Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Penguatan Ekosistem Produk Halal: Gubernur Jatim Jalin Kerja Sama dengan Islamic Development...

Penguatan Ekosistem Produk Halal: Gubernur Jatim Jalin Kerja Sama dengan Islamic Development Bank

0
Penguatan Ekosistem Produk Halal: Gubernur Jatim Jalin Kerja Sama dengan Islamic Development Bank (Dok Foto: Pemprov Jatim)

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sedang menjajaki kerja sama dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk mempercepat penguatan ekosistem halal di wilayah Jawa Timur.

Melalui program reverse linkage, kerja sama ini mencakup pelatihan, pertukaran pengetahuan, keahlian, teknologi, dan sumber daya manusia antara Jatim dan IsDB yang berlokasi di Jeddah, Arab Saudi.

Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah meningkatkan standar kualitas produk halal dari usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Jatim.

Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa kerja sama ini juga melibatkan pelatihan juru sembelih sesuai syariat Islam dan medis, serta pemasaran produk halal Jatim ke negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan pemenuhan kebutuhan jemaah haji dan umrah.

Pengembangan Ekosistem Halal di Jatim

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mengembangkan ekosistem halal di Jatim dan memperluas jangkauannya ke pasar global. Gubernur Khofifah berharap bahwa melalui kerja sama ini, UMKM di Jatim dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produk halal mereka, sehingga dapat bersaing di pasar internasional.

Serunai Commerce, sebagai fasilitator dalam kerja sama ini, akan memberikan dukungan berupa pengetahuan, keahlian, dan potensi investasi di tingkat bilateral.

Rencananya, kerja sama ini akan dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama adalah intervensi Reverse Linkage yang dijadwalkan dilakukan pada tahun 2024.

Tahap kedua adalah rencana jangka pendek (2024-2025), di mana Pemerintah Provinsi Jatim akan bekerja sama dengan Serunai Commerce untuk meningkatkan kapasitas UMKM dan berpotensi melakukan bisnis bersama atau joint venture.

Setelah mencapai kapasitasnya, Serunai Commerce akan memberikan akses ke platform-platform yang menghubungkan rantai pasok halal.

Tahap ketiga adalah rencana jangka menengah dan panjang, dimulai dari tahun 2025, yang melibatkan intervensi reverse linkage sebagai fasilitator dan penyedia pendanaan. Gubernur Khofifah memastikan bahwa IsDB berusaha mencapai skenario win-win melalui intervensi reverse linkage ini.

Pembiayaan untuk kerja sama ini akan dilakukan oleh semua pihak yang terlibat, yaitu Pemerintah Provinsi Jatim, Serunai Commerce, dan IsDB.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan ekosistem halal di Jatim dapat berkembang dengan lebih cepat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat serta memperkuat posisi Jatim dalam pasar global produk halal.

Exit mobile version