Terobosan! Inilah Rahasia Prabowo-Gibran untuk Membangun Benteng Pertahanan Rakyat yang Kuat

0
899
Benteng Pertahanan
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, saat meresmikan RS Tk III Salak dr H Sadjiman, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu/Ist
Pojok Bisnis

Terobosan Sensasional yang dianggap sebagai benteng pertahanan rakyat yakni kesehatan, Kesehatan dianggap sebagai salah satu pilar ketahanan masyarakat di Indonesia, yang berfungsi sebagai pertahanan terhadap ancaman militer maupun non-militer. Hal ini ditekankan oleh Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN), menjelang debat ketiga yang membahas isu pertahanan nasional.

“Ancaman militer jelas membutuhkan dukungan fasilitas kesehatan. Akses kesehatan juga diperlukan untuk mengatasi ancaman non-militer seperti krisis kesehatan dan bencana alam,” kata Budisatrio kepada wartawan di Jakarta pada hari Minggu (7/1).

Menurut Ketua Komisi IV DPR RI, salah satu alasan mengapa akses kesehatan sangat penting adalah pandemi COVID-19, di mana akses kesehatan dan peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai lembaga pertahanan sangatlah penting.

“TNI sebagai lembaga pertahanan menjadi salah satu garda terdepan dalam menghadapi ancaman non-militer COVID-19 pada saat itu. Oleh karena itu, peran TNI perlu didukung dengan membangun akses dan fasilitas kesehatan yang kuat sebagai benteng pertahanan nasional,” jelasnya.

Top Mortar gak takut hujan reels

Prabowo-Gibran Fokus pada Akses Kesehatan sebagai Benteng Pertahanan Rakyat

Itulah sebabnya Prabowo Subianto, seorang mantan prajurit TNI yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sangat memahami masalah ini, seperti yang terbukti dari salah satu programnya, yaitu pembangunan 24 rumah sakit di bawah Kementerian Pertahanan.

“Rumah sakit-rumah sakit ini akan tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya adalah RS Sudirman di Bintaro, yang akan menjadi rumah sakit militer terbesar di Asia Tenggara. Rumah sakit ini tidak hanya ditujukan bagi anggota TNI, tetapi juga untuk masyarakat umum,” kata Budisatrio.

Selain rumah sakit, Prabowo juga mendirikan Fakultas Kedokteran Militer di Universitas Pertahanan (Unhan) untuk menyediakan sumber daya yang berkualitas.

“Ini merupakan bukti kepedulian Prabowo terhadap pertahanan dalam bidang kesehatan. Dan sekarang, sebagai kandidat presiden, Prabowo juga banyak mengusung program-program kesehatan dalam visi dan misinya,” tambahnya. Program-program ini sangat dibutuhkan karena permintaan akan akses kesehatan di Indonesia masih tinggi.

“Prabowo-Gibran bertujuan untuk mengurangi kematian yang dapat dicegah dengan meningkatkan akses kesehatan, terutama. Jika berhasil, selain meningkatkan pertahanan dan ketahanan nasional, indeks pembangunan manusia juga akan meningkat,” pungkas Budisatrio.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan