Langkah Budiman Sudjatmiko Dalam Pertemuan dengan Prabowo: Tindakan Melanggar Disiplin Organisasi?

0
260
Budiman Sudjatmiko
Langkah Budiman Sudjatmiko Dalam Pertemuan dengan Prabowo: Tindakan Melanggar Disiplin Organisasi?
Pojok Bisnis

Budiman Sudjatmiko, seorang politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), telah menemui Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan. Namun, tindakan ini mendapat tanggapan tegas dari Dewan Kehormatan PDIP yang akan memanggil Budiman untuk klarifikasi karena diduga melanggar disiplin organisasi.

“Baru tadi pagi saya sampai di Jayapura. Saya kira, seorang seperti Mas Budiman sudjatmiko membuat pernyataan bahwa ia tidak mewakili partai, tetapi hanya mewakili dirinya sendiri, hal tersebut sama dengan seseorang yang tidak memahami konsep berorganisasi. Beberapa waktu lalu, pernyataan saya terhadap teman-teman yang melakukan pelanggaran tetap sama. Ketika kita menjadi bagian dari sebuah organisasi, kebebasan kita terbatas oleh aturan-aturan organisasi,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun saat dihubungi pada Rabu (19/7/2023).

Komarudin menegaskan bahwa Budiman harus patuh terhadap aturan partai. Ia juga mengingatkan bahwa Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah mendeklarasikan dukungan kepada bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, dalam Pemilihan Presiden 2024.

“Terlebih lagi, Budiman tidak dapat berbicara atas nama partai dalam konteks kepemimpinan karena ia hanya anggota biasa. Namun, jika ia adalah anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, seharusnya ia patuh dan terikat oleh keputusan partai. Jadi, jika Ibu Mega memutuskan untuk mendukung Mas Ganjar, maka semua anggota partai harus patuh dan mendukung Mas Ganjar dengan tertib,” ucapnya.

Top Mortar gak takut hujan reels

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini merasa terganggu oleh pernyataan kader yang menginisiasi pertemuan politik diluar keputusan organisasi. Ia kembali menekankan pentingnya ketaatan kader terhadap keputusan partai.

“Oleh karena itu, sangat lucu jika teman-teman, bukan hanya Budiman, membuat pertemuan politik di luar keputusan organisasi dan menyebutnya sebagai keputusan pribadi. Jika itu pribadi, maka tidak perlu menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Anggota partai harus tunduk pada aturan partai,” katanya.

Lebih lanjut, Komarudin menyatakan bahwa pihaknya mengindikasikan adanya pelanggaran dalam tindakan Budiman. Dia menegaskan bahwa klarifikasi akan dilakukan terhadap Budiman.

“Saya baru menerima berita ini setelah tiba di Jayapura, Papua. Tentu, ketika kembali ke Jakarta, kita harus meminta klarifikasi untuk semua anggota partai dengan perlakuan yang sama, tanpa ada yang istimewa,” ujar Komarudin.

“Jadi, tindakan tersebut mengindikasikan adanya pelanggaran disiplin organisasi, namun klarifikasi harus dilakukan secara menyeluruh kepada semua anggota,” lanjutnya.

Komarudin menyatakan bahwa klarifikasi terhadap Budiman akan dilakukan setelah masa reses DPR sekitar pertengahan Agustus. “Klarifikasi akan dilakukan setelah masa reses selesai, setelah pulanglah (ke Jakarta), sekitar tanggal 15 Agustus,” katanya.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan