Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News Perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih Diadakan di JIS

Perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih Diadakan di JIS

0
(Dok: antaranews.com)

Jakarta – Panggung perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih di Jakarta International Stadium (JIS) yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (27/5).

Ketua Panitia Acara Maya Rumantir mengatakan perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Isa Almasih ini merupakan kali pertama diselenggarakan di Jakarta International Stadium (JIS). Perayaan ini tidak menggunakan area rumput karena Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan melakukan sertifikasi dalam waktu dekat.

“Ini adalah pertama kalinya menggunakan JIS untuk perayaan Kebangkitan dan Kenaikan Yesus Kristus. Namun dalam acara ini, kami tidak diizinkan menggunakan area rumput sebagai panggung karena akan disertifikasi oleh FIFA dalam waktu dekat,” kata Maya di JIS, Jakarta Utara, Jumat.

Jakarta International Stadium (JIS) memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki stadion lain di Indonesia. Salah satu yang paling menonjol adalah rumputnya yang menggunakan rumput hybrid, direkomendasikan langsung oleh FIFA.

Rumput hybrid memiliki daya tahan tiga kali lipat dibandingkan rumput lapangan pada umumnya.

Anggota Komite III DPD RI Maya Rumantir itu mengucapkan terima kasih karena sudah diizinkan memakai fasilitas stadion tersebut oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Selanjutnya penyanyi senior itu juga menyanyikan lagu berjudul ‘Indonesia Bersinar’ diiringi prosesi masuknya obor Paskah Nasional XVIII dan bendera sejumlah negara di antaranya Israel, Yunani, Palestina, Italia, Iran, Singapura, Rusia, dan sebagainya.

Sementara itu, sejumlah peserta duduk tertib menyaksikan dari tribun kanan dan kiri JIS, menghadap posisi panggung terletak di bawah tribun VIP barat dan tribun timur.

Selanjutnya obor Paskah diserahterimakan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Ketua Umum Lembaga Paskah Nasional Pdt Shephard Supit.

Menurut Pendeta Shephard, obor Paskah tersebut sudah melanglang ke sejumlah provinsi.

“Terakhir obor tersebut dilepas dari Badung, Bali,” kata Pdt Shephard.

Adapun obor tersebut membawa pesan perdamaian dan persahabatan, kata Pdt Shephard.

Setelah diterima Anies, obor Paskah tersebut kembali diserahterimakan kepada Theresia Hossana selaku Ketua Umum Keluarga Besar Suku Asli Kalimantan.

Exit mobile version