Memanfaatkan momen lebaran sebagai ajang merintis usaha, banyak alternatif tepat bagi sebagian masyarakat yang ingin mendatangkan untung besar di hari raya lebaran. Tidak heran bila beragam jenis peluang usaha mulai bermunculan meramaikan penjuru nusantara, seiring dengan kemeriahan menyambut datangnya hari lebaran.
Jelang lebaran, ada beberapa produk yang banyak dicari para konsumen. Misalnya saja seperti baju muslim, perlengkapan ibadah (mukena, sarung, sajadah), parcel lebaran, aneka kue kering, toples kue, serta beberapa produk fesyen lainnya yang diburu konsumen untuk mendukung penampilan mereka di momen lebaran. Agar tidak salah dalam menentukan produk, sebaiknya lakukan survei pasar untuk mengetahui minat konsumen di lingkungan sekitar.
Memanfaatkan momen lebaran, tidak ada salahnya bila pelaku usaha melengkapi pilihan produk yang ditawarkan dengan barang-barang baru (up to date) serta memberikan rentang harga yang bervariasi, mulai dari yang paling murah, sedang, hingga produk-produk branded dengan harga jual yang cukup mahal. Selain itu, pelaku usaha juga bisa menjaring banyak konsumen dengan melengkapi varian warna dan ukuran untuk setiap jenis produk.
Selain itu, untuk menghindari kenaikan harga dan langkanya barang dagangan menjelang lebaran, ada baiknya bila mempersiapkan stok produk dari jauh-jauh hari. Biasanya para pedagang eceran akan mulai berburu barang dagangan di pusat grosir maksimal 2 bulan sebelum lebaran. Strategi bisnis seperti ini sengaja mereka lakukan untuk mendapatkan harga kulakan yang cenderung lebih murah dan mendapatkan pilihan produk yang masih cukup lengkap. Sebab, terkadang produk-produk unggulan, seperti baju muslim, mukena, parcel, dan lainnya akan sulit dipesan ketika memasuki bulan Ramadan.
Mengingat besarnya permintaan di musim lebaran, tidak ada salahnya bila pelaku usaha mengalokasikan budget khusus untuk melengkapi stok barang yang ditawarkan. Dalam hal ini, bisa menyesuaikan stok barang dengan kapasitas ruang display yang dimiliki serta memperhatikan pula banyaknya pesanan yang datang dari para pelanggan. Ketika kesiapan produk telah terjaga, maka omset besar di musim lebaran pun bisa masuk ke kantung para pelaku usaha.
Oleh: Bambang Wahyu Purnomo
Pengamat Marketing