Berempat.com – PT Veritra Sentosa Internasional (PayTren) dikabarkan telah menjalin kerja sama dengan Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) di bidang pengembangan dan implementasi solusi pembayaran elektronik berbasis aplikasi cerdas.
Pengembangan aplikasi cerdas ini meliputi mobile phone top up, game voucher, digital advertising, bill payment, offline market dan merchant, jasa pengiriman dan logistik, parkir, transportasi, kampus, penyaluran bantuan sosial, hingga zakat.
Kesepakatan yang terjalin di antara keduanya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) oleh Rektor Unsyiah Samsul Rizal, M.Eng, dengan Direktur Utama PayTren Hari Prabowo di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam, Banda Aceh, Rabu (6/2) lalu
“Kita berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua pihak, khususnya Unsyiah, sehingga kampus ini dapat melahirkan lulusan yang mampu bersaing di era revolusi industri,” ujar Samsul dalam keterangan resminya, Minggu (10/2).
Selain itu, keduanya juga sepakat untuk melakukan pendidikan dan pelatihan e-learning, penelitian dan pengembangan di bidang pembayaran elektronik, serta peningkatan SDM.
Di samping itu, Founder dan Owner PayTren Yusuf Mansur menjanjikan adanya target melibatkan 100 lulusan Unsyiah untuk pengembangan bisnis PayTren di Banda Aceh.
“Kami akan merekrut 100 lulusan Unsyiah untuk sama-sama membangun PayTren di Banda Aceh sehingga bisnis digital ini diharapkan dapat berkembang luas ke seluruh Aceh,” terangnya.
Yusuf bercerita, awal mula berdirinya perusahaan PayTren di 2013 lalu untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi. Ia menyebutkan kunci utama berkembangnya bisnis ini adalah doa dan sedekah. Selain itu, PayTren juga menerapkan strategi bisnis dengan pendekatan spiritual secara teori maupun praktik. Konsep inilah yang ia tawarkan kepada lulusan Unsyiah agar sukses membangun karier.
