Bisnis di tahun politik menjadi tantangan besar bagi para pebisnis di dalam maupun luar negeri. Ini bisa dianggap sebagai peluang berharga, namun juga bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi bisnis mereka.
Menurut Buku Nota Keuangan RAPBN 2024, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap yakin bahwa ekonomi nasional akan tumbuh positif, bahkan mencapai 5,2% pada tahun depan, sedikit di atas perkiraan tahun 2023 yang sebesar 5,1%. Ini adalah kabar baik untuk pelaku bisnis di Indonesia.
Ada beberapa sektor yang diharapkan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2024. Berikut adalah proyeksi pemerintah:
Manufaktur
Sektor manufaktur diperkirakan akan terus tumbuh di tahun 2024. Pembangunan beberapa smelter tambang dan kawasan industri akan menjadi pendorong utama kinerja sektor ini. Selain itu, sentimen bisnis di sektor manufaktur Indonesia masih relatif positif. Namun, penting untuk tetap memantau pertumbuhan permintaan agar sektor ini tetap berjalan lancar dan mengantisipasi risiko gejolak ekonomi global.
Perdagangan Besar dan Eceran
Sektor perdagangan besar dan eceran, termasuk reparasi mobil dan sepeda motor, diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi pada tahun 2024. Kepemiluan dan pilkada yang berlangsung aman dan damai akan menjaga optimisme masyarakat untuk beraktivitas perdagangan. Stabilitas politik juga akan mendukung peningkatan pasokan barang domestik. Faktor lain yang positif adalah masuknya Indonesia dalam kategori negara berpendapatan menengah atas, yang akan meningkatkan pembelian kendaraan bermotor.
Pertanian
Sektor pertanian diharapkan tumbuh kuat pada tahun 2024, didorong oleh dukungan pemerintah terhadap produk pertanian. Upaya peningkatan pertanian dalam negeri, seperti program food estate, subsidi pupuk, dan peningkatan produksi bahan pangan hewani, diharapkan akan mendorong pertumbuhan sektor pertanian. Namun, perlu diwaspadai risiko dari faktor cuaca dan penurunan harga komoditas seperti sawit.
Pertambangan
Kinerja sektor pertambangan diharapkan mendukung sektor manufaktur dengan pengembangan smelter untuk komoditas mineral seperti bauksit dan tembaga. Namun, produksi minyak dan gas masih menjadi tantangan karena ketidakpastian ekonomi global.
Konstruksi
Sektor konstruksi diperkirakan akan membaik pada tahun 2024 berkat meningkatnya investasi. Stabilitas politik, terutama menjelang Pemilu 2024, akan mendukung pertumbuhan sektor ini. Penyelesaian proyek strategis nasional seperti IKN Nusantara juga diharapkan akan turut memperkuat pertumbuhan sektor konstruksi.
Dalam menghadapi bisnis di tahun politik, pelaku bisnis perlu memantau perkembangan ekonomi dan beradaptasi dengan perubahan yang mungkin terjadi. Dengan proyeksi positif dari pemerintah, ada peluang untuk pertumbuhan bisnis di berbagai sektor ekonomi.