingan pelaku usaha. “Saya akan sampaikan kepada para pengusaha, kalian tidak boleh hanya mengejar kekayaan untuk diri sendiri. Ajak para pekerja ikut menikmati hasilnya,” kata Prabowo.

Selain mengandalkan kebijakan sektor usaha, Prabowo menekankan bahwa negara turut hadir dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja. Ia menyebut sejumlah program pemerintah, seperti jaminan kesehatan, pendidikan, subsidi listrik, hingga bantuan langsung tunai (BLT) yang sudah digelontorkan mencapai lebih dari Rp500 triliun.

“Kami berupaya agar tidak ada rakyat yang terlantar. Bantuan itu untuk memastikan rakyat tetap bisa hidup layak. Tapi harus dijaga, supaya bantuan tepat sasaran. Jangan sampai yang tidak berhak ikut menerima,” pungkasnya.

Daftar Lengkap Pinjaman yang Bisa Pengaruhi Skor BI Checking Kamu

Pernah dengar istilah BI Checking tapi masih bingung apa maksudnya? BI Checking (yang sekarang dikenal sebagai Sistem Layanan Informasi Keuangan atau SLIK OJK) adalah catatan histori kredit seseorang, yang bisa jadi penentu apakah kamu layak dapat pinjaman atau tidak. Nah, segala macam pinjaman yang kamu ambil akan masuk dan tercatat di sini. Jadi, penting banget untuk tahu, sebenarnya pinjaman apa saja sih yang bisa bikin namamu nongol di BI Checking?

1. Kartu Kredit

Punya kartu kredit? Selamat, kamu secara otomatis tercatat dalam sistem BI Checking. Bukan berarti ini hal buruk, ya. Justru kalau kamu rutin bayar tagihan tepat waktu, itu bisa jadi nilai plus. Tapi hati-hati kalau kamu telat bayar. Meskipun cuma telat beberapa hari, itu bisa masuk sebagai catatan negatif.

2. Kredit Kendaraan Bermotor

Mau beli motor atau mobil secara kredit? Nah, ini juga termasuk dalam daftar BI Checking. Setiap cicilan yang kamu ambil, apalagi yang jumlahnya besar, akan dipantau. Kalau telat bayar atau macet di tengah jalan, itu bisa bikin nama kamu “kurang sedap” di mata bank.

3. KPR (Kredit Pemilikan Rumah)

Beli rumah pakai KPR? Ini juga dicatat. Karena nilai pinjamannya besar dan jangka waktunya panjang, KPR jadi salah satu indikator kuat buat menilai kedisiplinan seseorang dalam membayar utang. Skor kamu di sini bakal berpengaruh kalau suatu saat mau ajukan pinjaman lain.

4. Pinjaman di Lembaga Multifinance

Bukan cuma bank, pinjaman dari leasing (misalnya untuk beli barang elektronik, furnitur, atau alat usaha) juga masuk dalam BI Checking. Meskipun bukan institusi perbankan, mereka tetap wajib melaporkan data kredit nasabah ke OJK.

5. Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Ini sering diambil UMKM karena bunganya lebih ringan. Tapi jangan salah, KUR juga terpantau di sistem BI Checking. Jadi walaupun plafonnya kecil, kalau kamu bermasalah dalam pembayaran, catatannya tetap masuk dan bisa jadi batu sandungan di masa depan.

6. Pinjaman Online Legal

Kalau kamu pinjam dari fintech legal yang terdaftar di OJK, datanya juga bisa masuk ke sistem SLIK OJK. Ini makin diperkuat seiring regulasi yang makin ketat untuk menjaga perlindungan konsumen dan kelayakan kredit.

Kenapa Harus Peduli?

Mungkin kamu mikir, “Ah, aku nggak niat minjem duit lagi kok.” Tapi siapa tahu suatu hari butuh modal usaha, beli rumah, atau sekadar ajukan kartu kredit. Saat itu, riwayat kamu di BI Checking akan jadi penilaian utama. Jadi mulai sekarang, pastikan kamu jaga reputasi keuanganmu. Bayar cicilan tepat waktu, dan jangan asal ambil pinjaman yang kamu nggak yakin bisa lunasi.

Beras Melimpah, Pemerintah Kebut Infrastruktur Pertanian Tahun Ini

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan laporan terkini mengenai kondisi ketahanan pangan nasional kepada Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Salah satu poin utama yang dilaporkan adalah lonjakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang kini mencapai titik tertinggi dalam dua dekade terakhir.

“Stok beras saat ini sudah hampir menyentuh angka 3,4 juta ton, dan diperkirakan akan mencapai 4 juta ton dalam waktu kurang dari sebulan jika situasi tetap kondusif,” ujar Amran kepada awak media usai pertemuan. Ia menyebut, lonjakan stok ini belum pernah terjadi selama 23 tahun terakhir.

Selain soal stok, serapan beras dari petani juga menunjukkan tren menggembirakan. Dalam sebulan terakhir saja, penyerapan mencapai 1 juta ton, dan secara kumulatif dari Januari hingga April 2025 telah menembus 1,7 juta ton. Bandingkan dengan rata-rata serapan pada lima hingga sepuluh tahun terakhir yang hanya berada di kisaran 1,2 juta ton per tahun.

Produksi Meningkat, Infrastruktur Pertanian Siap Direvitalisasi

Amran turut mengutip laporan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) yang memprediksi produksi beras nasional akan naik menjadi 34,6 juta ton tahun ini, dari sebelumnya 30 juta ton. “Ini jadi sinyal positif yang perlu kita jaga dan perkuat. Data ini juga kami ambil dari BPS dan Bulog, untuk menjamin keabsahannya,” tegas Amran.

Tak hanya fokus pada beras, pemerintah juga mulai memetakan potensi produksi jagung nasional. Amran menyebutkan, panen raya jagung diprediksi berlangsung dalam waktu dekat, dan pemerintah siap melakukan penyerapan hasil agar harga di tingkat petani tetap stabil.

Dalam kesempatan yang sama, Mentan dan Presiden Prabowo turut membahas penguatan infrastruktur pertanian sebagai bagian dari upaya jangka panjang. Salah satunya adalah rehabilitasi jaringan irigasi di lahan seluas 2 juta hektare yang tersebar di berbagai wilayah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan sepakat pekerjaan dimulai tahun ini. Ini penting untuk mendukung target ketahanan pangan nasional,” ucap Amran.

Langkah ini juga menjadi bagian dari strategi menyeluruh pemerintah dalam menghadapi perubahan iklim dan tekanan global terhadap sektor pangan. Pemerintah menargetkan ketahanan pangan tidak hanya berkelanjutan, tetapi juga mampu menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional dalam lima tahun ke depan.

Transformasi Digital UMKM Dipercepat, Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8%

Transformasi digital bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian Koperasi dan UKM, Bagus Rachman, menegaskan bahwa digitalisasi menjadi kunci penting untuk meningkatkan daya saing dan memperluas akses pasar bagi UMKM.

“Di era ekonomi digital saat ini, adopsi teknologi bukan hanya mempercepat proses bisnis, tapi juga membuka peluang baru yang tak terbatas,” ujar Bagus dalam forum Mastercard Forum 2025: Driving Tomorrow Innovation In Action di Sanur, Bali, Selasa (29/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa sektor UMKM selama ini telah menjadi fondasi utama perekonomian nasional. Untuk tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen dengan kontribusi signifikan dari sektor Usaha Mikro. Bahkan, lima tahun ke depan, kontribusinya diharapkan mampu menyentuh angka 8 persen terhadap PDB nasional.

SAPA UMKM: Solusi Terpadu Digitalisasi Usaha Kecil

Namun, perjalanan menuju digitalisasi penuh tantangan. Mulai dari rendahnya literasi digital, terbatasnya akses infrastruktur, hingga keamanan siber dan keterbatasan sumber daya manusia masih menjadi hambatan yang harus diatasi saat ini.

Menjawab tantangan tersebut, Kementerian Koperasi dan UKM menggagas platform SAPA UMKM, sebuah ekosistem digital terpadu yang akan menyatukan berbagai layanan penting dalam satu pintu. Program ini dirancang untuk mempermudah UMKM dalam mengakses pembiayaan, pelatihan, perizinan, hingga promosi produk.

“Melalui SAPA UMKM, kami ingin memutus rantai birokrasi berbelit dan mendekatkan akses digital kepada pelaku usaha,” lanjut Bagus.

SAPA UMKM juga akan dilengkapi fitur pendampingan usaha dan dashboard evaluasi kinerja, sehingga pelaku UMKM bisa mendapatkan wawasan bisnis berbasis data. Pemerintah berharap program ini bisa menjadi lokomotif transformasi digital untuk UMKM hingga 2029 dan mendorong mereka naik kelas secara berkelanjutan.

Lebih jauh, Kemenkop UKM juga mendorong kolaborasi dengan sektor swasta, startup teknologi, dan perbankan digital untuk memperluas cakupan manfaat SAPA UMKM ke pelosok daerah. Dengan fondasi digital yang kuat, UMKM diyakini bisa menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif.

Pinterest Bisa Jadi Mesin Uang untuk Afiliator, Begini Strateginya!

Banyak orang mengira Pinterest itu cuma tempat nyari inspirasi dekorasi rumah atau resep masakan. Padahal, kalau dimanfaatkan dengan benar, Pinterest bisa jadi ladang subur buat afiliator mencari cuan. Kenapa? Karena Pinterest bukan sekadar media sosial—dia juga berfungsi seperti mesin pencari visual. Artinya, orang yang datang ke Pinterest itu emang niat cari sesuatu. Nah, di situlah peluang buat kita sebagai afiliator muncul.

Kenapa Pinterest Cocok Buat Affiliasi?

Pinterest punya pengguna aktif yang high intent, alias udah punya niat beli. Mereka biasanya cari ide, referensi produk, atau tutorial. Jadi, kalau kamu bisa kasih konten yang relevan dan menarik, besar kemungkinan mereka akan klik link affiliasimu. Apalagi Pinterest mendukung link langsung ke website atau marketplace—tanpa ribet algoritma yang suka menyembunyikan postingan kayak di Instagram atau TikTok.

Tips Memaksimalkan Pinterest untuk Affiliasi

1. Buat Akun Bisnis Pinterest

Langkah pertama: ubah akun Pinterest-mu jadi akun bisnis. Dengan ini, kamu bisa akses Pinterest Analytics dan melihat performa pin kamu—berapa yang klik, berapa yang simpan, dll. Ini penting buat evaluasi strategi kontenmu.

2. Riset Kata Kunci

Sama kayak SEO di Google, Pinterest juga butuh keyword. Coba cari apa yang banyak dicari orang di Pinterest yang relevan dengan produkmu. Misal kamu promosiin produk kecantikan, coba cari kata kunci seperti “skincare untuk kulit berminyak” atau “makeup natural look”. Masukkan kata-kata ini ke judul dan deskripsi pin.

3. Gunakan Gambar Menarik

Pinterest adalah platform visual. Jadi, jangan asal upload gambar. Gunakan desain yang eye-catching, terang, dan ada teks singkat yang jelas. Canva bisa jadi alat bantu buat desain pin yang estetik tapi tetap informatif. Tambahkan logo kecil biar terlihat profesional.

4. Tautkan ke Link Affiliasi atau Landing Page

Kalau kamu pakai link affiliasi langsung, pastikan platform affiliasinya mengizinkan itu (sebagian ada yang melarang direct link). Kalau nggak aman, bikin landing page dulu, lalu arahkan traffic dari Pinterest ke situ. Dari landing page baru kamu arahkan ke produk.

5. Konsisten dan Buat Board Bertema

Jangan cuma sekali posting lalu tinggalin. Buat beberapa board sesuai tema. Misalnya kamu fokus pada produk fashion, buat board seperti “OOTD Casual”, “Fashion Wanita Elegan”, atau “Inspirasi Outfit Kantor”. Pin produk affiliasimu ke sana. Ini bikin akunmu terlihat rapi dan profesional.

6. Manfaatkan Fitur “Idea Pin”

Meskipun nggak bisa dikasih link, Idea Pin bisa ngebantu ningkatin jangkauan. Gunakan untuk edukasi atau review produk. Setelah itu, arahkan audiens ke link lewat kolom komentar atau bio.

Jadwalkan dan Analisa

Gunakan alat seperti Tailwind buat menjadwalkan pin kamu. Ini ngebantu banget biar kamu nggak harus posting manual tiap hari. Lalu, cek performa pin lewat analytics. Lihat mana yang paling banyak klik, dan fokus kembangkan konten serupa.

Pinterest bisa jadi senjata ampuh buat afiliator asal dimaksimalkan dengan benar. Mulai dari riset kata kunci, desain visual yang menarik, sampai konsistensi postingan. Yang penting, kamu hadir bukan cuma buat jualan, tapi juga kasih inspirasi yang bermanfaat. Dari situ, klik dan komisi akan datang dengan sendirinya.

Kasus Vape Ilegal Seret Nama Artis Jonathan Frizzy, Tiga Tersangka Sudah Ditahan!

Pihak Kepolisian membenarkan keterlibatan artis Jonathan Frizzy atau yang lebih dikenal sebagai Ijonk, dalam penyelidikan kasus peredaran vape ilegal yang mengandung zat berbahaya jenis obat keras. Meski masih berstatus sebagai saksi, keterangannya dinilai penting dalam mengungkap alur distribusi produk tersebut di tanah air.

“Benar, yang bersangkutan kami periksa sebagai saksi,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat memberikan keterangan di Direktorat Reserse Narkoba, Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Pemeriksaan terhadap Jonathan Frizzy alias Ijonk bermula dari hasil pengembangan penyelidikan oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta, menyusul pengungkapan kasus vape ilegal yang masuk melalui jalur penerbangan internasional. Kapolres Bandara Soetta, Kombes Ronald Sipayung, menjelaskan bahwa Jonathan sebelumnya sudah pernah dimintai keterangan, namun pada pemanggilan kedua ia berhalangan hadir karena alasan kesehatan.

Kasus Bermula dari Penyelundupan Vape Mengandung Etomidate

Menurut Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Bandara Soetta AKP Michael Tandayu, kasus ini terungkap sejak Maret 2025 berkat kerja sama antara kepolisian dan Bea Cukai. Dalam operasi gabungan, petugas menemukan sejumlah cairan atau liquid vape asal luar negeri yang mengandung etomidate—obat keras yang biasanya digunakan sebagai anestesi di dunia medis dan harus dikontrol ketat.

Tiga orang tersangka telah diamankan dan ditahan: BTR, EDS, dan ER. Ketiganya disangkakan melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, serta dijerat Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat (2) jo Pasal 55 KUHP.

Pihak Kepolisian belum memastikan sejauh mana keterlibatan Jonathan Frizzy dalam kasus vape dengan zat berbahaya ini. Namun, muncul dugaan bahwa sang aktor pernah menjadi endorser produk vape yang kini tengah dipermasalahkan. Penyidik akan mendalami apakah keterlibatan tersebut hanya sebatas promosi atau ada unsur keuntungan dari distribusi produk.

Kepolisian menyatakan akan tetap memanggil ulang Jonathan Frizzy untuk dimintai keterangan tambahan setelah kondisinya pulih. Sementara itu, penyidikan terhadap jaringan distribusi vape ilegal masih terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru dalam waktu dekat.

Ekonomi Kreatif Jadi Motor Baru Pertumbuhan, Nilai Ekspor Tembus USD 25 Miliar

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menggambarkan peran strategis kementeriannya dalam membangun pertumbuhan ekonomi nasional sebagai “biro jodoh”. Istilah itu, menurutnya, mencerminkan upaya Kemenparekraf dalam mempertemukan pelaku industri ekonomi kreatif dengan mitra pendukung yang tepat.

“Kalau jodohnya pas, hidup bisa berubah. Begitu juga dengan pelaku ekonomi kreatif — ketika bertemu mitra yang sesuai, potensi mereka bisa berkembang luar biasa,” ungkap Irene saat memberi sambutan dalam Konferensi Nasional yang diselenggarakan OJK, di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Ia menyampaikan, data dari BPS yang diolah oleh Kemenparekraf menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor ekonomi kreatif terhadap PDB meningkat signifikan — dari sekitar Rp 700 triliun pada 2013 menjadi lebih dari Rp 1.500 triliun pada 2024. Lonjakan serupa juga terlihat pada serapan tenaga kerja, yang naik dari 14 juta menjadi 26,47 juta orang, serta nilai ekspor yang menembus USD 25,10 miliar pada tahun ini.

Perkuat Sinergi dan Akses Pembiayaan

Irene menegaskan, Kemenparekraf saat ini tengah memperkuat fondasi agar ekonomi kreatif dapat berkembang lebih merata hingga sampai ke daerah. Salah satunya lewat program pelatihan manajemen keuangan secara personal (one-on-one) dan dukungan kebijakan yang berbasis pendekatan hexahelix — melibatkan pemerintah, pelaku industri, akademisi, komunitas, media, dan investor.

Tak hanya itu, Kemenparekraf juga menggandeng OJK untuk memperluas akses pembiayaan melalui skema agunan berbasis Kekayaan Intelektual (IP). Skema ini telah memiliki landasan hukum dalam PP Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif dan diperkuat oleh Surat Edaran OJK S-12/D.03/2022.

“Kami ingin pelaku ekraf tidak hanya kreatif, tapi juga bankable. Dukungan kebijakan yang berpihak menjadi penting agar ekosistem ini terus tumbuh dan perkembang, bukan hanya di pusat tapi juga di seluruh pelosok tanah air,” ujar Irene.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa arah kerja Kemenparekraf sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, terutama dalam hal penciptaan lapangan kerja berkualitas serta penguatan sektor industri kreatif sebagai pendorong ekonomi masa depan.

Promosi Bisnis Rental Mobil Biar Gak Bakar Duit, Gimana Strateginya?

Bisnis rental mobil itu peluangnya besar, apalagi di kota-kota yang rame sama kegiatan bisnis, wisata, atau bahkan sekadar kebutuhan transportasi harian. Tapi, punya armada saja nggak cukup. Di zaman serba online kayak sekarang, promosi lewat sosial media itu wajib hukumnya. Nah, gimana caranya supaya marketing kamu efektif dan nggak bikin dompet jebol?

1. Kenali Dulu Target Pasarmu

Sebelum buru-buru pasang iklan, kamu harus tahu dulu: siapa sih yang mau kamu sasar? Misalnya, kalau kamu di kota wisata, targetmu bisa wisatawan lokal atau mancanegara. Kalau di kota besar, mungkin lebih ke orang-orang yang butuh mobil untuk perjalanan dinas atau event keluarga.

Setelah tahu targetnya, kamu bisa sesuaikan gaya bahasa, foto, bahkan promo yang kamu tawarkan di sosial media.

2. Rajin Posting Konten Menarik

Dalam dunia sosial media, konsistensi dan kreativitas adalah kunci. Untuk bisnis rental mobil, kamu nggak cukup hanya mengandalkan foto mobil yang dipajang seadanya. Cobalah buat konten yang lebih hidup, seperti video singkat yang memperlihatkan kenyamanan interior mobil, tips memilih kendaraan sewaan yang tepat, atau bahkan berbagi promo spesial di momen tertentu seperti libur Lebaran atau musim liburan akhir tahun.

Testimoni dari pelanggan juga bisa menjadi senjata ampuh untuk membangun kepercayaan. Gunakan berbagai platform seperti Instagram, Facebook, bahkan TikTok untuk menyebarkan konten ini. Pastikan kualitas foto dan video yang kamu unggah tetap profesional agar bisnis kamu terlihat lebih kredibel di mata calon pelanggan.

3. Manfaatkan Fitur Iklan Sosial Media

Kalau mau cepat menjangkau lebih banyak orang, kamu perlu pakai fitur iklan berbayar (Ads). Tapi inget, jangan asal nyalain iklan tanpa strategi, nanti malah boncos.

  • Platform yang cocok: Facebook Ads dan Instagram Ads masih yang paling oke buat bisnis rental mobil.

  • Targeting: Spesifikkan ke lokasi sekitar bisnis kamu. Nggak perlu sampai nasional kalau bisnis kamu cuma melayani satu kota.

  • Jenis iklan: Coba dulu format iklan “Lead Generation” biar orang bisa langsung isi form booking, atau “Website Traffic” kalau kamu punya situs reservasi online.

4. Berapa Budget yang Pas untuk Iklan Rental Mobil?

Kalau baru mulai, kamu nggak perlu langsung keluar budget besar. Ini saran kasarnya:

  • Minimal harian: Rp30.000 – Rp50.000/hari

  • Testing fase: Jalanin dulu 5-7 hari dengan iklan kecil buat lihat hasilnya.

  • Optimasi: Kalau ada iklan yang performanya bagus (banyak klik atau banyak yang tanya), baru tambah budget perlahan.

Ingat, jangan langsung keluar budget jutaan tanpa ngerti iklannya jalan ke mana. Mulai kecil, tes konten, lihat hasil, baru scaling!

5. Jangan Lupa Bangun Kepercayaan Kepada Pelanggan

Dalam bisnis rental mobil, membangun rasa percaya dari calon pelanggan itu sangat penting. Pastikan akun sosial media kamu terlihat aktif dan responsif terhadap pertanyaan atau komentar. Unggah testimoni pelanggan yang sudah pernah menggunakan jasa kamu, dan letakkan testimoni tersebut di tempat yang mudah dilihat, misalnya di highlight Instagram.

Cantumkan juga informasi kontak yang jelas dan prosedur pemesanan yang sederhana agar orang tidak ragu untuk menghubungi. Kalau memungkinkan, dorong pelanggan untuk membagikan pengalaman mereka dengan menandai akunmu saat mereka mengunggah foto perjalanan mereka. Bukti sosial seperti ini bisa menjadi promosi gratis yang jauh lebih meyakinkan daripada sekadar kata-kata iklan.

Bahas Peluang Investasi, Duta Besar Spanyol Kagumi Kualitas Mebel Jepara

Duta Besar Spanyol untuk Indonesia, Francisco de Asis Aguilera Aranda, menunjukkan ketertarikannya untuk mempererat kerja sama ekonomi dengan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, khususnya dalam sektor industri mebel dan peluang pengembangan pelabuhan di Desa Balong, Kecamatan Kembang.

“Kunjungan kami hari ini bertujuan untuk meninjau langsung potensi industri mebel di Jepara,” kata Francisco saat berkunjung ke Pendopo Kartini Jepara, Senin (28/4).

Dalam kunjungan tersebut, Francisco bersama delegasi dari Komite Bilateral Kamar Dagang dan Industri (Kadin) disambut langsung oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati M Ibnu Hajar. Acara penyambutan diawali dengan pertunjukan tari tradisional Dewi Tri Sekti serta pemutaran video profil daerah. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pertukaran cendera mata sebagai tanda persahabatan kedua pihak.

Delegasi Spanyol juga diajak berkeliling ruang bersejarah di Pendopo Kartini, termasuk meninjau kamar pingitan RA Kartini dan sekolah perempuan yang pernah didirikannya. Usai jamuan makan siang bersama jajaran pemerintah daerah dan pelaku usaha, kunjungan berlanjut ke forum bisnis.

Fokus pada Potensi Ekspor Mebel dan Pengembangan Infrastruktur di Jepara

Di forum ini, para delegasi bertemu dengan asosiasi industri seperti Kadin Jepara dan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) untuk membahas peluang kerja sama, khususnya dalam ekspor furnitur ke pasar global.

Francisco mengungkapkan kekagumannya terhadap kualitas kerajinan Jepara. “Produk furnitur dari Jepara sangat kompetitif. Tantangannya sekarang adalah memperkuat promosi, agar lebih dikenal luas di dunia internasional,” ujarnya saat mengunjungi sentra seni ukir di Mulyoharjo.

Francisco juga menceritakan bahwa dirinya secara pribadi sudah mengenal kualitas mebel Jepara sejak lama. Bahkan di rumah pribadinya di Madrid, beberapa furnitur berasal dari Jepara, yang dibelinya saat kunjungan dua dekade lalu.

Bupati Jepara Witiarso Utomo menilai kunjungan ini sebagai peluang strategis untuk mendorong ekspor mebel lokal dan mempercepat pengembangan pelabuhan.

“Kami siap memfasilitasi kerja sama internasional demi membuka pasar baru bagi pengusaha dan perajin Jepara,” jelas Witiarso. Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus mendorong pelaku usaha untuk aktif terlibat dalam peluang ini.

Tak hanya itu, Pemkab Jepara juga menargetkan pembentukan hubungan sister city dengan Kota Valencia di Spanyol, mengingat kesamaan karakter keduanya dalam sektor maritim dan industri furnitur.

Ekspor Naik, Industri Alat Kesehatan Lokal Siap Bersaing di Pasar Global

Industri alat kesehatan nasional terus mendapatkan perhatian khusus seiring dengan komitmen pemerintah mendorong sektor ini melalui peta jalan Making Indonesia 4.0. Besarnya potensi pertumbuhan industri alat kesehatan dinilai mampu menjadi motor penggerak ekonomi nasional di masa depan.

“Industri alat kesehatan termasuk dalam kategori sektor dengan permintaan tinggi. Peluang ini harus dioptimalkan, agar Indonesia mampu berdiri mandiri di bidang tersebut,” ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Setia Diarta, dalam keterangan resmi, Minggu (27/4).

Berdasarkan data SIINas, saat ini terdapat 393 perusahaan dalam negeri yang aktif memproduksi berbagai jenis alat kesehatan. Produk yang dihasilkan meliputi tempat tidur rumah sakit, alat suntik, tensimeter, hingga peralatan elektromedis seperti ventilator.

Dorongan Ekspor dan Penguatan Bahan Baku Lokal

Peningkatan penggunaan produk dalam negeri juga tercermin dari transaksi di e-Katalog yang mencapai 48% pada 2024. Tak hanya itu, ekspor alat kesehatan nasional pun mengalami lonjakan, dengan nilai ekspor lebih dari USD 273 juta pada tahun yang sama.

Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Kemenperin, Solehan, menambahkan bahwa penguatan ekosistem industri terus dilakukan melalui pembentukan Hub Bahan Baku Alat Kesehatan. Inisiatif ini dirancang untuk mempertemukan kebutuhan produsen dengan penyedia bahan baku lokal, memperkuat rantai pasok dalam negeri, dan memperbesar daya saing nasional.

“Keberhasilan pembangunan ekosistem ini akan bergantung pada sinergi erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan akademisi,” jelasnya.

Sebagai bagian dari pengembangan sektor elektromedis, produksi alat ultrasonografi (USG) menjadi sorotan penting. USG berperan vital dalam dunia medis, mulai dari memantau perkembangan janin hingga mendeteksi kelainan organ.

Mengembangkan produk USG disebut Solehan bukan perkara mudah. Prosesnya membutuhkan kolaborasi multidisiplin, mulai dari teknik elektronika, mesin presisi, software, hingga sertifikasi medis. Selain itu, diperlukan pengujian intensif dari tahap desain awal hingga produksi massal dan pelatihan tenaga medis pengguna.

“Produk USG merupakan salah satu alat yang kompleks. Karena itu, kami mengapresiasi industri dalam negeri seperti GE Healthcare yang telah mampu menghadirkan USG secara mandiri,” ujarnya.

Transformasi Industri Menuju Era Digital

Untuk memperkuat posisi industri alat kesehatan di pasar global, Kemenperin juga mendorong penguatan industri komponen lokal dan adopsi teknologi digital. Penggunaan manufaktur cerdas diharapkan mampu meningkatkan kualitas sekaligus efisiensi produksi alat kesehatan di dalam negeri.

Selain memperkuat pasar domestik, perluasan ke pasar ekspor menjadi target berikutnya, dengan dukungan regulasi, insentif, dan promosi nasional. Kemenperin menegaskan pentingnya sinergi berkelanjutan dengan lembaga riset dan pendidikan tinggi, guna memastikan aliran inovasi tidak terhenti pada satu generasi produk saja.

“Berbicara soal alat kesehatan bukan hanya membahas soal industri. Ini adalah soal ketahanan nasional, kemandirian bangsa, dan kemampuan kita memenuhi kebutuhan rakyat sendiri,” tutup Solehan.