Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Kripto dan Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Langkah Progresif Menuju Masa Depan

Kripto dan Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Langkah Progresif Menuju Masa Depan

0
Kripto dan Potensi Ekonomi Digital Indonesia, Langkah Progresif Menuju Masa Depan

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di bawah naungan Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa perdagangan aset kripto telah diakui sebagai strategi vital pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Bappebti, menegaskan bahwa pemerintah telah aktif dalam menyusun kebijakan yang mendukung perkembangan ekosistem kripto, termasuk regulasi yang mendukung inovasi serta meningkatkan pemahaman masyarakat akan potensi investasi dalam aset kripto.

Indonesia memiliki potensi besar dalam ekosistem aset digital. “Perdagangan aset kripto dapat menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk mempercepat dan mendorong pengembangan ekonomi digital Indonesia,” kata Tirta.

Menurut data dari Bappebti tahun 2023, tercatat sekitar 18,51 juta investor aset kripto di Indonesia, yang meningkat sebesar 9,8 persen sejak awal tahun. Total transaksi aset kripto juga mencapai Rp 149,25 triliun. Meskipun terjadi penurunan transaksi dari tahun sebelumnya sebesar Rp 306,4 triliun, industri ini tetap menunjukkan potensi ekonomi yang signifikan.

Keberhasilan di Tengah Tantangan

Keberhasilan yang mencolok pada tahun 2023 didorong oleh berbagai kemajuan positif dalam ranah kripto, termasuk keyakinan yang meningkat terhadap ETF Bitcoin spot dan antisipasi terhadap halving Bitcoin.

Sementara itu, data dari Media Monitoring NoLimit Dashboard mengungkapkan bahwa pembicaraan seputar kripto di media sosial meningkat sebesar 243 persen dari Juli hingga Desember 2023. Diskusi tersebut dominan membahas perubahan harga kripto selama 2023 dan proyeksi untuk tahun 2024.

Selain itu, topik yang sering diperbincangkan meliputi Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), BNB, Solana (SOL), serta berbagai aspek seperti NFT, blockchain, perdagangan, investasi, dan proyek dalam ekosistem kripto.

Yudhono Rawis, CEO Tokocrypto, mengatakan bahwa Tokocrypto telah melakukan perubahan besar pada Toko Token (TKO) sebagai bagian dari inisiatif untuk mendukung transformasi digital yang digalakkan pemerintah.

Langkah Progresif Menuju Masa Depan

Hal ini bertujuan untuk memperluas adopsi teknologi blockchain di Indonesia. Tokocrypto juga berhasil mencapai kapitalisasi pasar token TKO sebesar 52 juta dolar AS, menjadikannya token lokal terbesar.

“Kami bangga menjadi bagian dari transformasi digital ini dan berperan aktif dalam inisiatif ini. Langkah-langkah yang diambil oleh Bappebti, dengan dukungan penuh dari pemerintah, memberikan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan industri kripto di Indonesia,” ungkap Yudhono.

Pada tahun 2023, Tokocrypto mencatat pencapaian signifikan dengan mendominasi sekitar 43 persen pasar menurut data CoinMarketCap, memiliki lebih dari 3,2 juta pengguna, dan transaksi harian rata-rata melebihi 30 juta dolar AS. Platform ini menawarkan lebih dari 380 jenis token dan koin, menjadikan Tokocrypto sebagai indikator penting dalam evolusi industri kripto di Indonesia.

Exit mobile version