Berempat.com – Gresik –
Bandeng bakar daun pisang, salah satu kuliner tradisional khas wilayah pesisir gresik, mendadak viral. Hal itu tentu menarik perhatian para pemburu kuliner, terutama untuk hidangan berbuka puasa.
Meski sederhana, resep masakan rumahan ini tampil dengan cita rasa menggugah selera. Bukan hanya kelezatan masakannya, namun menu ini disajikan dengan pemandangan taman hijau nan asri.
Saat Ramadan, bandeng bakar daun pisang ini menjadi favorit para pemburu takjil di Kabupaten Gresik. Selain karena dikemas secara alami, kuliner ini mempertahankan resep asli warisan nenek moyang. Perpaduan bandeng segar tanpa duri, nasi putih hangat, dan sambal cobek khas pulau Bawean, menghadirkan cita rasa yang menggoda selera makan.
Menu tradisional khas pesisir gresik ini, salah satunya bisa dijumpai di warung kebun “godong gedang”, yang ada di desa Kedanyang, kecamatan Kebomas, kabupaten Gresik.
Pengelola kuliner bandeng bakar, Hilal, mengatakan, pengolahan kulinernya ini mempertahankan nilai-nilai tradisional, dan menggunakan bumbu warisan keluarga, khas masakan pesisir. “Bahan baku masakan ini menggunakan ikan yang masih segar dan tanpa duri, sehingga cita rasa kelezatannya makin menggigit” Ujarnya.
Sahlul Fahmi, pecinta kuliner olahan bandeng mengatakan, rasanya yang manis dan pedas, namun segar, mampu memberikan cita rasa yang berbeda. “Sensasi kelezatannya makin terasa, karena di warung ini sajiannya disuguhkan dengan view taman hijau nan asri” tambah Sahlul.
Dalam sehari, kedai yang belum lama dibuka ini bisa menghabiskan 7 kilogram ikan Bandeng. Momen Ramadan menjadi berkah bagi pemiliknya, karena semakin banyak pengunjung yang datang. Tak usah khawatir mahal, kuliner khas ini hanya dijual Rp 39.000 per porsi. Bagaimana, anda tertarik menikmati kuliner lezat dengan harga merakyat?? Jangan lupa mampir jika datang ke Gresik. ( Anto)