Berempat.com – Salah satu unit bisnis Uber yang bergerak di sektor penyewaan sepeda, Jump tampak begitu laris manis di Amerika Serikat. Pasalnya, dari laporan capaian Jump di sepanjang tahun 2018 tercatat lebih dari 63 ribu orang sudah melakukan 625 ribu perjalanan dengan Jump di San Fransisco, California, Amerika Serikat.
Lebih rinci, dengan laporan tersebut setiap unit sepeda melakukan 7 kali perjalanan per harinya. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri penyewaan sepeda yang hanya mencatatkan 1 hingga 2 perjalanan sehari.
Memasuki awal tahun ini, Jump bahkan sudah menambah armadanya sebanyak 250 unit. Padahal, pada Oktober tahun lalu Jump sudah sempat menambahkan 250 unit sepeda.
Penambahan armada dilakukan sebab terpengaruh terhadap volume penggunaan sepeda setiap harinya. Kendati demikian, setelah dilakukan penambahan unit sepeda jumlah penggunaan Jump diklaim tetap konsisten, yakni per sepeda digunakan lebih dari delapan perjalanan setiap harinya.
Menariknya, pertumbuhan Jump justru berdampak pada menurunnya jumlah perjalanan yang diterima oleh Uber sendiri. Pada Juli 2018, Uber melaporkan penurunan perjalanan sebesar 10%, berbanding terbalik jika jumlahnya ditambah dengan angka dari Jump yang justru naik 15%.
“Sejak studi tersebut dirilis pada Juli (2018), tren tersebut masih konsisten,” ujar CEO Jump, Ryan Rzepecki, sebagaimana dilansir dari Tech Crunch, Senin (11/2).
