Top Mortar Gak Takut Hujan
Home News Ahsan Cidera ,Fajar/Rian Juara All England 2023

Ahsan Cidera ,Fajar/Rian Juara All England 2023

0

Birmingham – Pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjuarai turnamen BWF Super 1000 All England untuk pertama kalinya setelah mengalahkan rekan senegara Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pada babak final di Birmingham, Inggris, Minggu (19/3).

Pasangan peringkat satu dunia meraih kemenangan mereka dalam dua gim langsung 21-17, 21-14 yang dicatatkan hanya dalam durasi 34 menit.

Fajar/Rian yang lebih muda dibanding seniornya, tampil enerjik dengan melakukan serangan-serangan berani untuk meredam perlawanan Hendra/Ahsan.

“Hari ini terlihat Ahsan/Hendra kelelahan, dalam arti sejak babak delapan besar dan semifinal selalu bermain rubber game dan sangat alot jadi mungkin kondisi mereka kurang fresh dan fit. Tadi beberapa kali kami coba bermain speed dan power dan mereka kewalahan,” ujar Fajar.

Hal kelelahan ini diakui oleh Hendra, “Dari segi fisik terus terang kami capek, kondisinya tidak bisa balik lagi setelah menjalani pertandingan perempatfinal dan semifinal kemarin. Tapi hari ini Fajar/Rian bermain bagus, tidak mudah mati dan sangat safe. Kami tidak bisa maksimal. Selamat untuk Fajar/Rian, semoga ini bisa menjadi bekal mereka ke depan.”

Saat menyentuh match point, sebuah insiden terjadi saat Ahsan mengalami cedera setelah melakukan pengembalian yang memaksanya memutar tubuh bagian bawah. Akibatnya, lutut kaki kiri Ahsan mengalami cedera yang memaksanya keluar dari lapangan dan meminta penanganan dari tim medis.

Setelah melakukan observasi, umpire sempat mengumumkan bahwa Ahsan mundur. Namun seketika pernyataan tersebut dibatalkan setelah Ahsan meminta untuk terus bermain mengingat skor sudah mencapai match point.

“Saya belum tahu seberapa parah cedera Ahsan, tadi coba ditekuk-tekuk lutut kirinya memang agak sakit tapi kami memutuskan untuk lanjut dulu karena sudah poin 20 juga. Kalau retired, menyerah saat tinggal satu poin lagi rasanya kan tidak enak,” kata Hendra.

Akhirnya pertandingan kembali dilanjutkan, namun dengan umpan-umpan kecil di depan net akhirnya Fajar/Rian mengamankan poin kemenangan secara mudah.

Mengenai kondisi Ahsan, dokter PBSI dr. Grace Joselini Corlesa mengakui kondisi lutut kiri Ahsan sudah mulai bengkak saat diperiksa usai pemberian medali. Dr. Grace tidak melakukan pemeriksaan lebih lanjut dulu, tindakannya langsung mengompres dengan es lalu memberikan obat anti nyeri dan anti peradangannya. Ahsan juga ditapping dan di beri tongkat.

Ahsan kembali ke Jakarta malam itu juga.sesuai dengan rencana semula.

“Mengingat Ahsan memang rencananya kembali ke Jakarta malam ini juga jadi kami minta bantuan di sini dan di bandara untuk disediakan wheel chair. Setibanya di Jakarta nanti, akan difollow up lebih lanjut untuk dilakukan pemeriksaan MRI,” pungkas dr. Grace.

Exit mobile version