Minggu, April 20, 2025
Top Mortar Gak Takut Hujan
Beranda blog Halaman 7

Peluang Emas UMKM! USS Yard Sale Dapat Apresiasi dari Pemerintah

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Urban Sneaker Society (USS) Yard Sale yang berperan dalam mengembangkan ekosistem fesyen lokal. Selain itu, acara ini juga dianggap mampu membuka peluang kerja berkualitas bagi anak muda Indonesia.

“Kami sangat menghargai konsistensi USS Yard Sale dalam mendukung UMKM dan brand lokal sejak 2017,” ujar Wamenekraf Irene saat berkunjung ke acara tersebut yang berlangsung di City Hall, Pondok Indah Mall (PIM) 3, Jakarta, pada Minggu, 23 Maret 2025.

Mendukung UMKM dan Peluang Ekonomi Kreatif

Melibatkan lebih dari 50 UMKM dan brand lokal, USS Yard Sale menjadi wadah bagi pelaku usaha muda untuk memperkenalkan produk mereka sekaligus meningkatkan penjualan. Acara ini juga memberikan peluang bagi para pengusaha untuk semakin mempersiapkan diri menghadapi momen Lebaran dan masa depan industri fesyen yang lebih cerah.

“Melalui event ini, kami berharap semakin banyak lapangan kerja berkualitas tercipta bagi generasi muda, terutama di sektor fesyen,” kata Irene.

Selain itu, acara ini tidak hanya menjadi ajang transaksi jual beli, tetapi juga tempat berbagi wawasan mengenai tren fesyen dan strategi bisnis. Beberapa sesi diskusi dan workshop yang diadakan selama acara memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan insight dari pelaku industri yang telah berpengalaman.

Menarik Minat Generasi Muda

USS Yard Sale yang berlangsung dari 21 hingga 23 Maret 2025 mendapat antusiasme tinggi dari anak muda yang ingin mengeksplorasi tren fesyen dan gaya hidup urban. Wamenekraf Irene menegaskan bahwa acara ini juga berperan dalam memperkuat ekosistem bisnis UMKM dan brand lokal di Tanah Air.

“Kami berharap USS Yard Sale dapat semakin memperkokoh ekosistem UMKM dan brand lokal di Indonesia, sehingga lebih berkelanjutan dan mampu menciptakan hingga 27 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan,” ungkapnya. Dalam kunjungannya, Irene turut didampingi oleh Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kemenekraf, Yuke Sri Rahayu.

Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif pelaku industri kreatif, acara seperti USS Yard Sale diharapkan terus berkembang dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terus memberikan dukungan bagi industri kreatif, khususnya di sektor fesyen. Berbagai program pembinaan dan pendanaan telah digalakkan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar mereka.

Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta juga menjadi faktor penting dalam membangun ekosistem bisnis yang lebih solid. Dengan semakin banyaknya event seperti USS Yard Sale, diharapkan industri fesyen lokal dapat berkembang lebih pesat dan mampu bersaing di tingkat global.

Makin Berkembang, Industri Kosmetik dan Obat Tradisional Didorong ke Pasar Global

Industri kosmetik dan obat tradisional di Indonesia telah mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ini didukung oleh kekayaan sumber daya alam dan warisan budaya dalam penggunaan tanaman obat serta bahan alami untuk pengobatan tradisional. Tren konsumen global yang beralih ke produk alami dan berbasis bahan herbal turut mendorong perkembangan industri ini.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian, Reni Yanita, menyatakan bahwa pergeseran preferensi konsumen ke produk alami dan berbasis bahan herbal telah mendukung perkembangan industri kosmetik dan obat tradisional.

Ekspor Kosmetik dan Obat Tradisional Meningkat

Data Kemenperin menunjukkan bahwa ekspor produk kosmetik mencapai USD382,4 juta pada periode Januari–November 2024, sementara ekspor obat tradisional mencapai USD6,3 juta. Lebih dari 85 persen pelaku industri kosmetik dan obat tradisional merupakan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM), yang kontribusinya patut diapresiasi.

Industri kosmetik diprediksi tumbuh 4,3 persen per tahun (CAGR 2025-2030), sedangkan industri obat tradisional diperkirakan tumbuh 7,1 persen per tahun (CAGR 2024-2033). Kesadaran konsumen akan bahan yang aman dan ramah lingkungan menjadi faktor kunci yang membedakan produk di pasar. Oleh karena itu, pelaku industri didorong untuk mengembangkan produk inovatif dengan nilai jual yang kuat.

Penentuan segmen pasar yang jelas penting bagi IKM kosmetik agar strategi pemasaran dan branding dapat berjalan efektif. Segmentasi pasar yang beragam, seperti mass market, premium market, atau niche market (produk halal, vegan, organik), memerlukan riset untuk menentukan target pasar yang sesuai.

Penjenamaan perlu didukung oleh positioning dan diferensiasi yang kuat untuk menjaga kepercayaan konsumen. Keunggulan dan ciri khas produk, seperti inovasi formula, teknologi produksi, kemasan ramah lingkungan, atau storytelling yang kuat, dapat menarik minat konsumen.

Webinar Penguatan Branding untuk IKM

Sebagai upaya penguatan branding IKM kosmetik dan obat tradisional, Ditjen IKMA mengadakan webinar bertajuk “Menentukan Target Pasar & Diferensiasi Produk” pada 14 Maret 2025. Webinar ini menghadirkan praktisi industri untuk membantu peserta menentukan target pasar dan diferensiasi produk.

Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan, Budi Setiawan, berharap webinar ini dapat membantu peserta dalam menentukan target pasar dan diferensiasi produk melalui diskusi dengan narasumber yang telah sukses di industri. Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian pengembangan IKM kosmetik dan obat tradisional yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025, dengan webinar lanjutan yang direncanakan pada bulan Juli dan November mendatang.

Ingin Jualan Laris? Ini Alasan Beriklan di TikTok Bisa Jadi Pilihan!

Di era digital seperti sekarang, banyak bisnis mulai beralih ke platform media sosial untuk meningkatkan penjualan. Salah satu yang sedang naik daun adalah TikTok Ads. Banyak brand, baik besar maupun kecil, mulai beriklan di TikTok untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Tapi, apakah TikTok Ads benar-benar efektif untuk meningkatkan penjualan? Dan apa saja dampaknya bagi bisnis?

TikTok Ads dan Potensinya dalam Meningkatkan Penjualan

TikTok dikenal dengan konten videonya yang singkat, kreatif, dan mudah viral. Hal ini membuat iklan di TikTok punya peluang besar untuk mendapatkan perhatian pengguna dalam waktu singkat. Dengan algoritma yang canggih, TikTok bisa menampilkan iklan kepada orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Salah satu alasan utama mengapa beriklan di TikTok bisa efektif adalah karena tingkat engagement yang tinggi. Pengguna TikTok cenderung lebih aktif berinteraksi dengan konten yang mereka lihat, baik melalui like, komentar, maupun berbagi video ke orang lain. Jika iklan dibuat dengan konsep yang menarik dan relatable, bukan tidak mungkin produk bisa langsung laris di pasaran.

Dampak Positif Beriklan di TikTok

  1. Menjangkau Audiens yang Lebih Luas
    Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif, TikTok memungkinkan bisnis menjangkau calon pelanggan yang lebih luas, bahkan di luar target pasar yang sudah ada.
  2. Meningkatkan Brand Awareness
    Iklan yang menarik dan unik bisa membuat brand lebih dikenal. Bahkan, jika kontennya viral, brand bisa mendapatkan exposure besar tanpa biaya tambahan.
  3. Meningkatkan Konversi Penjualan
    Karena TikTok memungkinkan iklan yang interaktif, banyak pengguna yang langsung tertarik untuk membeli produk setelah melihatnya dalam sebuah video. Fitur seperti TikTok Shop juga memudahkan pelanggan untuk langsung berbelanja tanpa harus keluar dari aplikasi.

Dampak Negatif yang Perlu Dipertimbangkan

  1. Persaingan yang Ketat
    Karena semakin banyak bisnis yang beriklan di TikTok, tantangan terbesar adalah membuat konten yang benar-benar menarik dan tidak tenggelam di antara banyaknya iklan lain.
  2. Biaya yang Perlu Disesuaikan
    Meskipun TikTok Ads bisa disesuaikan dengan berbagai anggaran, tetap ada biaya yang harus dikeluarkan. Jika strategi iklan tidak tepat, biaya yang dikeluarkan bisa lebih besar daripada keuntungan yang didapat.
  3. Perubahan Algoritma
    Seperti platform media sosial lainnya, TikTok sering melakukan perubahan algoritma yang bisa mempengaruhi performa iklan. Oleh karena itu, strategi iklan harus selalu diperbarui agar tetap efektif.

TikTok Ads memang bisa menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan penjualan, terutama jika digunakan dengan strategi yang tepat. Dengan konten yang kreatif, pemanfaatan audiens yang luas, dan fitur-fitur interaktif yang ditawarkan, beriklan di TikTok bisa membantu bisnis tumbuh lebih cepat. Namun, bisnis juga perlu memahami tantangan dan biaya yang harus dikeluarkan agar kampanye iklan tetap menguntungkan. Jadi, sebelum mencoba TikTok Ads, pastikan strategi iklanmu sudah matang dan sesuai dengan target pasar yang ingin dicapai.

Berapa THR Ojol yang Sesuai? SPAI Minta Pemerintah Turun Tangan

Berapa THR Ojol yang seharusnya diterima oleh para pengemudi ojek online? Pertanyaan ini menjadi sorotan setelah Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak kebijakan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterapkan oleh berbagai platform digital. Menurut SPAI, skema pemberian THR bagi pengemudi ojol, taksi online, dan kurir sangat tidak manusiawi serta tidak mencerminkan kontribusi besar mereka dalam menghasilkan keuntungan bagi aplikator seperti Gojek, Grab, Shopee Food, Maxim, Lalamove, InDrive, Deliveree, dan Borzo.

Ketua SPAI, Lily Pujiati, menegaskan bahwa nilai THR yang diberikan kepada pengemudi jauh dari harapan. Ia menyoroti fakta bahwa beberapa pengemudi hanya menerima bonus sebesar Rp50 ribu, meskipun pendapatan mereka dalam satu tahun terakhir mencapai Rp33 juta. Lily menambahkan bahwa skema yang ditetapkan oleh platform sangat diskriminatif, dengan syarat seperti minimal 25 hari aktif bekerja dalam satu bulan, 200 jam kerja online, tingkat penerimaan order 90%, serta tingkat penyelesaian trip 90% setiap bulan.

“Skema ini jelas merugikan pengemudi. Banyak dari mereka kesulitan memenuhi syarat karena aturan platform sendiri, seperti sistem akun prioritas, skema slot, argo goceng, dan sistem level yang mempengaruhi distribusi order,” ungkapnya.

SPAI Desak Perbaikan Skema THR Ojol

SPAI juga menyoroti pemotongan komisi oleh platform yang bisa mencapai 50%, sehingga penghasilan pengemudi semakin tergerus. Akibatnya, banyak pengemudi yang dinilai tidak memenuhi syarat menerima THR meskipun sudah bekerja keras sepanjang tahun. Hal ini semakin memperburuk kondisi pengemudi ojol yang menggantungkan hidup mereka pada pendapatan dari layanan transportasi berbasis aplikasi.

Berapa THR Ojol yang layak bagi pengemudi? SPAI menegaskan bahwa pemberian THR seharusnya tidak bergantung pada sistem kategori yang memberatkan pengemudi, melainkan berdasarkan proporsi pendapatan mereka selama bekerja.

Sebagai bentuk protes, SPAI mengajak seluruh pengemudi ojol, taksi online, dan kurir untuk mengajukan pengaduan massal ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada 25 Maret 2025 pukul 10.00 WIB. Lily mengimbau pengemudi di luar Jabodetabek agar mendatangi kantor pemerintah daerah setempat untuk menyampaikan keluhan mereka terkait skema THR yang dinilai tidak adil. SPAI juga membuka Posko Pengaduan THR Ojol melalui WhatsApp di nomor 081511982590 untuk menampung laporan dari para pengemudi.

Gojek Salurkan Bonus Hari Raya bagi Mitra Pengemudi

Di sisi lain, Gojek telah mengumumkan penyaluran Bonus Hari Raya (BHR) kepada mitra pengemudi sebagai bentuk apresiasi. Namun, perusahaan menegaskan bahwa BHR bukanlah THR dalam pengertian formal, melainkan bonus tambahan untuk mendukung pengemudi dalam merayakan Idul Fitri. Pembagian BHR dilakukan berdasarkan lima kategori, dengan Mitra Juara Utama sebagai penerima tertinggi yang mendapatkan bonus hingga Rp900.000 untuk roda dua dan Rp1.600.000 untuk roda empat.

“Kami menerapkan sistem kategori agar bonus diberikan secara adil dan proporsional sesuai kontribusi pengemudi. BHR ini mulai disalurkan melalui saldo GoPay Mitra pada 22-24 Maret 2025,” ujar Chief of Public Policy & Government Relations GoTo, Ade Mulya.

Meskipun demikian, pertanyaan mengenai berapa THR Ojol yang sebenarnya layak bagi pengemudi masih menjadi perdebatan. SPAI tetap bersikeras bahwa sistem ini belum memenuhi hak pengemudi sebagaimana mestinya. Mereka berharap pemerintah turun tangan untuk mengawasi dan memastikan platform digital memberikan THR yang layak bagi para pengemudi.

Dengan gerakan protes yang semakin meluas, berapa THR Ojol yang benar-benar sesuai dengan hak pengemudi masih menjadi isu yang menarik perhatian banyak pihak di tahun ini.

146 Juta Pemudik Bersiap, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman!

Dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Pertamina memastikan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) tetap terjaga untuk memenuhi kebutuhan transportasi publik. Melalui Satuan Tugas (Satgas) Ramadan Idulfitri 2025 yang berlangsung sejak 17 Maret hingga 13 April 2025, Pertamina menjamin ketersediaan BBM, LPG, dan Avtur bagi masyarakat.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, pergerakan masyarakat selama mudik Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 146,48 juta jiwa, atau sekitar 52 persen dari total populasi Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 24,76 juta orang diperkirakan menggunakan moda transportasi bus, 23,58 juta memilih kereta api antarkota, sementara pengguna pesawat diprediksi mencapai 19,77 juta orang.

Pertamina Jamin Pasokan Energi Transportasi

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen penuh dalam menyediakan energi bagi seluruh sektor, termasuk transportasi massal.

“Pertamina memastikan pasokan BBM untuk seluruh moda transportasi publik tersedia dalam jumlah cukup dan distribusinya berjalan lancar,” ujar Fadjar.

Ia juga menambahkan bahwa menjelang Lebaran, mobilitas masyarakat meningkat pesat, terutama bagi pengguna transportasi umum seperti kereta api, pesawat, dan kapal laut. Selain BBM untuk kendaraan darat, Pertamina juga menyediakan Avtur untuk sektor penerbangan serta Biosolar untuk transportasi laut dan darat.

Sebagai langkah strategis, Pertamina telah melakukan penyesuaian harga Avtur di 37 bandara guna mendukung kebijakan penurunan tarif tiket pesawat, sehingga perjalanan mudik menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

Pemantauan Konsumsi BBM Secara Intensif

Pertamina terus melakukan pemantauan terhadap konsumsi BBM selama periode mudik guna memastikan pasokan tetap stabil.

“Kami akan terus mengawasi pergerakan konsumsi BBM, termasuk untuk transportasi publik, agar arus mudik tahun ini berjalan lancar tanpa kendala,” tambah Fadjar.

Sebagai bagian dari upaya menjaga kelancaran mudik, Pertamina Group yang tergabung dalam Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 akan bekerja selama 24 jam penuh, bersinergi dengan BUMN lain serta instansi terkait untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.

“Pertamina siap melayani masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum,” pungkasnya.

Lulusan Baru Susah Dapat Kerja? Ini 5 Penyebab Utamanya!

Banyak lulusan baru berharap begitu lulus kuliah langsung bisa mendapatkan pekerjaan impian. Tapi kenyataannya, meskipun ekonomi tumbuh dan banyak perusahaan berkembang, tetap saja banyak fresh graduate yang kesulitan mendapat pekerjaan. Kenapa bisa begitu? Berikut Berempat.com akan memberi beberapa alasan utama yang membuat lulusan baru sulit bersaing di dunia kerja.

1. Persaingan yang Semakin Ketat

Setiap tahunnya, ribuan bahkan jutaan lulusan baru masuk ke pasar kerja. Sementara itu, jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia nggak selalu bertambah dengan kecepatan yang sama. Akibatnya, persaingan semakin ketat dan perusahaan lebih selektif dalam memilih kandidat terbaik. Kalau hanya mengandalkan ijazah tanpa keahlian tambahan, peluang untuk diterima kerja jadi semakin kecil.

2. Kurangnya Pengalaman Kerja

Banyak perusahaan lebih memilih kandidat yang sudah memiliki pengalaman kerja, meskipun hanya magang atau proyek freelance. Sayangnya, nggak semua lulusan baru memiliki pengalaman seperti itu saat lulus. Akhirnya, mereka kalah bersaing dengan kandidat lain yang sudah lebih siap. Oleh karena itu, penting untuk mulai mencari pengalaman sejak masih kuliah, baik melalui magang, kerja paruh waktu, atau ikut proyek sukarela.

3. Kesenjangan antara Pendidikan dan Kebutuhan Industri

Banyak perusahaan merasa bahwa keterampilan yang diajarkan di kampus belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Misalnya, lulusan dari jurusan tertentu mungkin kurang menguasai software atau keterampilan teknis yang dibutuhkan perusahaan. Inilah kenapa banyak lulusan baru perlu mengikuti pelatihan tambahan atau kursus agar lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

4. Mindset yang Kurang Fleksibel

Beberapa fresh graduate terlalu fokus mencari pekerjaan yang sesuai dengan ekspektasi mereka, misalnya harus bekerja di perusahaan besar atau mendapatkan gaji tinggi sejak awal. Padahal, dunia kerja seringkali membutuhkan fleksibilitas. Mencoba pekerjaan di perusahaan rintisan (startup), UMKM, atau bahkan freelance bisa jadi awal yang baik untuk membangun pengalaman sebelum mendapatkan pekerjaan impian.

5. Kurangnya Soft Skill yang Dibutuhkan

Selain keahlian teknis, perusahaan juga menilai keterampilan lain seperti komunikasi, kerja tim, problem solving, dan kemampuan beradaptasi. Sayangnya, banyak lulusan baru yang belum mengasah soft skill ini dengan baik. Mengembangkan keterampilan interpersonal dan belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja bisa jadi nilai tambah yang membuat kandidat lebih dilirik oleh perusahaan.

Sulitnya lulusan baru mendapatkan pekerjaan bukan berarti nggak ada kesempatan. Dengan persiapan yang lebih matang, pengalaman yang cukup, dan fleksibilitas dalam mencari peluang, peluang kerja akan terbuka lebih luas. Jadi, jangan hanya mengandalkan ijazah, tapi terus belajar dan mengembangkan diri agar lebih siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif.

Target 146 Juta Wisatawan di Indonesia, Bandung Perkuat Tata Kelola Parkir dan Transportasi!

Menyambut puncak arus wisata selama libur Lebaran 2025, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi strategis di Bandung, Jawa Barat. Didampingi Wali Kota Muhammad Farhan, agenda ini fokus memastikan kesiapan infrastruktur, kebersihan, dan manajemen wisatawan di destinasi wisata kota Bandung.

Kunjungan pertama Menteri Widiyanti adalah ke Rumah Seni Ropih di kawasan Braga, yang dikenal sebagai jantung budaya dan sejarah Bandung. Galeri ini, warisan keluarga pelukis legendaris Pak Ropih, menampilkan koleksi lukisan unik yang menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. “Tempat ini bukan hanya tentang seni, tapi juga cerita keluarga yang menginspirasi. Keberadaannya memperkaya daya tarik Braga sebagai destinasi wajib,” ucap Widiyanti saat berdialog dengan Gina, penerus Rumah Seni Ropih.

Sebelumnya, rombongan juga mengunjungi Rumah Batik Komar, sentra batik yang menjadi tujuan belanja favorit. Di sini, Menteri menekankan pentingnya menjaga kualitas produk dan pelayanan untuk memastikan kepuasan pengunjung. “Destinasi seperti ini harus menjadi contoh bagaimana UMKM dan pariwisata saling mendukung,” tambahnya.

Fokus Kebersihan dan Pengelolaan Keramaian

Dalam dialog dengan pemerintah setempat, Widiyanti menyoroti tiga aspek kunci: kebersihan lingkungan, keamanan, dan penataan keramaian. Ia mengapresiasi inisiatif Pemkot Bandung dalam menerapkan Gerakan Wisata Bersih, program Kemenpar yang mendorong destinasi ramah lingkungan. “Sampah harus dikelola dengan baik. Jangan sampai keindahan alam dan budaya tercemar oleh limbah,” tegasnya.

Tantangan lain yang dibahas adalah antisipasi kemacetan, terutama di area parkir dan jalur utama menuju objek wisata. Widiyanti mengusulkan kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan untuk menyiapkan sistem transportasi alternatif, termasuk penambahan lahan parkir dan pengaturan arus lalu lintas.

Target 146 Juta Wisatawan, Bandung Jadi Prioritas!

Libur Lebaran diprediksi menjadi momentum puncak pergerakan wisatawan nusantara, dengan estimasi 146 juta perjalanan secara nasional. Jawa Barat, sebagai tujuan ketiga terpopuler setelah Jawa Tengah dan Timur, diharapkan menjadi tuan rumah yang siap menyambut jutaan pengunjung. “Masyarakat tidak hanya mudik, tapi juga berwisata. Ini peluang emas untuk memulihkan ekonomi lokal,” ujar Widiyanti.

Untuk mendorong minat berwisata, Kemenpar meluncurkan kampanye #MudikYuk, yang mengajak masyarakat menjelajahi destinasi sekitar kampung halaman. Melalui kerja sama dengan pelaku industri, kampanye ini menawarkan paket wisata menarik sekaligus mendukung target 1,08 miliar perjalanan domestik pada 2025.

Kunjungan ini juga menjadi ajang sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta. Upaya bersama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kunjungan wisata, tetapi juga menjaga keberlanjutan ekosistem lokal. “Kami ingin Bandung menjadi contoh bagaimana destinasi budaya dan kreatif bisa menjadi tulang punggung pariwisata Indonesia,” tutup Menteri.

Pemudik Mulai Bergerak! Tol Trans Jawa Padat, Lalu Lintas Meningkat Jelang Lebaran

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat peningkatan signifikan volume kendaraan pemudik di sejumlah Gerbang Tol (GT) di jalur Trans Jawa pada H-10 Lebaran, tepatnya Jumat, 21 Maret 2025. Peningkatan arus lalu lintas ini terjadi di berbagai wilayah, mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Di wilayah Jawa Barat, tercatat sebanyak 34.726 kendaraan melintas menuju wilayah timur melalui GT Cikampek Utama. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 10,64 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang mencapai 31.386 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang datang dari arah timur tercatat sebanyak 29.892 unit, meningkat 7,99 persen dari kondisi normal sebesar 27.680 kendaraan.

Di Jawa Tengah, peningkatan arus kendaraan juga terpantau cukup signifikan. Pada H-10 Lebaran, sebanyak 17.640 kendaraan melintasi GT Kalikangkung menuju Semarang, naik 4,05 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 16.953 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang keluar dari Semarang tercatat sebanyak 14.658 unit, mengalami kenaikan 6,89 persen dari volume normal sebesar 13.713 kendaraan.

GT Banyumanik, yang menjadi akses utama menuju Solo, mencatat sebanyak 24.743 kendaraan, meningkat 1,13 persen dibandingkan kondisi normal sebesar 24.467 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang bergerak menuju Jakarta berjumlah 17.767 unit, naik 6,00 persen dari lalu lintas normal yang mencapai 16.762 kendaraan.

Arus Kendaraan di Jawa Timur Meningkat

Wilayah Jawa Timur juga mengalami lonjakan volume kendaraan pada H-10 Lebaran. Tercatat 20.271 kendaraan menuju Surabaya melalui GT Warugunung, naik 5,72 persen dibandingkan dengan kondisi normal sebesar 19.174 kendaraan. Arus kendaraan yang menuju Jakarta melalui gerbang tol yang sama juga mengalami peningkatan sebesar 4,23 persen, dari 19.287 kendaraan menjadi 20.103 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan menuju Malang tercatat sebanyak 22.573 unit, sedikit menurun 1,77 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 22.979 kendaraan. Sebaliknya, jumlah kendaraan yang mengarah ke Surabaya mencapai 23.436 unit, mengalami kenaikan 4,45 persen dari kondisi normal sebanyak 22.438 kendaraan.

Di rute lainnya, tercatat 13.719 kendaraan menuju Malang, meningkat 2,22 persen dibandingkan lalu lintas normal sebesar 13.421 kendaraan. Adapun kendaraan menuju Surabaya mencapai 12.151 unit, naik 8,80 persen dibandingkan dengan kondisi normal yang hanya 11.168 kendaraan.

Potongan Tarif Tol untuk Pemudik

Untuk mengakomodasi arus mudik dan mengurangi kepadatan di jalan tol, PT JTT kembali mengingatkan pengguna jalan mengenai pemberlakuan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Jakarta ke Semarang selama periode libur Lebaran.

“Pengguna jalan dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang berlaku mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB. Potongan tarif ini berlaku di ruas jalan tol yang dikelola PT JTT untuk perjalanan dari GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung,” jelas VP Corporate Secretary & Legal PT JTT, Ria Paallo.

Dengan peningkatan volume lalu lintas ini, para pemudik diimbau untuk tetap memperhatikan kondisi kendaraan, mematuhi aturan lalu lintas, serta memanfaatkan fasilitas diskon tarif guna perjalanan yang lebih aman dan nyaman menuju kampung halaman.

Ribut di Medsos Soal Pencucian Uang? Ini Penjelasan Simpel Biar Kamu Nggak Salah Paham!

Setiap kali ada kasus korupsi atau narkoba, pasti muncul istilah pencucian uang di medsos. Netizen pada nanya: “Emang uangnya dicuci pake Rinso?” Eits, jangan salah! Ini bukan soal cuci-cuci beneran, tapi akal-akalan buat ngibulin hukum biar uang haram keliatan resmi dan sah. Biar kamu nggak ikut-ikutan bingung, yuk ikut Berempat.com kupas dikit-dikit!

Gini Cara Kerjanya…

Bayangin kamu punya uang  hasil dari korupsi atau barang terlarang. Kalau dipakai langsung, polisi bisa ngeh. Nah, supaya aman, pelaku bakal “nyuci” uang itu lewat trik-trik kayak:

  • Bikin bisnis fiktif, misalnya restoran atau toko online, terus uang haramnya dimasukin ke omset palsu.
  • Beli emas atau properti pake uang haram, terus dijual lagi biar dapat uang “bersih”.
  • Transfer uang ke rekening banyak orang (biasanya keluarga atau teman) supaya nggak ketahuan aslinya dari mana.

Intinya, uang ilegal itu diputer-puter sampe sulit dilacak asalnya. Contoh kasus yang sering viral: pejabat beli mobil mewah pake uang korupsi yang udah “dicuci” lewat investasi bodong.

Kenapa di Indonesia Sering Jadi Pembahasan Panas di Sosial Media?

  1. Banyak yang Ngejalanin! Data PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) nyebut, tiap tahun ada ribuan transaksi mencurigakan. Mulai dari artis sampai pejabat sering tersangkut.
  2. Modusnya Kreatif Banget! Ada yang pake jual-beli NFT, buka online shop fiktif, sampe bikin yayasan amal palsu. Netizen suka heboh karena modusnya kadang nggak nyangka!
  3. Dampaknya ke Rakyat Kecil! Uang haram yang “dicuci” bikin ekonomi nggak sehat. Contoh: harga properti bisa naik gegara dipenuhi pembeli yang pake uang ilegal.

Pencucian uang bukan cuma urusan koruptor saja. Kalau kita nggak hati-hati, bisa aja kebawa. Misal:

  • Jangan nerima transfer dari orang nggak jelas buat “ditukerin” ke cash.
  • Waspada kalau ada tawaran investasi returns gede dalam waktu singkat.
  • Laporkan transaksi mencurigakan ke pihak berwajib.

Pahami biar kamu nggak cuma jadi penonton di medsos, tapi juga bisa ikut edukasi temen-temen yang masih gagal paham tentang hal ini.

Dukung UMKM! Program Makan Bergizi Gratis Kucurkan Rp171 Triliun

Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan gizi masyarakat tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi sektor UMKM.

“Program ini memiliki potensi besar untuk mendukung pertumbuhan UMKM dengan alokasi anggaran sebesar Rp171 triliun dan penerima manfaat mencapai 82,9 juta orang,” ujar Helvi dalam sambutannya pada webinar tentang perluasan keterlibatan UMKM dalam MBG, Kamis (20/3).

Peningkatan Jumlah UMKM dan Dapur SPPG

Saat ini, sebanyak 726 Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi di 38 provinsi, dengan lebih dari 1.500 UMKM yang telah bergabung sebagai penyedia bahan baku. Seiring dengan target pengembangan 32.000 dapur SPPG pada tahun 2025, jumlah UMKM yang terlibat diproyeksikan akan terus bertambah.

Helvi juga menyoroti besarnya perputaran ekonomi dalam program ini. Setiap dapur SPPG dapat memproduksi 3.000 porsi makanan per hari dengan nilai ekonomi sekitar Rp30 juta, atau setara Rp600 juta per bulan.

Agar UMKM dapat berpartisipasi secara optimal, pemerintah telah menyiapkan sejumlah strategi, salah satunya adalah kemudahan akses pembiayaan bagi pelaku usaha.

“Melalui akses modal yang lebih mudah, UMKM bisa lebih leluasa dalam pengadaan bahan baku, meningkatkan kapasitas produksi, dan memperluas distribusi produk pangan,” jelas Helvi.

Selain itu, pemerintah juga menginisiasi business matching yang mempertemukan petani, pelaku UMKM, platform digital, serta sektor ritel guna memperkuat rantai pasok dan membuka peluang pasar lebih luas.

Legalitas usaha juga menjadi perhatian utama dalam penguatan ekosistem pangan berbasis UMKM. Pemerintah terus mendorong pendampingan bagi pelaku usaha dalam memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), sehingga mereka dapat beroperasi dengan lebih profesional dan memiliki daya saing tinggi.

Dampak Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional, Tengku Syahdana, menyatakan bahwa program MBG tidak hanya berfokus pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan di seluruh Indonesia.

“Selain meningkatkan konsumsi pangan bergizi, program ini juga mendukung pemanfaatan bahan pangan lokal serta mendorong kesejahteraan petani dan pelaku UMKM,” ungkap Tengku.

Lebih lanjut, program MBG juga diperkirakan mampu menciptakan lapangan kerja dalam jumlah besar. Dalam setiap dapur SPPG, dibutuhkan sekitar 35 hingga 50 tenaga kerja untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, mencuci peralatan, hingga operasional lainnya.

“Program ini membuka kesempatan bagi masyarakat, termasuk ibu rumah tangga yang sebelumnya tidak bekerja. Dengan bergabung di SPPG, mereka kini memiliki penghasilan yang bahkan melampaui Upah Minimum Kabupaten (UMK),” tambahnya.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, pemerintah optimistis bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi solusi dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus menggerakkan roda perekonomian di tingkat lokal.