Penjualan Semen Indonesia Tumbuh di Semester II-2018, Industri Semen Sudah Membaik?

0
650
Pojok Bisnis

Berempat.com – Torehan positif telah didapat oleh PT Semen Indonesia Tbk. yang mampu mencatatkan pertumbuhan volume penjualan sebesar 11,4%. Itu adalah volume penjualan domestik yang mencapai 2,50 juta ton pada Juli 2018 years-on-years (YoY). Sementara pada periode sama tahun lalu, perusahaan berkode emiten SMGR ini mencatat volume penjualan sebesar 2,24 juta ton.

Mengutip dari keterbukaan informasi perusahaan, total volume penjualan domestik sepanjang Januari-Juli 2018 secara tahunan naik tipis 0,8%, atau hanya naik menjadi 14,32 juta ton dari 14,21 juta ton. Dan untuk penjualan luar negeri, perusahaan plat merah ini mencatatkan 1,69 juta ton atau naik 41,6% dari periode yang sama tahun lalu, yakni 1,19 juta ton.

Menurut Corporate Secretary Semen Indonesia Agung Wiharto, penjualan semen sak menjadi penopang kinerja perseroan pada Juli 2018. “Kami optimistis kondisi tersebut akan terus berlangsung hingga akhir tahun,” ungkap Agung dalam keterangan tertulis, Selasa (21/8).

Sebagai informasi, pada semester I-2018 Semen Indonesia mencatatkan pendapatan Rp 13,3 triliun. Pendapatan tersebut naik 4,72% dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat Rp 12,7 triliun.

Top Mortar gak takut hujan reels

Namun, kendati demikian laba Semen Indonesia tercatat lebih rendah 10,9% dibanding periode sama tahun lalu, yakni Rp 971 miliar dari Rp 1,09 triliun.

Agung mengungkapkan, ada beberapa hal yang membuat laba perusahaan tergerus. Salah satunya ialah beban bunga yang besar dan harus dibayarkan pada semester pertama tahun ini. Selain itu, kenaikan harga batu bara juga turut andil dalam tergerusnya laba perusahaan.

Pada tahun ini, Semen Indonesia menargetkan penjualan bisa tumbuh 4%-6%. Pertumbuhan itu sejalan dengan pertumbuhan konsumsi nasional tahun lalu sebesar 66,5 juta ton. Target tersebut disematkan sebab biasanya  di semester dua konsumsi semen bisa meningkat seiring adanya proyek-proyek pembangunan properti secara ritel.

“Biasanya semester satu mengkonsumsi 40% dari total seluruh konsumsi satu tahun, di semester kedua 60%,” terang Agung.

DISSINDO
Top Mortar Semen Instan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.