Potensi Pertumbuhan Sektor Agritech di Indonesia Meningkat Pesat: Eratani Raih Pendanaan Investasi Sebesar Rp 30 Miliar

0
335
Agritech di Indonesia
Potensi Pertumbuhan Sektor Agritech di Indonesia Meningkat Pesat: Eratani Raih Pendanaan Investasi Sebesar Rp 30 Miliar
Pojok Bisnis

Pertanian memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi mencapai 12,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2022 dan menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 40 juta orang. Namun, sektor ini juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti produktivitas yang rendah, rantai pasokan yang kurang efisien, serta keterbatasan akses pasar. Dalam beberapa tahun terakhir, minat terhadap solusi agritech di Indonesia mengalami peningkatan pesat.

Perusahaan-perusahaan agritech startup menggunakan teknologi untuk mengatasi tantangan dalam sektor pertanian ini, termasuk memberikan petani akses ke data cuaca, saran pengelolaan tanaman, dan platform e-niaga.

Investor kian yakin dengan potensi sektor agritech di Indonesia. Pada tahun 2022, pendanaan untuk startup agritech Indonesia mencapai angka mencengangkan, yakni US$375,9 juta, meningkat signifikan dari angka US$147,8 juta pada tahun 2021.

Salah satu perusahaan startup agritech Indonesia yang menarik perhatian adalah Eratani, yang baru-baru ini mengumumkan keberhasilannya mengumpulkan tambahan pendanaan investasi awal senilai Rp 30 miliar (US$2 juta), sehingga total pendanaan awal yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp 90 miliar (US$5,8 juta). Prestasi ini menunjukkan bahwa keyakinan terhadap potensi sektor agritech di Indonesia semakin kuat.

Top Mortar gak takut hujan reels

Investor utama, TNB Aura, menyatakan keyakinannya terhadap potensi sektor agritech di Indonesia dan peran penting yang dimainkan oleh Eratani dalam mewujudkan potensi tersebut. Vicknesh R Pillay, Co-Founder TNB Aura, menyatakan bahwa meskipun masih banyak inefisiensi, pihaknya melihat kontribusi sektor pertanian Indonesia terus berkembang dan semakin signifikan. Ia mengungkapkan, “Kami percaya pendekatan holistik dan inovatif Eratani akan meningkatkan efisiensi pertanian sekaligus menciptakan dampak sosial positif bagi para petani.”

Keberhasilan Eratani dalam mengamankan tambahan pendanaan investasi awal semakin memperkuat sentimen positif dari para investor. Beberapa investor yang turut berpartisipasi dalam putaran investasi ini termasuk SBI Ven Capital, Kyobo Securities, NTUitive, Genting Ventures, Orvel Ventures, dan Ascend Angels, yang sejalan dengan pandangan optimis TNB Aura terhadap industri agritech di Nusantara.

Andrew Soeherman, CEO Eratani, menekankan bahwa misi perusahaan mereka didorong oleh keyakinan bahwa teknologi dapat merevolusi industri pertanian dan menciptakan dampak sosial serta mengubah lanskap pertanian di Indonesia.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan