Berempat.com – United Nations Capital Development Fund (UNCDF) dan UN Pulse Lab Jakarta telah menunjuk Modalku sebagai jawara kompetisi Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge.
Dengan terpilihnya Modalku sebagai pemenang, maka Modalku akan memperoleh pendanaan dari UNCDF agar bisa memulai proyek sesuai dengan proposal yang diajukan.
Dalam pendaftarannya, Modalku mengajukan proposal bertajuk “Microentrepreneur Agent Network” atau “Jaringan Agen Pengusaha Mikro”.
VP of Product Modalku Fajar Adiwidodo mengatakan, proposal tersebut dibuat karena ada sekitar 40 juta usaha mikro di Indonesia yang tidak mendapat akses pembiayaan karena tidak tersedianya data, kolateral, maupun rekam jejak kredit dan transaksi.
Fajar menyebut, jenis usaha seperti warung makan, toko kelontong, dan industri rumahan masih mengalami kesulitan bila membutuhkan pembiayaan.
“Untuk itu, kami di Modalku ingin merubah ini karena visi kami adalah setiap pengusaha mikro pantas mendapat kesempatan,” ujar Fajar dalam keterangan resminya, Rabu (14/11).
Sebagai informasi, Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge adalah sebuah kompetisi yang bertujuan meningkatkan penggunaan solusi teknologi digital bagi usaha-usaha mikro di Indonesia. Pasalnya, pengusaha mikro seperti pemilik warung sering kali tidak memiliki akses ke layanan keuangan yang dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan usaha.
Salah satu solusi bagi persoalan ini dengan meningkatkan penggunaan layanan keuangan digital di antara kalangan usaha mikro. Contohnya, dengan memperluas akses ke modal usaha, menyediakan rekening online, melalui platform digital.
Modalku sendiri merupakan perusahaan fintech berjenis P2P Lending yang fokus menggarap pasar usaha mikro, kecil, dan menengah untuk mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar.
 dan UN Pulse Lab Jakarta telah menunjuk Modalku sebagai jawara kompetisi Micro Enterprise Fintech Innovation Challenge.){kind=link}