Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Bisnis Analis Prediksi Saham GOTO Terus Naik, IHSG Menguat 1,13%

Analis Prediksi Saham GOTO Terus Naik, IHSG Menguat 1,13%

0
Analis Prediksi Saham GOTO Terus Naik, IHSG Menguat 1,13% (Ilustrasi GOTO)

Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami lonjakan signifikan hingga perdagangan sesi pertama pada Selasa, 28 Mei 2024. Saham GOTO terus menguat setelah sebelumnya juga mencatat kenaikan pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024.

Berdasarkan data RTI, harga saham GOTO naik 1,43 persen ke posisi Rp 71 per saham. Saham ini dibuka stagnan di posisi Rp 70 per saham dengan rentang perdagangan antara Rp 69 hingga Rp 73 per saham. Total frekuensi perdagangan mencapai 22.328 kali dengan volume perdagangan sebanyak 29.676.716 saham dan nilai transaksi sebesar Rp 207,7 miliar.

Harga saham GOTO meningkat 6,06 persen menjadi Rp 70 per saham pada perdagangan Senin, 27 Mei 2024. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 417,34 miliar dengan volume perdagangan mencapai 6,01 miliar saham dan total frekuensi perdagangan 54.943 kali.

Penguatan Saham GOTO di Tengah Kenaikan IHSG

Penguatan saham GOTO terjadi di tengah kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga penutupan perdagangan sesi pertama Selasa, 28 Mei 2024. IHSG menguat 1,13 persen ke posisi 7.257,78, sementara Indeks LQ45 naik 1,5 persen ke posisi 903,11. Sebagian besar indeks saham acuan mengalami kenaikan.

Pada sesi pertama perdagangan, IHSG mencapai level tertinggi 7.308,13 dan terendah 7.228,41. Sebanyak 299 saham menguat, 223 saham melemah, dan 235 saham tetap stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 599.067 kali dengan volume perdagangan sebanyak 11,2 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp 6,6 triliun.

Mayoritas sektor saham mengalami penguatan, termasuk sektor energi yang naik 2,11 persen, sektor basic yang menguat 2,87 persen, sektor nonsiklikal yang naik 0,86 persen, sektor keuangan yang bertambah 0,57 persen, sektor teknologi yang menguat 0,29 persen, dan sektor infrastruktur yang naik 1,75 persen.

Namun, beberapa sektor lainnya mengalami penurunan, seperti sektor industri yang turun 0,31 persen, sektor siklikal yang merosot 0,70 persen, sektor properti yang melemah 0,33 persen, dan sektor transportasi yang susut 0,22 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono, menyebutkan bahwa dari sisi teknikal, volume beli masih mendominasi pergerakan GOTO dalam tiga hari perdagangan terakhir. Herditya Wicaksono mengatakan bahwa dengan support di 67 dan resist di 74, jika GOTO mampu melewati angka 74, maka target berikutnya diperkirakan akan berada di kisaran 76-81.

IHSG Berbalik ke Zona Merah

Sebelumnya, IHSG berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, 27 Mei 2024. IHSG melemah 0,64 persen ke posisi 7.176,42 di tengah tekanan mayoritas sektor saham dan melemahnya nilai tukar rupiah.

Data RTI mencatat IHSG berada di level tertinggi 7.256,18 dan terendah 7.171,48 pada awal pekan. Sebanyak 367 saham melemah, 207 saham menguat, dan 205 saham stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 1.299.256 kali dengan volume perdagangan sebanyak 21,1 miliar saham dan nilai transaksi harian sebesar Rp 14,9 triliun. Nilai tukar dolar Amerika Serikat terhadap rupiah berada di kisaran Rp 16.060.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor teknologi yang melonjak 2,36 persen, mencatatkan penguatan terbesar. Sektor nonsiklikal naik 0,07 persen, sementara sektor energi turun 1,01 persen, sektor basic merosot 1,52 persen, sektor industri turun 0,54 persen, dan sektor siklikal turun 1,09 persen.

Exit mobile version