Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Retail & Properti Pemilu Berlalu, Sektor Properti Belum Juga Bangkit

Pemilu Berlalu, Sektor Properti Belum Juga Bangkit

0

Colliers International Indonesia kembali merilis hasil risetnya terkait berbagai jenis properti di kota-kota besar. Menurut riset bisnis properti secara umum hingga kuartal kedua tahun 2019 tak mengalami banyak perubahan dari kuartal sebelumnya.

Menurut Ferry Salanto Senior Associate Director Colliers International Indonesia penjualan di sektor properti secara umum masih melambat karena masih banyak investor dan konsumen end-user yang masih menahan pembelian.

Pelaku bisnis properti tentu berharap banyak aka nada geliat di bisnis ini pasca Pemilu 2019 berakhir. Namun nyatanya belum ada perubahan signifikan. Ferry berharap aka nada sedikit pergerakan di bisnis apartemen atas kelonggaran pajak barang mewah yang batasnya dinaikkan sehingga properti diatas Rp 30 miliar tak dikenakan pajak barang mewah.

Hingga kuartal kedua 2019 tingkat keterisian apartemen berada di angka 86% – 87%. Ada sedikit kenaikan harga untuk apartemen strata title seebsar ,9% dibandingkan dengan tahun lalu di harga Rp34,2 juta per meter persegi.

Namun peningkatan tak menjadi peruntungan pebisnis yang getol menyewakan apartemen. Karena tak ada perubahan harga. Padahal saat bagus-bagusnya pertumbuhan harga sewa bisa naik 1-2% per tahunnya.

Sementara itu, menurut  riset Savills secara umum, jumlah pasokan apartemen di Jakarta bertambah menjadi 205.822 unit. Angka ini naik 1 persen dari kuartal I-2019 dan 8,4 persen dari kuartal II-2018. Perkiraan total pasokan apartemen pada tahun ini hingga tahun 2023 mencapai 46.939 unit.

Adapun total pasokan pada kuartal I-2019 sebanyak 1.100 unit. Meski begitu, dengan banyaknya peluncuran baru, tingkat penjualan turun menjadi 58 persen pada kuartal ini dibandingkan dengan kuartal I-2018 sebesar 67 persen.

 

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version