Kawasan Bintan Inti Halal Hub di Kepulauan Riau (Kepri) menjadi fokus utama pengembangan industri halal oleh pemerintah, dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi halal terkemuka di dunia.
Salah satu aspek kunci dalam pengembangan industri halal adalah pembangunan ekosistem rantai nilai halal yang kokoh, mulai dari tahap produksi hingga pemasaran. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan ekspor produk halal, tetapi juga akan menegaskan posisi Indonesia sebagai pelaku utama dalam rantai nilai halal global.
Langkah Strategis dalam Pengembangan Industri Halal
Untuk mewujudkan ekosistem tersebut, langkah-langkah strategis perlu diambil. Pertama, infrastruktur ekosistem rantai nilai halal harus diperkuat untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas industri halal. Proses sertifikasi halal harus ditingkatkan, termasuk sertifikasi untuk rumah potong hewan dan juru sembelih halal. Berbagai insentif fiskal dan nonfiskal dapat diberikan untuk mendorong partisipasi pelaku industri halal.
Kedua, inovasi dan kolaborasi riset serta pemanfaatan teknologi perlu ditingkatkan untuk memperkuat ekosistem rantai nilai halal yang inklusif, beretika, dan berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi digital, seperti pelacakan halal, diyakini dapat mempercepat pengembangan ekosistem halal.
Menggali Potensi Lokal dalam Industri Halal
Tahapan ketiga terdiri dari mengidentifikasi potensi unggulan lokal dan meningkatkan nilai tambah dalam industri produk halal di wilayah tersebut. Kepulauan Riau, dengan kekayaan hasil lautnya, memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi biru. Oleh karena itu, ekosistem rantai nilai halal di sektor ini harus terus dikembangkan.
Selain itu, pengembangan logistik halal juga harus diperhatikan, termasuk pembangunan pelabuhan logistik halal untuk memperkuat posisi Kepulauan Riau sebagai hub perdagangan halal internasional.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa Kepri telah melakukan berbagai upaya dalam pengembangan industri halal, termasuk melalui program Halal Center dan inkubasi usaha syariah. Kepri juga telah berhasil menjadi produsen produk halal yang tidak hanya memenuhi pasar domestik tetapi juga pasar global.
Melalui berbagai langkah tersebut, Kepulauan Riau semakin menunjukkan kemajuan positif dalam pembangunan berbagai sektor, yang didukung oleh berbagai pihak termasuk Wakil Gubernur, Walikota, dan Bupati serta berbagai pengurus KDEKS Kepri.