Alasan Go-Jek Buat Kampanye #UdahWaktunya

0
1129
Pojok Bisnis

Berempat.com – Go-Jek merilis hasil survei internal yang sudah dilakukan kepada 1.000 responden di 8 kota besar di Indonesia. Hasilnya, Go-Jek mengungkapkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia yang menggunakan kendaraan pribadi menghabiskan waktu hingga 4 jam per hari di jalan akibat kemacetan. Lamanya waktu tersebut sejatinya bisa digunakan untuk melakukan berbagai hal produktif. Hal itulah yang mendasari GO-JEK luncurkan kampanye #UdahWaktunya.

“Data kami menunjukkan, bila masyarakat menggunakan layanan ride-hailing mereka bisa hemat waktu. Contohnya, masyarakat Surabaya bisa hemat hingga 45% waktu perjalanan dengan memanfaatkan GO-RIDE. Sedangkan, yang memanfaatkan layanan roda empat bisa melakukan kegiatan lainnya sambil menunggu macet,” ujar VP Marketing Transport GO-JEK Monita Moerdani dalam keterangan resminya, Jumat (19/10).

Menurut Monita, banyak konsumen atau pengguna kendaraan pribadi tidak memperhitungkan waktu macet dan cari parkir dalam rencana perjalanan mereka. Sebab berdasarkan survei, Go-Jek mendapati kedua aktivitas tersebut lumayan menghabiskan waktu perjalanan.

“Dengan kampanye #UdahWaktunya, kami mengajak masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke layanan ride-hailing dari GO-JEK, karena ini udah waktunya masyarakat tidak terhambat macet,” tambah Monita.

PT Mitra Mortar indonesia

Monita pun menerangkan, layanan ride-hailing dari GO-JEK  memiliki beberapa keunggulan yaitu lebih fleksibel, terjangkau, dan dapat diandalkan. Dalam kampanye ini Go-Jek pun meluncurkan fitur inovatif edit destination. Fitur tersebut memudahkan pelanggan bila ingin mengganti tujuan lewat aplikasi ketika berkendara dengan GO-CAR tanpa perlu membatalkan orderan.

“Misalnya, saat konsumen di tengah perjalanan tiba-tiba perlu menuju ke arah yang berbeda dari tujuan yang telah diinput, konsumen tinggal menekan tombol edit destination dan langsung mengubah tempat akhir dari perjalanan,” tuturnya.

Selain itu, GO-JEK juga meluncurkan fitur GO-CAR L. Lewat fitur ini mobil yang disediakan lebih besar dan mampu memuat hingga 6 orang. “Namun demikian, fitur ini baru diluncurkan di Surabaya, ke depannya tidak menutup kemungkinan kota-kota lain akan bisa menikmati fitur yang serupa,” kata Monita.

Di sisi lain, supaya lebih ramah di kantong, GO-JEK juga menawarkan SOLUSI AMPUH berupa promo khusus lewat voucher baik untuk kode promo dan kartu diskon hingga 50% untuk pengguna GO-RIDE dan GO-CAR yang sudah disebarkan di beberapa media komunikasi di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung.

Sementara itu, VP Corporate Affairs GO-JEK Michael Say mengatakan GO-JEK dalam setiap pengembangan produk dan layanan selalu berusaha memecahkan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk tantangan terkait produktivitas.

“Semua layanan GO-JEK bertujuan supaya hidup konsumen kami semakin mudah. Mau bepergian tinggal pilih tanpa repot GO-RIDE atau GO-CAR, ingin pesan makan ada GO-FOOD, mau pijat ada GO-MASSAGE,” kata Michael.

“Udah waktunya juga konsumen lebih produktif dan bebas stres. Tidak perlu takut pesan GO-CAR dan GO-RIDE karena kami memberikan pelatihan safety driving untuk para mitra. Sehingga mereka mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen saat sedang berkendara di jalan,” tutup Michael.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.