Top Mortar Gak Takut Hujan
Home Tips & Trik Kenapa Pebisnis Harus Menambah ILMU

Kenapa Pebisnis Harus Menambah ILMU

0
elajar Bisnis (dok muhammaddhamazhari.com)

Keberhasilan suatu bisnis memiliki banyak faktor, bisa karena produknya yang memang dibutuhkan pasar, pola promosinya yang mampu menyedot peminat, SDM yang bergabung dalam perusahaan yang memang tangguh, pelanggan yang loyal dan banyak faktor lainnya yang mendukung.

Begitu juga dengan meruginya bisnis, bisa disebabkan beragam faktor, bisa karena pelanggan yang lari ke pesaing, produk sejenis yang tak kalah menarik, kebutuhan pelanggan akan produk yang Anda miliki mulai berkurang, atau faktor lainnya.

Yang jelas, bisnis bukan hanya modal uang.  Modal yang paling penting adalah pengetahuan bagaimana bisnis berkembang dengan melakukan berbagai pembaharuan.

Dalam berbisnis, hampir setiap hari Anda bertemu dengan sesuatu yang baru, baik yang sulit maupun yang mudah.  Ketika bertemu kemudahan tentu lebih menyenangkan.  Ketika bertemu kesulitan atau melakukan kesalahan? Saatnya belajar lagi!

Semua pebisnis pasti pernah melakukan kesalahan, tapi bukan berarti lantas berhenti berbisnis setelah melakukannya.  Ada masalah pasti ada solusi.  Kunci yang harus Anda pegang adalah jangan pernah berhenti menyempurnakan bisnis Anda.  Caranya?

Carilah training yang tepat untuk mengupgrade ilmu bisnis Anda, dimana Anda akan mendapatkan banyak PEMBELAJARAN.

Upgrade ilmu dalam berbisnis sangatlah penting sebagai modal utama untuk menjalankan sekaligus mengembangkan usaha.

Pebisnis jangan pernah merasa puas, harus selalu haus ilmu pengetahuan karena permasalahan bisnis selalu berkembang seiring zaman.

Anda pasti tahu, dalam berbisnis, modal uang tanpa pengetahuan bisa tergerus.  Tapi modal pengetahuan tanpa uang bisa jalan karena pengetahuan memandu menemukan solusi-solusi bisnis.

Ya, seorang pebisnis tidak bisa hanya sekadar pusing memikirkan masalah TAPI harus terus melaju dengan mencari SOLUSI.

Salah satu cara mencari SOLUSI adalah (lagi-lagi) dengan MENAMBAH ILMU sehingga bisa menambah langkah untuk ACTION.  Kalau Anda hanya berkutat pada MASALAH pasti akan tambah pusing.  Tapi, jika Anda terus mencari solusi maka akan semakin RINGAN dalam MELANGKAH.

Begitu banyaknya masalah dalam berbisnis, namun jangan pernah takut! Hadapi saja! Masalah tidak akan selesai selama manusia itu hidup bukan?  Masalah akan selalu datang silih berganti dari waktu ke waktu.  Yang paling penting adalah bagaimana melihat masalah dalam sudut pandang yang berbeda.

Bagaimana sebagai pebisnis Anda mau terus belajar untuk menyelesaikan masalah-masalah bisnis Anda.  Semakin kuat kemauan Anda mencari ilmu, maka akan semakin kuat dan hebat Anda dalam menghadapi berbagai situasi dan menyelesaikan masalah-masalah bisnis sepelik apapun.

Selain itu berbisnis itu tidak sekedar berbisnis.  Tantangan bagi Anda adalah menjadikan produk yang Anda jual seperti gula manis yang dikerubuti semut.  Semua orang datang, mencari dan membeli.  Untuk mencapai tahap itu Anda tidak boleh berhenti berinovasi dan belajar ilmu baru.

Dari mana Anda bisa menambah ilmu bisnis?  Banyak! Bisa dari buku bisnis, e-book seputar bisnis, tips bisnis di artikel online, mengikuti kelas bisnis, menghadiri seminar bisnis atau dengan memiliki seorang mentor bisnis.

Memiliki seorang mentor?  Pentingkah?  Pebisnis itu butuh ilmu dari pebisnis senior. Beruntungnya, teknologi digital di era sekarang memudahkan pebisnis untuk bertemu dengan para pebisnis senior dan belajar bisnis dari mereka tanpa harus meninggalkan rumah.

Fungsi pebisnis senior sebagai mentor bisnis tidak hanya memberi ilmu seputar bisnis.  Tapi memberikan pengarahan agar usaha Anda berkembang pesat, omzetnya terus meningkat.  Selain itu hadirnya mentor juga memberikan suntikan semangat Anda untuk terus belajar dan action mengembangkan bisnis.

Bagaimana? Anda masih ragu belajar bisnis dari ahlinya? Berikut alasan yang harus Anda pertimbangkan sebelum Anda menolak memiliki seorang mentor.

Pertama, belajar bisnis membuat Anda bisa mendapatkan ilmu-ilmu baru yang sangat beragam dari orang-orang yang telah lebih dulu terjun ke dunia bisnis.  Anda akan diajarkan mulai cara mencari tim yang tepat, membuat strategi marketing yang terkini, mencari produk yang tepat, mengatur keuangan bisnis, dan masih banyak lagi

Kedua, Semua pebisnis butuh mentor untuk percepatan bisnisnya. Anda bisa melakukan konsultasi dengan mentor Anda kapan saja.  Anda bisa menceritakan rintangan yang tengah Anda hadapi dan mendapatkan berjibun tips praktis dari para mentor.

Contohnya membuat manajemen waktu yang efektif dan efisien, menentukan target market yang tepat, membantu cara membentuk tim penjualan yang handal dan banyak lagi.  Tidak jarang, para pebisnis senior ini mengenalkan Anda kepada pebisnis lain yang sekaligus dapat menambah daftar link bisnis.  Pastinya, link dan networking adalah hal penting dalam bisnis.

Ketiga, Sesekali para mentor juga akan meminta pebisnis lain yang dimentorinya untuk berbagi satu sama lain dalam satu grup bisnis.  Ya, dengan belajar bisnis Anda akan mendapatkan teman baru yang seperjuangan. Anda akan merasa tidak seorang diri berjuang membangun usaha, mengalami kegagalan dan akhirnya berhasil.

Anda akan menambah daftar pebisnis-pebisnis dengan produk yang berbeda.   Mungkin kelak dapat saling bekerja sama, misalnya dengan berbagi stan dalam suatu pameran ataupun saling mengendors produk masing-masing.

Bagaimana kalau dalam proses mentoring, Anda dan mentor mengalami perbedaan pendapat?  Mentor akan melihat perusahaan Anda dari sisi luar, di luar kotak bisnis Anda.

Jadi mungkin saja antara Anda dan mentor Anda akan mengalami perbedaan pendapat, maka yang harus dilakukan dalam mentoring adalah menyatukan dua pendapat yang berbeda dengan satu tujuan yang sama: membuat perusahaan lebih baik dari segala sisi.

Seorang mentor bisa membantu menyiapkan sistem bisnis Anda untuk menghindari kesalahan-kesalahan berbisnis.  Ya.   Karena sesungguhnya bisnis itu adalah sebuah sistem.  Begitu sistem bisnis Anda rapi dan kuat, Anda akan terhindar dalam melakukan kesalahan-kesalahan berbisnis.

Banyak pebisnis pemula masih merasa sayang merogoh uang untuk mengikuti training atau mentoring bisnis.  Mereka merasa itu tidak penting dan membuang-buang waktu saja.  Tentu saja pendapat ini tidak tepat.  Mengeluarkan uang untuk training atau mentoring bisnis itu sebenarnya merupakan investasi ILMU, sebuah investasi yang sangat penting dalam berbisnis.

Apakah belajar bisnis pasti bikin cepat naik omzet?  Iya, bagi pebisnis yang suka action.  Karena pada dasarnya bisnis hanya dapat dimulai dengan rumus 3B, yaitu, Berbisnis, Berbisnis, Berbisnis.  Artinya setelah ikut training atau mentoring bisnis, langsung action, barulah omzet melesat pesat.

Mencoba, mencoba, belajar, belajar, action dan action adalah sesuatu yang wajib dalam bisnis.  Terapkan banyak pembaharuan dan inovasi dalam bisnis Anda. Mengenai berhasil atau tidak bukanlah masalah.  Hargai proses yang telah Anda lakukan mencapai tujuan tersebut. Anda pasti tahu, dalam mengambil langkah apapun dalam bisnis yang penting adalah sudah mencoba.

Anda tidak akan pernah tahu berhasil atau gagal kalau tidak mencoba sebelumnya.  Kalau ternyata berhasil maka duplikasilah langkah keberhasilan tersebut, hingga akhirnya Anda punya 1001 cara untuk berhasil.

Nah, bagaimana kalau masih tidak punya modal untuk ikut training bisnis? Tidak masalah! Gunakan saja dulu sarana gratis untuk BELAJAR, salah satunya dengan AKTIF BERKOMUNITAS. Jangan ragu untuk terus belajar, tak masalah Anda masih dalam proses berkembang ataupun usaha Anda sudah besar, tetaplah mengosongkan gelas Anda untuk menerima ilmu baru dari siapa pun dan kapan pun. Siap?

 

Oleh:  Indari Mastuti,

Penulisa dan Pemilik Indscript Corp.

Jl. PLN Dalam I No.1/203D, Moh Toha, Bandung

Telp : 081321811219/ 022-5229415

Email: indari.m@gmail.com/indscript.creative@gmail.com

Facebook : indari.mastuti

 

 

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version