Berempat.com – PT Mahkota Group Tbk. akan segera melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Perusahaan produsen minyak sawit mentah tersebut dikabarkan akan melepas sekitar 703,69 juta saham, atau sekitar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun, harga saham yang IPO yang ditawarkan antara Rp 200-Rp 250 per saham. Dengan demikian Mahkota Group akan meraup dana sekitar Rp 140,74 miliar-Rp 175,92 miliar.
Direktur Utama Mahkota Group Usli Sarsi mengungkapkan, dana hasil dari IPO 60% di antaranya akan digunakan untuk pengembangan industri hilir kelapa sawit, serta sisanya memperkuat modal kerja entitas anak usaha.
Adapun pengembangan usaha yang dimaksud meliputi pembangunan pabrik refinery dan kernel crushing plant yang berlokasi di Jalan Duri-Dumai Provinsi Riau.
“Proyek ini membutuhkan waktu delapan bulan, terhitung tiga bulan sejak Mahkota Group menerima dana hasil IPO,” ujar Usli, Jumat (22/6).
Bila tertarik, Mahkota Group menjadwalkan masa penawaran umum IPO pada 3–9 Juli 2018. Sementara untuk pencatatannya pada 12 Juli 2018. Perusahaan pun menunjuk Panin Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi.
Sebagai informasi, pada akhir Desember 2017 Mahkota Group memiliki total aset Rp 964,71 miliar, dengan total liabilitas Rp 550,19 miliar, dan total ekuitas Rp 414,51 miliar. Sepanjang tahun lalu, Mahkota Group mengantongi pendapatan Rp 1,76 triliun, menurun 4,86% year-on-year (yoy). Sedangkan laba bersihnya melorot 71,80% (yoy) menjadi Rp 12,39 miliar.
Tahun ini, Mahkota Group menargetkan pendapatan mencapai Rp 2 triliun dan laba bersih Rp 50 milliar.