NIlai tukar rupiah sepanjang tahun 2019 yang enggan bergerak di rentang Rp 14.000 – 14.400 per dolar AS, dikatakan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo tahun depan kurs rupiah akan semakin terkenadali. Menurutnya pada 2020 prediksi kurs rupiah berada di kisaran Rp 13.900-Rp14.300.
Sementara itu pertumbuhan ekonomi diperkirakan berada pada level 5,1-5,5 persen dan inflasi sekitar 2-4 persen secara tahunan. Sementara itu, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dengan defisit transaksi berjalan pada level 2,5-3 persen Produk Domestik Bruto (PDB).
Perry Warjiyo menyebut hal ini lantaran semakin beragamnya instrumen di pasar keuangan. Dengan demikian diharapkan bisa menjaga pasokan valuta asing atau valas sehingga dapat memenuhi lonjakan permintaan valas di pasar.
Dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR di Jakarta, Selasa (11/06/2019) Perry Warjiyo melihat pergerakan kurs akan semakin terjaga karena pendalaman pasar keuangan dan juga efisiensi di pasar valas. Menurutnya di tahun 2020 aliran investasi portofolio itu akan lebih deras.