Berempat.com – Tanrise Property (PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk.) hari ini telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan dengan kode emiten RISE ini menjadi perusahaan ke-26 di pasar modal. Pada Pada penawaran umum perdana (Inital Public Offering/IPO) tersebut, Tanrise Property berhasil mendapatkan dana segar Rp 244,50 miliar.
Pada penawaran perdananya ini Tanrise Property melepaskan 1,5 miliar saham atau 15,08% dari modal dengan harga perdana Rp 163 per saham. Meski sempat stagnan pada pembukaan perdagangan saham, namun saham Tanrise Property berhasil naik 113 poin atau 69,33% ke level Rp 276 per saham.
Saham RISE ditransaksikan sebanyak 1 kali dengan volume sebanyak 10 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 276.000.
Direktur Utama PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. Belinda Natalia mengatakan, dana segar yang didapatkan ini akan digunakan untuk menyelesaikan dua proyek high rise, yakni Voza Premium Office dan The 100 Residence.
“53% dialokasikan untuk pengembangan proyek Voza Premium Office milik anak usaha tak langsung, yakni PT Tanrise Indonesia. Sisanya sebesar 47% dana dialokasikan untuk proyek The 100 Residence milik anak usaha PT Rodeco Indonesia,” ungkap Belinda di Gedung BEI, Jakarta, Senin (9/7).
Sebagai informasi, aset perseroan yang tercatat pada akhir Desember 2017 mencapai Rp 1,78 triliun. Angka tersebut naik dari tahun 2016 sebesar Rp 1,61 triliun, dengan ekuitas Rp 1,45 triliun, naik dari tahun 2016 sebesar Rp 1,20 triliun.
Sementara untuk pendapatan perseroan tahun 2017 mencapai Rp 229,96 miliar, naik 37% dari tahun 2016 sebesar Rp 168,19 miliar. Namun, tingginya beban keuangan membuat laba bersih perseroan turun menjadi Rp 16,12 miliar. Padahal, di tahun 2016 perseroan mencatat laba bersih sebesar Rp 43,22 miliar.
