Dering telepon berbunyi saat Andi sedang mengendarai mobilnya menuju kantor. Sayang nomor telepon dari line telepon kantor itu pun tak bisa dijawabnya. Dua jam kemudian ia pun kembali mendapat telepon. Dari ujung telepon seorang wanita mengaku dari Bank swasta ternama menawarkan fasilitas kartu kredit dengan berbagai kelebihan, kemudahan dan fasilitas lenkapnya. Andi pun terheran, karena ia tahu jika beberapa tahun lalu sangat sulit mendapatkan kartu kredit dari bank ternama tersebut. Maklum Bank ternama ini sangat selektif memilih calon nasabah kartu kreditnya.
Demikian sedikit realita yang terjadi saat ini dimana pihak bank yang dulunya dikenal selektif menawarkan kartu kredit, kini seolah mengumbar hingga menyasar segmentasi hingga level middle low. Konon bukan hanya bank tersebut, bahkan banyak bank swasta hingga plat merah “mengobral” kartu kredit. Apakah ini imbas dari semakin termakannya ceruk pasar perbankkan oleh sektor kredit online yang marak dua tahun terakhir ini. Kehadiran fintech tak dipungkiri menggerus pasar perbankkan utamanya sektor kartu kredit. Maklum, tanpa harus punya kartu kredir ini masyarakat bisa membeli berbagai produk hingga mendapatkan pinjaman dengan sangat mudah, dan cepat melalui kredit online yang bernama fintech.
Tak ayal banyak bank yang melaporkan penurunan kinerja bisnis kartu kredit dan pembiayaan syariah berbasis kartu. Namun demikian masih ada sejumlah bank menyatakan perkembangan transaksi selama paruh pertama tahun 2019 masih berjalan sesuai target. Seperti yang disampaikan Corporate Secretary PT Bank Central Asia Tbk. Jan Hendra, performa bisnis kartu kredit tersebut sudah sesuai ekspektasi
Hingga Mei sales volume kartu kredit sekitar Rp32 triliun atau naik 13% yang masih sesuai dengan target. Jan Hendra yakin semester kedua nanti bisnis kartu kredit masih memiliki peluang untuk lebih bagus. Apalagi dengan adanya sejumlah momentum yang dapat dimaksimalkan untuk mendorong transaksi kartu kredit.
Di lain pihak, Unit Usaha Syariah PT Bank CIMB Niaga Tbk. juga menyatakan hal senda. Sebagai informasi, syariah card atau kartu kredit syariah merupakan salah satu dari empat bisnis consumer financing yang dilakukan CIMB Niaga Syariah, di samping pembiayaan pemilikan rumah, pembiayaan pemilikan mobil, dan personal financing syariah yang baru diluncurkan.