Sempat ditentang ayahnya untuk terjun ke dunia hiburan, tak membuat Irfan Hakim mengurungkan niatnya. Justru hal tersebut dijadikannya sebagai sebuah tantangan, dan membuktikan ia bisa menjadi yang terbaik dengan pilihannya.
Kini apa yang diperjuangkan artis yang akrab disapa Irfan ini pun terwujud. Setelah malang melintang di dunia seni sekitar 18 tahun, membuat nama Irfan bisa disejajarkan dengan artis papan atas tanah air. Berbagai acara pernah ia dibawakan pria bernama lengkap Irfan Hakim Firmansyah tersebut antara lain Konser Dangdut Indonesia (KDI 3,4 dan 5), Titian Semangat, Insert Pagi, Dangdut Academy dan lain sebagainya. Sedangkan sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Anak Mami Jatuh Cinta, Joe Bebek, Kurindu Jiwaku, Putri Keempat, dan Bang Jagur.
Irfan mulai disibukkan dengan kegiatan lain di luar dunia entertainment. Suami dari Della Sabrina Indah Putri ini mulai merambah ke dunia usaha dengan melirik bidang properti sebagai usahanya. Meski tidak memiliki basic dalam bidang arsitek, tetapi hobi membuat berbagai design rumah memunculkan ide usaha tersendiri bagi Irfan.
Bersama beberapa orang rekannya Irfan mulai merintis usaha properti The Pilar. “Sebenarnya gue nggak punya basic arsitek. Tapi karena gue suka design-design rumah, kenapa nggak di bisnisin aja sekalian, akhirnya bareng temen kita bikin The Pilar,” ungkapnya.
Diakui Irfan, dunia seni yang ia jalankan sekarang ini ada masanya, artinya cepat atau lambat ketenaran artis tersebut lambat laun akan pupus. Ada berbagai macam faktor, baik usia atau pun karena nilai pasar yang menurun. Oleh karena itu, di samping bisnis properti sebagai hobi juga untuk mempersiapkan masa depan.
“Sejak menikah dan punya anak gue kepikiran, kalau suatu saat tiba-tiba nggak mampu di interten, selera pasar nggak suka. Karena faktornya usialah, apalah, pokoknya ada aja. Kalau nggak punya (usaha) untuk menyambung hidup gimana? Akhirnya kepikiran untuk terjun bisnis,” cetus pria yang menikah pada 7 Juli 2007 ini.
Bisnis properti yang dijalankan Irfan meliputi design interior dan eksterior hingga kegiatan membangun rumah. Intinya semua kegiatan yang ada di dunia properti ada di The Pilar sehingga konsumen yang ingin melakukan sesuatu dengan rumah mereka bisa datang ke The Pilar.
“Selain properti saat ini saya juga giat mengembangkan usaha yang bergerak di bidang Event Organizer (EO) Pickmark Event Organizer dan Manajemen artis,” tambah pria yang pernah menjadi Duta Seni Indonesia di tahun 1997 ini.
Dalam menjalankan usahanya, Irfan berpendapat untung dan rugi adalah risiko bagi para pelaku bisnis. Bahkan Irfan mengaku kerap mengalami kerugian dalam menjalankan usahanya. Namun yang terpenting adalah menekuni dan mencintai pekerjaannya karena itu akan menjadi kesenangan tersendiri.
“Untung dan rugi kalau bisnis sudah pasti. Sebelum melangkah, ukur diri sejauh mana kemampuannya. Tapi yang penting, kita hobi dengan pekerjaan kita sehingga kalaupun rugi biasa aja, dan kalau capek ya seneng aja,” ungkapnya.
