Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Beli Perhiasan Emas? Simak Tips Ini Agar Nilainya Selalu Naik

Beli Perhiasan Emas? Simak Tips Ini Agar Nilainya Selalu Naik

0
Beli Perhiasan Emas? Simak Tips Ini Agar Nilainya Selalu Naik (Foto Ilustrasi)

Investasi dalam bentuk perhiasan emas sudah menjadi tradisi sejak lama. Beli emas dianggap sebagai aset yang aman, stabil, dan memiliki likuiditas tinggi. Namun, agar dapat meraih keuntungan atau cuan, pembelian perhiasan emas harus dilakukan dengan cermat. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda agar membeli perhiasan emas dengan cara yang menguntungkan.

1. Pilih Emas dengan Kadar Tinggi

Kadar emas yang tinggi menunjukkan bahwa kandungan emas murni dalam perhiasan tersebut lebih banyak. Emas 24 karat adalah emas dengan kadar 99,99%, namun cenderung lebih lunak dan tidak selalu cocok untuk perhiasan. Alternatifnya, emas dengan kadar 22 karat atau 18 karat sering digunakan dalam perhiasan karena lebih kuat. Sebaiknya, pilih emas dengan kadar minimal 18 karat agar nilai jualnya tetap tinggi ketika dijual kembali.

2. Perhatikan Harga Emas Global

Harga emas berfluktuasi setiap hari berdasarkan harga pasar global. Pastikan Anda memantau harga emas dunia sebelum membeli. Biasanya, harga emas cenderung naik ketika ada ketidakpastian ekonomi atau gejolak politik, namun bisa turun ketika kondisi ekonomi stabil. Anda bisa memanfaatkan momen ketika harga emas turun untuk membeli perhiasan.

3. Perhatikan Biaya Ongkos Pembuatan

Saat membeli perhiasan emas, selain harga berdasarkan berat, ada juga komponen biaya ongkos pembuatan. Semakin rumit desain perhiasan, biasanya semakin tinggi ongkosnya. Hal ini penting untuk diperhatikan karena saat Anda menjual perhiasan emas, ongkos pembuatan ini sering kali tidak dihitung. Jadi, jika ingin mendapatkan keuntungan, sebaiknya pilih perhiasan dengan desain yang sederhana agar biaya produksinya tidak terlalu tinggi.

4. Cek Sertifikat dan Keaslian Emas

Pastikan perhiasan emas yang Anda beli disertai dengan sertifikat resmi. Sertifikat ini biasanya mencantumkan informasi mengenai kadar emas, berat, dan nomor seri produk. Sertifikat tidak hanya menjadi bukti keaslian, tetapi juga memudahkan saat Anda ingin menjual kembali perhiasan tersebut di kemudian hari. Tanpa sertifikat, nilai jual emas bisa turun karena pembeli akan ragu akan keasliannya.

5. Pilih Toko atau Penjual yang Terpercaya

Salah satu langkah penting agar tidak tertipu saat membeli perhiasan emas adalah dengan membeli di toko emas yang memiliki reputasi baik. Penjual yang terpercaya biasanya memberikan informasi yang jelas mengenai kadar emas, harga, serta menawarkan sertifikat keaslian. Hindari membeli di tempat yang tidak jelas, karena Anda berisiko mendapatkan emas dengan kadar yang lebih rendah dari yang dijanjikan.

6. Beli Emas dalam Bentuk yang Mudah Dijual

Jika tujuan Anda adalah investasi, pilihlah perhiasan emas yang umum dan mudah dijual kembali, seperti cincin, kalung, atau gelang dengan desain klasik. Desain yang terlalu unik atau khusus mungkin sulit dijual kembali karena tidak semua orang menyukai desain tersebut. Selain itu, desain klasik cenderung lebih tahan lama dari segi mode, sehingga Anda tidak perlu khawatir perhiasan tersebut ketinggalan zaman.

7. Hindari Membeli Perhiasan Berlapis Emas

Perhiasan berlapis emas (gold plated) atau emas imitasi terlihat mirip dengan perhiasan emas murni, namun nilainya jauh lebih rendah. Meski harganya murah, perhiasan ini tidak memiliki nilai investasi. Oleh karena itu, hindari perhiasan yang hanya dilapisi emas jika tujuan Anda adalah untuk berinvestasi.

8. Pantau Harga Emas Secara Berkala

Harga emas cenderung naik dalam jangka panjang, namun fluktuasi harga emas harian bisa terjadi. Dengan rutin memantau harga emas, Anda bisa mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual. Gunakan aplikasi atau situs web yang menampilkan harga emas real-time untuk mempermudah pengambilan keputusan.

9. Jangan Terlalu Fokus pada Brand

Beberapa toko emas atau merek tertentu sering kali menjual perhiasan dengan harga lebih tinggi karena faktor brand. Jika tujuan Anda adalah investasi, cobalah untuk tidak terlalu fokus pada merek, karena nilai jual emas tidak terpengaruh oleh merek tertentu. Yang lebih penting adalah kadar emas dan bobotnya.

10. Pertimbangkan Emas Batangan sebagai Alternatif

Meski perhiasan emas bisa menjadi investasi yang baik, emas batangan sering kali lebih menguntungkan. Emas batangan biasanya tidak memiliki ongkos pembuatan, sehingga ketika Anda menjualnya, tidak ada potongan harga akibat desain. Jika Anda serius ingin mendapatkan keuntungan besar dari emas, pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana dalam bentuk emas batangan, selain perhiasan.

Membeli perhiasan emas sebagai investasi memerlukan strategi yang tepat agar bisa menghasilkan keuntungan. Dengan memperhatikan kadar emas, harga global, biaya ongkos pembuatan, serta memastikan keaslian dan kredibilitas penjual, Anda dapat meminimalkan risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan di masa depan. Investasi emas memang tergolong aman, tetapi keputusan yang tepat saat membeli perhiasan akan membuat peluang cuan semakin besar.

Exit mobile version