Simpati dan Bantuan untuk Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal, Para keluarga anggota KPPS, Linmas, dan Saksi Pemilu 2024 yang meninggal dunia mendapatkan berbagai ucapan simpati serta bantuan dari berbagai pihak. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menawarkan kesempatan untuk mengikuti kursus tambahan kepada putra mendiang Dulhanan, yang merupakan ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS yang meninggal saat bertugas. Ipuk menyatakan, “Kecamatan akan membantu fasilitasi agar ia dapat mengikuti kursus tambahan. Kursus tersebut dapat berupa kursus bahasa atau bidang lain sesuai minatnya, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuannya. Tetaplah semangat dalam belajar, ya.” Selain itu, ucapan semangat juga diberikan kepada dua anak Dulhanan yang masih bersekolah di kelas 11 SMA dan kelas 6 SD.
Simpati dan bantuan yang diberikan kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal dunia selama Pemilu 2024.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, menyerahkan akta kematian beserta kartu keluarga (KK) baru kepada tiga keluarga petugas KPPS yang meninggal. Ramdhan menyampaikan, “Ini salah satu bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah kota kepada keluarga almarhum dan almarhumah. Mereka adalah anak-anak muda yang telah berjuang untuk demokrasi kita.” Selain itu, Danny Pomanto, juga mengunjungi keluarga petugas KPPS lainnya yang meninggal, seperti almarhumah Dahlia Salsabila dan almarhum William, untuk menyampaikan belasungkawa atas kepergian mereka.
Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan santunan kepada keluarga anggota PPS (Panitia Pemungutan Suara) Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, yang meninggal dunia. Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menyampaikan, “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Sutony, semoga beliau mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.” Gus Muhdlor juga memastikan bahwa hak almarhum sebagai anggota PPS dipenuhi, termasuk santunan dari BPJS Ketenagakerjaan yang diserahkan secara simbolis. Pada Pemilu 2024, Pemkab Sidoarjo telah mengikutsertakan seluruh anggota PPS dan KPPS dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka terlindungi jaminan sosial oleh BPJS Ketenagakerjaan jika mengalami kecelakaan atau meninggal dunia. Santunan BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada ahli waris almarhum, termasuk dua santunan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKM) karena terdaftar dalam dua kepesertaan, yaitu sebagai anggota BPD dan PPS yang dicover oleh Pemkab Sidoarjo melalui anggaran KPU Sidoarjo.Dalam kesedihan ini, berbagai pihak memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga-keluarga yang kehilangan anggota mereka dalam tugas pemilu yang berharga. Semoga bantuan dan simpati ini dapat meringankan beban yang mereka rasakan di saat yang sulit ini.