Sepatu Rajutan Citimocraft Balik Modal dalam 5 Bulan

0
661
Pojok Bisnis

Sejak tahun 1993, Siti Fatimah telah terjun di usaha jahit. Namun, sejak tahun 2016, wanita yang lahir pada 31 Juli 1973 mengembangkan usaha dengan membuat produk sepatu dari bahan rajut.

Bagi ibu 3 orang anak ini, tantangan dalam membuat sepatu rajut adalah merangkai benang menjadi sepasang sepatu. Diakui Siti, persaingan usaha ini sangat ketat, karena itu agar bisa tetap bersaing, ia berusaha memberikan service terbaik kepada customer. Saat memulai usaha sepatu, modal awal sebesar Rp 5 juta dan membutuhkan waktu 5 bulan hingga balik modal.

Hadir dengan brand Citimocraft. “Singkatan dari Siti Modiste dan craft,” jelasnya. Produk utama adalah sepatu rajut dengan harga Rp 350 ribu – Rp Rp 450 ribu. “Selain sepatu hingga saat ini masih terima jasa menjahit,” terangnya.

Semua produk dijual secara online melalui Instagram dan Facebook. ”Saya juga promosi melalui media sosial,” ungkapnya. Khusus pembeli sepatu, tidak hanya datang dari Jakarta tapi juga dari berbagai kota di Indonesia.

Top Mortar gak takut hujan reels

Kini dalam sebulan bisa menjual hingga 30 pasang sepatu. Omset mencapai Rp 5 juta per bulan. Sayangnya di masa pandemi ini omset turun hingga 50%.

Tips bertahan di usaha ini adalah selalu ramah kepada customer. Siti pun berharap agar COVID-19 segera usai sehingga usaha kembali bergeliat. Bagi Siti, motto hidupnya adalah melayani dengan sepenuh hari, dan bekerja dengan cinta.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan