Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Ekonomi Target 3 Ribu Wisatawan di MATTA Fair Kuala Lumpur

Target 3 Ribu Wisatawan di MATTA Fair Kuala Lumpur

0

Kuala Lumpur – Kemenparekraf menargetkan 3.000 orang wisatawan dari Malaysia dalam Pameran Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia (MATTA Fair) 2023 di Kuala Lumpur.

“Kita akan harapkan kehadiran kita di sini sesuai target 3.000 pax, mungkin (nilainya) di atas Rp10 miliar, selama tiga hari (pameran),” kata Menparekraf Sandiaga usai membuka Paviliun Indonesia di MATTA Fair 2023 di Kuala Lumpur, Jumat (17/3).

Pemerintah menargetkan 7,9 juta wisatawan mancanegara berkunjung ke Indonesia pada 2023. Jumlah wisatawan dari Malaysia mencapai 2,7 juta orang sebelum pandemi COVID-19 dan angka tersebut diharapkan terus meningkat.

“Jadi kita harapkan menuju angka itu. Makanya, kita kembali ke sini dengan penuh antusiasme dan semangat. Kami melihat ini adalah kolaborasi yang positif dengan dunia usaha, dengan ASITA (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies),” ujar Sandiaga.

Ia juga mengaku sangat optimistis dengan target itu karena dalam tiga tahun terakhir Malaysia masih memandang Indonesia sebagai destinasi utama mereka.

Menurut Sandiaga, target jumlah wisatawan dari Malaysia memang ditingkatkan karena kementeriannya sedang mengembangkan rute-rute destinasi wisata baru, seperti Pekanbaru-Kuala Lumpur, Pekanbaru-Melaka, Medan-Penang, Pontianak-Kuching, Manado-Kota Kinabalu atau Ibu Kota Nusantara (IKN)-Kota Kinabalu.

“Jadi, ini potensi baru yang kita akan wujudkan, dan kita sangat yakin tahun ini target (wisatawan) mancanegara dari Malaysia akan tercapai,” ujar dia.

Semua itu diperlukan untuk dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024 dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, katanya.

Kemenparekraf juga fokus memasarkan Labuan Bajo sebagai bintang destinasi wisata di Pameran Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Malaysia (MATTA Fair) 2023 di Kuala Lumpur.

Karena Labuan Bajo akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN dan infrastrukturnya sudah dibangun dengan baik. Karena itu, menurut dia, perlu dipromosikan secara totalitas, karena menjadi satu dari lima destinasi wisata super prioritas.
Kemenparekraf menargetkan satu juta wisatawan mancanegara dan Nusantara berkunjung ke Labuan Bajo di 2023, kata Sandiaga.

Ia sempat menyebutkan beberapa ikon yang dapat ditemukan ketika wisatawan berkunjung ke Labuan Bajo yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut, seperti hewan endemik Komodo, Pink Beach yang berwarna merah muda dan gua Rangko.

Exit mobile version