Pemerintah Ingin Suntik Modal Rp 31,6 Triliun ke 3 Perusahaan BUMN

0
547
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Jawapos.com)
Pojok Bisnis

Berempat.com – Tiga perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mendapatkan suntikan dana dari pemerintah sebesar Rp 31,6 triliun. Suntikan modal tersebut diberikan dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Adapun ketiga BUMN tersebut ialah PT Hutama Karya, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (PANN). Untuk jumlah PNM yang akan diterima, PT Hutama Karya akan mendapatkan Rp 12,5 triliun untuk percepatan pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera; PLN akan menerima Rp 15 triliun dengan maksud memperbaiki struktur permodalan dan kapasitas usaha perusahaan untuk membangun infrastruktur kelistrikan; dan PANN mendapat Rp 4,1 triliun.

Rencana pemerintah yang ingin memberikan PMN pada tiga BUMN ini diutarakan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang mewakili Menteri BUMN Rini Soemarno dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut Airlangga, pemberian PMN bertujuan untuk menutup kekurangan keuangan tiga BUMN karena proyek penugasan hingga restrukturisasi utang.

“PMN diberikan untuk restrukturisasi hutang SLA, yakni konversi utang pokok SLA menjadi PMN sebesar Rp 2,3 triliun dan penghapusan bunga denda sebesar Rp 1,8 triliun,” ucap Airlangga di Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (9/7).

Top Mortar gak takut hujan reels

Keinginan pemerintah untuk memberikan PMN kepada tiga perusahaan BUMN pun dipahami oleh Komisi VI DPR. Namun, sebelum menyetujui keinginan tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh Panitia Kerja (Panja) PMN komisi.

“Selanjutnya akan dibahas dalam Panitia Kerja PMN Komisi VI DPR pada tanggal 10 Juli 2018,” tandas Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.