Berempat.com – Di sembilan bulan pertama 2018 AIA Group Limited baru saja mengumumkan adanya pertumbuhan pada Nilai Bisnis Baru (VONB) dalam kurs tetap (CER) sebesar 17% atau menjadi US$ 979 juta.
Presiden dan Group Chief Executive AIA, Ng Keng Hooi mengatakan, kinerja dan rekam jejak pertumbuhan bisnis yang konsisten telah mampu mencerminkan kualitas bisnis AIA yang berstandar tinggi dengan pendekatan yang konsisten untuk meraih tujuan strategis.
“Kebutuhan dan harapan nasabah di Asia berubah dengan cepat. Kesehatan pribadi, kesejahteraan, dan kebutuhan akan proteksi keuangan menjadi fokus utama. Dengan semakin baiknya tingkat kesejahteraan, permintaan terhadap produk proteksi dan tabungan jangka panjang juga akan mengalami peningkatkan di seluruh pasar kami,” terang Ng Keng Hooi dalam keterangan resminya, Selasa (12/11) malam.
Menurut Ng Keng Hooi, apa yang diraih AIA saat ini merupakan hasil dari kombinasi kuat antara keunggulan kompetitif AIA dalam hal distribusi dan inovasi produk, dan penggunaan teknologi.
“Komitmen kami untuk membantu jutaan masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik menjadi landasan kuat dalam mengembangkan hubungan jangka panjang dengan nasabah dan menjadikan AIA berbeda. Saya yakin tim kami akan terus fokus untuk menghasilkan pertumbuhan dan hasil jangka panjang yang baik bagi para pemegang saham kami,” tambahnya.
Sebagai informasi, AIA Hong Kong telah berhasil mencatat pertumbuhan dua digit dalam VONB di kuartal III-2018. Pertumbuhan tersebut berbasis pada jalur distribusi keagenan dan kemitraan serta pertumbuhan segmen nasabah, baik domestik maupun nasabah Tiongkok. Selain itu, pertumbuhan tersebut juga didorong oleh peningkatan jumlah agen yang aktif.
AIA Thailand pun mencatat pertumbuhan VONB sebesar dua digit yang didorong oleh peningkatan produktivitas agen seiring dengan transformasi agency. Namun, catatan VONB lebih rendah didapati oleh AIA Malaysia (yoy).
Di Singapura, pertumbuhan ANP yang diimbangi dengan margin VONB yang lebih rendah merupakan hasil dari volume besar bisnis premi unitlink.
“Jumlah agen aktif kami meningkat sebesar dua digit dan kemitraan kami dengan Citibank, N.A. mencatat pertumbuhan yang sangat kuat di kuartal ketiga. Pasar-pasar lain dengan kontribusi bisnis yang kuat adalah Australia, Korea, Filipina, dan Taiwan yang mencatat pertumbuhan VONB sebesar dua digit,” ujar Ng Keng Hooi.
Keng Hooi pun memaparkan, ANP meningkat 12% atau menjadi US$1.582 juta dibanding periode sama tahun lalu. Kemudian margin VONB juga meningkat 61,1% dibanding periode sama tahun lalu sebesar 58,4% yang didorong oleh perubahan positif dalam kombinasi produk, channel dan lainnya. Kemudian, margin nilai premi bisnis baru saat ini (Present Value of New Business Premium – PVNPB) dilaporkan tetap stabil 10%.
“Asumsi ekonomi jangka panjang tidak berubah dari yang dilansir pada Annual Report 2017 kami, menggunakan pendekatan yang sama layaknya dalam ikhtisar bisnis baru per kuartal. TWPI meningkat 16% menjadi USD 7.610 juta dibanding kuartal ketiga 2017 sejalan dengan upaya kami untuk terus menambah portofolio bisnis baru,” tutur Keng Hooi.