Penyalin Cahaya Bawa Pulang 12 Piala FFI

0
464
(Dok: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Pojok Bisnis

Jakarta – Komite Festival Film Indonesia baru saja menggelar Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia 2021, Rabu malam (10/11). Festival Film Indonesia 2021 adalah perhelatan ajang Festival Film Indonesia yang ke-41, diselenggarakan oleh Badan Perfilman Indonesia dan Kemendikbud-ristek RI.

Mengangkat tema “Sejarah Film dan Media Baru,” ajang penghargaan ini dipimpin oleh pengurus komite baru yang dikepalai oleh Reza Rahadian, aktor ternama Indonesia.

“(Pandemi) Bukanlah satu halangan untuk menciptakan mahakarya yang luar biasa bagi dunia perfilman tanah air. Dalam perubahan yang terjadi, insan perfilman Indonesia tetap berjuang untuk berkarya serta tetap memberikan apresiasi tertinggi kepada insan perfilman Indonesia,” kata Reza Rahadian dalam sambutannya sebagai Ketua Komite Film Festival Indonesia periode 2021-2023.

Malam puncak penganugerahan FFI 2021 diadakan pada 10 November 2021 bertepatan dengan Hari Pahlawan dan disiarkan oleh Kompas TV. Waktu tersebut dipilih karena menjadi momentum yang tepat untuk mengusulkan Bapak Film Indonesia, Usmar Ismail, ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia.

PT Mitra Mortar indonesia

Malam penganugerahan tersebut turut dihadiri oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno.

Dari 27 kategori yang dibacakan, film Penyalin Cahaya menjadi Film Terbaik dengan membawa pulang 12 piala kemenangan. Berikut adalah daftar lengkap nominasi serta pemenang dari setiap kategori penghargaan di Festival Film Indonesia 2021.

Film Cerita Panjang Terbaik

Ali & Ratu-Ratu Queens

Bidadari Mencari Sayap

Cinta Bete

Paranoia

Penyalin Cahaya

Preman

Yuni

Sutradara Terbaik

Aria Kusumadewa (Bidadari Mencari Sayap)

Kamila Andini (Yuni)

Lucky Kuswandi (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Randolph Zaini (Preman)

Riri Riza (Paranoia)

Wregas Bhanuteja (Penyalin Cahaya)

Pemeran Utama Wanita Terbaik

Arawinda Kirana (Yuni)

Hana Prinantina Malasan (Cinta Bete)

Nirina Zubir (Paranoia)

Shenina Syawalita Cinnamon (Penyalin Cahaya)

Wulan Guritno (Jakarta vs Everybody)

Pemeran Utama Pria Terbaik

Chicco Kurniawan (Penyalin Cahaya)

Deddy Mizwar (Sejuta Sayang Untuknya)

Iqbaal Ramadhan (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Jefri Nichol (Jakarta vs Everybody)

Khiva Iskak (Preman)

Reza Rahadian (Layla Majnun)

Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film: Jajang C. Noer

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

Alim Sudio, Monty Tiwa (Layla Majnun)

Gea Rex, Bagus Bramanti, Charles Gozali (Sobat Ambyar)

Lelelaila (Asih 2)

M. Irfan Ramli (Generasi 90an: Melankoli)

Penulis Skenario Asli Terbaik

Gina S. Noer (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Henricus Pria, Wregas Bhanuteja (Penyalin Cahaya)

Kamila Andini, Prima Rusdi (Yuni)

Randolph Zaini (Preman)

Titien Wattimena, Lina Nurmalina (Cinta Bete)

Film Terfavorit Pilihan Penonton: Ali & Ratu-Ratu Queens

Aktris Terfavorit Pilihan Penonton: Prilly Latuconsina

Aktor Terfavorit Pilihan Penonton: Angga Yunanda

Karya Kritik Film Terbaik: Going Gaga Jejahanam

Pengarah Sinematografi Terbaik

Anggi Frisca, I. C. S (Layla Majnun)

Batara Goempar, I. C. S (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Gunnar Nimpuno, I. C. S (Penyalin Cahaya)

Roy Lolang, I. C. S (Cinta Bete)

Yudi Datau, I. C. S (Nona)

Pengarah Artistik Terbaik

Budi Riyanto Karung (Yuni)

Dita Gambiro (Penyalin Cahaya)

Eros Eflin, Roxy Martinez (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Okie Yoga Pratama (Cinta Bete)

Tepan Kobain, Angga Prasetyo (Layla Majnun)

Penata Suara Terbaik

Aria Prayogi, Arief Budi Santoso (Paranoia)

Aria Prayogi, Suhadi (Asih 2)

Sutrisno, Satrio Budiono (Penyalin Cahaya)

Sutrisno, Nanda Purwadi Sunardi, Wahyu Tri Purnomo (Yuni)

Yusuf Patawari, Wahyu Tri Purnomo, Pat O’Leary (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Pencipta Lagu Tema Terbaik

Bam Mastero – Never Look Back (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Iqbaal Ramadhan, Tarapti Ikhtiar Rinrin – On My Own (Ali

Oscar Lolang, Titien Wattimena – Doa (Cinta Bete)

Mian Tiara – Di Bawah Langit Raksasa (Penyalin Cahaya)

Umar Muslim – Musikalisasi Puisi karya Sapardi Djoko Damono “Hujan Bulan Juni” Aransemen Ulang oleh: Ken Jenie, Mar Galo (Yuni)

Penata Musik Terbaik

Andi Rianto (Layla Majnun)

Mar Galo, Ken Jenie (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Mar Galo, Ken Jenie (Yuni

Thoersi Argeswara (Cinta Bete)

Yennu Ariendra (Penyalin Cahaya)

Penyunting Gambar Terbaik

Ahmad Yuniardi (Penyalin Cahaya)

Aline Jusria (Ali dan Ratu)

Arifinin Cu’unk, Panca Arkha Ardhiarja (Jakarta vs Everybody)

Cesa David Luckmansyah (Yuni)

Wawan I. Wibowo, Liliek Subagyo

Penata Efek Visual Terbaik

Bintang Adi Pradana (Preman)

Capluk (Layla Majnun)

Harris Reggy (Asih 2)

Kelik Wicaksono (Generasi 90an: Melankolia)

Nara dipha (Huni)

Rivai Chen (Ali dan Ratu)

Stefanus Binawan Utama, Rein Maychaelson (Penyalin Cahaya)

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik

Asmara Abigail (Yuni)

Asri Welas (Ali dan Ratu

Dea Panendra (Penyalin Cahaya)

Djenar Maesa Ayu (Cinta Bete)

Marissa Anita (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Pemeran Pendukung Pria Terbaik

Dimas Aditya (Yuni)

Giulio Parengkuan (Penyalin Cahaya)

Jerome Kurnia (Penyalin Cahaya)

Kiki Narendra (Preman)

Muzakki Ramdhan (Preman)

Penata Rias Terbaik

Astrid Sambudiono (Penyalin Cahaya)

Eba Sheba (Yuni)

Maria Margaretha Earlene, Ernaka Puspita Dewi (Asih 2)

Marshya D. Martha (Ali & Ratu-Ratu Queens)

Novie Ariyanti (Preman)

Rinie May, Cherry Wirawan (Layla Majnun)

Penata Busana Terbaik

Aldie Harra (A Perfect Fit)

Fadillah Putri Yunidar (Penyalin Cahaya)

Gemailla Gea Geriantiana (Cinta Bete)

Hagai Pakan (Yuni)

Karin Wijaya (Ali & Ratu Ratu Queens)

Film Dokumenter Panjang Terbaik

Bara (The Flame) (Arfan Sabran)

Catharina Leimena: Show Must Go On (Patar Simatupang)

Invisible Hopes (Lamtiar Simorangkir)

Kemarin (Upie Guava)

Panherek (Penjaga Monyet) (Onny Kresnawan)

Film Dokumenter Pendek Terbaik

Different Touch In Batik (I Made Suniartika)

Love Birth Life (Mahatma Putra)

Noken Rahim Kedua (Adi Sumunar)

Scene From the Unseen (Merupa) (Ary Aristo)

Three Faces In The Land Of Sharia (Davi Abdullah)

Film Cerita Pendek Terbaik

Dear To Me (Monica Vanessa Tedja)

Kisah Cinta Dari Barat (M. Reza Fahriyansyah)

Laut Memanggilku (Tumpal Tampubolon)

Lika Liku Laki (Khozy Rizal)

Sedina (Betrand Valentino)

Film Animasi Panjang Terbaik

Adit Sopo Jarwo The Movie (Hanung Bramantyo, Eki N.F)

Nussa (Bony Wirasmono)

Riki Rhino (Erwin Budiono)

Film Animasi Pendek Terbaik

Ahasveros (Bobby Fernando)

Black Winter (Noviandra santoso)

Cipak Cipuk (Andra Fembrianto)

Malam Jumawut 2 (Yudhatama)

Timeline (Dimas Surya)

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan