Pj Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, dan tim Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan Staf Ahli Kemenko Marves, Dr. Ir. Sugeng Santoso, MT, QRGP, CGRE di MCC atau Malang Creative Center pada Sabtu (6/12/2023).
Sugeng memberikan penilaian positif terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang, khususnya dengan adanya Malang Creative Center (MCC) yang menjadi tempat bagi 17 subsektor ekonomi kreatif. Ia memberikan apresiasi terhadap substansi MCC yang berhasil merepresentasikan semua 17 subsektor tersebut.
“Perkembangan ekosistem ekonomi kreatif di Kota Malang sangat kondusif dan positif. Terlebih lagi, Pak Pj. Wali Kota Malang menerima penghargaan terkait inovasi dan kreativitas. Malang telah menjadi model untuk pengembangan ekonomi kreatif sejak zaman Badan Ekonomi Kreatif hingga saat ini dalam kolaborasi dengan Kemenko Marves. Harapannya, perkembangan ini akan terus berlanjut,” ungkap Sugeng saat melakukan tinjauan di MCC.
Transformasi Ekonomi Berbasin Teknologi dan Kreativitas
Sugeng melihat bahwa hal ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya transformasi ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi, kreativitas, dan produktivitas. Semua ini diharapkan akan menjadi arah pembangunan atau transformasi ekonomi Indonesia ke depan.
“Pertumbuhan ini diharapkan terus berlanjut. MCC, dengan substansi untuk 17 subsektor, memberikan representasi yang baik. Bagaimana kita dapat meningkatkan sinergi, kolaborasi, dan nilai tambah outcome menjadi hal penting. Semua ini akan berdampak positif pada transformasi dan pembangunan ekonomi di Kota Malang,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan optimisme bahwa Kota Malang dapat menjadi pilot project keberhasilan ekonomi kreatif. Hal ini dilihat dari potensi luar biasa dalam subsektor ekonomi kreatif di Kota Malang, didukung oleh kebijakan-kebijakan yang semakin mendukung dan memperkuat ekosistemnya, baik dari pusat maupun daerah.
“Kami yakin Kota Malang dapat menjadi model keberhasilan dalam ekonomi kreatif. Potensi ekonomi kreatif di sini sangat besar, didukung oleh kebijakan-kebijakan dari pusat yang mendukung. Kota Malang akan menjadi pilot project untuk kesuksesan ekonomi kreatif,” jelas Wahyu.
Pemkot Malang juga diakui terus berkomitmen dalam memperkuat ekonomi kreatif, termasuk mendukung pemberdayaan pelaku ekonomi kreatif melalui program-program kolaboratif dari hulu ke hilir. Ini mencakup pembentukan Komite Ekonomi Kreatif, penetapan regulasi, peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif, fasilitasi bagi ratusan pelaku ekonomi kreatif, dan pembangunan Malang Creative Center.
“Kami siap menjadikan Kota Malang sebagai model dalam ekonomi kreatif. Semua ini sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Kota Malang. Potensi-potensi ini telah mendukung ekonomi kreatif, dan MCC hadir karena kita memiliki potensi dan kebijakan serta kemampuan untuk melaksanakannya,” pungkasnya.
