Top Mortar tkdn
Home Bisnis Kenapa Harga Jual dan Beli Emas Selalu Beda? Ini Alasannya!

Kenapa Harga Jual dan Beli Emas Selalu Beda? Ini Alasannya!

0
Kenapa Harga Jual dan Beli Emas Selalu Beda? Ini Alasannya! (Foto Ilustrasi)

Bagi yang sering berinvestasi atau sekadar membeli perhiasan, mungkin pernah bertanya-tanya: kenapa harga jual beli emas beda? Padahal, selisihnya bisa cukup signifikan. Misalnya hari ini beli emas 1 gram seharga Rp1.200.000, tapi saat dijual lagi hanya laku Rp1.100.000 atau bahkan kurang. Kok bisa?

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan masyarakat, terutama yang baru mulai melirik emas sebagai instrumen investasi. Kenapa harga jual beli emas beda? Jawabannya bukan cuma satu, karena ada beberapa faktor yang membuat selisih ini wajar terjadi dalam dunia perdagangan emas.

Faktor-Faktor yang Membuat Harga Beda

Perbedaan harga penjualan dan beli emas disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah biaya produksi dan distribusi. Emas batangan, misalnya, perlu dicetak dan disertifikasi. Proses ini butuh biaya, dan tentu saja margin tersebut akan dimasukkan dalam harga jualnya.

Selain itu, fluktuasi harga emas dunia juga memengaruhi harga di pasaran. Saat harga emas global naik, harga beli di toko ikut naik, tapi belum tentu harga jual ke toko juga langsung ikut melonjak. Toko perlu mempertimbangkan stabilitas harga sebelum menetapkan harga beli dari konsumen.

Jangan lupakan juga soal spread—yaitu selisih harga beli dan harga jual—yang memang sudah menjadi strategi bisnis toko emas atau platform penjualan emas digital. Spread inilah yang jadi keuntungan mereka. Semakin besar spread-nya, semakin besar juga keuntungan yang diambil oleh penjual emas.

Ada juga faktor permintaan dan penawaran lokal. Di daerah atau waktu tertentu, bisa jadi permintaan emas sedang rendah, sehingga harga beli turun agar toko tidak menumpuk stok. Sementara di waktu lain, saat permintaan naik, harga jual bisa melonjak.

Jadi, Gimana Menyikapinya?

Buat yang ingin investasi emas, penting untuk tidak buru-buru menjual hanya karena butuh dana cepat. Karena selisih harga yang lumayan, sebaiknya emas dijadikan investasi jangka menengah hingga panjang agar keuntungannya terasa.

Selain itu, pilih platform atau toko emas yang transparan soal spread harga. Banyak aplikasi sekarang sudah menampilkan harga beli dan jual secara real-time, sehingga bisa memperhitungkan waktu terbaik untuk membeli atau menjual.

Dan terakhir, pastikan emas yang dibeli adalah emas murni dengan sertifikat resmi, terutama jika tujuannya untuk investasi. Emas perhiasan lebih cocok untuk dipakai, bukan untuk dijual cepat, karena ada potongan biaya pembuatan saat dijual kembali.

Jadi, sudah jelas ya kenapa harga jual beli emas beda? Dengan memahami faktor-faktor penyebabnya, keputusan untuk membeli atau menjual emas bisa dilakukan dengan lebih bijak dan strategis.

Exit mobile version